Anda di halaman 1dari 2

N = Gr / BE . V = 0,5000 / 63 . 0,1 = 0,5 / 6,3 = 0,0794 N H2C2O4 + 2H2O -> 2H3O+ + C2O42N NaOH . V NaOH = N Oksalat .

V Oksalat N NaOH . 8,38 = 0,0794 . 10 N NaOH = 0,0794 . 10 / 8,38 N NaOH = 0,0947 N 4.1 Pembahasan Praktikum Standarisasi Larutan NaOH dgn Larutan Asam Oksalat Praktikum standarisasi larutan NaOH dengan asam oksalat ini dilakukan untuk memperoleh nilai konsentrasi NaOH . Kristal asam oksalat pertama dilarutkan terlebih dahulu dengan aquades agar bisa dititrasi. Karena titrasi tidak bisa dilakukan dalam fase padatan. Setelah asam oksalat dilarutkan dalam aquades, lalu tetesi dengan indikator. Indikator yang digunakan adalah indikator phenolptalein. Pemilihan indikator phenolptalein karena asam oksalat merupakan asam lemah. Sehingga bila dititrasi dengan basa kuat , maka pH akhir > 7. Hal ini berarti titik ekivalen berada dalam suasana basa. Indikator phenolptalein sendiri memiliki range pH 8-9. Setelah asam asetat dititrasi dengan NaOH terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah muda. Ini disebabkan NaOH habis bereaksi dengan asam oksalat sehingga ada kelebihan NaOH yang bereaksi. Indikator phenolptalein merupakan bentuk asam lemah, sehingga bila ditambahkan ion-ion OH- dari NaOH maka akan menggeser kesetimbangan ke arah kanan sehingga menyebabkan indikator menjadi berwarna merah muda. Karena sempat mengalami keenceran pada konsentrasi larutan NaOH, maka dari itu dilakukan pemekatan kembali NaOH untuk mendapatkan konsentrasi larutan NaOH yang pas. Langkah, diawali dengan menuangkan larutan NaOH sisa di botol pada gelas ukur 500ml. Kemudian tambahkan air bebas CO2 ke dalam larutan NaOH sisa tersebut hingga 500ml. Lalu menghitung berapa gram larutan NaOH yang harus ditambahkan pada larutan NaOH sisa. Dari perhitungan, didapat 1,346 gram larutan NaOH yang harus ditambahkan. Kemudian melarutkan padatan NaOH tersebut menggunakan sedikit larutan NaOH dari gelas ukur 500ml tadi. Terakhir, tuangkan larutan NaOH dari gelas ukur dan larutan NaOH yang harus ditambahkan ke dalam gelas kimia 500ml. Dan didapatlah konsentrasi larutan NaOH yang pas.

3.1 Alat 1. Batang pengaduk 2. Bola hisap 3. Botol semprot 4. Botol timbang 5. Buret 6. Corong gelas 7. Kaca arloji 8. Labu erlenmeyer 9. Labu takar 10. Pipet seukuran 11. Pipet tetes 12. Tabung reaksi 13. Penyangga statif 3.2 Bahan 1. Air bebas CO2 2. Asam oksalat ( H2C2O4 ) 3. NaOH 0,1 N 4. Phenolptalein 0,1 %

Anda mungkin juga menyukai