Anda di halaman 1dari 4

HIPOGLIKEMIA Definition : Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara abnormal rendah.

Cause : Hipoglikemia bisa disebabkan oleh: 1. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas 2. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya 3. !. elainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal elainan pada penyimpanan karbohidra atau pembentukan glukosa di hati.

"ecara umum, hipogklikemia dapat dikategorikan sebagai yang berhubungan dengan obat dan yang tidak berhubungan dengan obat. "ebagian besar kasus hipoglikemia ter#adi pada penderita diabetes dan berhubungan dengan obat. Hipoglikemia yang tidak berhubungan dengan obat lebih #auh dapat dibagi lagi men#adi: $ Hipoglikemia karena puasa, dimana hipoglikemia ter#adi setelah berpuasa $ Hipoglikemia reakti%, dimana hipoglikemia ter#adi sebagai reaksi terhadap makan, biasanya karbohidrat. Hipoglikemia paling sering disebabkan oleh insulin atau obat lain (sul%onilurea) yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya. &ika dosisnya lebih tinggi dari makanan yang dimakan maka obat ini bisa terlalu banyak menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes berat menahun sangat peka terhadap hipoglikemia berat. Hal ini ter#adi karena sel-sel pulau pankreasnya tidak membentuk glukagon secara normal dan kelan#ar adrenalnya tidak menghasilkan epine%rin secara normal. Padahal kedua hal tersebut merupakan mekanisme utama tubuh untuk mengatasi kadar gula darah yang rendah. Pentamidin yang digunakan untuk mengobati pneumonia akibat AIDS #uga bisa menyebabkan hipoglikemia.

Hipoglikemia kadang ter#adi pada penderita kelainan psikis yang secara diam$diam menggunakan insulin atau obat hipoglikemik untuk dirinya. Pemakaian alkohol dalam #umlah banyak tanpa makan dalam 'aktu yang lama bisa menyebabkan hipoglikemia yang cukup berat sehingga menyebabkan stupor. (lah raga berat dalam 'aktu yang lama pada orang yang sehat #arang menyebabkan hipoglikemia. Puasa yang lama bisa menyebabkan hipoglikemia hanya #ika terdapat penyakit lain (terutama penyakit kelen#ar hipo%isa atau kelen#ar adrenal) atau mengkonsumsi se#umlah besar alkohol. )adangan karbohidrat di hati bisa menurun secara perlahan sehingga tubuh tidak dapat mempertahankan kadar gula darah yang adekuat. Pada orang$orang yang memiliki kelainan hati, beberapa #am berpuasa bisa menyebabkan hipoglikemia. *ayi dan anak$anak yang memiliki kelainan sistem en+im hati yang memetabolisir gula bisa mengalami hipoglikemia diantara #am$#am makannya. "eseorang yang telah men#alani pembedahan lambung bisa mengalami hipoglikemia diantara #am$#am makannya (hipoglikemia alimenter, salah satu #enis hipoglikemia reakti%). Hipoglikemia ter#adi karena gula sangat cepat diserap sehingga merangsang pembentukan insulin yang berlebihan. gula darah yang cepat. Hipoglikemia alimentari kadang ter#adi pada seseorang yang tidak men#alani pembedahan. eadaan ini disebut hipoglikemia alimentari idiopatik. &enis hipoglikemia reakti% lainnya ter#adi pada bayi dan anak$anak karena memakan makanan yang mengandung gula fruktosa dan galaktosa atau asam amino leusin. ,ruktosa dan galaktosa menghalangi pelepasan glukosa dari hati- leusin merangsang pembentukan insulin yang berlebihan oleh pankreas. .kibatnya ter#adi kadar gula darah yang rendah beberapa saat setelah memakan makanan yang mengandung +at$+at tersebut. Hipoglikemia reakti% pada de'asa bisa ter#adi setelah mengkonsumsi alkohol yang dicampur dengan gula (misalnya gin dan tonik). adar insulin yang tinggi menyebabkan penurunan kadar

Pembentukan insulin yang berlebihan #uga bisa menyebakan hipoglikemia. Hal ini bisa ter#adi pada tumor sel penghasil insulin di pankreas (insulinoma). adang tumor diluar pankreas yang menghasilkan hormon yang menyerupai insulin bisa menyebabkan hipoglikemia. Penyebab lainnya adalah penyakti autoimun, dimana tubuh membentuk antibodi yang menyerang insulin. adar insulin dalam darah naik$turun secara abnormal karena pankreas menghasilkan se#umlah insulin untuk mela'an antibodi tersebut. Hal ini bisa ter#adi pada penderita atau bukan penderita diabetes. Hipoglikemia #uga bisa ter#adi akibat gagal gin#al atau gagal #antung, kanker, kekurangan gi+i, kelainan %ungsi hipo%isa atau adrenal, syok dan in%eksi yang berat. Penyakit hati yang berat (misalnya hepatitis /irus, sirosis atau kanker) #uga bisa menyebabkan hipoglikemia. Sign & Symptoms : Pada a'alnya tubuh memberikan respon terhadap rendahnya kadar gula darah dengan melepasakan epine%rin (adrenalin) dari kelen#ar adrenal dan beberapa u#ung sara%. 0pine%rin merangsang pelepasan gula dari cadangan tubuh tetapi #uga menyebabkan ge#ala yang menyerupai serangan kecemasan (berkeringat, kegelisahan, gemetaran, pingsan, jantung berdebar-debar dan kadang rasa lapar). Hipoglikemia yang lebih berat menyebabkan berkurangnya glukosa ke otak dan menyebabkan pusing, bingung, lelah, lemah, sakit kepala, perilaku yang tidak biasa, tidak mampu berkonsentrasi, gangguan penglihatan, kejang dan koma. Hipoglikemia yang berlangsung lama bisa menyebabkan kerusakan otak yang permanen. 1e#ala yang menyerupai kecemasan maupun gangguan %ungsi otak bisa ter#adi secara perlahan maupun secara tiba$tiba. Hal ini paling sering ter#adi pada orang yang memakai insulin atau obat hipoglikemik per$oral. Pada penderita tumor pankreas penghasil insulin, ge#alanya ter#adi pada pagi hari setelah puasa semalaman, terutama #ika cadangan gula darah habis karena melakukan olah raga sebelum sarapan pagi. Pada mulanya hanya ter#adi serangan hipoglikemia se'aktu$ 'aktu, tetapi lama$lama serangan lebih sering ter#adi dan lebih berat.

Diagnose : 1e#ala hipoglikemia #arang ter#adi sebelum kadar gula darah mencapai 23 mg4d5. Diagnosis hipoglikemia ditegakkan berdasarkan ge#ala$ge#alanya dan hasil pemeriksaan kadar gula darah. Penyebabnya bisa ditentukan berdasarkan ri ayat kesehatan penderita, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium sederhana. &ika dicurigai suatu hipoglikemia autoimun, maka dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya antibodi terhadap insulin. 6ntuk mengetahui adanya tumor penghasil insulin, dilakukan pengukuran kadar insulin dalam darah selama berpuasa (kadang sampai 72 #am). !emeriksaan "# scan, $%I atau &S' sebelum pembedahan, dilakukan untuk menentukan lokasi tumor. Treatment : 1e#ala hipoglikemia akan menghilang dalam beberapa menit setelah penderita mengkonsumsi gula (dalam bentuk permen atau tablet glukosa) maupun minum #us buah, air gula atau segelas susu. "eseorang yang sering mengalami hipoglikemia (terutama penderita diabetes), hendaknya selalu memba'a tablet glukosa karena e%eknya cepat timbul dan memberikan se#umlah gula yang konsisten. *aik penderita diabetes maupun bukan, sebaiknya sesudah makan gula diikuti dengan makanan yang mengandung karbohidrat yang bertahan lama (misalnya roti atau biskuit). &ika hipoglikemianya berat dan berlangsung lama serta tidak mungkin untuk memasukkan gula melalui mulut penderita, maka diberikan glukosa intra/ena untuk mencegah kerusakan otak yang serius. "eseorang yang memiliki resiko mengalami episode hipoglikemia berat sebaiknya selalu memba'a glukagon. 1lukagon adalah hormon yang dihasilkan oleh sel pulau pankreas, yang merangsang pembentukan se#umlah besar glukosa dari cadangan karbohidrat di dalam hati. 1lukagon tersedia dalam bentuk suntikan dan biasanya mengembalikan gula darah dalam 'aktu 2$12 menit. 8umor penghasil insulin harus diangkat melalui pembedahan. "ebelum pembedahan, diberikan obat untuk menghambat pelepasan insulin oleh tumor (misalnya dia+oksid). *ukan penderita diabetes yang sering mengalami hipoglikemia dapat menghindari serangan hipoglikemia dengan sering makan dalam porsi kecil.

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB 2 ANTENA
    BAB 2 ANTENA
    Dokumen19 halaman
    BAB 2 ANTENA
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Tata Laksana Sindrom Nefrotik Idiopatik
    Tata Laksana Sindrom Nefrotik Idiopatik
    Dokumen7 halaman
    Tata Laksana Sindrom Nefrotik Idiopatik
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Congenital Talipes Equino Varus
    Congenital Talipes Equino Varus
    Dokumen14 halaman
    Congenital Talipes Equino Varus
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Asma
    Patofisiologi Asma
    Dokumen2 halaman
    Patofisiologi Asma
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Cutaneus Larva Migrans
    Cutaneus Larva Migrans
    Dokumen11 halaman
    Cutaneus Larva Migrans
    mirayunitha
    Belum ada peringkat
  • Cushing Doccushing
    Cushing Doccushing
    Dokumen4 halaman
    Cushing Doccushing
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 ANTENA
    BAB 2 ANTENA
    Dokumen19 halaman
    BAB 2 ANTENA
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Menorrhagia
    Menorrhagia
    Dokumen6 halaman
    Menorrhagia
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Dka
    Dka
    Dokumen5 halaman
    Dka
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ileus Obstrukti
    Ileus Obstrukti
    Dokumen10 halaman
    Ileus Obstrukti
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Tinea
    Tinea
    Dokumen6 halaman
    Tinea
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Obstruksi Usus
    Obstruksi Usus
    Dokumen6 halaman
    Obstruksi Usus
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • MK Obstruksi Usus
    MK Obstruksi Usus
    Dokumen1 halaman
    MK Obstruksi Usus
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ileus Obstrukti
    Ileus Obstrukti
    Dokumen10 halaman
    Ileus Obstrukti
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Kista Ovarii
    Kista Ovarii
    Dokumen37 halaman
    Kista Ovarii
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Tinea
    Tinea
    Dokumen6 halaman
    Tinea
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab III Napza
    Bab III Napza
    Dokumen4 halaman
    Bab III Napza
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen9 halaman
    Pembahasan
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • P4K_PROGRAM
    P4K_PROGRAM
    Dokumen3 halaman
    P4K_PROGRAM
    Selviana Dian Pratiwi
    100% (1)
  • Doc
    Doc
    Dokumen1 halaman
    Doc
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Doc
    Doc
    Dokumen1 halaman
    Doc
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Doc
    Doc
    Dokumen1 halaman
    Doc
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Cidera Kepala (Sum)
    Manajemen Cidera Kepala (Sum)
    Dokumen18 halaman
    Manajemen Cidera Kepala (Sum)
    telipit
    Belum ada peringkat
  • Cerebral Palsy
    Cerebral Palsy
    Dokumen6 halaman
    Cerebral Palsy
    Selviana Dian Pratiwi
    Belum ada peringkat