Pengertian
.
Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang
berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda sumbunya.
flens tempa b) Kopling luwes (1) Kopling flens luwes (2) Kopling karet ban (3) Kopling karet bintang (4) Kopling gigi (5) Kopling rantai c) Kopling universal (1) Kopling universal Hook (2) Kopling universal kecepatan tetap
kecil. 4) Tidak ada atau sesedikit mungkin bagian yang menjorok (menonjol). 5) Dapat mencegah pembebanan lebih. 6) Terdapat sedikit kemungkinan gerakan aksial pada poros sekiranya terjadi pemuaian karena panas, dll.
Kopling Kaku
Kopling kaku dipergunakan bila kedua poros harus
dihubungkan dengan sumbu segaris. Tidak dapat mengurangi tumbukan dan getaran transmisi.
Kopling Kaku
G
Tanpa Diameter lubang max 25 28 35.5 45 50 56 63 71 80 90 100
D
Diameter lubang min 20 22.4 28 35.5 40 45 50 56 63 71 80 40 45 50 56 63 71 80 90 100 112 125 45 50 63 80 90 100 112 125 140 160 180 75 85 100 112 132 140 160 180 200 236 265 11.2 11.2 11.2 15 15 18 18 23.6 23.6 26.5 26.5
B
Kasar Halus Kasar Halus
n
Kasar Halus
(112) 125 140 160 (180) 200 (224) 250 (280) 315 (355)
(100) 112 124 140 (160) 180 (200) 224 (250) 280 (315)
4 4 4 6 6 6 6 8 8 8 8
4 4 4 4 6 6 6 6 6 6 6
10 10 10 14 14 16 16 20 20 25 25
memperhatikan apakah ada alur pasak atau tangga pada poros tentukan diameter luar kopling sedemikian rupa hingga harga diameter poros yang diperoleh dari perhitungan terletak antara harga diameter lubang maksimum dan minimum dari
Kopling cakar
B 2 T db b ne (kg.mm ) 4 2
2