Analisis senyawa Pyridoxine HCl BM = 205,64 Kelarutan Pemerian : Mudah larut dalam air etanol dan kloroform : Serbuk

hablur putih, stabil di udara, mudah teroksidasi

Baku Pembanding : Pyridoxin HCl BPFI Penetapan Kadar Pyridoxi n HCl 25 mg pyridoxine Hcl ditambah 50 mll 0,1 M HCl panaskan selama 15 menit. Dinginkan sebentar lalu tambahkan HCl 0,1 M ad 100 ml. filtrate 20 ml pertama dibuang lalu 5 ml filtrate selanjutnya diencerkan ad 100 ml. amati absorbansi pada panjang gelombang maksimum 290 nm. A = 430. (BP2009) Cara Kerja dan Hasil Pengamatan 1. Pembuatan larutan baku standar Pyridoxine HCl BPFI A = 430 430 0,2 1,5 = 10.000 ppm = 4,65 ppm = 34,88 ppm

Rentang Konsentrasi yang akan diamati 4,65 ppm 34,88 ppm a. Pembuatan Baku Induk 1. Timbang 4,8 mg Pyridoxin HCl BPFI 2. Larutkan dengan HCl 0,1 M ad 100 ml (48 ppm) Pengenceran 9,6 ppm 14,4 ppm 19,2 ppm 24 ppm 28,8 ppm Larutan Induk HCl 0,1 M ad 2 ml 10 ml 3 ml 10 ml 4 ml 10 ml 5 ml 10 ml 6 ml 10 ml

b. Pengamatan Panjang Gelombang maksimum a. Dengan menggunakan konsentrasi terbesar dari pengenceran baku induk

b. Diamati menggunakan Spektrofotometri UV c. Amati panjang gelombang d. Hasil = 291 nm c. Guanakan Panjang Gelombang tersebut untuk mengukur absorbansi standar dan sampel selanjutnya. d. Hasil Pengamatan Absorbansi larutan standar menggunakan spektrofotometri UV Abs C A = -0,0962 0,362 C1 9,6 B = 0,0497 0,651 r = 0,9946 C2 14,4 C3 C4 C5 19,2 24 28,8 0,823 1,149 1,306 y=0,0497x-0,0962

Pembuatan larutan sampel dan Pengamatan Absorbansi Sampel 1. Pembuatan larutan sampel a. Timbang 57 mg sampel b. Larutkan sampel kedalam 0,1 M HCl ad 100 ml c. Lakukan pengenceran 3 kali dengan konsentrasi yang berbeda S 57 ppm 114 ppm 171 ppm Larutan Sampel 1 ml 2 ml 3 ml HCl 0,1 M ad 10 ml 10 ml 10 ml d. Lakukan Pengamatan absorbansi sampel dengan spektrofotometri UV C teoritis C observasi Abs 57 ppm 10,425 ppm 0,422 114 ppm 18, 693 ppm 0,833 171 ppm 26,156 ppm 1,204

S1 S2 S3

Penetapan Kadar Sampel S1 S2 S3 = = = x 100% = 18,3% x 100% = 16,4% x 100% = 15,3%

Rejeksi 4d 1. 15,3% 2. 16,4% 3. 18,3% Dicurigai no.3 Rata-rata = 15,85 Deviasi rata-rata = = 0,55

Deviasi dicurigai = 18,3-15,85 = 2,45 4d < 2,45 Kesimpulan : Data No. 3 Ditolak

Kesimpulan Kadar 15,85%

UV-Vis adalah pemeriksaan yang spesifik untuk panjang gelombang UV(Ultraviolet)-dekat, visible, dan infra merah.

Alat ini termasuk ke dalam jenis fotometer, suatu alat untuk mengukur intensitas cahaya. spektrofotometer dapat mengukur intensitas sebagai fungsi dari warna, atau secara lebih khusus, fungsi panjang gelombang.