Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan-2

Model Data
Pemodelan data merupakan sarana untuk melakukan proses abstraksi data. Model data merupakan sejumlah konsep yang digunakan untuk membuat deskripsi struktur basis data, seperti menggambarkan data, hubungan data, makna data dan batasan data. Karena yang ditunjukkan adalah makna dari data dan keterhubungannya dengan data lain, maka Model data ini lebih tepat jika disebut model data lojik. Ada dua kelompok Model data dalam perancangan basis data, yaitu: 1. Model Lojik Data berdasarkan Objek (Object-Based Logical Models), yang terdiri dari: a. Model Keterhubungan Entitas (Entity-Relationship Model) b. Model Berorientasi Objek (Object-Oriented Model) c. Model Data Semantik (Semantic Data Model) d. Model Data Fungsional (Functional Data Model) 2. Model Lojik Data berdasarkan Record (Record-Based Logical Models), yang terdiri dari: a. Model Relasional (Relational Model) b. Model Hirarkis (Hierarchical Model) c. Model Jaringan (Network Model)

Model Entity Relationship (E-R Model)


Model data E-R berbasiskan pada persepsi dari dunia nyata yang mengandung sekumpulan objek-objek dasar (disebut dengan entitas-entitas) dan sekumpulan relasi-relasi antara objek-objek tersebut.

Entitas dan Himpunan Entitas


Entitas (entity) adalah objek yang muncul (exixts) dan dapat dibedakan dari objek lainnya. Contoh : Amir dengan NPM=0140064 adalah entitas dari mahasiswa Himpunan entitas (entity set) adalah sekumpulan entitas yang mempunyai kesamaan jenis tertentu. Contoh : 0140064 Amir Himpunan entitas Mahasiswa 0140065 Udin

Relationship dan Himpunan Relationship


Relationship adalah objek hasil relasi yang terbentuk antara 2 entitas atau lebih. Contoh :
MHS NPM 990001 990002 . . NPM 990001 990001 . . Mata Kuliah Nama Amir Badu . . Kode MK IF-301 IF-302 . . Thn.Akd 2001/2002 2001/2002 . . Semester Ganjil Ganjil . . Kode MK IF-301 IF-302 . . Nama Basis data Jaringan . .

Himpunan Relationship adalah sekumpulan relationship yang mempunyai kesamaan jenis tertentu. Contoh : Dari relasi antara tabel Mhs dan Mata Kuliah didapatkan :
NIM 990001 990001 990002 990002 . Kode MK IF-301 IF-302 IF-301 IF-302 . Thn.Akd 2001/2002 2001/2002 2001/2002 2001/2002 . Semester Ganjil Ganjil Ganjil Ganjil . 1

Mode Data /Sistem Basis Data/SNL/PoltekPiksiGanesha

Atribut
Atribut adalah data yang digunakan untuk menggambarkan sifat/karakteristik suatu objek. Suatu entitas dan relationship harus dapat diidentifikasi. Cara utama untuk mengidentifikasi adalah dengan mendefinisikan atribut pada entitas dan relationship-nya. Atribut harus mempunyai arti semantic. Contoh: Entitas Mahasiswa memiliki atribut : NPM, Nama , Alamat, Tgl Lahir. Jenis-jenis atribut : 1. Atribut Sederhana (simple) adalah atribut yang tidak dapat dipilah lagi. Contoh : Jenis Kelamin 2. Atribut Komposit adalah atribut yang dapat dipecah menjadi atribut-atribut lainnya. Contoh:Alamat 3. Atribut bernilai satu (single value). Contoh : Jenis Kelamin 4. Atribut bernilai banyak (multivalued). Contoh : Hobi 5. Derived Atributte adalah atribut yang nilainya didapat dari hasil pengolahan atribut lain. Contoh : Umur, diolah dari atribut tgl lahir.

Kunci (Key)
Kunci atau key adalah suatu atribut yang unik yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas yang lainnya pada suatu himpunan entitas dan membedakan suatu relationship dengan relationship yang lainnya pada suatu himpunan relationship. Ada 4 macam key yang dapat diterapkan pada himpunan entitas atau himpunan relationship, yaitu : 1.Superkey Adalah satu atau lebih atribut yang dimiliki suatu entitas yang dapat digunakan untuk membedakannya terhadap entitas yang lainnya. Contoh : Mahasiswa (NPM, Nama, Alamat) Dapat diidentifikasi secara unik oleh NPM, jadi salah satu superkey-nya adalah {NPM}. Mahasiswa juga dapat diidentifikasi oleh dua atribut sekaligus yaitu {NPM, Nama} dan ini juga adalah superkey. Superkey yang lainnya adalah {Nama, Alamat} dan {NPM, Alamat}. 2.Candidat-Key Konsep superkey ternyata belum cukup memenuhi kebutuhan, terutama jika dikaitkan dengan permasalahan di dunia nyata. Dan ini yang melatarbelakangi adanya konsep Candidat-Key. Jika K adalah superkey : K= {NPM, Nama, Alamat} Maka sebagian dari K yang dapat mengidentifikasi entitas disebut dengan Candidat-Key. Candidat-Key yang didapatkan adalah : KK={Nama, Alamat} KK={NPM} 3.Primary-Key Primary-Key dipilih berdasarkan Candidat-Key yang didefinisikan sebelumnya. Contoh : PK={NPM} NPM memadai digunakan sebagai primary key sebab ia unik dan cukup ringkas untuk digunakan sebagai pembeda satu entitas terhadap entitas lainnya dalam himpunan entitas Mahasiswa. 4.Foreign-Key (Kunci Tamu) Adalah kunci yang berada pada suatu relasi yang digunakan untuk melakukan referensi ke relasi lain. Pada relasi yang kedua, kunci harus diambil dari primary-key di relasi pertama. Contoh: Mahasiswa (#NPM, Nama, Alamat, Jenis Kelamin, TglLahir)
Mode Data /Sistem Basis Data/SNL/PoltekPiksiGanesha 2

Mata Kuliah (#KodeMk, NamaMK, Sks) PengambilanMK(#NPM, #KodeMK, #ThnAkd, Nilai)


Keterangan ( # : primary key, _ : foreign key)

Mode Data /Sistem Basis Data/SNL/PoltekPiksiGanesha

Anda mungkin juga menyukai