Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNOLOGI VOL. 10 NO.

3, SEPTEMBER 2011

STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO DI KAWASAN DANAU UI
Adi Syuriadi1, Gun Gun RG1, Fachruddin1
1

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru-UI Depok 16425 isyur_me@yahoo.com

ABSTRACT Generally, Region of Indonesia was potential to built Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), because of easy and not damage environment, until research about PLTMH more needed to do. UI lake area has good potential water to built PLTMH. Therefore, observation of that needed to do in UI lake area. The method of this research is making certain about the appropriate location at UI lake area, which have head of water, H 3 m and flow, Q 5 l/s. The best location of this PLTMH is on small waterfall between Faculty of Economic and Faculty of Humanity, which head of water, H 5 m and flow, Q 138.84 l/s. Key words: PLTMH, micro hydro, head, flow ABSTRAK Sebagian besar wilayah Indonesia, sangat berpotensi dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) karena murah dan tidak merusak lingkungan, sehingga riset ataupun penelitian mengenai PLTMH sangat perlu dilakukan. Kawasan danau UI memiliki potensi yang cukup guna dibangunnya PLTMH disana. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan studi kelayakan pembangunan PLTMH di kawasan danau UI. Metodologi yang dilakukan adalah mencari lokasi yang tepat, yaitu lokasi dengan tinggi jatuh air (head), H 3m dan debit aliran airnya, Q 5 l/s. Hasilnya, lokasi yang sesuai untuk pembangunan PLTMH ini adalah di selokan air menuju danau antara Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu dan Budaya. Lokasi ini memiliki head, H 5 meter dan debit, Q 138,84 l/s. Kata kunci : PLTMH, mikro hidro, head, debit.

PENDAHULUAN
Dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bogor (20052025) diketahui bahwa rasio elektrifikasi Kabupaten Bogor baru mencapai 50,96 %, yang berarti masih sekitar 49,14 % kepala keluarga yang belum menikmati listrik, terutama pada permukiman/kampung yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN. Potensi air pada Kabupaten Bogor adalah terdapat 6 (enam) Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu : DAS Cidurian, DAS Cimanceuri, DAS Cisadane, DAS Ciliwung, DAS Kali Bekasi dan DAS Citarum Hilir. Kekayaan sumber daya air sedemikian besar ini adalah sebuah potensi 281

yang dapat dikembangkan sebagai suatu sumber energi. Sumber energi yang memanfaatkan sumber tenaga air ini dikenal dengan nama Pembangkit Tenaga Listrik Mikro Hidro (PLTMH) yang mempunyai kapasitas pembangkitan tenaga listrik dari 1 s/d 100 kW. Jadi, penelitian ataupun pengujian PLTMH sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan kelistrikan di daerah pedesaan yang memiliki potensi air yang cukup, salah satunya Pembangunan Model PLTMH di kampus PNJ, yang berada di kawasan kampus UI, yang memiliki potensi air berupa danau.

Adi Syuriadi, Pembangunan Laboratorium .. Jika melihat potensi air di kawasan Danau UI Depok, memungkinkan dibangunnya PLTMH disana, agar keberadaan danau yang selama ini adalah sebagai tempat penampungan air hujan dan tempat pemancingan, bisa ditambah fungsinya. Oleh karena itu pembangunan PLTMH di kawasan danau UI Depok menjadi penting karena dapat digunakan sebagai tempat untuk mempelajari, meneliti dan mengembangkan PLTMH. Tentunya, dari hasil penelitian ini akan dapat digunakan untuk pemasangan PLTMH di wilayah kabupaten Bogor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah kabupaten Bogor yang tentunya dapat membantu pemerintah dalam hal ini PLN, dalam meningkatkan penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat pedesaan. Guna melihat potensi air di danau UI, maka perlu dilakukan studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di kawasan danau UI Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi kelayakan pembangunan PLTMH di kawasan danau UI, dengan pertimbangan lokasi tersebut tidak jauh dari kampus PNJ (tempat pembangunan Model PLTMH), juga strategis sebagai pusat studi pendidikan dan pengembangan PLTMH oleh para dosen dan mahasiswa serta pelatihan bagi masyarakat dalam mengoperasikan dan merawat PLTMH agar terbentuk desa mandiri energi di daerah perdesaan. diperlukan meteran. Lalu ukur jarak lintasan bola pingpong di saluran tersebut dengan meteran. Letakkan bola pingpong pada lintasannya dan ukur waktu yang digunakan bola tersebut selama melintasi saluran dengan menggunakan stopwatch. Pengukuran ini dilakukan berulang-ulang, untuk mendapatkan hasil yang akurat. Setelah ditentukan lokasi yang sesuai, maka kegiatan selanjutnya adalah merancang PLTMH, agar mudah dalam membangun nantinya. Adapun metodologi penelitian ini lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.
MULAI

SURVEY LOKASI Tidak

Ya Q 5 l/s H3m

Tidak

Ya

Mendesain PLTMH

Selesai

METODE PENELITIAN
Penelitian ini diawali dengan melakukan survey di kawasan danau UI. Lokasi yang sesuai dibangunnya PLTMH ini adalah lokasi yang mempunyai head, H 3 m, dan debit aliran, Q 5 l/s. Pengukuran head, dengan menggunakan meteran, sedangkan pengukuran debit menggunakan bola pingpong, meteran dan stopwatch. Debit aliran adalah volume per waktu. Untuk mengukur volume saluran 282

Gambar 1. Skema Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN


Studi kelayakan Pembangunan PLTMH ini dimulai dari survey lokasi, yaitu lokasi yang memiliki head H 3m dan debit aliran airnya, Q 5 l/s. Dasar dari pemilihan H 3m dan Q 5 l/s adalah dari spesifikasi turbin yang akan dipakai pada PLTMH ini, (Cihanjuang, 2008).

POLITEKNOLOGI VOL. 10 NO. 3, SEPTEMBER 2011 Dari beberapa lokasi yang dilakukan pengukuran potensi airnya, maka lokasi yang dipilih adalah selokan air yang menuju danau antara Fakultas Ekonomi dengan Fakultas Ilmu dan Budaya, Universitas Indonesia. Lokasi ini memiliki head, H 5 m dan debit aliran yang besar, Q 138,84 l/s. Dari head dan debit yang diperoleh, maka turbin yang sesuai untuk dipasang pada PLTMH ini adalah jenis turbin celup (openflume), terlihat pada Gambar 2 dan 3 di bawah ini. Adapun spesifikasi dari kedua turbin tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Spesifikasi Turbin

Adapun skema pembangunan PLTMH di kawasan danau UI, dapat dilihat pada Gambar 4 dan 5 di bawah ini.
Pintu air

Gambar 2. Turbin Open Flume 60


Selokan air menuju danau
V

Tangki air
v A

Panel Listrik Turbin Air

Air danau

Gambar 4. Skema PLTMH dalam 2D

Gambar 3. Turbin Open Flume 125

283

Adi Syuriadi, Pembangunan Laboratorium .. 2. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki head, H 5 m dan debit aliran yang besar, Q 138,84 l/s. 3. Jenis turbin yang sesuai guna dipasang pada PLTMH tersebut adalah jenis turbin celup (openflume) yaitu turbin diletakkan di sisi masuk pipa isap.

DAFTAR PUSTAKA
[1] BC Hydro. 2004. Handbook for Developing MICRO HYDRO In British Columbia. BC Hydro. [2] Cihanjuang Inti Teknik. 2008. Company Profile. Bandung. [3] Triatmodjo, B., 2009, Hidrologi Terapan, cetakan kedua, Beta Offset, Yogyakarta [4] Website Kab.Bogor. 2008. RPJP (2005-2025) Kabupaten Bogor, http://www.bogorkab.go.id/index.php? option=com_docman&task=doc_view &gid=5

Gambar 5. Skema PLTMH dalam 3D

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari studi kelayakan pembangunan PLTMH di kawasan danau UI ini adalah : 1. Lokasi yang sesuai guna pembangunan PLTMH yaitu di selokan air yang menuju danau antara Fakultas Ekonomi dengan Fakultas Ilmu dan Budaya, Universitas Indonesia.

284

Anda mungkin juga menyukai