Anda di halaman 1dari 5

Kepemimpinan: Tugas, Sifat, dan Syarat

Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen. Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki kepemimpinan, sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya. Sedang pengertian kepala menunjukan segi formal dari jabatan pemimpin saja, maksudnya secara yuridis-formal setiap orang dapat saja diangkat mengepalai sesuatu usaha atau bagian (berdasarkan surat keputusan atau surat pengangkatan , !alaupun belum tentu orang yang bersangkutan mampu menggerakan mempengaruhi dan membimbing ba!ahannya serta (memimpin memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan. ". #enis-jenis kepemimpinan Sepanjang perjalanan sejarah manusia, selalu ditemui adanya pemimpin-pemimpin dalam berbagai bidang kegiatan yang pada dasarnya dapat digolongkan menjadi $ jenis kepemimpinan% ". Kepemimpinan di bidang rohaniah &. Kepemimpinan di bidang politik '. Kepemimpinan di bidang militer, dan $. Kepemimpinan di bidang managerial (dapun yang menjadi pokok masalah pembahasan dalam buku ini adalah jenis kepemimpinan yang terakhir atau kepemimpinan di bidang manajerial khususnya dalam bidang seni pertunjukan. Kepemimpinan )anagerial adalah kepemimpinan yang kegiatannya dilakukan berdasarkan efisiensi atau berdasarkan perhitungan real antara usaha yang dijalankan dengan hasil yang diharapkan. *ara-cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut adalah dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti yang diuraikan sebelumnya. &. +eori-teori Kepemimpinan (da & macam pendapat atau konsepsi tentang timbulnya kemampuan seseorang untuk menggerakan orang-orang lain dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan. - +eori ,enetik (pemba!aan sejak lahir Di masa lalu banyak orang percaya bah!a seseorang dapat menjadi pemimpin karena darah atau keturunan. +eori ini biasanya hidup di kalangan bangsa!an. -ihat misalnya dalam ceritera pe!ayangan% )ahabarata, .amayana, /anji, dan sejarah kerajaan-kerajaan hindu dan islam di 0ndonesia. Dalam hal ini hanyalah keturunan raja saja yang dapat menggantikan kedudukan ayah atau orang tuanya untuk memerintah sebagai seorang pimpinan. Sebaliknya jika orang tuanya bukan atau tidak pernah menjadi pemimpin, anak-anaknya dipandang tidak akan mampu menjadi pemimpin. Dalam alam demokrasi sekarang ini, teori ini banyak ditentang. - +eori Sosial +eori sosial mengatakan bah!a kepemimpinan bukannya diperoleh berdasarkan keturunan, tetapi karena pengaruh situasi dan kondisi masyarakat. Dengan perkataan lain teori ini menyatakan bah!a semua orang dapat saja menjadi pemimpin asal memiliki bakat-bakat yang cukup dapat dikembangan melalui pendidikan, pengalaman, dan latihan tergantung pula akan ada tidaknya kesempatan serta iklim yang memungkinkannya menjadi pemimpin. +eori sosial ini sekarang lebih banyak dipakai karena lebih sesuai dengan alam demokrasi dan tuntutan hak-hak asasi manusia. '. #alan )enjadi /emimpin (da beberapa jalan bagi seseorang untuk menjadi pemimpin, diantaranya adalah% - Dengan jalan membentuk diri sendiri

1rang-orang yang memiliki kemampuan mencipta atau orang-orang yang kreatif dan memiliki prakarsa (inisiatif yang tinggi dapat memupuk dan mengembangkan kemampuannya sehingga akhirnya akan dapat menciptakan suatu usaha yang dipimpinnya sendiri secara baik. - )elalui pemilihan orang banyak 2iasanya hal ini terjadi di dalam organisasi-organisasi politik, serikat sekerja, organisasi kesenian, olahraga, dan sebagainya. -a3imnya pemimpin yang dipilih orang banyak ini bertugas dalam jangka !aktu yang terbatas% dua tahun, tiga tahun, dan seterusnya. - )elalui penunjukan /ada kantor-kantor pemerintah dan banyak kantor s!asta, seseorang dapat menjadi pemimpin karena ditunjuk oleh orang lain yang lebih tinggi kedudukannya dalam instansi yang bersangkutan. - )elalui kombinasi pemilihan dan penunjukan Dalam hal ini dua macam cara yang dapat ditempuh% ". Dari atasan ditunjuk beberapa calon pemimpin, dan kemudian para anggota memilih salah seorang dari calon-calon tersebut. &. /ara anggota memilih beberapa calon pemimpin, dan kemudian atasan memilih salah satu diantaranya. $. +ipe dan (spek Kepemimpinan +ipe-tipe kepemimpinan 2erdasarkan sikap-sikap pemimpin dan dari cara mereka menjalankan kepemimpinan, dikenal adanya beberapa tipe kepemimpinan% -Kepemimpinan /ribadi +ipe kepemimpinan di mana pemimpin secara langsung mengadakan kontak dengan ba!ahan. Sehingga hasil kerja langsung diketahui oleh pimpinan tingkat atas yang juga menginginkan mengetahui segala hal sampai detail. Dalam hal ini mudah timbul kepemimpinan yang sentralistis yang kurang memperhatikan hirarki atau pendelegasian !e!enang dan tanggung ja!ab. (kibatnya jika ada pekerjaan yang gagal, banyak pihak tidak mau ikut bertanggung ja!ab. -Kepemimpinan 4on-/ribadi +ipe kepemimpinan di mana pimpinan tidak mengadakan kontak langsung dengan ba!ahan, melainkan melalui saluran jenjang hirarki yang sudah ada. Dengan demikian masing-masing bagian lebih merasa bertanggung ja!ab. Kelemahannya ada kemungkinan pekerjaan dan keputusan berjalan lambat, karena segala sesuatu harus diputuskan melalui tingkatan-tingkatan hirarki yang panjang. -Kepemimpinan 1toriter +ipe kepemimpinan di mana pemimpin menganggap bah!a kepemimpinan adalah hak pribadinya sehingga ia tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dan tidak boleh ada orang lain yang turut campur. Kepemimpinan semacam ini sering dianggap berbahaya dan banyak mengandung resiko. -Kepemimpinan Demokratis +ipe kepemimpinan di mana pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai saran-saran, pendapat, dan nasehat dari staf dan ba!ahan, melalui forum musya!arah untuk mencapai kata sepakat -Kepemimpinan Kebapakan +ipe kepemimpinan di mana pemimpin bertindak sebagai ayah kepada anak-anaknya% mendidik, mengasuh, mengajar, membimbing, dan menasehati. /ada dasarnya kepemimpinan semacam ini baik, tetapi kelemahannya tidak memberikan kesempatan kepada ba!ahan untuk tumbuh menjadi de!asa dan lebih bertanggung ja!ab. -Kepemimpinan Karismatis +ipe kepemimpinan di mana pemimpin memiliki daya tarik yang amat kuat. Seolah-olah dalam diri pemimpin tersebut terdapat kekuatan yang luar biasa, sehingga dalam !aktu singkat dapat menggerakkan banyak pengikut. +ermasuk pemimpin semacam ini misalnya% ,andhi, #.5.Kennedy dan Khomeini. Kepemimpinan tipe ini adalah baik selama pemimpin berpegang teguh kepada moral yang tinggi dan hukum-hukum yang berlaku. (spek-aspek kepemimpinan /ada umumnya dikenal & aspek kepemimpinan, yaitu aspek internal dan aspek eksternal yang sekaligus harus dimiliki oleh seorang pemimpin. - (spek internal, adalah pandangan seorang pemimpin ke arah masalah masalah ketata-lembagaan yang meliputi% keadaan, gerak tuntutan, dan tujuan organisasi yang dipimpinnya. Dalam aspek ini harus diperhatikan bah!a %

". /andangan pemimpin terhadap organisasi harus menyeluruh. &. /engambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tegas. '. /endelegasian !e!enang dan tanggung ja!ab kepada ba!ahan dilaksanakan dengan baik. $. 6ubungann dengan ba!ahan harus terbina baik sehingga mudah mendapatkan dukungan dan menggerakan mereka. - (spek eksternal atau aspek politik, adalah pandangan seorang pemimpin yang diarahkan ke luar organisasi untuk melihat perkembangan situasi masyarakat ". +ugas dan Sifat Kepemimpinan. &. +ugas-tugas kepemimpinan +ugas pokok seorang pemimpin sebenarnya telah jelas yaitu melaksanakan fungsi-fungsi managemen seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang terdiri dari% merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan menga!asi. +erlaksananya tugas-tugas tersebut tidak dapat dicapai hanya oleh pimpinan seorang diri, tetapi dengan menggerakan orang-orang yang dipimpinnya. (gar orang-orang yang dipimpin mau bekerja secara efektif seorang pemimpin di samping harus memiliki inisiatif dan kreatif harus selalu memperhatikan hubungan manusia!i. Secara lebih terperinci tugas-tugas seorang pemimpin meliputi% pengambilan keputusan menetapkan sasaran dan menyusun kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan pekerja, mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan baik secara 7ertikal (antara ba!ahan dan atasan maupun secara horisontal (antar bagian atau unit , serta memimpin dan menga!asi pelaksanaan pekerjaan. 8. Sifat-sifat atau syarat-syarat kepemimpinan Karena seorang pemimpin bertugas menggerakan orang-orang yang dipimpinnya, maka sudah barang tentu ia harus memiliki sifat-sifat yang lebih dari orang-orang yang dipimpinnya. 2anyaknya sifat-sifat ideal yang dituntut bagi seorang pemimpin berbeda-beda menurut bidang kegiatan, jenis atau tipe kepemimpinan, tingkatan dan bahkan juga latar belakang budaya dan kebangsaan. 9ntuk memperoleh perbandingan yang luas berikut ini akan diuraikan sifat-sifat atau syarat-syarat kepemimpinan yang diajukan oleh beberapa ahli, pemuka masyarakat, dan bahkan berdasarkan tradisi masyarakat tertentu. )enurut Dr. .oeslan (bdulgani seorang pemimpin harus memiliki kelebihan dalam ' hal dari orang-orang yang dipimpinnya % -Kelebihan dalam bidang ratio. (rtinya seseorang pemimpin harus memiliki pengetahuan tentang tujuan dan asas organisasi yang dipimpinnya. )emiliki pengetahuan tentang cara-cara untuk menjalankan organisasi secara efisien. Dan dapat memberikan keyakinan kepada orang-orang yang dipimpin ke arah berhasilnya tujuan. -Kelebihan dalam bidang rohaniah. (rtinya seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang memancarkan keluhuran budi, ketinggian moral, dan kesederhanaan !atak. -Kelebihan dalam bidang lahiriah:jasmaniah. (rtinya dengan kelebihan ketahanan jasmaniah ini seorang pemimpin akan mampu memberikan contoh semangat dan prestasi kerja sehari-hari yang baik kepada orang-orang yang dipimpin. +erry menyebutkan adanya ; buah syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin yang baik, yaitu memiliki% -Kekuatan atau energi Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan lahiriah dan rokhaniah sehingga mampu bekerja keras dan banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. -/enguasaan emosional Seorang pemimpin harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa. -/engetahuan mengenai hubungan kemanusiaan Seorang pemimpin harus dapat mengadakan hubungan yang manusia!i dengan ba!ahannya dan orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan dalam setiap kesulitan yang dihadapinya. ". )oti7asi dan dorongan pribadi, yang akan mampu menimbulkan semangat, gairah, dan ketekunan dalam bekerja. &. Kecakapan berkomunikasi% kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta keinginan dengan baik kepada orang lain, serta dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan. '. Kecakapan mengajar pemimpin yang baik adalah guru yang mampu mengajar dan memberikan teladan dan petunjuk-petunjuk, menerangkan yang belum dengan gambaran jelas serta

memperbaiki yang salah. $. Kecakapan bergaul% dapat mengetahui sifat dan !atak orang lain melalui pergaulan agar dengan mudah dapat memperoleh kesetiaan dan kepercayaan. Sebaiknya ba!ahan juga bersedia bekerja dengan senang hati dan sukarela untuk mencapai tujuan. 8. Kemampuan teknis kepemimpinan% mengetahui a3as dan tujuan organisasi. )ampu merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan !e!enang, mengambil keputusan, menga!asi, dan lain-lain untuk tercapainya tujuan. Seorang pemimpin harus menguasai baik kemampuan managerial maupun kemampuan teknis dalam bidang usaha yang dipimpinnya. Dalam amanatnya mengenai masalah kepemimpinan berdasarkan falsafah /anca Sila, #enderal Soeharto menyimpulkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, ". Ketuhanan <ang )aha =sa, yaitu kesadaran beragama dan beriman teguh &. 6ing ngarsa sung tulada, yaitu memberi suri-tauladan yang baik di hadapan anak buah. '. 6ing madya mangun karsa, yaitu bergiat dan menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat (anak buah . $. +ut >uri handayani, yaitu memberi pengaruh baik dan mendorong dari belakang kepada anak buah. 8. >aspada purba !isesa, yaitu menga!asi dan berani mengoreksi anak buah. ?. (mbeg parama arta, yaitu memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan. @. /rasaja, yaitu bertingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan ;. Satya, yaitu sikap loyal timbal balik dari atasan terhadap ba!ahan, dari ba!ahan terhadap atasan dan juga ke samping. A. 6emat, yaitu kesadaran dan kemampuan membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu untuk keperluan yang benar-benar penting. "B. Sifat terbuka, yaitu kemauan, kerelaan, keikhlasan, dan keberanian untuk mempertanggung ja!abkan tindakan-tindakannya. "". /enerusan, yaitu kemauan, kerelaan, dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas dan tanggung ja!ab serta kedudukan kepada generasi muda guna diteruskannya. Dari dunia pe!ayangan dan pustaka lama pun, seringkali dapat kita pelajari sifat-sifat yang !ajib dimiliki oleh seorang pemimpin. )isalnya seperti yang diajarkan oleh .esi (biyasa kepada ksatriya (rjuna dalam kisah-kisah )ahabarata% 6eneng, 6ening, 6eling, dan 6a!as% -6eneng artinya tenang Seorang pemimpin harus memiliki sifat tenang dalam menghadapi segala persoalan. #ika mudah gelisah maka anak buah pun akan menjadi gelisah. Dengan ketenangan segala persoalan akan lebih mudah dihadapai. -6ening artinya cipta Seorang pemimpin harus memiliki ide, prakarsa, dan kreatif. -6eling artinya ingat atau sadar Seorang pemimpin harus selalu ingat kepada orang-orang yang dipimpinnya atau kepada rakyat. -6a!as artinya !aspada Seorang pemimpin harus selalu !aspada terhadap segala sesuatu yang mungkin terjadi. Selanjutnya berikut ini ; sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebagaimana diajarkan oleh Sri .ama kepada >ibisana ketika hendak menjadi raja di (lengka menggantikan .ah!ana kakaknya. Dalam dunia pe!ayangan ke-; sikap atau laku ini disebut dengan 6asta 2rata, meliputi % -Surya 2rata Surya artinya matahari. )aksudnya seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti matahari yang dapat memberikan penerangan kepada dunia. /emimpin harus mampu memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan organisasi. *akap berkomunikasi dan mengajar ba!ahan untuk menjelaskan segala yang belum dimengerti. -2ayu 2rata 2ayu artinya angin, yang memberikan kesejukan kepada siapapun saat udara panas. Seorang pemimpin harus mengetahui dan memahami perasaan dan kehendak serta pikiran anak buah, bersikap ramah tamah dan memiliki budi yang tinggi, sehingga dapat memberikan kesejukan kepada segenap ba!ahannya. -0ndra 2rata 0ndra artinya hujan, yang memberikan kesuburan. )aksudnya seorang pemimpin harus dapat mengusahakan dan menjamin kesejahteraan lahir dan batin orang-orang yang dipimpinnya.

-Dhana 2rata Dhana artinya harta atau kekayaan. Seorang pemimpin harus dapat menggunakan harta kekayaan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama dan bukan hanya untuk kepentingan sendiri. Sebaliknya pemimpin bahkan harus memberikan contoh sikap hidup dan cara hidup yang sederhana. -Sasi 2rata Sasi artinya bulan, yang dapat membuat senang siapa saja yang menatapnya. Seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang membuat dirinya disenangi oleh orang-orang yang dipimpinnya. 6al ini dapat di!ujudkan dengan cara pemimpin menyenangi dan menghargai ba!ahannya (anak buah -<ama 2rata <ama artinya ji!a. /emimpin harus tegas dalam menegakan keadilan seperti halnya De!a <ama yang tanpa ragu-ragu dan tanpa pandang bulu mencabut ji!a (jika perlu mereka yang salah. Siapa yang salah !ajib dikenai hukuman yang setimpal dengan menegakan keadilan. -/asa 2rata /asa adalah senjata de!a 2aruna yang tak pernah meleset mengenai sasarannya. )aksudnya dalam mengambil keputusan seorang pemimpin harus berdasarkan pertimbangan dengan melihat faktafakta, bijaksana, sehingga tepat mengenai sasarannya. -(gni 2rata (gni artinya api, artinya seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti api yang memberikan kehangatan kepada anak buah, membangkitkan semangat bekerja yang berapi-api. Dari bandingan-bandingan yang diberikan di atas, tampak betapa tinggi sifat-sifat atau syarat-syarat yang dituntut bagi seorang pemimpin. Di dalam kenyataan memang tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk memenuhi sifat-sifat tersebut secara sempurna.

Anda mungkin juga menyukai