PRA USULAN PENELITIAN

Nama NIM Semester Bagian yang diminati

: : : :

Misbahri 1008114450 7 (Tujuh) Ilmu Kedokteran Forensik Dan medikolegal

1. Judul Penelitian Gambaran Pola Bercak Darah Terhadap Sudut pada Suhu dan kelembaban Rata - Rata Kota Pekanbaru,Riau

2. Latar Belakang Masalah Kasus kasus kejahatan seperti pembunuhan, penganiayaan, pemerkosaan dan lain lain dapat diungkap menggunakan bukti biologis seperti bercak darah, cairan mani, air liur, rambut dan jaringan tubuh lainnya yang ditemukan di tempat kejadian peristiwa(TKP), darah yang ditemukan di TKP dapat memberikan informasi yang berguna dalam proses penyelidikan sehingga dapat memberikan gambaran kepada penyelidik tentang kasus yang terjadi di TKP.1 Dari bentuk dan sifat bercak darah yang tertinggal di TKP kasus kriminal dapat diketahui perkiraan jarak antara lantai dan sumber pendarahan, arah pergerakan dari sumber pendarahan baik dari korban maupun dari si pelaku Darah yang berasal dari pembuluh vena (pada luka yang dangkal), akan berwarna merah gelap sedangkan yang berasal dari pembuluh arteri (pada luka yang dalam ) akan berwarna merah terang, darah yang berasal dari saluran pernafasan atau paru-paru berwarna terang dan berbuih (jika telah mongering tampak seperti gambaran sarang tawon )

darah yang berasal dari pembuluh darah arteri akan memberikan bercak kecil-kecil menyemprot pada daerah yang lebih jauh dari perdarahan, sedangkan darah yang berasal dari pembuluh darah vena biasanya membentuk genangan terdapat variasi bentuk dari bercak darah yang ditemukan di TKP kasus-kasus kriminal seperti yang tertera dalam table di bawah

NO

Bentuk bercak

Arah jatuh dan jaraknya

1.

Bercak bundar dengan tepi rata atau terdapat bundaran kecil - kecil

Vertikal ( 0 60 cm)

2.

Bercak bundar dengan tepi terdapat tonjolan seperti jarum

Vertikal (60 120 cm)

3.

Bercak bundar dengan tepi bergerigi seperti roda pedati

Vertical ( diatas 120 cm )

4.

Bentuk lonjong seperti tanda seru atau seperti bowling

Miring Bervariasi dengan besar sudut jatuhnya

Bercak darah yang berbentuk lonjong seperti tanda seru atau seperti bowling dapat memberikan informasi yang penting kepada penyidik untuk memperkirahan arah asal jatuhnya darah dengan menggunakan metode perhitungan sudut dampak, sehingga dengan menggunakan

metode ini, penyelidik bisa mengetahui sumber jatuhnya darah dan membantu dalam memperkirakan kronologis kasus yang terjadi di TKP. 2 Terdapar beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu pengeringan darah yang ada di TKP diantaranya adalah suhu, kelembaban, arus udara dan permukaan tempat darah jatuh, bercak darah mengering dimulai dari sebelah tepi bercak dan berlanjut ke sisi tengah bercak darah, waktu pengeringan bercak darah yang berada pada lingkungan dengan suhu yg lebih tinggi dan kelembaban yang lebih rendah akan akan memiliki waktu pengeringan yang lebih rendah daripada ditempat dengan suhu yang lebih rendah dengan kelembaban yang lebih tinggi Penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh Scientific Working Group on Bloodstain Pattern Analysis (SWGSTAIN) di akademi FBI kuantico,Virginia, Oleh karena perbedaan iklim yang ada di Virginia dengan kota pekanbaru yang beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 34.1 C hingga 35.6 C, dan suhu minimum antara 20.2 C hingga 23.0 C, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini pada suhu rata-rata yang ada di pekanbaru. 3

3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah Gambaran Pola Bercak Darah Terhadap Sudut pada Suhu dan kelembaban Rata - Rata Kota Pekanbaru,Riau? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil pola bercak darah yang didapat oleh SWGSTAIN dengan peneliti berdasarkan perbedaan suhu antara Virginia dengan kota pekanbaru ? 4. Tujuan dan Manfaat Tujuam umum Untuk mengetahui gambaran pola bercak darah terhadap sudut pada suhu dan kelembaban rata rata kota Pekanbaru, Riau

Tujuan khusus o Untuk mengidentifikasi bentuk bercak darah yang terjadi pada sudut lantai yang berbeda pada Suhu dan kelembapan Rata - Rata Kota Pekanbaru,Riau o Untuk mengidentifikasi pola bercak darah yang terjadi pada sudut lantai yang berbeda pada Suhu dan kelembapan Rata - Rata Kota Pekanbaru,Riau

Manfaat Bagi peneliti, sebagai sarana belajar dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu kedokteran yang dipelajari selama kuliah khususnya ilmu kedokteran forensik dan medikolegal. Bagi masyarakat luas dan pemerintah, dapat memberikan informasi tentang pemeriksaan bercak darah dalam penyelidikan kasus kejahatan Bagi penyidik, dapat memberikan informasi mengenai pentingnya penyelidikan kasus kejahatan dan penentuan lokasi kematian yang terjadi di tempat kejadian peristiwa. Bagi peneliti lain, sebagai pembanding dan masukan atau data dasar untuk penelitian selanjutnya

5. kerangka konsep / kerangka pikir

Korban pembunuhan

Pemeriksaan dalam

Pemeriksaan luar (korban dan lingkungan sekitar korban)

Cairan mani

saliva

Bercak darah

rambut

Bentuk,panjang dan lebar bercak darah

Sudut dampak bercak darah

Penentuan arah asal bercak darah

6. Metodologi Metode penelitian : deskriptif Tempat / waktu penelitian : Lab fisika UNRI / 2013 Sampel : darah vena Alat dan bahan : Sampel darah vena, Botol sampel, triplek, Karton putih ukuran 10 cm x 10 cm, Pipet, kamera digital, alat tulis, penggaris, busur Cara kerja : sampel kemudian diteteskan (satu tetes ) pada permukaan triplek yang sudah dilapisi oleh karton putih,dengan memiringkan triplek dengan kemiringan 90, 80,70,60,50,40,30,20,10 derajat, kemudian dicatat bentuk, panjang, lebar dan sudut dampak bercak darah

Mengetahui Dosen pembimbing

Pekanbaru, 27 September 2013 peneliti

(dr. Tegar indrayana, Sp. F)

( MISBAHRI ) 1008114450

DAFTAR PUSTAKA

1. Bevel, Tom; Gardner, Ross M. Bloodstain Pattern Analysis With an Introduction to Crimescene Reconstruction, 3rd Ed. CRC Press 2008 2. Sutton, Paulette T., Bloodstain Pattern Interpretation, Short Course Manual, University of Tennessee, Memphis TN 1998 3. http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/meteorologi/Prakiraan_Cuaca_Propinsi.bmkg?pr op=06 (diakses tanggal 30 mei 2013 21:57)