Anda di halaman 1dari 18

Ukuran Pemusatan Atau Tendensi Sentral Untuk Data Kelompok ( Pertemuan Kelima ) (Pertemuan Kelima)

Oleh: Otong Suhyanto, M.Si

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Rata-Rata
Jika data sudah dibuat dalam tabel distribusi frekuensi maka nilai rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus Dimana: nilai rata-rata hitung X= fi = frekuensi kelas ke-i Xi = nilai tengah kelas/tanda kelas ke-i n = jumlah data
n X =

i =1

fi X

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Contoh:
Hitunglah nilai rata-rata dari tabel di bawah ini:
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Nilai Xi 63 68 73 78 83 88 93 98 fi fiXi

61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 96 - 100 13 Mei 2009 Jumlah

5 315 7 476 11 803 14 1.092 17 1.411 15 1.320 8 744 3 294 by Otong 80 Suhyanto 6.455

f X X =
i

n 6.455 X = 80 X = 80,6875

Metode Koding
Suatu saat mungkin kita akan bekerja pada jumlah data yang banyak dengan nilai-nilai data yang tinggi. Ada suatu metode yang efektif dan sangat membantu dalam menyederhanakan nilai-nilai yang besar itu yaitu dengan menggunakan metode koding (metode ini hanya berlaku jika semua panjang kelas dalam tabel distribusi frekuensi bernilai sama). Untuk menghitung rata-rata dengan menggunakan metode koding, adalah dengan melengkapi tabel di bawah ini. Langkah pertama meletakkan angka nol pada kelas sekehendak kita/sembarang. Untuk mengisi kolom koding (kolom 4) di atas nilai nol dengan mengurangkan masing-masing dengan satu dari nilai kelas di bawahnya.

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Tabel Hasil Koding


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Nilai 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 96 - 100 Jumlah fi 5 7 11 14 17 15 8 3 80 ci -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 fi ci -20 -21 -22 -14 0 15 16 9 -37

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Rumus Rata-Rata
Untuk mencari nilai rata-rata dengan menggunakan metode koding dapat dillihat dalam rumus n
X = X0 ci f i + p i =1 n

13 Mei 2009

Dimana: X = X0 = P = N = ci = fi =

nilai rata-rata hitung nilai tengah kelas pada saat ci = 0 panjang kelas jumlah data nilai koding kelas ke-i frekuensi kelas ke-i
by Otong Suhyanto

Contoh: Selesaikan pencarian nilai ratarata pada tabel di atas dengan menggunakan metode koding
Dengan menggunakan motode Koding akan didapat:
X = Xo + p

fc

i i

n (37) X = 83 + 5 80 (185) X = 83 + 80 X = 83 2,3125 X = 80,6875

Hasil yang sama dengan sebelumnya

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Rata-Rata Harmonik
Untuk menghitung rata-rata harmonik dari data kelompok digunakan rumus:
H =
No. 1 2
i

Nilai 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 96 - 100 Jumlah

Xi 63 68 73 78 83 88 93 98

fi 5 7 11 14 17 15 8 3 80

fi Xi

0,07937 0,10294 0,15068 0,17949 0,20482 0,17045 0,08602 0,03061 1,00439

f f X

3
i

4
i

Contoh: Hitunglah Rata-Rata Harmonik dari tabel disamping Penyelesaian:

5 6 7 8

H=

80 = 79,6503 1,00439

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Modus
Untuk mencari nilai modus dari sekelompok data yang sudah dibuat dalam tabel distribusi frekuensi, pertama kali carilah kelas yang mempunyai frekuensi paling tinggi. Selanjutnya jika kelas dengan frekuensi paling tinggi sudah deketahui lalu tentukan batas bawah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi tersebut, kemudian hitung panjang kelas dengan frekuensi tertinggi itu. Secara geometris nilai modus didasarkan pada grafik histogram. Nilai modus adalah perpotongan antara garis vertikal hasil pertemuan antara sudut kelas berfrekuensi tertinggi dengan frekuensi sebelum dan sesudah frekuensi tertinggi (garis terpotongpotong) dengan garis horizontal. Seperti terlihat pada gambar di bawah

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Gambaran Geometris Nilai Modus


20

p b2 b1

15

10

0
60,5 65,5 70,5 75,5 80,5 85,5 90,5 95,5 100,5 Nilai

Nilai Modus

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Rumus Nilai Modus


Nilai modus dihitung dengan menggunakan rumus:

b1 Mo = BB + p b +b 2 1

Dimana: Mo = Nilai modus BB = Batas Bawah kelas modus p = panjang kelas modus b1 = jumlah frekuensi kelas modus dikurangkan jumlah frekuensi sebelum kelas modus b2 = jumlah frekuensi kelas modus dikurangkan jumlah frekuensi setelah kelas modus

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Contoh: Hitunglah modus untuk tabel distribusi frekuensi di atas!


Penyelesaian:
3 Mo = 80,5 + 5 3+ 2 15 Mo = 80,5 + 5 Mo = 80,5 + 3 Mo = 83,5
13 Mei 2009 by Otong Suhyanto

Median
Secara geometris nilai median dan kuartil dicari dari Grafik Ogif, seperti terlihat pada gambar di bawah
Frekuensi

80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0

Nilai
60,5 65,5 70,5 75,5

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto
K2 = Me K3

80,5

85,5

90,5

95,5

100,5

K1

Rumus Median
Nilai Median untuk data kelompok dicari dengan menggunakan rumus

1 2 n F Me = BB + p f

dimana: Me = Nilai median BB = Batas Bawah kelas median n = jumlah data p = panjang kelas median f = frekuensi kelas median F = jumlah seluruh frekuensi sebelum kelas median

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Contoh: Carilah nilai median dari tabel distribusi frekuensi di atas Penyelesian
1 2n F Me = BB + p f 1 2 (80) 37 Me = 80,5 + 5 17 40 37 Me = 80,5 + 5 17 15 3 = 80,5 + 0,88235 = 81,38235 Me = 80,5 + 5 = 80,5 + 17 17
13 Mei 2009 by Otong Suhyanto

Kuartil
Nilai kuartil untuk data yang sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi dicari dengan menggunakan rumus:
in F K i = BB + p 4 fk

dimana : Ki = Nilai kuartil ke-i BB = Batas Bawah kuartil ke-i p = panjang interval kuartil ke-i n = jumlah data f = frekuensi kelas kuartil ke-i F = jumlah seluruh frekuensi sebelum kuartil ke-i

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Contoh: Carilah Kuartil pertama, kedua dan ketiga pada tabel distribusi frekuensi di atas! Penyelesaian:
1(80) 12 4 = 70,5 + 40 = 74.13 K1 = 70,5 + 5 11 11

2(80) 37 K 2 = 80,5 + 5 4 17 40 37 K 2 = 80,5 + 5 17 15 3 = 80,5 + 0,88235 = 81,38235 K 2 = 80,5 + 5 = 80,5 + 17 17


3(80) 54 60 54 30 6 = 85,5 + 5 K 3 = 85,5 + 5 4 = 85,5 + 5 = 85,5 + 15 15 15 15 = 85,5 + 2 = 87,5 K 32009 13 Mei
by Otong Suhyanto

13 Mei 2009

by Otong Suhyanto

Anda mungkin juga menyukai