Anggo&" Kelompok 1
NAMA Ferdian Ramadhan Muhammad khoiru sabibi Dara Bunga Cinta Kasih A. Avi !rast"a Ard"ansah Adnan Kurnia$an %tomo Febrian &ri !raset"o Catur 'udi Cah"adi *+,ha Des" Ra-hma"ani Muhamad Muntohar Rido Maranatha . *ka !adi"antun A-hmad Ri,a !utra %tama A i 0anuar 1htis"amu++oh &ri 2ah"uningsih 3a4" 5ugrahaning 2idhi Mohammad Ri k" Fa6ar %. 5ova 3 .iagian Aris .etia$an .ona Adri"an Ratih !us4a 5ingrum
NIM 21060111060001 21060111060065 21060111060061 2106011106005# 21060111060055 21060111060052 210601110600() 210601110600(6 210601110600(2 210601110600/) 210601110600/6 210601110600// 2106011106002) 21060111060026 2106011106002/ 21060111060020 21060111060017 2106011106001/ 21060111060010 2106011106000(
MOTOR DC
Penge &i"n Mo&o DC Motor +istrik meru4akan 4erangkat e+ektromagnetis "ang mengubah energi +istrik men6adi energi mekanik. *nergi mekanik ini digunakan untuk8 misa+n"a memutar impeller 4om4a8 fan atau blower8 menggerakan kom4resor8 mengangkat bahan8d++. Motor +istrik digunakan 6uga di rumah 9mixer8 bor +istrik8 fan angin: dan di industri. Motor +istrik kadangka+a disebut ;kuda ker6a< n"a industri sebab di4erkirakan bah$a motor= motor menggunakan sekitar 70> beban +istrik tota+ di industri. Motor DC memer+ukan su4+ai tegangan "ang searah 4ada kum4aran medan untuk diubah men6adi energi mekanik. Kum4aran medan 4ada motor d- disebut stator 9bagian "ang tidak ber4utar: dan kum4aran 6angkar disebut rotor 9bagian "ang ber4utar:. 0ika ter6adi 4utaran 4ada kum4aran 6angkar da+am 4ada medan magnet8 maka akan timbu+ tegangan 9??@: "ang berubah=ubah arah 4ada setia4 setengah 4utaran8 sehingga meru4akan tegangan bo+ak=ba+ik. !rinsi4 ker6a dari arus searah ada+ah memba+ik 4hasa tegangan dari ge+ombang "ang mem4un"ai ni+ai 4ositi dengan menggunakan komutator8 dengan demikian arus "ang berba+ik arah dengan kum4aran 6angkar "ang ber4utar da+am medan magnet. Bentuk motor 4a+ing sederhana memi+iki kum4aran satu +i+itan "ang bisa ber4utar bebas di antara kutub=kutub magnet 4ermanen.
Gambar 1. Motor D.C Sederhana Catu tegangan d- dari baterai menu6u ke +i+itan me+a+ui sikat "ang men"entuh komutator8 dua segmen "ang terhubung dengan dua u6ung +i+itan. Kum4aran satu +i+itan 4ada gambar
di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo ada+ah sebutan untuk kom4onen "ang ber4utar di antara medan magnet. P insip D"s" C" " Ke '" 0ika arus +e$at 4ada suatu konduktor8 timbu+ medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan o+eh arah a+iran arus 4ada konduktor.
Gambar 2. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor . Aturan ?enggaman &angan Kanan bisa di4akai untuk menentukan arah garis +uks di sekitar konduktor. ?enggam konduktor dengan tangan kanan dengan 6em4o+ mengarah 4ada arah a+iran arus8 maka 6ari=6ari anda akan menun6ukkan arah garis +uks. ?ambar / menun6ukkan medan magnet "ang terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk %.
Medan magnet han"a ter6adi di sekitar sebuah konduktor 6ika ada arus menga+ir 4ada konduktor tersebut. !ada motor +istrik konduktor berbentuk % disebut angker dinamo.
0ika konduktor berbentuk % 9angker dinamo: di+etakkan di antara kutub uatara dan se+atan "ang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub. @ihat gambar 5.
@ingkaran bertanda A dan B meru4akan u6ung konduktor "ang di+engkungkan 9looped $ondu$tor:. Arus menga+ir masuk me+a+ui u6ung A dan ke+uar me+a+ui u6ung B. Medan konduktor A "ang searah 6arum 6am akan menambah medan 4ada kutub dan menimbu+kan medan "ang kuat di ba$ah konduktor. Konduktor akan berusaha bergerak ke atas untuk ke+uar dari medan kuat ini. Medan konduktor B "ang ber+a$anan arah
6arum 6am akan menambah medan 4ada kutub dan menimbu+kan medan "ang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar ke+uar dari medan "ang kuat tersebut. ?a"a=ga"a tersebut akan membuat angker dinamo ber4utar searah 6arum 6am. Mekanisme ker6a untuk se+uruh 6enis motor se-ara umum A Arus +istrik da+am medan magnet akan memberikan ga"a. 0ika ka$at "ang memba$a arus dibengkokkan men6adi sebuah +ingkaran B loop8 maka kedua sisi loop8 "aitu 4ada sudut kanan medan magnet8 akan menda4atkan ga"a 4ada arah "ang ber+a$anan. !asangan ga"a menghasi+kan tenaga 4utar B tor%ue untuk memutar kum4aran. Motor=motor memi+iki bebera4a loop 4ada dinamon"a untuk memberikan tenaga 4utaran "ang +ebih seragam dan medan magnetn"a dihasi+kan o+eh susunan e+ektromagnetik "ang disebut kum4aran medan. !ada motor d-8 daerah kum4aran medan "ang dia+iri arus +istrik akan menghasi+kan medan magnet "ang me+ingku4i kum4aran 6angkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi +istrik men6adi energi mekanik 9motor: mau4un seba+ikn"a ber+angsung me+a+ui medan magnet8 dengan demikian medan magnet disini se+ain ber ungsi sebagai tem4at untuk men"im4an energi8 seka+igus sebagai tem4at ber+angsungn"a 4roses 4erubahan energi8 daerah tersebut da4at di+ihat 4ada gambar di ba$ah ini A
Gambar &rinsip ker'a motor d$ Agar 4roses 4erubahan energi mekanik da4at ber+angsung se-ara sem4urna8 maka tegangan sumber harus +ebih besar dari4ada tegangan gerak "ang disebabkan reaksi +a$an. Dengan memberi arus 4ada kum4aran 6angkar "ang di+indungi o+eh medan maka menimbu+kan 4er4utaran 4ada motor. Da+am memahami sebuah motor8 4enting untuk mengerti a4a "ang dimaksud dengan beban motor. Beban da+am ha+ ini menga-u ke4ada ke+uaran tenaga 4utar B tor%ue sesuai dengan ke-e4atan "ang di4er+ukan. Beban umumn"a da4at dikategorikan ke da+am tiga ke+om4ok A (eb"n &o )*e kons&"n ada+ah beban dimana 4ermintaan ke+uaran energin"a bervariasi dengan ke-e4atan o4erasin"a namun tor%uen"a tidak bervariasi. Contoh beban dengan tor%ue konstan ada+ah $or(eyors8 rotary kilns8 dan 4om4a displa$ement konstan. (eb"n +eng"n ," i"bel torque ada+ah beban dengan tor%ue "ang bervariasi dengan ke-e4atn o4erasi. Contoh beban dengan variabe+ tor%ue ada+ah 4om4a sentri uga+ dan fan 9tor%ue bervariasi sebagai kuadrat ke-e4atan:. !era+atan *nergi @istrik A Motor @istrik. (eb"n +eng"n ene gi kons&"n ada+ah beban dengan 4ermintaan tor%ue "ang berubah dan berbanding terba+ik dengan ke-e4atan. Contoh untuk beban dengan da"a konstan ada+ah 4era+atan=4era+atan mesin. P insip A "- P*&" "n Mo&o %ntuk menentukan arah 4utaran motor digunakan kaedah F+amming tangan kiri. Kutub=kutub magnet akan menghasi+kan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub se+atan. 0ika medan magnet memotong sebuah ka$at 4enghantar "ang dia+iri arus searah dengan em4at 6ari8 maka akan timbu+ gerak searah ibu 6ari. ?a"a ini disebut ga"a @orent,8 "ang besarn"a sama dengan F.
!rinsi4 motor A a+iran arus di da+am 4enghantar "ang berada di da+am 4engaruh medan magnet akan menghasi+kan gerakan. Besarn"a ga"a 4ada 4enghantar akan bertambah besar 6ika arus "ang me+a+ui 4enghantar bertambah besar. Contoh A .ebuah motor DC mem4un"ai kera4atan medan magnet 08# &. Di ba$ah 4engaruh medan magnet terda4at (00 ka$at 4enghantar dengan arus 10A. 0ika 4an6ang 4enghantar se+uruhn"a 150 mm8 tentukan ga"a "ang ada 4ada armature. 0a$ab A F C B.1.D., C 08# 9EsBm2:. 10A. 0815 m.(00 C (#0 9Es.ABm: C (#0 92sBm: C (#0 5. Ele.& omo&i,e /o .e 0EM/1 2 G"!" Ge "k Lis& ik *MF induksi biasan"a disebut *MF Counter. atau *MF kemba+i. *MF kemba+i artin"a ada+ah *MF tersebut ditimbu+kan o+eh angker dinamo "ang "ang me+a$an tegangan "ang diberikan 4adan"a. &eori dasarn"a ada+ah 6ika sebuah konduktor +istrik memotong garis medan magnet maka timbu+ gg+ 4ada konduktor.
*MF induksi ter6adi 4ada motor +istrik8 generator serta rangkaian +istrik dengan arah ber+a$anan terhada4 ga"a "ang menimbu+kann"a. 3F. *mi+ @en, men-atat 4ada tahun 1#/( bah$a ;arus induksi se+a+u ber+a$anan arah dengan gerakan atau 4erubahan "ang men"ebabkann"a<. 3a+ ini disebut sebagai 3ukum @en,. &imbu+n"a *MF tergantung 4adaA kekuatan garis +uks magnet 6um+ah +i+itan konduktor sudut 4er4otongan +uks magnet dengan konduktor ke-e4atan konduktor memotong garis +uks magnet
&idak ada arus induksi "ang ter6adi 6ika angker dinamo diam.
0ika +uF G teta4 di6aga konstan8 dan ke-e4atann"a berubah berdasarkan armature vo+tage 9*s:. Dengan naikn"a atau turunn"a *s8 ke-e4atan motor akan naik atau turun sesuai dengan 4erbandingann"a.
!ada gambar di atas da4at di+ihat bah$a *s da4at divariasikan dengan menghubungkan motor armature M ke eF-ited variab+e H vo+tage d- generator ? "ang berbeda. Fie+d eF-itation dari motor teta4 di6aga teta4 kosntan8 teta4i generator -x bisa divariasikan dari no+ sam4ai maksimum dan bahkan seba+ikn"a. I+eh sebab itu generator out4ut vo+tage *s bisa divariasikan dari no+ sam4ai maksimum8 baik da+am 4o+aritas 4ositi mau4un negati . I+eh karena itu8 ke-e4atan motor da4at divariasikan dari no+ sam4ai maksimum da+am dua arah. Metode s4eed -ontro+ ini8 dikena+ sebagai sistem 2ard=@eonard8 ditemukan di 4abrik ba6a 9stee+ mi++s:8 +i t bertingkat8 4ertambangan8 dan 4abrik kertas. Da+am insta+asi modern8 generator sering digantikan dengan high=4o$er e+e-troni- -onverter "ang mengubah a- 4o$er dari +istrik ke d-. 2ard=@eonard sistem +ebih dari sekadar -ara sederhana dengan menera4kan suatu variabe+ d- ke armature dari motor d-. 3a+ tersebut benar=benar da4at memaksa motor utnuk mengembangkan torsi dan ke-e4atan "ang dibutuhkan o+eh beban. Contohn"a8 misa+kan *s disesuaikan dengan sedikit +ebih tinggi dari4ada *o dari motor. Arus akan menga+ir dengan arah sesuai dengan gambar di atas8 dan motor mengembangkan torsi "ang 4ositi . Armature dari motor men"era4 4o$er karena - menga+ir ke termina+ 4ositi . .ekarang8 misa+kan kita megurangi *s dengan mengurangi eF-itation G?. .egera sete+ah *s men6adi kurang dari *o8 arus - berba+ik. 3asi+n"a8 torsi motor berba+ik dan armature dari motor menghantarkan da"a ke generator ?. Akibatn"a8 motor d- mendadak men6adi generator dan generator ? mendadak men6adi motor. Maka8 dengan mengurangi *s8 motor tiba=tiba di4aksa untuk mem4er+ambat.
A4a "ang ter6adi ke4ada 4o$er d- "g diterima o+eh generatorJ .aat generator menerima da"a +istrik8 generator bero4erasi sebagai motor8 mengenda+ikan motor a- n"a sendiri sebagai as"n-hrounous generator. 3asi+n"a8 a- 4o$er memberikan kemba+i ke rangkaian "ang biasan"a memberikan motor a-. Ken"ataann"a da"a bisa di4ero+eh kemba+i8 -ara ini membuat 2ard=@eonard sistem men6adi sangat e isien. Contoh soa+ A Cal$ulate a. &orsi motor dan ke-e4atan saat *s C (00 E dan *o C /#0 E b. &orsi motor dan ke-e4atan saat *s C /50 E dan *o C /#0 E Solution a. Arus armature ada+ah - C 9*s . *o:B# C 9(00=/#0:B0.01 C 2000 A Da"a ke motor armature ada+ah & / *o- / /#0 F 2000 C 760k2 Ke-e4atan motor ada+ah n / 9/#0 E B 500 E: F /00 C 22#rBmin &orsi motor ada+ah 0 / ).55 &1n C 9).55 F 760 000:B22# C (7.# k5.m b. Karena *o / /#0 E8 ke-e4atan motor masih 22# rBmin. Arus armature ada+ah - / 9*s2*o:BR C 9/50=/#0:B0.01 C =/000A
Arusn"a negati dan menga+ir berba+ikK akibatn"a8 torsi motor 6uga berba+ik. Da"a dikemba+ikan ke generator dan hambatan 10 mL A & / *o- / /#0 F /000 C 11(0k2 Braking torMue "ang dikembangkan o+eh motor A 0 / 3."" &1n / 9).55 N 1 1(0 000:B22# C (7.# k5.m Ke-e4atan dari motor dan dihubungkan ke beban mekanis akan -e4at 6atuh diba$ah 4engaruh e+e-trome-hani-a+ braking torMue.
Cara +ain untuk mengontro+ ke-e4atan dari motor d- ada+ah menem4atkan rheostat "ang di=seri=kan dengan armature 9gambar di atas:. Arus da+am rheostat menghasi+kan vo+tage dro4 6ika dikurangi dari iFed sour-e vo+tage *s8 menghasi+kan tegangan su4+ai "ang +ebih ke-i+ dari armature. Metode ini memungkinkan kita untuk mengurangi ke-e4atan diba$ah ke-e4atan nomina+n"a. 1ni han"a direkomendasikan untuk motor ke-i+ karena ban"ak da"a dan 4asa "ang terbuang da+am rheostat8 dan e isiensi kese+uruhann"a rendah. Di sam4ing itu8 4engaturan ke-e4atan +emah8 bahkan untuk rheostat "g diatur iFed. Akibatn"a8 -# dro4 sedangkan rheostat meningkat sebagaimana arus armature meningkat. 3a+ ini menghasi+kan 4enurunan ke-e4atan "ang besar dengan naikn"a beban mekanis.
Berdasarkan 4ersamaan di atas kita 6uga da4at memvariasikan ke-e4atan motor ddengan memvariasikan ie+d +uF G. &egangan armature *s teta4 di6aga konstan agar numerator 4ada 4ersamaan di atas 6uga konstan. I+eh sebab itu8 ke-e4atan motor sekarang berubah 4erbandingannn"a ke +uF GK 6ika kita menaikkan +uFn"a8 ke-e4atan akan 6atuh8 dan seba+ikn"a. Metode dari s4eed -ontro+ ini seringka+i digunakan saat motor harus di6a+ankan diatas ke-e4atan rata=ratan"a8 disebut base speed. %ntuk mengatur ke-e4atann"a:8 kita menghubungkan rheostat #f se-ara seri dengan ie+dn"a. +uF 9 dan
%ntuk mengerti metode s4eed -ontro+8 4ada gambar di atas a$a+n"a ber6a+an 4ada ke-e4atan konstan. Counter=em *o sedikit +ebih rendah dari tegangan su4+ai armature *s8 karena 4enurunan -# armature. 0ika tiba=tiba hambatan dari rheostat ditingkatkan8 baik eF-iting -urrent -x dan +uF G akan berkurang. 3a+ ini segera mengurangi -em *o8 men"ebabkan arus armature - me+on6ak ke ni+ai "ang +ebih tinggi. Arus berubah se-ara dramatis karena ni+ain"a tergantung 4ada 4erbedaam "ang sangat ke-i+ antara *s dan *o. Meski4un fieldn"a +emah8 motor mengembangkan torsi "ang +ebih besar dari sebe+umn"a. 1tu akan mem4er-e4at sam4ai *o ham4ir sama dengan *s. %ntuk +ebih 6e+asn"a8 untuk mengembangkan *o "ang sama dengan +uks "ang +ebih +emah8 motor harus ber4utar +ebih -e4at. I+eh karena itu kita da4at meningkatkan ke-e4atan motor di atas ni+ai nomina+ dengan mem4erkena+kan hambatan di da+am seri dengan ie+d. %ntuk shunt=$ound motors8 metode dari s4eed -ontro+ memungkinkan high=s4eedBbase=s4eed rasio setinggi / A 1. Range broader s4eed -enderung menghasi+kan ketidakstabi+an dan miskin 4ergantian.
Di ba$ah kondisi=kondisi abnorma+ tertentu8 +uF mungkin akan dro4 ke ni+ai rendah "ang berbaha"a. .ebagai -ontoh8 6ika arus eF-iting dari motor shunt senga6a di4utus8 satu=satun"a +uF "ang tersisa ada+ah remanent magnetism 9residua+ magnetism: di kutub. F+uF ini ter+a+u ke-i+ bagi motor untuk ber4utar 4ada ke-e4atan tinggi "ang berbaha"a untuk menginduksi -em "ang diharuskan. !erangkat keamanan di4erkena+kan untuk men-egah kondisi se4erti 4e+arian.
Se ies mo&o Motor DC .eri. Motor DC 6enis ini mem4un"ai -iri kum4aran 4enguat medan diseri terhada4 kum4aran armatur. Ke+ebihan dari Motor DC 6enis ini "aitu da"a out4ut "ang dihasi+kan besar. .edangkan ke+emahann"a "aitu arus beban "ang diminta sangat+ah besar8 sesuai dengan beban "ang di4iku+n"a8 6ika tegangan in4utn"a tidak stabi+ maka +uF magnit "ang dihasi+kan o+eh kum4aran seri tidak stabi+ 4u+a8 sehingga da"a out4ut "ang dihasi+kan tidak stabi+. Motor seri identik da+am kosntruksi untuk motor shunt ke-ua+i untuk ie+d. Fie+d dihubungkan se-ara seri dengan armature8 o+eh karena itu8 memba$a arus armature se+uruhn"a. Fie+d seri ini terdiri dari bebera4a 4utaran ka$at "ang mem4un"ai 4enam4ang -uku4 besar untuk memba$a arus. Meski4un kosntruksi seru4a8 4ro4erti dari motor seri benar=benar berbeda dari motor shuntB Da+am motor shunt8 +uF G 4er 4o+e ada+ah konstan 4ada semua muatan karena ie+d shunt dihubungkan ke rangkaian. &eta4i motor seri8 +uF 4er 4o+e tergantung dari arus armature dan beban. .aat arusn"a besar8 +uFn"a besar dan seba+ikn"a. Meski4un berbeda8 4rinsi4 dasarn"a dan 4erhitungann"a teta4 sama. !ada motor "ang mem4un"ai hubungan seri 6um+ah arus "ang me+e$ati angker dinamo sama besar dengan "ang me+e$ati kum4aran. @ihat gambar ). 0ika beban naik motor ber4utar makin 4e+an. 0ika ke-e4atan motor berkurang maka medan magnet "ang ter4otong 6uga makin ke-i+8 sehingga ter6adi 4enurunan *MF. kemba+i dan 4eningkatan arus -atu da"a 4ada kum4aran dan angker dinamo se+ama ada beban. Arus +ebih ini mengakibatkan 4eningkatan torsi "ang sangat besar.
Catatan Contoh keadaan ada+ah 4ada motor starter "ang menga+ami 4o+ing 9 angker dinamo men"entuh kutub karena kurang +urus atau ring "ang aus:. Arus "ang tinggi akan menga+ir me+a+ui kum4aran dan anker dinamo karena ke-e4atan angker dinamo menurun dan men"ebabkan turunn"a *MF kemba+i.
Gambar 3. Motor dengan kumparan seri. *MF kemba+i men-a4ai maksimum 6ika ke-e4atan angker dinamo maksimum. Arus "ang disedot dari -atu da"a menurun saat motor makin -e4at8 karena *MF kemba+i "ang ter6adi me+a$an arus -atu da"a. *MF kemba+i tidak bisa sama besar dengan arus *MF. "ang diberikan 4ada motor d.-.8 sehingga akan menga+ir searah dengan *MF "ang diberikan. Karena ada dua *MF. "ang sa+ing ber+a$anan *MF kemba+i mengha4uskan *MF. "ang diberikan8 maka arus "ang menga+ir 4ada angker dinamo men6adi 6auh +ebih ke-i+ 6ika ada *MF kemba+i. Karena *MF kemba+i me+a$an tegangan "ang diberikan maka resistansi angker dinamo akan teta4 ke-i+ sementara arus angker dinamo dibatasi 4ada ni+ai "ang aman.
Penge em"n Regene "&i3 Bagan rangkaian di ba$ah ini men6e+askan mengenai rangkaian 4emengga+ "ang beker6a sebagai 4engerem regenerati . 4o hOda+a ga"a gerak +istrik "ang dibangkitkan o+eh mesin arus searah8 sedangkan 4t hOda+a tegangan sumber bagi motor seka+igus meru4akan baterPa "ang diisi. #a dan 5a masing=masing hOda+a hambatan dan induktansi 6angkar.
Ketika sak+ar 4emengga+ dihidu4kan8 maka arus menga+ir dari 6angkar8 me+e$ati ska+ar dan kemba+i ke 6angkar. Ketika saka+ar 4emengga+ dimatikan8 maka energi "ang tersim4an 4ada induktor 6angkar akan menga+ir me+e$ati dioda8 baterai dengan tegangan 4t dan kemba+i ke 6angkar. Ana+ogi rangkaian sistem 4engereman regenerati dari gambar di atas da4at dibagi men6adi dua mode. Mode=1 ketika sak+ar on dan mode ke=2 ketika sak+ar o se4erti ditun6ukkan 4ada gambar di ba$ah ini.
Gambar #angkaian eki(alen untuk a7 saklar on8 b7. Saklar off. dengan A 4o C ga"a gerak +istrik 5a C induktansi 6angkar #a C resistansi 6angkar 4t C tegangan baterPa i1 C kuat arus 6angkar ketika 4emengga+ on 9arus tidak me+e$ati baterai: i2 C kuat arus 6angkar ketika 4emengga+ o 9 arus me+e$ati baterai: .edangkan ?ambar di ba$ah ini menun6ukkan arus 6angkar "ang kontin"u dan "ang tidak kontin"u.
Gambar 9rus :angkar. a7. 9rus ,ontinyu8 b7. 9rus 0erputus denganA -1o C kuat arus 6angkar saat 4emengga+ mu+ai on -2o C kuat arus 6angkar saat 4emengga+ mu+ai o ton C +ama $aktu 4emengga+ on toff C +ama $aktu 4emengga+ o td C +ama $aktu dimana i2 tidak no+ 0p C 4erioda 4emengga+8 0p C ton Q toff
Penge em"n p"+" mo&o !engereman se-ara e+ektrik da4at di+aksanakan dengan dua -ara "aitu se-araA Dinamis !+ugging Penge em"n se." " Din"mis !engereman "ang di+akukan dengan me+e4askan 6angkar "ang ber4utar dari sumber tegangan dan memasangkan tahanan 4ada termina+ 6angkar. I+eh karena itu kita da4at berbi-ara tentang $aktu mekanis 0 konstan da+am ban"ak -ara "ang sama kita berbi-ara tentang konstanta $aktu +istrik sebuah ka4asitor "ang dibuang ke da+am sebuah resistor. !ada dasarn"a8 0 ada+ah $aktu "ang di4er+ukan untuk ke-e4atan motor 6atuh ke /68# 4ersen dari ni+ai a$a+n"a. 5amun8 6auh +ebih mudah
untuk menggambar kurva ke-e4atan=$aktu dengan mende inisikan konstanta $aktu baru 0 o "ang meru4akan $aktu untuk ke-e4atan da4at berkurang men6adi 50 4ersen dari ni+ai as+in"a. Ada hubungan matematis +angsung antara konvensiona+ konstanta $aktu 0 dan setengah konstanta $aktu 0 ; 6uku ini diberikan o+eh 0 o C 086)/ 0 Kita da4at membuktikan bah$a $aktu mekanis ini konstan diberikan o+eh
di mana & o C $aktu untuk ke-e4atan motor 6atuh ke satu=setengah dari ni+ai sebe+umn"a RsS : / momen inersia dari bagian "ang ber4utar8 "ang disebut 4oros motor Rkg T mS
n 1 C a$a+ +a6u 4engereman motor saat mu+ai Rr B minS & 1 C a$a+ da"a "ang dikirim o+eh motor ke 4engereman resistor R2S 1/185 086)/ / konstan ReFa-t va+ue C 9/0 B 4: 2 +og e 2S / konstan ReFa-t va+ue C +og e 2S
!ersamaan ini didasarkan 4ada asumsi bah$a e ek 4engereman se4enuhn"a karena energi 4engereman didisi4asi di resistor. .e-ara umum8 motor dikenakan tambahan akibat torsi 4engereman $indage dan gesekan8 sehingga $aktu 4engereman akan +ebih ke-i+ dari "ang diberikan o+eh !ersamaan. 5.). Penge em"n se." " Pl*gging Kita bisa menghentikan motor bahkan +ebih -e4at dengan menggunakan metode "ang disebut plugging. 1ni terdiri dari tiba=tiba memba+ikkan arus angker dengan memba+ik termina+ sumber 9?ambar 5.1)a:.
G"mb" 4516 Ke.ep"&"n k* ," &e -"+"p 7"k&* *n&*k be b"g"i me&o+e penge em"n5 Di ba$ah kondisi motor norma+8 angker arus B 1 diberikan o+eh - 1 C <* s = * o: -# di mana # o ada+ah resistansi armature. 0ika kita tiba=tiba memba+ik termina+ sumber tegangan netto "ang beker6a 4ada sirkuit angker men6adi <* menambah tegangan su4+ai *
o
Q*
s:.
'ang disebut
-ounter=gg+ * o dari angker tidak +agi bertentangan dengan a4a=a4a teta4i sebenarn"a
s.
"ang sangat besar8 mungkin 50 ka+i +ebih besar dari4ada beban 4enuh arus armature. Arus ini akan memu+ai suatu busur sekitar komutator8 menghan-urkan segmen8 kuas8 dan mendukung8 bahkan sebe+um baris 4emutus sirkuit bisa terbuka.
G"mb" ( Meng-*b*ngk"n5
%ntuk men-egah suatu ha+ "ang tidak diinginkan8 kita harus membatasi arus ba+ik dengan mem4erkena+kan sebuah resistor # da+am seri dengan rangkaian 4emba+ikan 9?ambar 5.1)b:. .e4erti da+am 4engereman dinamis8 resistor diran-ang untuk membatasi 4engereman a$a+ arus - 2 sampai sekitar dua ka+i arus beban 4enuh.
Dengan memasukkan rangkaian8 torsi reverse dikembangkan bahkan ketika angker te+ah datang berhenti. Akibatn"a8 4ada ke-e4atan no+8 * o / 08 ta4i aku 2 C * s 1 #= "aitu sekitar satu setengah ni+ai a$a+n"a. Begitu motor berhenti8 kita harus segera membuka sirkuit angker8 se+ain itu akan mu+ai ber6a+an se-ara terba+ik. ter4asang 4ada 4oros motor. .irkuit gangguan biasan"a dikontro+ o+eh sebuah nu++=ke-e4atan otomatis 4erangkat
@ekuk ?ambar.
4+ugging dan dinamis untuk 4engereman a$a+ "ang sama saat ini. !erhatikan bah$a memasukkan motor benar=benar berhenti sete+ah se+ang $aktu 2 0 o. Di sisi +ain8 6ika 4engereman dinamis digunakan8 ke-e4atan masih 25 4ersen dari ni+ai as+in"a 4ada
saat ini.
Re"ksi 8"ngk" &er6adin"a ga"a torsi 4ada 6angkar disebabkan o+eh hasi+ interaksi dua garis medan magnet. Kutub magnet menghasi+kan garis medan magnet dari utara=se+atan me+e$ati 6angkar. 1nteraksi kedua magnet berasa+ dari stator dengan magnet "ang dihasi+kan 6angkar mengakibarkan 6angkar menda4atkan ga"a torsi 4utar ber+a$anan arah 6arus 6am. Karena medan utama dan medan 6angkar ter6adi bersama sama ha+ ini akan men"ebabkan 4erubahan arah medan utama dan akan mem4engaruhi ber4indahn"a garis netra+ "ang mengakibatkan ke-enderungan timbu+ bunga a4i 4ada saat komutasi. %ntuk itu biasan"a 4ada motor DC di+engka4i dengan kutub bantu "ang ter+ihat se4erti gambar diba$ah ini
?ambar kutub bantu 9inter4o+e: 4ada motor DC Kutub bantu ini ter+etak te4at 4ada 4ertengahan antara kutub utara dan kutub se+atan dan berada 4ada garis tengah teoritis. @i+itan 4enguat kutub ini dihubungkan seri dengan +i+itan 6angkar8 ha+ ini disebabkan medan +intang tergantung 4ada arus 6angkarn"a. %ntuk mengatasi reaksi 6angkar 4ada mesin H mesin "ang besar di+engka4i dengan +i+itan kom4ensasi. @i+itan kom4ensasi itu di4asang 4ada a+ur H a+ur "ang dibuat 4ada se4atu kutub dari kutub utama. @i+itan ini se4erti6uga ha+n"a dengan +i+itan kutub bantu dihubungkan seri dengan +i+itan 6angkar. Arah arusn"a ber+a$anan dengan arah arus ka$at 6angkar "ang berada diba$ahn"a.
Contoh soa+A 1. 0angkar sebuah motor DC tegangan 2/0 vo+t dengan tahanan 0./12 ohm dan mengambi+ arus (# A ketika dio4erasikan 4ada beban norma+. a. 3itung+ah ??@ +a$an 9*a: dan da"a "ang timbu+ 4ada 6angkar. b. 0ika tahanan 6angkar 0.(17 ohm8 keadaan "ang +ain sama. Bera4a ??@ +a$an 9*a: dan da"a "ang timbu+ 4ada 6angkar. !enurunan tegangan 4ada sikat=sikat sebesar 2 vo+t untuk soa+ a dan b. 0a$abanA a. *a C E H 1a Ra H 2U* C 92/0 H 2 : H 9(# F 0./12: C 21/ vo+t Da"a "ang dibangkitkan 4ada 6angkar C *a 1a C 21/ F (# C 10.22( $att b. *b C E H 1a Ra H 2U* C 92/0 H 2: H 9(# F 0.(17: C 20# vo+t Da"a "ang dibangkitkan 4ada 6angkar C *a 1a C 20# F (# C ))#( $att
Da tar !ustakaA Vuha+8 Dasar &eknik &enaga @istrik dan *+ektronika Da"a. 0akartaA ?ramedia8 1)## .umanto8 Mesin Arus .earah. 0og6akartaA !enerbit A5D1 IFF.*&8 1))( htt4ABBkonversi.$ord4ress.-omB200#B0)B01Bmotor=arus=searah=d-=bagaimana=beker6an"aB htt4ABBduniae+ektronika.b+ogs4ot.-omB200#B0(Bmesin=arus=searah.htm+ htt4ABB$$$.animations.4h"si-s.uns$.edu.auB6$Be+e-tri-motors.htm+WDCmotors htt4ABBdunia=+istrik.b+ogs4ot.-omB200#B12Bmotor=+istrik.htm+ htt4ABBdunia=+istrik.b+ogs4ot.-omB200)B0)Banimasi=motor=d-.htm+ $$$.energ"e i-ien-"asia.org htt4ABB,one.ni.-omBdev,oneB-daB4hB4BidB()Wto-/ 9nationa+ instrument: