Anda di halaman 1dari 7

(Deoxyribonucleid acid)

OLEH BENNY TRESNANDA PO7134013027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLIEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR D III JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013

REPLIKASI
Replikasi Adalah proses perbanyakan bahan genetik. Replikasi bahan genetik dapat dikatakan sebagai proses yang mengawali pertumbuhan sel, meskipun sebenarnya pertumbuhan merupakan suatu resultan banyak proses yang saling berkaitan satu sama lain.

DNA (Asam deoksiribonukleat)


Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetic : artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme. DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama antara lain : 1. Gugus fosfat 2. Gula deoksiribosa 3. Basa nitrogen. DNA memliki beberapa rantai diantaranya Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya, karena gula RNA adalah ribosa. DNA merupakan materi genetik yang akan diwariskan ke keturunannya. Prosesnya sangatlah penting bagi kehidupan suatu organisme. Untuk menjaga jumlah DNA (kromosom) tetap, maka sebelum membelah sel melakukan penggandaan DNA yangdisebut dengan istilah replikasi. Ada beberapa teori tentang replikasi, antara lain konservatif, semikonservatif dan dispersif. (Ismail). DNA merupakan molekul hidup karena mampu melakukan penggandaan diri (replikasi). Fungsi ini disebut fungsi autokatalisis karena DNA mampu mensistesis dirinya sendiri. DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut. Selain itu, Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenin (dilambangkan A),sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), dan timin (T). Adenin berikatan hydrogen dengan timin, sedangkan guanin berikatan dengan sitosin.

REPLIKASI DNA
Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai nukleotida lama. Prosesnya dengan menggunakan komplementasi pasangan basa untuk menghasilkan suatu molekul DNA baru yang sama dengan molekul DNA lama. Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi, yaitu konservatif, semikonservatif, dan dispersif. Tiga kemungkinan terjadinya replikasi DNA: 1. Replikasi secara Konservatif, yaitu dua rantai DNA lama tetap tidak berubah, berfungsi sebagai cetakan untuk dua rantai DNA baru. Replikasi ini mempertahankan molekul dari DNA lama dan membuat molekul DNA baru. Molekul DNA untai ganda induk tetap bergabung, sedangkan kedua untai DNA anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru.

2. Replikasi secara Semikonservatif, yaitu dua rantai DNA lama terpisah dan rantai baru disintesis dengan prinsip komplementasi pada masing-masing rantai DNA lama. Akhirnya dihasilkan dua rantai DNA baru yang masing-masing mengandung satu rantai cetakan molekul DNA lama dan satu rantai baru hasil sintesis. Setiap molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untai tunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil sintesis baru.

3. Replikasi secara Dispersif, yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru. Oleh karena itu, hasil akhirnya diperoleh rantai DNA lama dan baru yang tersebar pada rantai DNA lama dan baru. Replikasi ini menghasilkan dua molekul DNA lama dan DNA baru yang saling berselang-seling pada setiap untai. Molekul DNA induk mengalami fragmentasi sehingga DNA anakan terdiri atas campuran molekul lama (berasal dari DNA induk) dan molekul hasil sintesis baru. (Desy, 2010)

Three Models of DNA Replication


Conservative Semiconservative Dispersive

Setelah berhasil membuat model struktur DNA, Watson dan Crick memprediksi bahwa DNA bereplikasi dengan cara semikonservatif. Kemudian pada tahun 1958, Matthew Meselson dan Franklin Stahl melakukan percobaan untuk menguji ketiga alternatif hipotesis replikasi DNA tersebut dengan menggunakan DNA bakteri Eschericia coli. Hasilnya ternyata mendukung model replikasi semikonservatif yang telah diprediksi oleh Watson dan Crick.

Komponen Penting dalam Replikasi


1. DNA template yaitu molekul DNA atau RNA yang akan direplikasi. 2. Molekul deoksi ribonukleotida yaitu dATP, dTTP, dCTP, dGTP 3. Enzim DNA Polimerase yaitu enzim utama yang mengkatalisis proses polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA. 4. Enzim Primase yaitu enzim yang mengkatalisis sintesis primer untuk memulai replikasi DNA. 5. Enzim Helikase yaitu enzim yang membuka untai ganda DNA induk 6. Protein SSB (single strand binding protein) yaitu molekul protein yang menstabilkan untaian DNA yang sudah terbuka. 7. Enzim DNA Ligase yaitu enzim yang berfungsi untuk menyambung fragmenfragmen DNA.

Rangkaian Tahapan yang terjadi pada Replikasi DNA semikonservatif


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Inisiasi Sintesis Primer Sintesis leading strand Sintesis lagging Strand (untai tertinggal) Penghapusan Primer Ligasi Pemutusan

Mekanisme Replikasi DNA Semi-Konservatif


Tahapan mekanisme replikasi DNA semikonservatif secara garis besar adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Pemisahan (denaturation, denaturasi) untaian DNA induk, Peng-awal-an (initiation, inisiasi) sintesis DNA, Pemanjangan (elongation, elongasi) untaian DNA, Ligasi (ligation) fragmen-fragmen DNA, dan Peng-akhir-an (termination, terminasi) sintesis DNA. Gambar mekanisme replikasi DNA semikonservatif

Keterangan: (1) Lagging strand (2) Leading strand (3) DNA polymerase (4) Enzim DNA ligase (5) Primer (6) Primase

(7) Fragmen Okazaki (8) Molekul DNA polymerase (9) Enzim helikase (10) Protein pengikat untaian tunggal (11) Topoisomeras

Berikut Enzim-enzim yang berperan dalam proses replikasi DNA beserta fungsinya No. Nama Enzim 1 Helikase (DnaB) 2 3 Topoisomerase Primase Keterangan Fungsi memutuskan ikatan-ikatan hidrogen yang menyatukan kedua untaian DNA sehingga terbentuk garpu/cabang replikasi mengurangi ketegangan superheliks DNA dengan menciptakan istirahat sementara pada satu atau kedua untai DNA mensintesis RNA-primer menghentikan perkembangan garpu/cabang replikasi untuk mencegah leading strand melampaui lagging strand mengawali pembentukan DNA baru pada leading strand atau DNA fragmen Okazaki pada lagging strand oleh DNA Polimerase enzim utama yang mengkatalisi proses polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA menambahkan nukleotida bebas hanya pada ujung 3' dari rantai yang baru terbentuk, sehingga terjadinya elongasi (pemanjangan) pada rantai baru dengan arah dari ujung 5' ke ujung 3'. menggunakan gugus OH 3' bebas pada RNA-primer untuk mensintesis DNA dengan arah 5'3' hanya bisa menambahkan nukleotida ke ujung 3' yang sudah ada, karena itu butuh primer sehingga nukleotida dapat ditambahkan menggabung fragmen-fragmen okazaki (lagging strand) saat proses replikasi menyambung potongan-potongan DNA yang baru disintesis

DNA polimerase

DNA ligase

DAFTAR PUSTAKA Biodesy, 2012. Replikasi Semikonservatif.Online.http://desybio.wordpress.com/tag/replikasisemikonservatif/ Diakses pada tanggal 20 October 2013 Biomol, 2012. Bahan Ajar Replikasi. Online.http://biomol.wordpress.com/bahan-ajar/replikasi/2012 Diakses pada tanggal 20 October 2013 Nursaptia Purwa Asmara, 2013. Replikasi DNA. Online.http://belajar-di-rumah.blogspot.com/2013 /06/replikasi-dna.html. Diakses pada tanggal 20 October 2013

A dove, 2012. Mekanisme Replikasi DNA. Online.http://arinulfiana.blogspot.com/2012/01/


mekanisme-replikasi-dna.hml. Diakses pada tanggal 20 October 2013 Anonim, 2011. Pengertian Replikasi DNA. Online.http://wanenoor.blogspot.com/2011/10/ pengertian-replikasi-dna.html. Diakses pada tanggal 20 October 2013

Deny Ferdison, 2011. Replikasi DNA. Online.http://denydendhi.blogspot.com/2011/03/ replikasi-dna.html. Diakses pada tanggal 20 October 2013
Anonim, 2012. Replikasi DNA dan Percobaan Meselson. Online.http://nichalittlestar.blogspot.com/ 2012/03/replikasi-dna-dan-percobaan-meselson.html.Diakses pada tanggal 20 October 2013 Anonim, 2012. Replikasi DNA. Online.http://id.wikipedia.org/wiki/Replikasi_DNA. Diakses pada tanggal 20 October 2013

Anda mungkin juga menyukai