Anda di halaman 1dari 28

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Pleno Tutorial Skenario B BLOK 14 sebagai tugas kompetensi kelompok. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar pengikut-pengikutnya sampai akhir !aman. Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. "leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersi#at membangun guna perbaikan di masa mendatang. $alam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada % &. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan. '. (edua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual. ). dr. Siti *ildani Thaib, .(es selaku tutor Tutorial + +. Teman-teman seperjuangan ,. Semua pihak yang membantu penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan turotial ini berman#aat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. Palembang, + "ktober '-&& uhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan

Penulis

DAFTAR ISI
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e 1

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14

*alaman .o/er 0000000000000000000000000 (ata Pengantar 0000000000000000000000000. $a#tar 1si 0000000000000000000000000000 2A2 1 % Pendahuluan &.& 3atar 2elakang 000000000000000000. &.' 2A2 11 aksud dan Tujuan 0000000000000000 % Pembahasan '.& $ata Tutorial 0000000000000000000 '.' Skenario 000000000000000000000 '.) Se/en 4ump Steps 00000000000000000 1. 11. 111. 16. 6. $A7TA8 P9STA(A (lari#ikasi 1stilah-1stilah 000000000000. 1denti#ikasi asalah 00000000000000 Analisis Permasalahan dan 4awaban 0000000. *ipotesis 000000000000000000..

& ' ) ) + + , , 5 5 '-

(erangka (onsep000000000000000.. '-

BAB I PENDA !L!AN


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e !

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 1"1 Latar Belakan# 2lok Sistem Ne#ro-9rologi $an 9rogenitalia adalah 2lok &+ pada Semester , dari (urikulum 2erbasis (ompetensi Pendidikan $okter 7akultas (edokteran 9ni/ersitas uhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi tutorial yang sebenarnya pada kesempatan yang akan datang. Penuli$ kali ini %e%aparkan ka$u$ &an# 'i(erikan %en#enai Ru'i) anak laki*laki u$ia + ta,un &an# (ila ken-in# air $enin&a ti'ak keluar 'ari kepala .akar tetapi 'ari (a#ian (a/a, .akarn&a" 1"0 1ak$u' 'an Tu2uan Adapun maksud dan tujuan dari materi tutorialini, yaitu % &. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari system pembelajaran (2( di 7akultas (edokteran 9ni/ersitas pembelajaran diskusi kelompok. ). Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dari skenario ini. uhammadiyah Palembang. '. $apat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan

BAB II PE1BA ASAN 0"1 Data


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e "

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 T9T"81A3 S(:NA81" 2 Tutor oderator Notulen Sekretaris Waktu 8ule tutorial % dr. Siti *ildani Thaib, % 8eyki ;udho *usodo % $ian .ahaya 9tami % 6idro Ali# <unawan % Selasa, + "ktober '-&& =T&SA> (amis, 5 "ktober '-&& =T'SA> % &. Alat komunikasi dinonakti#kan. '. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu. ). 2oleh membawa makanan dan minuman pada saat proses tutorial berlangsung =jika perlu> 0"0 Skenario Ka$u$ SKENARIO B 8udi, berusia ? tahun, dibawa oleh orang tuanya ke acara 2akti Sosial pengobatan gratis dan khitanan oleh 7akultas (edokteran 9 P di $usun Pagar 4ati untuk diperiksa karena bila kencing air seninya tidak keluar dari kepala !akar tetapi dari bagian bawah !akarnya. "rang tuanya juga minta agar 8udi dapat disunat. Pada pemeriksaan didapatkan ukuran penis ',, cm, preputium dapat dibuka, kepala penis ada lubang tetapi buntu, bagian batang penis bagian bawah ada lubang kecil dan terdapat sisa air seni. Pada pemeriksaan scrotum kiri dan kanan teraba adanya testis, tetapi letaknya dekat muara canalis inguinalis serta mudah terdorong ke dalam canalis inguinalis. $ari anamnesis kepada kedua orang tuanya diketahui bahwa pada saat hamil ) bulan, ibunya menderita demam dan sering muntah. 8udi lahir cukup bulan dengan berat badan lahir kurang dari ',, kg. .(es

I" KLARIFIKASI ISTILA &. (hitan '. (epala !akar ). Preputium % Pemotongan preputium@kulit depan yang menutupi gland penis % bagian distal@ujung penis. % (ulit yang menutupi yang berupa lipatan pada gland penis
Pa e 4

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 +. .analis 1nguinalis ,. Testis 5. Penis ?. Scrotum A. Air seni B. $emam &-. untah % Saluran yang dibentuk oleh dinding abdomen yang terdapat pada inguinal atau lipat paha. % (elenjar kelamin laki-laki dimana tempat spermato!oa berkembang. % alat kelamin laki-laki yang ber#ungsi sebagai saluran kemih yang bersi#at erektil. % suatu organ yang berbentuk kantong yang didalamnya terdapat testis dan aneksa. % hasil ekskresi dari ne#ron ginjal. % peningkatan suhu tubuh diatas normal. % 8e#leks #isiologis dari tractus digesti#us yang disertai gerakan peristaltic. &&. 3ahir cukup bulan % bayi yang lahir +- minggu. II" IDENTIFIKASI 1ASALA &. 8udi, berusia ? tahun, dibawa oleh orang tuanya ke acara 2akti Sosial pengobatan gratis dan khitanan oleh 7akultas (edokteran 9 P di $usun Pagar 4ati untuk diperiksa karena bila kencing air seninya tidak keluar dari kepala !akar tetapi dari bagian bawah !akarnya. "rang tuanya juga minta agar 8udi dapat disunat. '. Pada pemeriksaan didapatkan ukuran penis ',, cm, preputium dapat dibuka, kepala penis ada lubang tetapi buntu, bagian batang penis bagian bawah ada lubang kecil dan terdapat sisa air seni. ). Pada pemeriksaan scrotum kiri dan kanan teraba adanya testis, tetapi letaknya dekat muara canalis inguinalis serta mudah terdorong ke dalam canalis inguinalis. +. $ari anamnesis kepada kedua orang tuanya diketahui bahwa pada saat hamil ) bulan, ibunya menderita demam dan sering muntah. 8udi lahir cukup bulan dengan berat badan lahir kurang dari ',, kg. III" ANALISIS 1ASALA &a. 2agaimana anatomi dari system genitalia eksterna pria C 4awab %
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e #

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 Sistem genitalia eksterna pria terdiri dari testis =buah !akar>, skrotum, epididimis, /as de#erens, /esikula seminalis, prostat, dan penis . 1" Te$ti$ Testis terletak di skrotum. 9kuran testis pada orang dewasa adalah + D ) D ',, cm dengan /olume &,-', m3 berbentuk o/oid. Testis sinistra terletak lebih rendah dibandingkan testis deDtra. :kstremitas superior kelenjar sedikit lebih miring ke depan. asing-masing testis dikelilingi oleh capsula #ibrosa yang kuat, tunika albuginea yang melekat pada testis. $iluar tunika albuginea terdapat tunika /aginalis yang terdiri atas lapisan /iseralis dan parietalis, serta tunika dartos. $ari permukaan dalam capsula terbentang banyak septa #ibrosa yang membagi bagian dalam organ menjadi lobules-lobulus. $i dalam setiap lobules terdapat &-) tubuli semini#eri yang berkelok-kelok dan bermuara ke rete testis. 6askularisasi % testis mendapatkan darah dari beberapa cabang arteri Arteri Spermatika interna, cabang dari aorta. Arteri de#erensialis, cabang dari arteri /esikalis in#erior. Arteri kremasterika, cabang arteri epigastrika.

0" Skrotu% Skrotum merupakan kantong yang menonjol keluar dari bagian bawah dinding arterior abdomen. Skrotum berisi testis, epididimis, dan ujung bawah #uniculus spermaticus. $inding skrotum mempunyai lapisan % .utis 7ascia super#icialis, musculus dartos =otot polos> menggantikan panniculus adiposus. 7ascia spermatica eDterna yang berasal dari musculus obliEuus eDternus abdominis. 7ascia cremasterica yang berasal dari musculus obliEuus internus abdominis. 7ascia spermatica interna yang berasal dari #ascia trans/ersalis. Tunica /aginalis. 3" Epi'i'i%i$ :pididimis adalah organ yang berbentuk sperti sosis terdiri atas kaput, korpus, dan kauda epididimis. (orpus epididimis dihubungkan dengan testis melalui duktuli e#erentes.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e $

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 6askularisasi epididimis berasal dari arteri testikularis dan arteri de#erensialis. $i sebelah kaudal, epididimis berhubungan dengan /asa de#erens. Sel-sel spermato!oa setelah diproduksi didalam testis dialirkan ke epididimis. $isini spermato!oa mengalami masturbasi sehingga menjadi motil =dapat bergerak> dan disimpan didalm kauda epididimis sebelum alirkan ke /as de#erens. 4" 4a$ 'e5eren$ 6as de#erens adalah organ berbentuk tabung kecil dan panjanganya )--), cm, bermula dari kauda epididimis dan berakhir pula pada duktus ejakulatorius di uretra posterior. $alam perjalanannya menuju duktus ejakulatorius, duktus de#erens dibagi dalam beberapa bagian, yaitu Pars tunika /aginalis Pars skrotalis Pars inguinalis Pars pel/ikum Pars ampularis 6" 4e$ikula Se%inali$ 6esikula seminalis terletak di dasar buli-buli dan di sebelah cranial dari kelenjar prostat. Panjangnya kurang lebih 5 cm berbentuk sakula-sakula. 6esikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan bagian dari semen. .airan ini diantaranya adalah #ruktosa, ber#ungsi dalam memberi nutrisi pada sperma. 2ersama-sama dengan /as de#erens, /esikula seminalis bermuara di dalam duktus ejakulatorius. 7" Pro$tat Prostat terletak di sebelah in#erior buli-buli, di depan rectum dan membungkus uretra posterior. 2entuknya seperti buah kemiri dengan ukuran + D ) D ',, cm dan beratnya kurang lebih '- gram. (elenjar ini terdiri dari jaringan #ibromuskular dan glandular yang terbagi dalam beberapa daerah atau !ona, yakni !ona peri#er, !ona sentral, !ona transisional, !ona prepostatik s#ingter, dan !ona anterior.

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e %

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 Prostat menghasilkan suatu cairan yang merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulat. .airan ini dialirkan melalui duktus sekretorius dan bermuara di uretra di uretra posterior untuk kemudian dikeluarkan bersama cairan semen yang lain pda saat ejakulasi. 6olume cairan prostat merupakan F',G dari seluruh /olume ejakulat. +" Peni$ Penis terdiri dari ) buah corpora berbentuk silindris, yaitu ' buah corpora ka/ernosa yang saling berpasangan dan sebuah korpus spongiosum yang berada di sebelah /entralnya. (orpora ka/ernosa dibungkus oleh jaringan #ibroelastik tunika albugenia sehingga merupakan satu kesatuan, sedangkan di sebelah proksimal terpisah menjadi ' sebagai krusa penis. Setiap krus penis dibungkus oleh otot ishio-ka/ernosus yang kemudian menempel pada rami osis ischii. (orpus spongiosum membungkus uretra mulai dari dia#ragma urogenitalis dan di sebelah proksimal dilapisi oleh otot bulbo-ka/ernosus. (orpus spongiosum ini berakhir pada sebelah distal sebagai glans penis. (etiga korposa itu dibungkus oleh #ascia 2uck dan lebih super#icial lagi oleh #ascia .olles atau #ascia $artos yang merupakan kelanjutan dari #ascia Scarpa. $i dalam setiap korpus yang terbungkus oleh tunika albuginea terdapat jaringan erektil
,n-eksi virus pada kehamilan atau rongga lacuna yang dilapisi endothelium dan otot polos ka/ernosus. 8ongga lacuna ini " bulan

yaitu berupa jaringan ka/ernus =berongga> seperti spon. 4aringan ini terdiri dari sinusoid dapat menampung darah yang cukup banyak sehingga menyebabkan ketegangan batas penis.
'an uan kehamilan

b.

4awab %

'an uan pertumbuhan dan perkemban an anpada enitalia eksterna engapa urin keluarnyaor tidak tempatnya C laki)laki 'an uan penyatuan lipatan uretra yan menutupi alur uretra pars (avarnosa Uretra tidak menutup sempurna *luban ba ian ventral penis+

hipospadi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban a Urin keluar tidak pada tempatnya

Pa e &

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14

c. Apa saja #aktor yang mempengaruhi pertumbuhan atau tumbuh kembang dari penisC 4awab % *ormon testosterone akanan, pada masa pertumbuhan dibutuhan banyak konsumsi protein. Nasi adalah makanan utama orang 1ndonesia, padahal semasa pertumbuhan perlu lebih banyak makan protein bukan karbohidrat. Akibatnya, penis tidak berkembang optimal, apalagi nasi mengandung unsur salah satu en!im yang menghambat penyerapan Hinc dalam tubuh. (urangnya asupan Hinc ditambah konsumsi nasi dalam jumlah banyak namun kebutuhan akan protein daging-dagingan yang minim akan menyebabkan perkembangan penis terhambat. (onsumsi !inc pada masa hamil

d. Ada berapa macam tekhnik khitanC 4awab % &. .irkumsisi a> disin#eksi lapangan operasi dengan po/idon yodium b> daerah operasi di tutup dengan kain steril c> pada anak lebih besar atau dewasa, pembiusan dilakukan dengan anastesi lokal dengan menyuntikkan pada basis penis =pada garis tengah dorsum penis>. "bat anastesi di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e .

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 suntikkan secara in#iltrasi di bawah kulit dan melingkari basis penis. (emudian tunggu beberapa saat dan di yakin kan bahwa batang penis telah terbius. d> jika terdapat phimosis dilakukan dilatasi dulu dengan clem sehingga preputium dapat ditarik ke proksimal. Selanjutnya preputium dibebaskan dari perlekatan dengan glans penis dan dibersihkan dari smegma atau kotoran lain. e> memotong preputium penis dengan berbagai teknik, antara lain teknik deseksi preputium atau slee/e, teknik <ulotion, teknik dorsal slit, dengan mempergunakan alat plastibel atau <omco. #> setelah kulit preputium terlepas, dilakukan hemostasis untuk merawat perdarahan. Perhatian utama pada arteri yang terdapat di #renulum penis. g> kulit proDimal dan distal didekatkan dengan penjahitan dengan memakai plain catgut.

'. $orsumsisi a" Tandai batas insisi dengan menjepit kulit prepusium dengan klem@pinset. (" Prepusium dijepit klem pada jam &&, & dan jam 5 ditarik ke distal. -" Preputium dijepit dengan klem bengkok dan #renulum dijepit dengan kocher '" Preputium diinsisi pada jam &' diantara jepitan klem dengan menggunakan gunting kearah sulcus coronarius, sisakan mukosa kulit secukupnya dari bagian distal sulcus pasang tali kendali e" Pindahkan klem =dari jam & dan && > ke ujung distal sayatan =jam &' dan &'I> 1nsisi meingkar kekiri dan kekanan dengan arah serong menuju #renulum di distal penis =pada #renulum insisi dibuat agak meruncing =huru# 6>, buat tali kendali > 5" 2uat tali kendali pada jam ) dan B #" <unting dan rapikan kelebihan mukosa. ," 8awat perdarahan yang terjadi

e.

Apa saja yang mempersulit khitanC


Pa e 1/

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 jawab % &. '. ). +. 1n#eksi perlengkatan =phimosis>, paraphimosis, terjadinya perlengkatan pereputium kearah proDimal, tidak dapat dikembalikan kea rah ke distal. mikropenis.

#. 2agaimana pandangan islam tentang khitanC 4awab % $alam agama 1slam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kepada ajaran agama. $alam hadist 8asulullah SAW bersabda% J(esucian =#itrah> itu ada lima% khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kukuJ =*.8. 2ukhari g. 2agaimana pandangan medis tentang khitanC 4awab % &. '. ). mencegah in#eksi =contoh % 1S(> mengatasi keadaan phimosis mencegah kanker. uslim>.

'a. 2erapa ukuran normal penis pada usia ? tahunC 4awab % 9mur =Th> No Normal icro =1nd> icro =2arat>

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e 11

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 &. '. ). +. ,. 5. ?. A. B. )K + +K , ,K 5 5K ? ?- A A- B B K &&- K && $ewasa +,5 K 5,+ +,A - 5,5 ,,& K 5,B ,,' - ?,,,' K ?,' ,,) K ?,) ,,) K ?,) ,,) K ?,, &',' K &,,+ ',) ',) ',) ',, ',, ',, ',5 ',5 ),) ),, ),A ),B ),? ),A ),A ),? B,)

Apabila penis dibawah ',, cm pada umur ? tahun digolongkan mikropenis. b. Apa yang menyebabkan lubang kecil terletak dibagian batang penisC 4awab %
,n-eksi virus pada kehamilan " bulan 'an uan kehamilan 'an uan pertumbuhan dan perkemban an or an enitalia eksterna laki)laki 'an uan penyatuan lipatan uretra yan menutupi alur uretra pars (avarnosa Uretra tidak menutup sempurna *luban ba ian ventral penis+

c.

hipospadi engapa ada sisa air seni setelah a miksiC

4awab % *al ini tejadi karena tidak tertutupnya muara uretra bagian /entral penis dan buntunya lubang kepala !akar sehingga ketika mikri urin yang keluar dengan tekanan tinggi mengalami re#luks disebabkan kepala !akar yang buntu tersebut. d. Apa akibat masih terdapat sisa air seniC
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e 1!

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 4awab % 1n#eksi pada saluran kemih. e. $imana saja letak kelainanan pada muara uretraC 4awab % Kla$i5ika$i 2arcat=&B?)> berdasarkan letak ostium uretra eksterna maka hipospadia dibagi , tipe, yaitu % &. Anterior =5--?-G> *ipospadia tipe glanular *ipospadia tipe coronal '. ). iddle =&--&,G> *ipospadia tipe penil

Posterior ='-G> *ipospadia tipe penoscrotal *ipospadia tipe perineal

Semakin ke proksimal letak meatus, semakin berat kelainan yang diderita dan semakin rendah #rekuensinya. Pada kasus ini, B-G terletak di distal, dimana meatus terletak di ujung batang penis atau pada glans penis. Sisanya yang &-G terletak lebih proksimal yaitu ditengah batang penis, skrotum, atau perineum. (ebanyakan komplikasinya kecil, #istula, skin tag, di/ertikulum, stenosis meatal atau aliran kencang yang menyebar. (omplikasi ini dapat dikoreksi dengan mudah melalui prosedur minor.

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e 1"

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 )a. engapa testis bisa terletak di dekat muara canalis inguinalisC 4awab % Testis turun melalui anulus inguinalis pro#unda 0 canalis inguinalis 0 annulus inguinalis super#icialis 0 tertahan diselubungi peritoneum 0 bila peritoneum pendek maka testis tersebut terletak dekat muara canalis inguinalis. b. engapa testis mudah terdorong dalam canalis inguinalisC 4awab % $isebabkan karena perjalanan testis belum selesai masuk ke dalam skrotum dimana testis masih terbungkus peritoneum dalam canalis inguinalis maka masih mudah terdorong c. Apa saja #aktor yang mempengaruhi kelainan letak testisC 4awab % L L L L <agalnya testis memproduksi testosteron dalam jumlah yang cukup Sel K sel struktur genital kekurangan reseptor K reseptor androgen Sel K sel kekurangan en!im , al#a reduktese sehingga rangsangan androgen untuk merubah testosterone menjadi dihydrotestosteron menjadi tidak adekuat. $e#isiensi en!im )M-hidroksistreroid dehidrogenase .

d. 2agaimana cara pemeriksaan rectum dan genitaliaC 4awab % &. '. ). Pemeriksaan rectum dan genitalia pria dilakukan pada pasien dengan posisi berdiri. uka pemeriksa di depan pasien, tetapi posisinya tepat disamping pasien. intalah pasien untuk membuka bajunya. a. 1nspeksilah rambut pubis. Pola pertumbuhan menju kearah garis tengah sampai umbilicus. b. Palpasilah lipat paha untuk mengetahui adanya pembengkakan yang ukurannya tetap atau yang dapat mengecil +. intalah pasien untuk menggulung kulum penis =prepusium> ke belakang dan memegang penis ke kanan dan kiri. Pastikan bahwa anda dapat melihat glans, korona, dan batang penis dari setiap sisi.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e 14

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 ,. 5. emberitahu selanjutnya akan memeriksa skrotum dan testis. Palpasi setiap testis. Pastikanlah bahwa kedua testis turun ke dalam skrotum. 2ila testis tidak berada dalam skrotum, palpasilah canalis inguinalis. 2ila testis berada dalam canalis ini, berusahalah menariknya kedalam skrotum. 9ndesensus testikularis sejati tidak dapat dimasukkan ke dalam skrotum. +a. Pada kehamilan berapa minggu terbentuk organ genitaliaC 4awab % L L L L inggu '% ektoderm dan endoderm lekukan ditengah =mesoderm> memisahkan ekto dan endoderm yang kemudian bersatu di kaudal. inggu 5 % terbentuk genital tuberkel dan dilateral terdapat genital #old. inggu ? % genital tuberkel membentuk glans 2ila terjadi agenesis dari mesoderm maka genital tuberkel tidak terbentuk shg penis tidak terbentuk. 2agian anterior dari membrana kloaka akan ruptur dan membentuk sinus, dan genital #old membentuk sisi K sisi dari sinus urogenitalia. 2ila genital #old gagal bersatu di atas sinus urogenitalia maka akan terjadi hipospadia.

,bunya demam dan muntah 1utrisi berkuran

,n-eksi virus pada kehamilan " bulan 'an uan kehamilan 'an uan pertumbuhan dan perkemban an or an enitalia eksterna laki)laki

b. Apa hubungan ibunya demam dan muntah dengan terjadinya keabnormalitasan organ genitalia rudiC mikropeni 4awab %
s

'an uan penyatuan lipatan uretra yan menutupi alur uretra pars (avarnosa Uretra tidak menutup sempurna *luban ba ian ventral penis+ hipospadi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban a Urin keluar tidak pada tempatnya
Pa e 1#

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14

c. Apa de#inisi mikropenisC 4awab % Suatu kelainan pada pria berupa pertumbuhan penis lebih kecil daripada yang seharusnya. Seorang pria dikatakan memiliki mikropenis apabila panjang penisnya kurang dari ',, standar de/iasi rata-rata ukuran penis pria normal pada usia tertentu. Acuan ukuran yang dapat dipakai adalah apabila ukuran penis kurang dari ' cm saat kelahiran, ',, cm saat berusia satu tahun, + cm di masa pubertas, dan &- cm di akhir masa pubertas atau saat dewasa. *al ini dapat disebabkan karena #aktor hormonal sejak seorang anak masih dikandung, salah satunya adalah kekurangan hormon androgen pada kehamilan dini. d. 2agaimana pengobatan mikropenisC 4awab % 9ntuk pengobatan mikropenis, dapat ditempuh terapi hormon sejak dini, bahkan sejak bayi menggunakan intramuskular testoteron atau gel dihidrotestoteron topikal. Terapi yang dilakukan sebaiknya sebelum masa pubertas atau sebelum berusia &+ tahun. Terapi diberikan + kali setiap )-+ minggu dengan total sebanyak + suntikan. Terapi ini memiliki beberapa e#ek samping seperi seringnya terjadi ereksi, memacu penutupan lempeng tulang, dan memacu pubertas apabila terapi diberikan secara berlebihan. Apabila terapi hormon tidak berhasil dilakukan, pengobatan yang dapat ditempuh adalah bedah orchiopexy. 2edah ini

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e 1$

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 dapat dilakukan dengan mempertimbangkan #aktor #isiologis, teknis, dan risiko apabila operasi diadakan terlalu dini. ,. 2agaimana cara penegakkan diagnose pada kasus iniC 4awab % &. Anamnesis '. 5. (eluhan utama (eluhan tambahan 8iwayat kehamilan 8iwayat kelahiran 8iwayat keluarga

Pemeriksaan #isik Pemeriksaan penis Pemeriksaan scrotum

<angguan apa saja yang mungkin terjadi pada kasus iniC 4awab % *ipospadia, mikropenis,dan maldesensus testikularis.

?.

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk penegakkan diagnoseC 4awab % Pemeriksaan hormone Pemeriksaan status gi!i. Pemeriksaan 9S<

A.

2agaimana penatalaksanaan pada kasus iniC 4awab % a> icropenis terapi hormon sejak dini, bahkan sejak bayi menggunakan intramuskular testoteron atau gel dihidrotestoteron topikal. b> maldesensus testiculorum

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e 1%

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 - Terapi *ormonal h.<, gonadotropin-releasing hormone =<n8*> atau 3*-releasing hormone =3*8*> N &.--- 19 diberikan 'D seminggu selama , minggu. - Terapi Pembedahan Apabila hormonal telah gagal, adalah orchiopeDy mempertimbangkan berbagai #aktor, antara lain teknis, risiko anastesi, psikologis anak, dan risiko bila operasi tersebut ditunda. B. 2agaimana peluang keberhasilan penyembuhan pada kasus iniC 4awab % 2onam &-. 2agaimana komplikasi kasus iniC 4awab % &. (omplikasi awal yang terjadi '. 4awab % emberikan penjelasan mengenai man#aat pemeriksaan kesehatan selanjutnya bagi si anak. elakukan in#orm consent Perdarahan 1n#eksi 4ahitan yang terlepas Nekrosis #lap :dema

(omplikasi lanjut Stenosis sementara karena edema ata hipertropi scar pada tempat anastomosis (ebocoran traktus urinarius karena penyembuhan yang lama. Striktur uretra. Adanya rambut dalam uretra.

&&. 2agaimana memberikkan penjelasan untuk meminta persetujuan pada keluarga pasienC

&'. Apakah pasien ini perlu dirujuk dan bagaimana prosedur perujukanC
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e 1&

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 4awab % ;a, karena penyakit kelainan ini merupakan kompetensi dokter umum tingkat )A. ($9 )A ampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan #isik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter =misalnya% pemeriksaan laboratorium sederhana atau O-ray>. $okter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang rele/an =bukan kasus gawat darurat>

I4" KERANGKA KONSEP


'an uan kehamilan 'an uan pertumbuhan2perkemban an *or ano enesa+ or an uro enitalia Maldesensus mikropenis testikularis
Pa e 1.

hypospadia

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 4" IPOTESA Rudi , anak laki-laki berusia 7 tahun mengalami hypospadia, mikropenis, dan maldesensus testikularis tipe retraktil akibat kekurangan gizi dan terinfeksi virus pada masa kehamilan. 4I" LEARNING ISS!E No 1" Pokok Ba,a$an Anatomi system urogenitalia 0" 4" maskulina :mbriologi organ genitalia 7aktor yang mempengaruhi perkembangan 6" penis Penyebab dan mekanisme 7" turunya testis. ikropenis 4II" SINTESA ORGANA GENITALIA 1AS;!LINA $e#inisi Pengobatan ekanisme Penyebab Penyebab - TeDt book - 1nternet - TeDt book - 1nternet $e#inisi Proses embrio Penyebab Proses embrio (elainan - TeDt book - 1nternet - TeDt book - 1nternet 8,at I kno/ Anatomi, 8,at I 'on9t kno/ 7isiologi I ,a:e to pro:e 7isiologi o/ /ill I learn - TeDt book - 1nternet

GLAND!LA PROSTAT

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !/

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 <landula prostat berbentuk piramid, merupakan organ glandula dan #ibromuskular, dengan panjang ) cm =& P inci>, dan mengelilingi urethra pars prostatica. 2entuk dan ukurannya secara keseluruhan menyerupai chestnut. *ubungan Superior 1n#erior Anterior % lanjutan dari cer/iD /esica urinaria. 9rethra masuk pada aspek superior % apeks prostat terletak di atas sphincter eDternum /esica urinaria yang % terdapat symphisis os pubis yang dipisahkan oleh jaringan lemak prostat dekat batas anterior terletak pada kantung perineal pro#unda =spatium perinei pro#undum> eDtraperitoneal yang disebut spatium retropubicum =spatium pre/esical o# 8et!ius>. $ekat dengan prostat pada spatium ini, terdapat pleDus /enosus prostaticus. $ekat dengan apeks prostat, terdapat lig. puboprostaticum =jaringan #ibrosa> yang melalui bagian depan pubis. Posterior 3ateral % terdapat rectum yang dipisahkan oleh #ascia $enon/illiers % terdapat m. le/ator ani

S;ROT!1 Scrotum merupakan sebuah kantung dengan dua ruang, terdiri dari kulit berpigmen, jaringan ikat dan jaringan #ibrosa yang berisi testes, epididimis dan selaput-selaput yang menyelubungi mereka. Pada kriptokismus, kantung ini tidak terbentuk. (ulit skrotum tipis, berpigmen, berlipat-lipat ditandai oleh raphae median longitudinal. 4aringan subcutaneus tidak mengandung jaringan lemak, tetapi mengandung otot polos yaitu m. dartos. Scrotum terletak di bawah symphysis pubis di depan bagian atas paha dan di bawah penis. TESTIS <OR; IS= DAN EPIDID>1IS $alam scrotum testis kiri terletak tingkatannya sedikit lebih rendah dari kanan. 4arang sekali yang sebaliknya. asing-masing testis mengandung kapsula #ibrosa putih =tunica albuginea>, dan masing-masing meng-in/aginasi ke anterior bergabung dengan selaput serosa ganda =tunica /aginalis> sama seperti intestinum meng-in/aginasi peritoneum. Sepanjang margo posterior testis, mendekati sisi lateral, terletak epididymis yang terdiri atas caput, corpus dan cauda di in#erior. $i medial, terdapat alur yang jelas yaitu sinus

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !1

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 epididymis yang terletak antara epididymis dan testis. :pididymis ditutupi oleh tunica /aginalis kecuali pada margo posterior yang bebas sehingga di istilahkan QeDtraperitonealR. Testis dan epididymis masing-masing berdekatan pada eDtremitas superior dan memiliki tangkai disebut appendiD testis dan appendiD epididymis = orgagni>. AppendiD testis adalah sisa ujung atas ductus paramesone#ros = uller>. Sedangkan appendiD epididymis adalah sisa mesone#ros =ductus Wol#ian>. Struktur-struktur ini menjadi suatu tangkai yang berpotensi dapat terjadi torsi. Pada akhir cauda epididymis, ductus epididymis melanjutkan diri sebagai ductus de#erens. Testes diliputi oleh ) lapis jaringan% &. Tunika /aginalis 2erupa membran ganda membentuk lapisan luar testes dan berasal dari peritoneum pel/is dan abdominal. Saat akhir perkembangan #etus, testes berada dalam ca/um abdomen sedikit di bawah ginjal kemudian turun ke scrotum bersama-sama peritoneum, pembuluh darah, lim#e, sara# dan ductus de#erens. Turunnya testes ke scrotum lengkap pada A bulan umur #etus. '. Tunika albuginea Anyaman #ibrosa di bawah tunika /aginalis yang menyelimuti testes. 3apisan ini membentuk septa-septa yang membagi testes menjadi lobulus-lobulus. ). Tunika /asculosa 2erisi anyaman kapiler di dukung oleh jaringan ikat longgar. 4AS <D!;T!S= DEFERENS erupakan saluran dengan panjang +, cm =&A inci>Ssuatu panjang yang mengingatkan pada panjang ductus thoracicus, medulla spinalis, os #emur, dan jarak antara gigi seri dan cardia gaster. 6as de#erens berjalan dari cauda epididymis melalui scrotum menuju canalis inguinalis dan kemudian berada di dinding lateral pel/is. $i sini /as de#erens tepat di bawah peritoneum pada dinding lateral pel/is, meluas menuju tuberositas ischiadica kemudian mengarah ke medial menuju basis /esica urinaria. $i sini /as de#erens bergabung dengan /esicula seminalis yang terletak di lateralnya untuk membentuk ductus ejaculatorius yang melalui glandula prostat untuk membuka ke urethra pars prostatica.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e !!

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 -

4ESI;!LA SE1INALIS Struktur ini disebut demikian karena diduga menjadi tempat penampungan sperma. Tetapi kemudian ternyata bahwa struktur ini merupakan suatu kelenjar, maka namanya diubah menjadi gland /esicalis. 6esicula seminalis bentuknya memanjang dan terdiri dari saluran yang berkelok-kelok dengan panjang , cm =' inci> dan jika jabarkan bisa menjadi ) kali panjangnya. Permukaan depan /esicula seminalis berbatasan dengan #undus /esicae, sedangkan permukaan belakangnya berhubungan dengan pars analis recti. Pinggir medialis atasnya berhubungan dengan ureter. 9jung atas tertutup oleh peritoneum. $uctus eDcretoriusnya bersatu dengan ductus de#erens dan bersama-sama membentuk ductus ejaculatorius. IPOSPADIA PENGERTIAN *ipospadia sendiri berasal dari dua kata yaitu QhypoR yang berarti Qdi bawahR dan QspadonQ yang berarti keratan yang panjang. *ipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di penis bagian bawah, bukan di ujung penis. *ipospadia merupakan kelainan kelamin bawaan sejak lahir.

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !"

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 *ipospadia merupakan kelainan bawaan yang terjadi pada ) diantara &.--- bayi baru lahir. 2eratnya hipospadia ber/ariasi, kebanyakan lubang uretra terletak di dekat ujung penis, yaitu pada glans penis. 2entuk hipospadia yang lebih berat terjadi jika lubang uretra terdapat di tengah batang penis atau pada pangkal penis, dan kadang pada skrotum=kantung !akar> atau di bawah skrotum. (elainan ini seringkali berhubungan dengan kordi, yaitu suatu jaringan #ibrosa yang kencang, yang menyebabkan penis melengkung ke bawah pada saat ereksi. SE?ARA

Pada abad pertama, ahli bedah dari ;unani *eliodorus dan Antilius, pertama-tama yang melakukan penanggulangan untuk hipospadia. $ilakukan amputasi dari bagian penis distal dari meatus. Selanjutnya cara ini diikuti oleh <alen dan Paulus dari Agentia pada tahun '-- dan tahun +--.&' $uplay memulai era modern pada bidang ini pada tahun &A?+ dengan memperkenalkan secara detail rekonstruksi uretra. Sekarang, lebih dari '-- teknik telah dibuat dan sebagian besar merupakan multi-stage reconstructionT yang terdiri darifirst emergency stage untuk mengoreksi stenotic meatus jika kemudian diperlukan padathird dansecond stage yaitu stage untuk urehtroplasty. menghilangkan chordee dan recur/atum,

2eberapa masalah yang berhubungan dengan teknik multi-stage yaituT membutuhkan operasi yang multipleT sering terjadi meatus tidak mencapai ujung glands penisT sering terjadi striktur atau #istel uretraT dan dari segi estetika dianggap kurang baik. A Pada tahun &B5-, *inderer
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban Pa e !4

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 memperkenalkan teknik one-stage repair untuk mengurangi komplikasi dari teknik multi-stage repair. .ara ini dianggap sebagai rekonstruksi uretra yang ideal dari segi anatomi dan #ungsionalnya, dari segi estetik dianggap lebih baik, komplikasi minimal, dan mengurangi social cost. ETIOLOGI Penyebabnya sebenarnya sangat multi#aktor dan sampai sekarang belum diketahui penyebab pasti dari hipospadia. Namun, ada beberapa #actor yang oleh para ahli dianggap paling berpengaruh antara lain % &. <angguan dan ketidakseimbangan hormone *ormone yang dimaksud di sini adalah hormone androgen yang mengatur organogenesis kelamin =pria>. Atau biasa juga karena reseptor hormone androgennya sendiri di dalam tubuh yang kurang atau tidak ada. Sehingga walaupun hormone androgen sendiri telah terbentuk cukup akan tetapi apabila reseptornya tidak ada tetap saja tidak akan memberikan suatu e#ek yang semestinya. Atau en!im yang berperan dalam sintesis hormone androgen tidak mencukupi pun akan berdampak sama. '. <enetika Terjadi karena gagalnya sintesis androgen. *al ini biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang mengode sintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut tidak terjadi. ). 3ingkungan 2iasanya #aktor lingkungan yang menjadi penyebab adalah polutan dan !at yang bersi#at teratogenik yang dapat mengakibatkan mutasi PATOFISIOLOGI

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !#

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14

*ipospadia terjadi karena tidak lengkapnya perkembngan uretra dalam utero. *ipospadia dimana lubang uretra terletak pada perbatasan penis dan skrotum. *ipospadia adalah lubang uretra bermuara pada lubang #renum, sedang lubang #renumnya tidak terbentuk, tempat normalnya meatus urinarius ditandai pada glans penis sebagai celah buntu.

GE?ALA

IPOSPADIA

&. 3ubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada di bawah penis '. Penis melengkung ke bawah ). Penis tampak seperti berkerudung karena kelainan pada kulit depan penis +. 4ika berkemih, anak harus duduk. DIAGNOSIS $iagnosis hipospadia biasanya jelas pada pemeriksaan inspeksi. (adang-kadang hipospadia dapat didiagnosis pada pemeriksaan ultrasound prenatal. 4ika tidak teridenti#ikasi sebelum kelahiran, maka biasanya dapat teridenti#ikasi pada pemeriksaan setelah bayi lahir.) Pada orang dewasa yang menderita hipospadia dapat mengeluhkan kesulitan untuk mengarahkan pancaran urine. Chordee dapat menyebabkan batang penis melengkung ke /entral yang dapat mengganggu hubungan seksual. *ipospadia tipe perineal dan penoscrotal menyebabkan penderita harus miksi dalam posisi duduk, dan hipospadia jenis ini dapat menyebabkan in#ertilitas. 2eberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu urethtroscopy dan cystoscopy untuk memastikan organ-organ seks internal terbentuk secara

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !$

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 normal. Excretory urography dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya abnormalitas kongenital pada ginjal dan ureter. $iagnosis bias juga ditegakkan berdasarkan pemeriksaan #isik.4ika hipospadia terdapat di pangkal penis, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan radiologis untuk memeriksa kelainan bawaan lainnya.2ayi yang menderita hipospadia sebaiknya tidak disunat. (ulit depan penis dibiarkan untuk digunakan pada pembedahan. 8angkaian pembedahan biasanya telah selesai dilakukan sebelum anak mulai sekolah. Pada saat ini, perbaikan hipospadia dianjurkan dilakukan sebelum anak berumur &A bulan. 4ika tidak diobati, mungkin akan terjadi kesulitan dalam pelatihan buang air pada anak dan pada saat dewasa nanti, mungkin akan terjadi gangguan dalam melakukan hubungan seksual. KO1PLIKASI (omplikasi awal yang terjadi adalah perdarahan, in#eksi, jahitan yang terlepas, nekrosis #lap, dan edema. (omplikasi lanjut &. Stenosis sementara karena edema atau hipertropi scar pada tempat anastomosis. '. (ebocoran traktus urinaria karena penyembuhan yang lama. ). 7istula uretrocutaneus +. Striktur uretra ,. Adanya rambut dalam uretra

PENATALAKSANAAN 9ntuk saat ini penanganan hipospadia adalah dengan cara operasi. "perasi ini bertujuan untuk merekonstruksi penis agar lurus dengan ori#isium uretra pada tempat yang normal atau diusahakan untuk senormal mungkin. "perasi sebaiknya dilaksanakan pada saat usia anak yaitu enam bulan sampai usia prasekolah. *al ini dimaksudkan bahwa pada usia ini anak diharapkan belum sadar bahwa ia begitu QspesialR, dan berbeda dengan teman-temannya yang lain yaitu dimana anak yang lain biasanya miksi =buang air seni> dengan berdiri sedangkan ia sendiri harus melakukannya dengan jongkok aga urin tidak QmbleberR ke mana-mana. Anak yang menderita hipospadia hendaknya jangan dulu dikhitan, hal ini berkaitan dengan tindakan operasi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !%

Laporan Tutorial 4 Skenario B Blok 14 rekonstruksi yang akan mengambil kulit preputium penis untuk menutup lubang dari sulcus uretra yang tidak menyatu pada penderita hipospadia. Tahapan operasi rekonstruksi antara lain % &. eluruskan penis yaitu ori#isium dan canalis uretra senormal mungkin. *al ini dikarenakan pada penderita hipospadia biasanya terdapat suatu chorda yang merupakan jaringan #ibrosa yang mengakibatkan penis penderita bengkok. 3angkah selanjutnya adalah mobilisasi =memotong dan memindahkan> kulit preputium penis untuk menutup sulcus uretra. '. 9retroplasty Tahap kedua ini dilaksanakan apabila tidak terbentuk #ossa na#icularis pada glans penis. 9retroplasty yaitu membuat #assa na#icularis baru pada glans penis yang nantinya akan dihubungkan dengan canalis uretra yang telah terbentuk sebelumnya melalui tahap pertama. Tidak kalah pentingnya pada penanganan penderita hipospadia adalah penanganan pascabedah dimana canalis uretra belum maksimal dapat digunakan untuk lewat urin karena biasanya dokter akan memasang sonde untuk mem#iksasi canalis uretra yang dibentuknya. 9rin untuk sementara dikeluaskan melalui sonde yang dimasukkan pada /esica urinaria =kandung kemih> melalui lubang lain yang dibuat olleh dokter bedah sekitar daerah di bawah umbilicus =pusar> untuk mencapai kandung kemih.

DAFTAR P!STAKA

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palemban

Pa e !&

Anda mungkin juga menyukai