Anda di halaman 1dari 3

Ketika saya melakukan kunjungan kesehatan ke sebuah pos kesehatan, disana saya menemukan beberapa kasus hemoroid, atau

awam dikenal sebagai wasir atau ambeien dengan keluhan yang berbeda. Ada Bapak yang mengeluhkan pedih di lubang anusnya, hingga duduk pun susah, ada juga Ibu-ibu yang khawatir karena keluar darah segar mengucur setelah selesai BAB (Buang Air Besar). Semua keluhan tersebut saya kelola sebagai hemoroid. Lantas mengapa keluhan mereka berbeda? Apa yang terjadi? Hemoroid adalah penyakit yang sangat umum dijumpai. Yunani, haem = blood (darah), rhoos = flowing (mengalir)] Sekitar 75% orang akan menderita hemoroid di satu masa kehidupannya. Biasanya hemoroid ini akan dialami orang dewasa, dengan puncak usia 45-65 tahun. Laki-laki dan wanita mempunyai risiko yang sama untuk menderita hemoroid. Tetapi pada wanita hamil, kejadian hemoroid meningkat.Merupakan sebab terbanyak perdarahan yang keluar melalui anus. Hemoroid adalah pembesaran pembuluh darah vena di daerah anus. Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah balik yang bertugas untuk mengantarkan darah kembali ke jantung. Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang berdinding tipis dan elastis. Karena sifatnya yang tipis dan elastis, adanya tekanan yang meninggi atau bendungan akan membuat dinding vena melebar menampung darah. Penyebab hemoroid pada prinsipnya adalah adanya peninggian tekanan terhadap pembuluh darah vena di daerah anus. Gangguan BAB ( bisa BAB keras, ataupun diare) yang kronis, kekurangan serat makanan, mengejan ketika BAB, batuk kronis, mengangkat benda yang berat, duduk lama, kehamilan, tumor perut, kegemukan, bisa menyebabkan hemoroid. Penyebab lain hemoroid adalah kelemahan jaringan penyokong usus besar dan anus yang terkait dengan usia. Berdasarkan lokasinya, bila pembuluh darah vena di bagian dalam anus yang membesar tepatnya masih di daerah usus besar(rektum), dinamakan Hemoroid Interna. Sedangkan bila yang membesar adalah vena di daerah lubang anus, maka disebut sebagai Hemoroid Eksterna. Hemoroid Interna berdasarkan tingkat keparahannya: Derajat 1 Vena membesar, ada benjolan mukosa tetapi masih di dalam usus besar, gejala yang dirasakan: adanya perdarahan stelah BAB, tidak ada rasa nyeri. Benjolan mukosa dapat keluar dari lubang anus ketika BAB terutama waktu mengejan, namun secara spontan kembali ke dalam setelah BAB, gejala lain yang menyertai: perdarahan, rasa pedih, gatal. Benjolan mukosa keluar dari lubang anus ketika BAB, dan kembali ke dalam dengan bantuan jari. Gejala yang menyertai: perdarahan, nyeri, gatal. Benjolan mukosa keluar dari lubang anus, dan tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam.Gejala yang menyertai: perdarahan, nyeri, gatal.

Derajat 2

Derajat 3

Derajat 4

Perdarahan terjadi ketika benjolan vena terluka oleh gesekan tinja. Sehingga perdarahannya khas menetes setelah tinja keluar. Darah menetes merah segar, tidak ada lendir, dan tidak bercampur dengan tinja. Rasa nyeri dan gatal terjadi ketika benjolan vena sudah keluar dari lubang anus. Hemoroid Eksterna menimbulkan gejala yang lebih mengganggu dari hemoroid interna. Vena yang membesar cenderung membentuk bekuan darah. Tonjolan ini akan meregangkan kulit anus sehingga menimbulkan rasa nyeri dan gatal. Yang paling penting dalam mengobati hemoroid adalah menghilangkan faktor yang menyebabkan. Faktor yang Menyebabkan -BAB keras Solusi Minum banyak air putih Serat akan membuat tinja lebih minimal 8 gelas per hari, lunak dan lebih mudah keluar, perbanyak serat makanan, obat sehingga mengurangi tekanan vena pencahar, hindari mengejan. akibat mengejan. Serat akan memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit. Mengobati batuk, obat yang Batuk meningkatkan tekanan di menekan rangsang batuk. dalam rongga perut, proses yang terjadi sama seperti kita sedang mengejan. Mencari bantuan orang lain. Ketika mengangkat benda berat, secara tidak langsung kita juga mengejan. Menghindari bantalan duduk yang keras, setiap beberapa saat bangun dari duduk, berjalan-jalan sejenak. Perbanyak konsumsi serat dan Kehamilan meningkatkan tekanan air putih, BAB dengan kloset rongga perut. Efek hormon duduk Turunkan berat badan hingga berat badan ideal, perbanyak konsumsi serat dan air putih. Mengobati penyakit utama, perbanyak konsumsi serat dan air putih.

-Batuk kronis

-Mengangkat benda berat -Duduk lama

-Kehamilan

-Kegemukan

-Tumor perut dan penyakit hati

Untuk mengurangi rasa sakit di anus :

Merendam anus di air hangat selama 10 menit beberapa kali sehari

Mengompres dengan es Mengoleskan krim lidah buaya, madu Mengoleskan salep antinyeri

Bila Hemoroid terus berkelanjutan dan tidak membaik dengan cara-cara sederhana di atas maka bisa dilakukan terapi invasive minimal (hanya untuk hemoroid interna derajat 1, 2, dan 3), yaitu ligasi, koagulasi, skleroterapi, krioterapi, dan terapi laser. Di atas derajat tersebut dan hemoroid eksterna terapi yang paling tepat adalah dilakukan tindakan pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai