Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH ILMIAH

BIOELEKTRIK
Instruktur: Anan Nugroho

Disusun Oleh: Ni made eliyanti B/KP/1 23 04.13.3748

INTENSIVE CARE UNIT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur kita kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan rahmat nya saya bisa menyelesai kan makalah ini yang berjudul

BIOLISTRIK Tak lupa pula saya ucap kan terima kasih kepada bapak dosen yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Saya sangat menyadari bahwa makalah saya belum sempurna.Maka dari itu saya mohon saran dan kritik dan saran dari smua teman-teman demi saya bisa menyempurnakan makal ini.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1.1.latar belakang.......................................................................................... . 1.2.masalah.................................................................................................. 1.3.tujuan.............. .........................................................................................

BAB2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian biolistrik..................................................................................... 2.2 Prinsip bioelektrik................................................................ 2.3 Organ tubuh yang berperan dalam bioelektrik......................................................... 2.4 Alat-alat bioelektrik dan mekanisme......................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang


Biolistrik merupakan sesuatu yang bisa di gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya kita tidak terlalu banyak memikirkan hal tersebut. Walupun pemakaian praktis dari kelistrikkan telah di kembangkan khududnya pada abad ke20, penelitian di bidang kelistrikkan mempunyai sejarah yang panjang.

1.2 Masalah Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang: 1.Pengertian bioelektrik 2.Prinsip bioelektrik 3.Organ tubuh yang berperan dalam bioelektrik 4.Alat-alat bioelektrik dan mekanisme (ECG,EEG,EMG) 1.3 Tujuan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang; pengertian biolistrik, hukumatau rumus dalam biolistrik, macam-macam gelombang arus listrik, serta listrik dan magnet dalam tubuh.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biolistrik Biolistrik adalah energ i yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang bernama mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel sel mampu menghasilkan pote nsial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas/membran. Kemampuan sel Gelombang bio elektrik

\ andy maulizar Banyak perguruan beladiri tenaga dalam menawarkan bermacam keistimewaan yang katanya menggunakan bioelektrik murni 100%. Ada yang menawarkan kesaktian seperti dibakar api tidak mempan, disiram air keras no problem, ditabrak kendaraan masih senyum-senyum saja, kebal terhadap senjata tajam, dapat memotong besi cor yang tersusun empat atau lebih bahkan ada pula yang menjanjikan kesembuhan atas berbagai jenis penyakit. Maka yang berminat menjadi sakti dan ingin ingin terbebas dari penyakit seringkali disyaratkan dan dipaksa menjadi anggota perguruan tersebut dan mengikuti program latihan mereka.

2.2 Prinsip Bioelektrik Prinsip Kerja ECG (Electrocardiograph) Pada Jantung - Prinsip kerja dari pesawat elektrocardiograp adalah dengan memanfaatkan rambatan aktivitas listrik dari jantung ke seluruh tubuh , pada permukaan kulit , yang menghasilkan perbedaan potensial elektrik pada sel-sel syarat yang disebut bio-potensial / potensial bio elektrik yang kemudian di deteksi melalui perantara elektroda yang dipasang pada permukaan kulit pasien , sehingga didapat pengukuran bioelektrik. Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh bio eliktrik, kemudian dikuatkan oleh ECG pre amplifier yang merupakan amplifier differential bioelektrik, dimana ranagkaian inputannya memiliki impedansi yang tinggi. Untuk pemilihan lead dapat dilakukan dengan memutar saklar pemilihan lead, dan pesawat ini juga dilengkapi dengan perangkat pengkalibrasi dengan amplitude sebesar 1 mV. Hasil kalibrasi dapat dilihat pada kertas perekam yang menampilkan bentuk segi empat.

Jantung mempunyai keistimewaan dibandingkan organ organ lain dalam aktivitasnya, hal ini disebabkan karena didalam otot jantung terdapat pacemaker (gardu listrik) sehingga jantung mempunyai 4 sifat istimewa, yaitu : a. Automaticity. Sifat spontanitas jantung yang dapat berdenyut secara teratur (Rhytm) dan independent tanpa harus menunggu komando dari otak, dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut hal ini dikarenakan sel-sel pacemaker alami yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur. b. Excitability. Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan hemostastis. c. Conductivity. Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik secara normal dimulai dari SA node AV node Bundle of his (berkas his) Furkinje fiber (serabut purkinje) yang selanjutnya akan diteruskan ke sel-sel otot jantung sehingga menimbulkan kontraktilitas jantung. d. Contractility. Secara fisiologis mampu merespon impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan berkontraksi dan berelaksasi,Kinerja jantung sangat dipengaruhi oleh 3 unsur utama yaitu sel-sel pacemaker, sel-sel konduksi dan sel-sel otot jantung.

2.3 Organ tubuh yang berperan dalam Bioelektrik Ada 3 hal penting perbedaan antara sel otak jantung dengan sel otot bergaris, yaitu sel otot jantung mempunyai: a. High speed conductive pathways (konduksi berjalan dengan kecepatan tinggi) merupakan keistimewaan pada otot jantung di mana konduksi glombang devolarisasi berlangsung secara cepat. Sedangkan pada otot bergaris perjalanan glombang devolarisasi secara seragam meliputi seluruh bagian dari struktur otot. b. Long refractory period (refrakter yang panjang), lamanya repolarisasi dan periode reflacter pada otot jantung (miokardium) 100 kali lebih lama dari otot bergaris c. Automatisasi (otomatisasi) tidak menghendaki rangsangan dari luar untuk mencapai nilai ambang, melainkan mempunyai kemampuan sendiri yaitu devolarisasi spontan tanpa rangsangan dari luar sedangkan pada otot bergaris memerlukan rangsangan dari luar.

2.4 Alat-alat bioelektrik dan mekanisme (ECG,EEG,EMG) a. ECG (Electrocardiogram) yaitu perekam aktivitas potensial jantung

b. EEG (Elektroensefalogram) yaitu teknologi pemindai aktifitas otak

c. EMG (Electromyograp) yaitu otot manusia, otot skeletal, otot polos, otot jantung

Anda mungkin juga menyukai