Anda di halaman 1dari 4

Etiologi

Setiap keadaan yang mempengaruhi struktur tuba atau fungsi tuba dapat memperlambat pasase telur yang telah dibuahi ke dalam kavum uteri. Di antaranya meliputi keadaan-keadaan seperti: 5 Salpingitis kronik, yang dapat menyebabkan obstruksi tuba parsial, baik dengan merusak motilitas tuba ataupun dengan menciptakan divertikel yang menjebak ovum yang telah dibuahi. Operasi tuba fallopii, termasuk prosedur sterilisasi tuba bnormalitas tuba kongenital, terutama divertikel dan ostium tambahan !ransmigrasi ovum dari ovarium yang berla"anan. lat kontrasepsi dalam rahim dan kontrasepsi progesterone dosis rendah #aktor risiko untuk kehamilan ektopik di antaranya ri"ayat kehamilan ektopik, bedah korektif tuba, sterilisasi tuba, alat kontrasepsi dalam rahim, patologi tuba, infertilitas, $!, ri"ayat infeksi genital %klamidia, salpingitis&, merokok, ri"ayat abortus, banyak mitra seksual, dan ri"ayat bedah caesar. '

Epidemiologi
#rekuensi dari kehamilan ektopik dan kehamilan intrauteri dalam satu konsepsi yang spontan terjadi dalam ( dalam )*.*** atau kurang. berkisar antara +,, hingga (+,-. ngka kehamilan ektopik per (*** diagnosis konsepsi, kehamilan atau kelahiran hidup telah dilaporkan ngka kejadian kehamilan ektopik dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Diantara faktor-faktor yang terlibat adalah meningkatnya pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim, penyakit radang panggul, usia ibu yang lanjut, pembedahan pada tuba, dan pengobatan infertilitas dengan terapi induksi superovulasi.+ ngka kejadian kehamilan ektopik di merika Serikat meningkat dalam

dekade terakhir yaitu dari .,5 per (*** kehamilan pada tahun (-,* menjadi (-,, per

(*** kehamilan pada tahun (--+. /ehamilan ektopik masih menjadi penyebab kematian utama pada ibu hamil di /anada yaitu berkisar .0 dari +* kematian ibu pertahun. 1ada tahun (-2*-an, kehamilan ektopik menjadi komplikasi yang serius dari kehamilan, terhitung sebesar ((0 kematian maternal terjadi di merika Serikat.+ Di $S 3ipto 4angunkusumo 5akarta angka kejadian kehamilan ektopik pada tahun (-2, ialah (5) di antara ..**, persalinan atau ( di antara +' persalinan.(,. Sebagian besar "anita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara +*.* tahun dengan umur rata-rata )* tahun. #rekuensi kehamilan ektopik yang berulang dilaporkan berkisar antara *-(.,'0.( Sekurangnya -5 0 implantasi ektopik terjadi di tuba #allopii. Di tuba sendiri, tempat yang paling sering adalah pada ampulla, kemudian berturut-turut pada pars ismika, infundibulum dan fimbria, dan pars intersisialis. 6mplantasi yang terjadi di ovarium, serviks, atau cavum peritonealis jarang ditemukan.+

Faktor Risiko
da berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan kehamilan ektopik. 7amun kehamilan ektopik juga dapat terjadi pada "anita tanpa faktor risiko.( 8ebih dari setengah kehamilan ektopik yang berhasil diidentifikasi ditemukan pada "anita tanpa ada faktor resiko.5 #aktor risiko kehamilan ektopik adalah (,): 1. Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya 4erupakan faktor risiko paling besar untuk kehamilan ektopik. sebanyak )*0 setelah kehamilan ektopik kedua.) 2. Penggunaan kontrasepsi spiral dan pil progesteron /ehamilan ektopik meningkat apabila ketika hamil masih menggunakan ngka

kekambuhan sebesar (50 setelah kehamilan ektopik pertama dan meningkat

kontrasepsi spiral %)-.0&. 1il yang mengandung hormon progesteron juga meningkatkan kehamilan ektopik karena dapat mengganggu pergerakan sel rambut silia di saluran tuba yang memba"a sel telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi ke dalam rahim.) 3. Kerusakan dari saluran tuba #aktor dalam lumen tuba(: (. 9ndosalpingitis dapat menyebabkan lumen tuba menyempit atau membentuk kantong buntu akibat perlekatan endosalping. +. 1ada :ipoplasia uteri, lumen tuba sempit dan berkeluk-keluk dan hal ini disertai gangguan fungsi silia endosalping. ).Operasi plastik tuba dan sterilisasi yang tak sempurna dapat menjadi sebab lumen tuba menyempit. #aktor pada dinding tuba(: a& 9ndometriosis tuba dapat memudahkan implantasi telur yang dibuahi dalam tuba. b& Divertikel tuba kongenital atau ostium assesorius tubae dapat menahan telur yang dibuahi di tempat itu.

#aktor di luar dinding tuba(: a& 1erlekatan peritubal dengan ditorsi atau lekukan tuba dapat menghambat perjalanan telur. b& !umor yang menekan dinding tuba dapat menyempitkan lumen tuba #aktor lain( : a& 4igrasi luar ovum yaitu perjalanan dari ovarium kanan ke tuba kiri atau sebaliknya. :al ini dapat memperpanjang perjalanan telur yang dibuahi ke uterus, pertumbuhan telur yang terlalu cepat dapat menyebabkan implantasi prematur.

b& #ertilisasi in vitro.

Anda mungkin juga menyukai