Anda di halaman 1dari 50

Swine influenza

Oleh: Dr. Melda Suryana, MEpid

Swine Influenza (swine flu/SF)


Penyakit saluran nafas pada babi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang sering menyebabkan KLB di antara babi. SF ini bersirkulasi diantara babi sepanjang tahun, namun KLB terjadi pada akhir musim gugur dan musim salju. Virus SF klasik pertama diisolasi dari babi tahun 1930 (influenza type A H1N1 virus)

Swine influenza
(disebut juga swine flu, hog flu, flu babi) Tahun 2009 "swine flu" disebabkan oleh strain baru dari virus swine A/H1N1 pandemic yang asli.

Virus Swine Flu


Seperti virus influenza lainnya, virus SF juga bermutasi secara konstan. Babi dapat terinfeksi virus avian flu, virus influenza pada manusia juga virus SF/ Bila terdapat berbagai infeksi dari berbagai jenis virus influenza maka akan terbentuk mutasi baru. Saat ini ada 4 tipe utama virus influenza subtipe A yang diisolasi dari babi, yaitu: H1N1, H1N2, H3N2, and H3N1. Yang paling sering pada babi adalah H1N1

Swine Flu Pandemic 2009


Swine flu 2009 merupakan strain tipe baru dari jenis swine flu yang lama Jenis ini hanya terjadi pada manusia (dan belum ditemukan pada binatang) Pertama kali ditemukan di mexico KLB di Mexico baru terdeteksi pada 18 Maret 2009 (silent epidemic) 24 Mei 2009 hampir 90 % kematian karena SF terjadi di Mexico.

Pada 11 Juni 2009 WHO mendeklarasikan KLB SF menjadi Pandemi SF pada level 6 Dimana tingkat penularan virus dapat terjadi antara manusia. Tingkat keparahan dunia dinilai sedang oleh WHO. case fatality rate (CFR) dari strain pandemic diperkirakan sebesar 0.4% (0.3%-1.8%)

The 2009 flu pandemic[74] adalah epidemi dunia oleh strain baru dari influenza A virus subtype H1N1, yang teridentifikasi April 2009 dan disebut sebagai swine flu, yang menyerang dan menular antar manusia. Diperkirakan sebagai mutasi dari 4 strain virus influenza A subtipe H1N1 yang telah ada. 17 Juni 2009 WHO menyatakan 76 negara telah melaporkan 39,620 kasus infeksi influenza A(H1N1), dimana terjadi 167 kematian

Swine influenza Biasa


Sering terjadi pada babi di United States, Mexico, Canada, South America, Europe (termasuk United Kingdom, Swedia, dan Italy), Kenya, dan Asia timur (China, Taiwan, Japan)

Penyebab Swine Flu


Influenza A Disebabkan virus influenza A subtypes H1N1,[12] H1N2,[12] H3N1,[13] H3N2,[12] and H2N3.[14] Pada babi yang sering terdapat di seluruh dunia adalah H1N1, H3N2, and H1N2 Satu subtype menimbulkan endemi di manusia, satu di burung, dua di babi Paling serius menyebabkan epidemi

Influenza B
Lebih ringan daripada influenza tipe A Terdapat pada manusia dan anjing laut Tidak terdapat di babi Dapat menyebabkan epidemi walau tidak sesering tipe A

Influenza C
Influenza C virus dapat menginfeksi orang dan babi tapi tidak bisa ke burung Penularan ini tidak menyebabkan pandemi/ epidemi luas di manusia, hanya menyebabkan KLB kecil pada anak-anak di Jepang dan California

Sejarah Swine Flu


Pertama kali terjadi pandemi flu tahun 1918 ketika babi sakit bersamaan dengan manusia. (Spanish Flu) Identifikasi virusnya baru diketahui tahun 1930 yaitu H1N1 Tahun 1997 dan 2002 strain baru dari 3 subtipe yang berbeda dan 5 genotipe yang berbeda muncul dan mengakibatkan influenza pada babi di Amerika Utara. Tahun 1997-1998, H3N2 muncul (perpaduan dari virus manusia, burung dan babi) Perpaduan dari H1N1 dan H3N2 menghasilkan H1N2.

1976 KLB di Amerika Pada 6 Februari 1976, di Amerika serikat, seorang tentara meninggal dan 4 temannya menyusul masuk RS. Dua minggu kemudian dinyatakan bahwa penyebab kematiannya karena varian dari H1N1 yaitu A/New Jersey/1976 (H1N1).

1988 zoonosis, seorang wanita hamil meninggal setelah mengunjungi peternakan babi pada acara pekan raya. 1998 KLB pada babi di Amerika 2007 Philippine KlB terjadi pada babi 2009 KLB SF pada manusia

WHO melaporkan bahwa sejumlah penderita SF yang masuk Rumah sakit sekitar setengahnya mempunyai keadaan tertentu ( hamil, usia muda, mempunyai masalah kesehatan dan imunitas)

Cara penularan
Penularan dari babi ke orang jarang terjadi dan tidak selalu menyebabkan human influenza, lebih disebabkan karena faktor imunitas dalam tubuh. Daging babi terbukti tidak menularkan virus bila dimasak dengan benar Swine flu 2009 tidak terbukti menular dari babi ataupun produk babi ( murni penularan dari orang ke orang)

Penularan Swine Flu


Penularan dari babi ke manusia lebih sering karena adanya kontak dekat dengan babi. Sedangkan penyebaran dari orang orang memang terjadi Penularan dari orang ke babi juga bisa terjadi (H3N2 pada babi diduga didapat dari manusia)

Kontak dekat dengan babi

Cara penularan Umum


Memegang atau kontak dengan sekret pernafasan dengan babi atau orang terinfeksi dan kemudian tangan yang terkontaminasi menyentuh hidung atau mulut

Cara Penularan
Penularan dari orang ke orang Melalui bersin, atau batuk Bisa melalui ciuman, pelukan, berbagi peralatan makan yang belum dicuci. Juga bila kontak dengan cairan tubuh penderita ( cairan diare) Melalui benda yang telah terkontaminasi virus ( dipegang oleh tangan penderita flu yang digunakan untuk menutup hidung ketika batuk atau bersin atau terpercik ludah saat penderita batuk atau bersin) dan orang yang memegang benda tersebut menyentuh hidung, mulut atau mata.

Cara Penularan
Tidak menular melalui daging babi. Perlu kontak dekat dengan penderita agar dapat tertular Tidak menular bila hanya melewati penderita atau berjalan melintasi ruangan dimana terdapat orang yang bergejala Tenaga medis yang memeriksa penderita juga berisiko terkena karena terjadi kontak dekat dengan penderita.

Masa penularan
Diperkirakan sejak satu hari sebelum gejala dimulai hingga seminggu setelah sakit, pada anak- anak dapat menular hingga 10 hari setelah sakit. Masa yang paling menular adalah pada lima hari pertama sejak sakit dimana pengambilan spesimen untuk diperiksa paling baik pada masa ini. Masa inkubasi ( masa dari mulai terinfeksi hingga timbul gejala) : 24 jam 7 hari

Gejala
mirip influenza dan gejala influenza-like illness seperti menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala, batuk , kelemahan dan tidak enak badan, bisa disertai diare dan muntah.

Gejala Swine Flu


Demam Batuk Nyeri tenggorokan Menggigil Rasa tidak enak badan Nyeri otot Sakit kepala Kelemahan badan Pilek Bisa disertai muntah dan diare Pada beberapa orang gejalanya hanya ringan sekali dan sering salah didiagnosis

Diagnosis Swine Flu


Cara diagnosis dengan cara pengambilan spesimen dari sekret pernafasan ( apus hidung dan tenggorok) terutama dalam lima hari setelah gejala timbul.

Pengobatan Swine Flu


bagi penderita dan yang kontak dengan penderita. Oseltamivir/Tamiflu efektif untuk pengobatan flu burung dan flu babi disediakan oleh pemerintah. Obat ini didistribusikan ke puskesmas-puskesmas. Obat ini diberikan terutama pada: Penderita ( confirmed, probable, suspected) Orang yang kontak dekat dengan penderita. Tenaga kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat yang memeriksa orang yang bergejala dan yang kontak positif. Pada wanita hamil diberikan sebagai terapi pada yang sudah positif, sedangkan pemberian pada kontak positif sebagai pencegahan belum jelas karena belum diketahui efeknya terhadap janin.

Kelompok risiko tinggi


Orang yang bekerja di peternakan babi Pengunjung peternakan babi Pengolah daging (risiko sangat rendah) .

Kelompok yang berisiko untuk bergejala berat:


Gejala flu babi bisa ringan dan segera sembuh tapi bisa juga menjadi berat (pneumonia, sesak nafas bahkan kematian ) pada 5 % penderita , terutama yang memiliki keadaan penyerta yang melemahkan daya tahan tubuh seperti: Sedang hamil Penyakit kronis (Hodgkin dll) Daya tahan tubuh sedang lemah ( termasuk penderita HIV-AIDS) Hipertensi Diabetes

Kelompok yang berisiko untuk bergejala berat:


Perokok berat Orang tua > 65 tahun. Anak di bawah lima tahun Minum obat obat kortikosteroid atau jamu yang mengandung kortikosteroid (biasanya jamu untuk rematik)

Kelompok yang berisiko untuk bergejala berat:


Gangguan ginjal Gangguan hati Kelainan darah ( termasuk sickle cell disease, leukemia) Usia kurang dari 19 tahun yang mendapat terapi aspirin jangka panjang. Penyakit jantung Penyakit paru ( termasuk asma )

Tanda-tanda kegawatan pada gejala flu babi dan perlu dirujuk ke RS adalah:
Pada anak-anak: Nafas cepat atau sulit bernafas Kulit kebiruan Tidak mau minum Sering muntah Tidak mau bangun atau tidak mau berinteraksi Sangat cengeng hingga tidak mau digendong Sebelumnya mengalami flu yang kemudian ditambah demam dan batuk yang parah

Tanda-tanda kegawatan pada gejala flu babi dan perlu dirujuk ke RS adalah: Pada dewasa:
Sesak nafas atau nafas pendek Nyeri dada atau rasa ditekan di dada atau perut Pusing mendadak Bingung Muntah berat Sebelumnya mengalami flu yang kemudian ditambah demam dan batuk yang parah.

Vaksinasi
Vaksinasi pada tahun 1976 dilakukan pada sekitar 40 juta penduduk. Setelah vaksinasi, tiga orang tua meninggal. Banyak dilaporkan kasus Guillain Barre Syndrome post vaksinasi Overall, yaitu sekitar 500 kasus yang menyebabkan 25 orang meninggal karena komplikasi pneumonia berat.

Virus influenza mati oleh


pemanasan [75-100) beberapa desinfektan seperti : chlorine (kaporit), hydrogen peroksida, sabun/ detergent, antiseptik iodine dan alcohol 70 %

Pencegahan
Tiga komponen 1. pencegahan pada babi 2. Pencegahan penularan dari babi ke manusia 3. pencegahan penularan dari manusia ke manusia.

Pencegahan pada babi


Manajemen tempat peternakan Management ternak Vaksinasi (agak sulit karena adanya mutasi virus) .

Manajemen tempat peternakan


Desinfektan dimana virus langsung inaktif, dan pengaturan suhu dimana virus bertahan hidup lebih lama pada cuaca dingin di atas beku.

Pencegahan pada manusia


Menggunakan masker muka Tidak merokok Menggunakan sarung tangan

Pencegahan dari orang ke orang


Menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk Mencuci tangan dengan sabun atau alkohol terutama ketika berada di tempat umum Menggunakan masker muka Penderita menghindari tempat umum

Pencegahan
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti : Menutup hidung dan mulut jika bersin atau batuk, bila menutup dengan tissue segera buang tissue ke tempat sampah, bila menggunakan saputangan harus segera dicuci dan tidak dipegang oleh orang lain. Selalu mencuci tangan setelah menutup hidung atau mulut ketika batuk atau bersin agar tidak menularkan pada yang lain Tidak meludah di sembarang tempat, Mencuci tangan setelah kontak dengan binatang,

Pencegahan
Segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu. penderita flu menggunakan masker supaya tidak. Masker yang telah digunakan sebaiknya tidak disimpan atau segera dicuci karena bisa menjadi sumber penularan ( sehingga lebih baik gunakan yang disposable)

Pencegahan
Bagi yang melakukan perjalanan ke negara yang terjangkit flu babi atau diam di daerah dimana terjadi kontak dengan kasus flu babi, disarankan untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala flu seperti demam, batuk, pilek dan sesak nafas dengan menyebutkan bahwa dirinya kemungkinan kontak dengan penderita flu babi sehingga petugas kesehatan menjadi waspada.

Pencegahan
Tidak menyentuh hidung, mata atau mulut sebelum mencuci tangan dengan desinfektan. Bila sedang sakit diusahakan untuk selalu memakai masker dan menghindari kontak dengan orang atau tempat umum hingga minimal 24 jam setelah gejala benar-benar hilang Pakaian, sprei , bantal dan guling dll yang dipergunakan penderita hendaknya tidak digunakan oleh orang lain. Bila memegang barang-barang tersebut sebaiknya segera mencuci tangan dengan desinfektan

Pencegahan
Piring, gelas dan peralatan makan hendaknya tidak digunakan bersama-sama kecuali telah dicuci bersih. Istirahat cukup, olahraga teratur, banyak minum, makan makanan bergizi dan tidak stress. Minum suplemen penambah daya tahan tubuh ( madu, vitamin dll). Pada daerah dimana banyak timbul kejadian flu babi, maka semua yang bergejala harus diperiksa sebagai tersangka flu babi.

Skrining di bandara
Menanyakan gejala yang dialami atau adanya anggota keluarga yang mengalami gejala mirip SF Pengukuran suhu tubuh Peringatan kepada agen travel terhadap negara2 yang terkena

Karantina
Beberapa negara memberlakukan karantina terhadap turis yang diduga terinfeksi. Contoh: Di Hongkong, seluruh penghuni hotel dikarantina ( 240 tamu) karena satu orang ditemukan terinfeksi SF

Use safety mask

Thank You

Anda mungkin juga menyukai