Langkah kerja
1. Membuat ukuran petak pada lahan yang sudah kita tentukan dengan ukuran 2mx2m, 2mx4m, 4mx4m, 4mx8m, 8mx8m, 8mx16m. 2. Selanjutnya membatasi petak-petak yang telah ditentukan dengan tali rapia. 3. Kemudian kita mengamati komposisi jenis-jenis tumbuhan maupun organisme lain yang terdapat pada setiap petak yang sudah ditentukan ukurannya 4. Catat datanya untuk menghitung hasil dengan rumus-rumus yang telah ditentukan.
Kolom identifikasi
TABEL 1 jumlah spesies yang ditemukan pada Plot 2mx2m
No 1 Nama Spesies Lokal Rumput teki Nama spesies Ilmiah Cyperus alternifolius Jumlah 20
2
3 4
Rumput gajah
Bayam liar Beras berasan
Pennisctum purpureum
Amarantus spinosus
300
1 3
No 1 2 3 4 5
Nama spesies lokal Semanggi Beras- berasan Rumput gajah Rumput teki babandotan
Jumlah 30 6
400 25 9
Kolom identifikasi
Tabel 1. nilai analisa kuantitatif pada plot 2mx2m
N o Spesies KM KR (%) FM FR INP
1 2
3 4
50.000 750.000
2500 7500
6 90
0.3 0.9
1 2
3 4 5
37.500 7.500
6.3 1.2
84 5.2 1.8
0.00013 0.00013
0.00013 0.00013 0.00013 0.00065
0.001379 0.001379
0.001379 0.001379 0.001379
Pennisctum purpureum 500.000 Cyperus alternifolius Babandotan Jumlah Frekuensi total seluruh jenis= 0.0942646 31.250 11.250
2
3 4
Cyperus alternifolius
Marsilea crenata Presl
18.750
21.8750
2.88
33.62 1.05
0.00027
0.00027 0.00027 0.00108
0.002864
0.002864 0.002864
2
3
Beras-berasan
Marsilea crenata Presl Jumlah
3750
1,35287%
0.0005333
0.0005333 0.0015999
0.0056575
0.0056575
23437,5 8,45547%
2
3
Pennisctum purpureum
Marsilea crenata Presl Beras berasan Ageratum conyzoides L.
134375
13281,25
79,4090 0.0010667 5%
7,84565 0.0010667 % 1,47738 0.0010667 % 2,03064 0.0010667 %
4 5
2500 3437,5
0.0053335
320,3125 13,48684%
Kesimpulan
Berdasarkan hasil data analisis yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa : 1. Analisis vegetasi dapat digunakan untuk menentukan keanekaragaman dalam suatu vegetasi 2. Metode kuadrat cukup efektif dalam menentukan keragaman organisme dalam suatu vegetasi tertentu. 3. Hasil keanekaragaman yang tertinggi ditunjukkan oleh plot 8x16 m (nilai kerapatan mutlak).