Anda di halaman 1dari 5

NU Dulu Penggembos, Kini Sedang Digembosi Para Antek Syiah

Kalau NU pernah sukses dalam berperan menggembosi PPP, satu-satunya partai yang berasaskan Islam, kini NU pasca Muktamar ke-3 di Makassar Maret !"!, #ustru disoroti bakal men#adi a#ang penggembosan dari dalam$ Penggembosan itu kemungkinan akan men#adikan NU bagai dipreteli dari dalam, akan kehilangan daya tariknya, bahkan kemungkinan orang-orang akan minggir darinya$ %kibatnya, NU boleh #adi akan mengalami proses mati suri yakni tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak$

NU Dulu Penggembos, Kini Digembosi Pengurusnya?

NU pernah jadi penggembos. Silakan baca pada tulisan ini nanti. Namun sadar atau tidak, kini NU digembosi oleh sebagian pengurusnya sendiri. Ada yang bela gereja, ada yang bela syiah, ada yang bangga dan ditepuki ketika berpidato di acara sesat syiah Idul Ghadir yang acara itu sendiri muatannya mencaci sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam. ayangkan, Syai!uddin Amsir "engurus " NU yang orang etawi, menyanyikan lagu yang diakui sendiri bahwa nyanyian itu dari ranah "#I, dan bahasa $awa lagi % Iki piye iki piye &Ini bagaimana ini bagaimana'. (alu ditepuki oleh hadirin sekitar )*++,an orang yang a-idahnya tertipu hingga ikut Syiah. .rang NU dari /akung $aktim ini sedang jualan "#I atau sambil menjilat syiah atas nama NU0 Lihat artikel : Cara Syaifuddin Amsir Tokoh NU Berdusta dan Menjilat Syiah http://www.nahimunkar.com/cara-syaifuddin-amsir-tokoh-nu-berdusta-danmenjilat-syiah/. Dan artikel Dipersoalkan, idato en!urus BNU di erayaan Sesat Syiah "hadir http://www.nahimunkar.com/dipersoalkan-pidato-penguruspbnu-di-perayaan-sesat-syiah-ghadir/ Tentang akan digembosinya N itu sudah diingatkan oleh pengamat dalam tulisan beberapa waktu lalu. Di antaranya ini.

***

NU Dulu Penggembos, Kini Bakal Digembosi

1embicarakan tentang polah tingkah NU &Nahdlatul Ulama' tidak a!dhol kalau tidak menengok tingkah lakunya sejak dulu. ahkan kalau perlu, dibicarakan pula sejak sebelum berdirinya. 2an

itu sudah dibicarakan, di antaranya di buku 3artono Ahmad $ai4 berjudul Bila #yai Dipertuhankan, Mem$edah Sikap Bera!ama NU, "ustaka Al,#autsar, $akarta, 5++). 2i antara 6 kesuksesan 7 NU 8 kalau boleh dibilang begitu, justru ketika mereka didapuk &ditugasi untuk berperan' sebagai penggembos dalam pemilihan umum. 1ereka cukup 6 gemilang 7 ketika memerankan diri sebagai yang demikian. Apa yang diperankan NU sebagai penggembos itu cukup terkenal, dan sampai sekarang masih tercatat. 2i antaranya dapat dibaca pada penggalan berita ini % 9enomena penggembosan politik bukan gejala pertama dalam praktik pemilu di Indonesia. "ada pemilu ):;< terjadi aksi serupa. "elakunya politikus sayap NU di """ yang tak puas atas kepemimpinan partai ini di bawah #etua Umum 3$ Naro dan Sekjen 3 1ardinsyah. Adalah #3 =usu! 3asyim &almarhum', 1ahbub 2junaidi &almarhum', #3 Sai!uddin >uhri &almarhum', dan banyak politikus NU lainnya yang menggembosi """ pada pemilu ):;<. Satu,satunya partai berasas Islam di 4aman .rde aru itu benar,benar gembos. Suara """ turun lebih ?+@ dibanding suara """ pada pemilu ):<< dan ):;5. "ada pemilu ):<< dan ):;5 kursi yang didapat """ lebih :+ buah. "ada pemilu ):;< anjlok tinggal A) kursi. "ada pemilu ):;< itu """ benar,benar hancur dan Golkar di bawah kepemimpinan Sudharmono dengan Sekjen Sarwono #usumaatmadja prestasi politiknya melejit. 2i pemilu ):;< untuk pertama kalinya Golkar menang atas """ di 2#I $akarta. Anjloknya suara """ pada pemilu ):;< sangat signi!ikan terjadi di daerah pemilihan $atim dan $ateng. 2ua proBinsi yang sejak pemilu ):** dikenal sebagai kantong terbesar NU. "ada pemilu ):** itu, "artai NU menang di $atim dan menjadi runner up di $ateng di bawah "NI. &beritajatim.com, )* 1aret 5++: )5%5<%++ CI , judul Penggembosan Politik; PPP 1987 dan PKB 2009'. #alau NU pernah 6 sukses 7 dalam berperan menggembosi """, satu,satunya partai yang berasaskan Islam, kini NU pasca 1uktamar ke,?5 di 1akassar 1aret 5+)+, justru disoroti bakal menjadi ajang penggembosan dari dalam. "enggembosan itu kemungkinan akan menjadikan NU bagai dipreteli dari dalam, akan kehilangan daya tariknya, bahkan kemungkinan orang,orang akan minggir darinya. Akibatnya, NU boleh jadi akan mengalami proses mati suri yakni tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak. #alau sudah demikian, berarti dulunya NU adalah jago penggemnbos tetapi kini pada gilirannya bakal digembosi. erikut ini opini tajam di salah satu koran yang terbit di Ibukota, $akarta, menyoroti keberadaan NU dalam kaitannya dengan susunan kepengurusan " NU pasca 1uktamar NU ke,?5 di 1akassar. !uo"adis N #asca-$uktamar%

1onday, 5A April 5+)+ #omposisi kepengurusan "engurus esar Nahdlatul Ulama &" NU' pasca, 1uktamar 1akassar memperoleh reaksi dari dalam tubuhnya sendiri. Sejumlah !igur yang dicantumkan namanya sebagai pengurus " NU periode 5+)+85+)* bukannya merasa senang,melainkan justru mengancam mundur karena merasa tidak sreg dengan kebijakan tim !ormatur yang memasukkan orang,orang tertentu di posisi strategis &di wadah tan!id4iyah'."adahal mereka dianggap Dbukan kaderE atau masih demikian asing di mata Dpara aktiBis lingkar dalamE jamiyah kaum sarungan itu. "enetapan dan pelantikan kepengurusan baru pun mengalami penundaan sebagai respons sementara atas reaksi dari dalam itu. ergabungnya beberapa Dorang yang dianggap asingE itu,menurut sumber tepercaya dari dalam, merupakan inisiati! atau upaya dari tokoh penting tertentu pengendali organisasi. =a, begitulah. #arena memang !ormatur, apalagi pengendali di barisan syuriah, diberi hak prerogati! yang seolah,olah mutlak untuk digunakan menentukan siapa,siapa saja yang dianggap pantas menjadi pelaksana kebijakan di wadah tan!id4iyah. 1aka, tidak perlu heran kalau sebagian produknya kemudian kontroBersial seperti sekarang. 1asalah ini adalah bagian dari resultante atas kepercayaan yang berlebihan kepada segelintir !igur penentu pilihan muktamar tanpa menentukan kriteria dasar dan jelas bagi mereka,mereka yang layak masuk ke dalam gerbong pengurus. FFF 1endasarkah resistensi sebagian nahdliyin terhadap beberapa !igur untuk masuk dalam komposisi kepengurusan itu0 Gentu sangat tergantung dari cara pandangnya. #alau pertanyaan ini diajukan kepada tokoh penentu yang menggiringnya masuk ke dalam,pastilah menyatakan,D.h,sangat lemah alasannya. #arena yang bersangkutan juga adalah warga NU.EApalagi selama ini dia sudah membangun kedekatan dengan para tokoh atau sudah membantu NU, sudah pastilah dianggap layak untuk menjadi pengurusnya. 1aka mungkin sebagian pembaca yang budiman pun akan bertanya% di mana letak salahnya dengan masuknya orang,orang itu untuk mengurus komunitasnya0 1eski demikian, penjelasan seperti itu sebenarnya sangat sederhana. 1engapa0 "ertama, kalau hanya mendasarkan pada pertimbangan sebagai Dorang NUE, maka sungguh,sungguh lemah argumennya. #arena sebagian besar warga muslim bangsa ini sebenarnya merupakan penganut kultur ahlussunaah waljamaah. 1aka kalau caranya hanya mencomot siapa saja bisa menjadi pengurus NU tanpa mempertimbangkan dimensi kaderisasi, itu sama saja dengan mena!ikan eksistensi mereka, mereka yang selama ini sudah begitu susah payah mengurus organisasi dan warga NU secara langsung. $adi, kalau reaksi penolakan itu tidak juga dipedulikan tokoh penentu kepengurusan NU, hal tersebut akan jadi preseden buruk dalam perjalanan organisasi warga sarungan itu ke depan. Itu sangat aneh karena dilakukan oleh tokoh sentralnya sendiri8suatu yang seharusnya dihindari untuk terjadi. Soalnya, kalau sudah !igur sentral di NU yang memberi contoh buruk, bukan mustahil ke depan akan sulit untuk melahirkan tokoh anutan yang sungguh,sungguh jadi acuan.

"adahal semua orang tahu bahwa modal sosial dasar dalam pola hubungan internal NU adalah kepercayaan terhadap sang patron. #edua, kalau sekonyong,konyong Dorang asingEmasuk menjadi pengurus dengan menempati posisi Bital, bukan mustahil hal itu akan mengganggu keberadaan NU sebagai organisasi pergerakan, sebuah wadah perjuangan untuk kepentingan rakyat di bawah nilai,nilai Islam kebangsaan. #onsekuensinya, seperti yang ditekankan dalam konsep kembali ke khitah ):5A, NU harus berposisi netral dari segala kepentingan politik atau ideologi tertentu. Gepatnya, NU perlu mengambil jarak dengan semua !igur dan atau kelompok kepentingan yang bisa menghambat misinya dengan melakukan gerakan sosial karena dengan posisi seperti itu bisa lebih objekti! dalam menjalankan misinya, termasuk di dalamnya bersikap kritis terhadap kekuasaan. 1asalahnya, dan ini saya kira yang begitu digelisahkan oleh sebagian Dorang dalam NUE, yang terkesan hendak DdipaksakanE oleh !igur penentu untuk menjadi pengurus " NU itu sudah dikenal berlatar belakang kepentingan tertentu. 1uhammad AsHad Said Ali, misalnya, !igur yang dianggap salah satu yang kontroBersial, masih menjabat sebagai Cakil #epala adan Intelijen Negara & IN'."adahal salah satu tugas pokok badan negara ini khusus memata,matai semua pihak yang bersikap kritis terhadap pemerintah atau kekuasaan. oleh dikatakan IN sebagai bagian dari instrumen kekuasaan yang secara canggih mempraktikkan cara,cara inBisible hands dalam menjalankan tugasnya. 1aka, dalam perspekti! gerakan sosial88yang tentu saja sebagian dipihaki oleh Dorang dalamE yang bereaksi itu88akan sangat tidak kondusi! bahkan bisa menjadikan gerakan NU akan mengalami hambatan dalam menjalankan misi gerakannya. #alau ini terjadi, disadari atau tidak,akan menjadikan nilai,nilai khitah NU ):5A terdegradasi secara signi!ikan. ahkan, pada tingkat tertentu, NU akan menjadi bagian dari instrumen kelompok kepentingan dan atau pihak yang sedang berkuasa, yang pada saat bersamaan akan melumpuhkan potensi masi! NU untuk selalu berupaya menjalankan amanah re!ormasi untuk perbaikan bangsa ini dengan pendekatan sikap kritisnya dalam posisi netral. (ebih jauh dari itu, bila tetap mempertahankan kebijakan memasukkan Dorang luarE dalam struktur !ormal NU dengan posisi strategis, secara sosiologis hal itu akan berdampak pada keterbelahan NU menjadi setidaknya tiga !aksi. "ertama, kelompok yang akan melakukan pembelaan dan bersikap pragmatis terhadap eksistensi Dorang luarE yang mencampuri dan memperdaya NUI kedua,kelompok yang akan terus melakukan perlawanan dengan berbagai caranyaI dan ketiga, kelompok yang bersikap diam saja, menjalankan rutinitas tak ubahnya sebagai pekerja biasa di organisasi. /elakanya,kalau hal itu terjadi, dalam proses,proses pengelolaan NU akan terus bergesekan dan pada akhirnya akan menyibukkan diri dengan mengurus kon!lik internal. Sebaliknya,NU akan mengabaikan tugas,tugas utamanya yang terkait dengan pemberdayaan NU dalam arti yang sesungguhnya.Semua ini juga merupakan bagian dari skenario terselubung agar ke depan NU terus mengalami penciutan simpati dan pencitraan negati! di mata public awam bangsa ini. Sungguh,sungguh sangat tidak diinginkan oleh amanah kembali ke khitah ):5A.

FFF arangkali memang kondisi seperti itu merupakan bagian dari konsekuensi keberadaan NU yang sangat strategis dalam kaitan dengan olah politikdi bangsa ini. "ihak penguasa sangat berkepentingan untuk menjadikannya sebagai barisan pendukung setia. Atau setidaknya dihindari untuk bersikap kritis apalagi berseberangan dengan penguasa. "engalaman belakangan ini, misalnya, sikap !igur pimpinan NU sebelum 1uktamar 1akassar cenderung berseberangan dengan posisi "residen Susilo ambang =udhoyono lantaran sejak proses pemilihan presiden #3 3asyim 1u4adi &#etua Gan!id4iyah " NU saat itu' mengambil posisi mendukung pasangan $usu! #alla, Ciranto sehingga barangkali dianggap sebagai bagian dari duri kekuasaan yang harus dihancurkan. 1aka, caranya adalah dengan memasukkan orang,orang yang Dahli untuk pelumpuhan dari dalamE untuk menjadikan NU bukan saja tak berdaya,melainkan juga mengalami proses mati suri.Jntahlah karena tulisan ini hanyalah analisis dengan suatu perspekti! kritis. Namun, yang pasti, arah NU ke depan kian dipertanyakan% -uo Badis0&F' Laode &da 'osiolog dengan Tesis dan Disertasi tentang N ( )akil *etua D#D +& http%KKwww.seputar,indonesia.comKedisicetakKcontentKBiewK?5+)?<K &Lubric opini 3arian Seputar Indonesia, 1onday, 5A April 5+)+'. ila nanti keadaannya benar,benar terjadi, paling kurang sudah ada catatan perjalanan NU, dan bagaimana proses sebelum mati surinya itu. Itu saja. ,nahimunkar.comhttp&''((($nahimunkar$com'nu-dulu-penggembos-kini-sedang-digembosi-paraantek-syiah'

Anda mungkin juga menyukai