Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PEMILIHAN AREA LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER AIR BERSIH DENGAN METODE ELECTRE
(Studi Kasus : Kabu at!" Ba"#$a%a"&

OLEH : MIFTAHOL ARIFIN '()'*)+++)''',-

.URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNI/ERSITAS TRUNO.O0O BANGKALAN 1'+2

I)

.udu% : INFORMASI PEMILIHAN AIR AREA LAHAN DENGAN UNTUK METODE SUMBER BERSIH

SISTEM ELECTRE

PENGEMBANGAN

(Studi Kasus : Kabu at!" Ba"#$a%a"& II) Abst3a$ :

Kondisi keterbatasan sumber daya air di Kabupaten Bangkalan saat ini dapat menjadi kendala dalam pengembangan wilayah. Pengembangan wilayah yang terjadi di Kabupaten Bangkalan sebagai akibat dari selesainya proyek pembangunan Jembatan Suramadu akan berdampak pada perubahan guna lahan dan peningkatan kebutuhan sumber daya air bersih karena perkembangan penduduk dan kegiatan social-ekonomi yang akan bermunculan. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini perlu dilakukan untuk meninjau tata guna lahan yang ada dengan mempertimbangkan keseimbangan sumber daya air sebagai salah satu masukan dalam unsur penyusunan rencana tata ruang di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemilihan area paling sesuai untuk menetapkan lahan guna kepentingan pengembangan sumber air bersih. etode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode electre sebagai langkah mencari lahan paling sesuai untuk dijadikan sebuah pengembangan sumber air bersih. Kata Kunci ! "lectre, tata ruang. III) Lata3 B!%a$a"# Kabupaten Bangkalan adalah kabupaten yang terletak disebelah barat dari pulau adura yang merupakan salah satu pintu masuk yang paling dekat untuk adura. #engan adura lalu lintas dan lain sebagainya antara Pulau Jawa dengan Pulau

selesainya proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Pulau

dan Pulau Jawa diharapkan dapat memajukan potensi pembangunan yang ada di adura menjadi semakin pesat. Akan tetapi, dengan pesatnya adura dengan selesainya Jembatan Suramadu adura pembangunan yang ada di Pulau

harus juga didukung dengan berbagai potensi lain yang ada di Pulau

tersebut antara lain masalah pengembangan air bersih, agar semua penduduk yang menetap di Kabupaten Bangkalan tidak terlalu khawatir dengan terjadinya perkembangan industri yang semakin akibat dari telah di bangunkannya jembatan Suramadu. Jika dilihat dari letaknya, air dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu air permukaan dan air tanah. Air permukaan adalah yang mana jumlah dan keberadaannya dapat kita lihat dan teliti dengan mudah karena air permukaan terletak di atas tanah, seperti contohnya sungai, sumber mata air. Sedangkan air tanah karena letaknya berada di dalam tanah maka jumlah dan potensinya perlu dilakukan pengamatan yang lebih teliti untuk bisa kita pergunakan sebaik mungkin. Pemerintah telah lama mengembangkan potensi air tanah yang ada di pulau adura khususnya di kabupaten Bangkalan dengan membuat sumur bor untuk mengairi sawah dan air minum melalui proyek pengembangan air tanah wilayah Jawa $imur. Akan tetapi, setelah selesainya proyek pembangunan jembatan Suramadu, dikhawatirkan nantinya akan mengancam keberadaan dan ketersediaan sumber air bersih yang ada, oleh karena itu harus di upayakan untuk meneliti lahan paling sesuai yang nantinya sangat berguna untuk dikembangkan dalam pembangunan sumber air bersih. #alam memilih lahan yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan sumber air bersih dibutuhkan beberapa parameter agar nantinya bisa menghasilkan sebuah lahan yang benar-benar berman%aat dalam jangka yang sangat panjang, parameter yang di butuhkan antara lain tingkat ketinggian daerah tersebut, tingkat kecondongan lerengnya, tingkat populasi, kepadatan penduduk, timbulnya hujan, material-material yang ada dan yang di gunakan dalam pembangunan nantinya, dan juga tidak lupa area lahan yang akan digunakan dalam pembangunan sumber air bersih Potensi tersebut perlu dikembangkan lebih maksimal lagi untuk menunjang sektor industri dan sektor lainya yang kini sudah berkembang semakin pesat dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan dari dampak selesainya pembangunan jembatan Suramadu. Akan tetapi, pembangunan pengembangan air tanah tersebut

jangan sampai berlebihan sehingga akan menimbulkan masalah yang lain antara lain intrusi air laut. I/) P!3u4usa" Masa%a5 Berdasarkan latar belakang di atas maka dibuat perumusan masalah yang ada sehingga masalah yang akan diteliti akan jelas dan penelitian hanya %okus pada masalah-masalah tersebut. &aktor-%aktor yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan yaitu! '. Bagaimana pola data persediaan air bersih dan kondisi lahan yang ada di Kabupaten Bangkalan( ). Bagaimana pengguna dapat mengetahui lokasi lahan yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten Bangkalan( *. Bagaimana membuat aplikasi yang user friendly dan membantu memberikan solusi pada setiap penggunanya( /) Tu6ua" P!"!%itia" Adapun tujuan penulis melakukan penelitian di Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut! '. +ntuk mengetahui pola data persediaan sumber air bersih dan kondisi lahan yang ada di Kabupaten Bangkalan. ). ampu meman%aatkan google maps sebagai sarana yang membantu sistem untuk dapat menampilkan peta lokasi tanaman setiap kecamatan di kabupten Bangkalan. *. ampu mengolah data dari berbagai sumber, termasuk in%ormasi langsung yang didapat dari user yang akan dijadikan acuan pada pemberian in%ormasi. /I) Batasa" Masa%a5 engingat adanya keterbatasan waktu, maka penulis membatasi masalahmasalah yang dibahas dalam laporan ini dengan harapan tidak akan terjadi penyimpangan dari tujuan awal dan permasalahan yang hendak akan di bahas, yaitu!

'. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bangkalan. ). Penelitian ini hanya dilakukan pada tiap-tiap kecamatan sebagai parameter. *. Penelitian berdasarkan data ' tahun terakhir ,)-').. /. etode peramalan yang digunakan adalah metode Electre.

/II) Ka6ia" Pusta$a ()+ P!"!%itia" S!b!%u4"7a S!%!8ti9" 9: M9st A 39 3iat! A3!a t9 Estab%is5 S9i% Da4 :93 t5! Pu3 9s! 9: Sustai"ab%! D!;!%9 4!"t 9: <at!3 R!s9u38!s Usi"# TOPSIS a"d ELECTRE M!t59ds (A Cas! Stud7: =a3a"d>Sa;!5 <at!3s5!d& 0owadays, shortage and decrease in %resh water is appro1imately under increased all o2er the world. Based on the statistics published by &A3 ,&ood and Agriculture organi4ation., need %or %resh water has almost become double per )' years, while use%ul water resources ha2e been reduced by hal% in relation to *years ago. 5t seems that use%ul water resources will become one %ourth up to )-)6 than use%ul water resources in '78-. eanwhile, danger o% 2arious pollutions %or water resources %re9uently increased the 2alue and importance o% them. #ue to mentioned cases, i% water resources aren:t managed in better way, the li%e o% human being will be threatened by the shortage o% water. $hus, it is necessary to ac9uire the e1act and up to date in%ormation about the condition o% water resources and prediction o% their situation in %uture in order to achie2e optimum management %or water resources. ()1 M!t9d! E%!8t3! etode ";"<$=" adalah salah satu metode analisis keputusan multikriteria yang berasal dari "ropa pada pertengahan tahun '78--an. ";"<$=" singkatan! Elimination and Choice Translation Reality>)?. Prancis. Ada dua bagian utama pada aplikasi ";"<$=" ! etode ini menjadi lebih dikenal luas ketika paper B. =oy muncul di sebuah jurnal riset operasi

'.

embangun satu atau hubungan beberapa outranking, yang bertujuan untuk membandingkan secara komprehensi% setiap pasangan tindakan.

). Prosedur eksploitasi yang menguraikan rekomendasi yang diperoleh pada tahap pertama. Si%at rekomendasi tergantung pada masalah yang sedang ditangani! pemilihan, perangkingan atau penyortiran>*?. etode ini digunakan pada kondisi dimana alternati% yang kurang sesuai dengan criteria dieliminasi, dan alternati2e yang sesuai dapat dihasilkan. Jadi, "lectre digunakan untuk kasus yang mempunyai banyak alternati2e dengan sedikit criteria. Suatu alternati% dikatakan mendominasi alternati% yang lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi ,dibandingankan dengan kriteria dari alternati% yang lain. dan sama dengan kriteria lain yang tersisa ,Kusumadewi dkk, )--8.. ()2 Sist!4 I":934asi G!9#3a:is (SIG& #e%inisi Sistem 5n%ormasi @eora%is atau Georaphic Information Sistem (GIS. sangatlah beragam, karena memang de%enisi S5@ selalu berkembang, bertambah dan sangat ber2ariasi, dibawah ini adalah beberapa de%inisi S5@>/?. Kang-$sung <hang ,)--)., mende%inisikan S5@ sebagai ! is an a computer system for capturing, storing, querying, analy ing, and displaying geographic data. Arrono%% ,'7A7., mende%inisiskan S5@ sebagai suatu sitem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bere%erensi geogra%i yaitu pemasukan data, manajemen data ,penyimpanan dan pemanggilan kembali.,manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir ,output.. Basil akhir ,output. dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geogra%i Arrono%% ,'7A7.. @istut ,'77/., S5@ adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik %enomena yang ditemukan di lokasi tersebut. S5@ yang lengkap mencakup metodologi dan

teknologi yang diperlukan yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi @istut ,'77/. Burrough ,'7A8., mende%inisikan S5@ adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengakti%kan kembali data yang mempunyai re%erensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. Secara umum pengertian S5@ sebagai berikut ! CSuatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geogra%is dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara e%ekti% untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu in%ormasi berbasis geogra%isC>6?. ()* Ta5a >ta5a ELECTRE $erdapat beberapa langkah pada metode electre, sebagai berikut! '. 0ormalisasi matrik keputusan #alam tahap ini semua atribut diubah ke nilai yang compara!le. #apat dilakukan dengan rumus !

#imana!

5 ! banyak alternati2e J ! banyak kriteria

Sehingga didapat !

). Pembobotan matriks yang telah dinormalisasi

#ilakukan dengan mengalikan tiap kolom dalam matrik = dengan bobot untuk tiap kriteria yang sesuai, yang mana bobot tersebut ditentukan oleh pengguna. =umusnya adalah D E F 1 =. *. enentukan concordance dan discordance set +ntuk setiap pasang alternati2e k,l ,k,l E ',),*,GG..,mHk I l. maka kumpulan kriteria j dibagi menjadi dua subset yaitu concordance dan discordance. <oncordance ! <kl E Jj, ykl KE ylj L untuk j E ',),*,G.,n #iscordance ! #kl E Jj, ykl M ylj L untuk j E ',),*,G.,n /. enghitung matrik concordance dan discordance +ntuk menentukan matrik concordance maka dilakukan penjumlahan dari bobot-bobot yang termasuk dalam subset concordance !

', 9j E pj ', <j ,a, b.E -, gj ,b. - gj ,a. - 9j ,a. N pj and 9j N pj pj - 9j Sehingga didapat matrik concordance

i% gj ,b. - gj ,a. E 9j and i% gj ,b. - gj ,a. N 9j i% gj ,b. - gj ,a. O pj 9j N gj ,b. - gj

Sedangkan untuk mendapatkan matrik discordance dilakukan dengan rumus !

Sehingga matrik discordance yang didapat adalah !

6.

enentukan matrik dominan concordance dan discordance a. <oncordance atrik dominan concordance didapat dengan membandingan nilai tiap-tiap matrik concordance dengan nilai threshold

#engan nilai threshold ( 8 & !

#an nilai & dari tiap elemen matrik concordance didapat dengan !

b. #iscordance #an nilai matrik dominan pada matrik discordance juga didapat dengan bantuan nilai threshold !

#an nilai @ untuk tiap elemen matrik discordance didapat dengan !

8.

enentukan agregate dominance enentukan matrik agregate dominance dengan mengalikan matrik &

dan @. rumusnya sebagai berikut !

P. "liminasi alternati2e yang less %a2orable atrik "Qe menunjukan urutan alternati2e yang memenuhi kriteria. Raitu bila ekl bernilai ' maka menunjukan alternati% Ak merupakan pilihan yang lebih baik daripada alternati2e Al. A. encari pseudo criteria g,ai. indi%%erent g,ak. g,ai. weakly pre%%ered g,ak. aiSak g,ai. pre%%ered g,ak. ai P ak 7. encari concordance kriteria dan concordance global. gj,ak. - gj,ai.MT9j >gj,ak. UK cj,ai,ak. 9j>gj,ai.? M gj,ak. - gj,ai. MTpi>gj,ak.? Pj Mgj,ak.-gj,ai. '-. =anking UK cj,ai,ak. atri1>8?. enentukan 3utranking E &inal =anking a. A VPW: B E A lebih baikQpre%eret dari pada B. b. A V=: B E A tidak dapat dibandingkan dengan B c. A V5: B E A indi%%erentQ tidak memihak dengan B d. A: P-V B E A lebih buruk dari B &inal @raph E' E - Mcj,ai,ak.M' EEK p,g,ak..M g ,ai.- g ,ak. EK 9,g,ai..Mg,ai.-g,ak.. EK ai5 ak g,g,ak..Mg,ai.-g,ak..

/II) Ra"8a"#a" Sist!4 +) F%9?85a3t S$!4a E%!8t3!

S$!4a GIS

1) Us! Cas!

/III) .ad?a% P!%a$sa"aa"


Kegiatan Persiapan Pengumpulan #ata Pengolahan #ata +ji <oba Penyusunan ;aporan Bulan ke ' Bulan ke ) Bulan ke * Bulan ke / Bulan ke 6 Bulan ke 8

I@)

Da:ta3 Pusta$a
'. =amesht,

.B. Alire4a Arab, A. Bamideh Beigi. )-'). XSelection o%

ost

Appropriate Area to "stablish Soil #amp %or the Purpose o% Sustainable #e2elopment o% Fater =esources +sing $3PS5S and ";"<$=" ,A <ase Study! Yarand-Sa2eh Fatershed.C. 5ran!5s%ahan +ni2ersity.
). Anita #e2i, S. Sulis Janu, B. Roppy

ethods

ir4a

aulana. XSistem Pendukung etode "lectreC.

Keputusan

Pembelian

Barang

enggunakan

Surabaya!S$5K3 *. Kusdiantoro. )-'). XAnalisis +sability Febsite Akademik #i 5ndonesia enggunakan etode Promethee, Dikor, #an "lectreeC. $ugas Akhir /. Sta%% pengajar. XSistem 5n%ormasi @eogra%is Pengertian #an AplikasinyaC. Rogyakarta!S$ 5K A 5K3 6. anjela "ko Bartoyo, @. Ruli 0ugroho. Ario Bhirowo. Bilaludin Khalil. )-'-. X odul Pelatihan Sistem 5n%ormasi @eogra%is ,Sig. $ingkat #asarC. Balikpapan!$ropenbos 5nternational 5ndonesia Programme 8. <hristos @iannoulis, Alessio 5shi4aka. )-'-. XA Feb-based #ecision Support System with ";"<$=" 555 %or a Personalised =anking o% British +ni2ersitiesC. Portsmouth!+ni2ersity o% Portsmouth

Anda mungkin juga menyukai