Anda di halaman 1dari 13

Diagnosis

Jessica 102010181

Work diagnosis
Asma bronkial
Asma merupakan suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan napas . Asma bronkial dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu asma alegik, asma non alergik dan gabungan.

Asma bronkial alergik


Paling sering (70%) Di mulai pada masa anak-anak Riwayat keluarga Type I IgE hipersensitivity reaction (kadar igE tinggi) Skin test + (debu, kutu binatang)

Asma bronkial non alergik


Dicetuskan oleh rangsangan yang non-spesifik( obat, infeksi saluran napas, stess, exercise. Skin test (-), kadar IgE normal

cre

Gejala klinis
Batuk yang sangat produktif, purulen dan mudah memburuk dengan inhalasi iritan, udara dingin atau infeksi Produksi mukus dalam jumlah yang banyak

Sesak napas dan dispenia

Difrensial diagnosis
Bronkitis kronik

Bronkitis merupakan definisi klinis batuk-batuk hampir setiap hari disertai pengeluaran dahak, sekurang-kuranganya 3 bulan dalam satu tahun dan terjadi paling sedikit selama 2 tahun berturut-turut.

Gambaran klinis
Batuk, biasanya produktif dengan mukus kental dan sputum purulen Dispnea Demam suara serak Ronki (bunyi paru diskontinu yang halus/kasar) terutama pada saat inspirasi Nyeri dada yang kadang timbul

Emfisema
Penyakit obstuksi kronis yang di tandai dengan penurunan elastisitas paru dan luas permukaan alveolus yang berkurang akibat destruksi dinding dan pelebaran ruang distal udara ke bronkiolus terminal

Gejala klinis
Dada mengembang Bunyi napas tidak ada saat auskultasi Takipnea Depresi sistem saraf pusat dapat terjadi karena tinggi nya CO2

Suatu perbedaan antara emfisema dan bronkitis kronik , pada emfisema tidak terjadi pembentukan sputum

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai