Anda di halaman 1dari 5

KU : Sesak nafas 1 hari SMRS Pasien (53 tahun) datang dengan keluhan sesak napas setelah pulang kerja

a pada sore hari. Sesak sudah dirasakan selama 4 bulan terakhir ini. Sesak dirasakan terutama ketika pasien beraktivitas. Pasien juga merasakan sakit di dada bagian kanan yang menjalar ke punggung dan lengan, dan dirasakan terutama sehabis beraktivitas. Lamanya nyeri tidak lebih dari 3 menit. Nyeri pada saat istirahat juga timbul. Riwayat berobat ke dr.Fritz 5 tahun dan mengkonsumsi triatec 1x tab. Sejak 2,5 tahun pasien pernah dirawat di ICU UKI sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 2007 dan 2009 karena keluhan sesak dan didiagnosa MCI. Riwayat DM disangkal, hipertensi sejak tahun 1999, merokok disangkal, riwayat bengkak disangkal. Pasien pernah dipasang DJ stent di ginjal kiri 10 tahun yang lalu karena ada penyumbatan oleh batu. TD N S
-

DIAGNOSIS :

CCT = 52

Old MCI +CKD stage III et causa pre-hipertensi + azotemia + anemia

PEMERIKSAAN PENUNJANG : EKG ulang 24 jam Foto thoraks AGD Enzim jantung : CPK, CKMB, troponin T Profil lipid PT, APTT (indikasi pemberian antikoagulan atau trombolitik)

: 130/80 mmHg : 66 kali/menit : 36 C SI : +/+

RR

: 24 kali/mnt

PEMERIKSAAN ANJURAN : ECHO Angiography Coronary

JVP : 5-0 cmH2O

CA : /-

BJ I dan II normal, gallop - , murmur BND vesikuler, rh -, wh BU +, 4 kali/ menit Edem Hb : 12,8 Na : 144 K Cl : 3,8 : 105

TATA LAKSANA duduk : fowler position Nasal 02 2 LPM IVFD : MM : ISDN 2 x 5mg Clopidogrel 1 x 75mg Captopril 2 x 25mg

Leu : 5.800 Ht : 37 % : 238.000 : 37

Trombo Ureum Kreatinin GDS

: 1,16 : 112

KU : Batuk darah Pasien (36 tahun) 12 jam SMRS pasien mengeluhkan batuk darah dan mimisan. Darah berwarna merah segar sebanyak 1 gelas aqua dan batuk terkhir bercampur sedikit dahak. Batuk darah ini baru pertama kali pasien alami. Batuk + tidak berdahak. Demam 3 hari SMRS. Demam tidak disertai menggigil dan dirasakan tinggi pada malam hari. 2 hari SMRS pasien merasa sesak seperti susah menarik napas dan lebih dari 1 bulan pasien sering berkeringat pada malam hari dan batuk-batuk. Nafsu makan tidak berkurang. Berat badan berkurang karena program diet 5 kg. BAB dan BAK biasa. DM disangkal, hipertensi disangkal, asma disangkal. Riwayat pengobatan TB negative. TD N S : 110/60 mmHg : 92 kali/menit : 37,7 C SI : -/RR : 22 kali/mnt

DIAGNOSIS : Hemoptoe et causa susp. TB paru kasus baru

PEMERIKSAAN PENUNJANG : Foto thoraks EKG SGOT, SGPT, alkali fosfatase AGD Kultur sputum BTA 3 kali, tes resistensi obat Tes mantoux PT, APTT (indikasi pemberian koagulan atau trombolitik)

anti-

TATA LAKSANA duduk : fowler position Nasal 02 3 LPM IVFD : II RL I RL + 6 amp (25mg) Carbazochrome Na sulfonate Diet : TKTP MM : cephalosphorine : ceftriaxone 2 x 1 gr Vit K 3 x 1 amp (10 mg/mL) Paracetamol : 3 x 500mg

JVP : 5-2 cmH2O

CA : +/+

BJ I dan II normal, gallop - , murmur BND bronchial, rh +/+, wh Redup di kiri atas BU +, 4 kali/ menit Edem LED : 80 Hb : 13,3 ureum : 25 kreatinin : 0,72 GDS : 105

Codein 2 x 30 mg OAT menuggu hasil BTA

Leu : 8.900 Ht : 38,5 % : 400.000

Trombo MCV : 78

N. segmen : 73 % Monosit 1 %

KU : sesak nafas KT : mencret-mecret, berdebar-debar, kaki bengkak Pasien (tahun) mengeluh sesak nafas 3 hari SMRS. Sesaknya sering muncul pada malam hari dan bertambah sesak sehabis aktivitas. Jika jalan terasa sesak. Sesak tidak disertai bunyi ataupun batuk. Pasien juga mengeluh mencret2 9 kali permalam, ampas +, cairan +, darah -, lender negative, warna kehitaman. Pasien mengaku 1 tahun terakhir sering mencret sehari kurang lebih 15 kali mencret. Pasien juga sering mengeluh berdebar debar, BAK warna kuning pekat, tangan terasa gemetar. Pasien mengetahui dirinya sakit tiroid 2 tahun lalu. Berat badan menurun kurang lebih 12 kg selama beberapa bulan. Pasien rajin control di RS persahabatan dan minum 7 macam obat-obatan. Rambut pasien rontok dan sering kering, berkeringat. Pasien saat ini tidak minum obat lagi, hanya minum jamu-jamuan temulawak. Riwayat Ht, DM, asma negative. Alergi tidak ada. CA : -/SI : +/+

DIAGNOSIS : CHF fc III et causa tiroid heart disease et causa tirotoksikosis et causa struma difusa + anemia

PEMERIKSAAN PENUNJANG : Foto thoraks EKG SGOT, SGPT, alkali fosfatase, albumin, protein total, globulin, bil tot, bil dir, bil indir, gamma GT, alkali fosfatase AGD ECHO Free T4, TSH USG tiroid

TATA LAKSANA duduk : fowler position Nasal 02 2-4 LPM IVFD : inj plug Diet : jantung III MM : PTU (propylthiouracil) 3 x 200mg Lugol 1 x 10 tetes/hari Propranolol HCl 3 x 40 mg sampai heart rate 70-80 kemudian dosis diturunkan Furosemid 2 x 1amp (20mg) KSR 2 x 1 amp (600mg)

Eksoftalmus JVP distended Kardiomegali Tiroid : 10cm, tidak berbenjol (difus) Edem atas -/- bawah +/+ Hepar 3 JBAC

Hb

: 8,7

ureum : 21 kreatinin : 0,5 GDS : 63

Leu : 4.700 Ht : 24,8 %

Trombo : 113.000 Na K : 143 : 3,1 Cl : 109

KU : sesak nafas KT : batuk,mual,muntah 1 minggu SMRS pasien merasakan sesak napas. Sesak dirasakan saat menarik dan membuang napas. Pasien juga mengeluh batukbatuk terusCA : -/SI : +/+ Eksoftalmus JVP distended Kardiomegali Tiroid : 10cm, tidak berbenjol (difus) Edem atas -/- bawah +/+ Hepar 3 JBAC

TATA LAKSANA duduk : fowler position Nasal 02 2-4 LPM IVFD : inj plug Diet : jantung III MM : PTU (propylthiouracil) 3 x 200mg Lugol 1 x 10 tetes/hari Propranolol HCl 3 x 40 mg sampai heart rate 70-80 kemudian dosis diturunkan Furosemid 2 x 1amp (20mg) KSR 2 x 1 amp (600mg)

Hb

: 8,7

ureum : 21 kreatinin : 0,5 GDS : 63

Leu : 4.700 Ht : 24,8 %

Trombo : 113.000 Na K : 143 : 3,1 Cl : 109

DIAGNOSIS : CHF fc III et causa tiroid heart disease et causa tirotoksikosis et causa struma difusa + anemia

PEMERIKSAAN PENUNJANG : Foto thoraks EKG SGOT, SGPT, alkali fosfatase, albumin, protein total, globulin, bil tot, bil dir, bil indir, gamma GT, alkali fosfatase AGD ECHO Free T4, TSH USG tiroid

P. vivax = asia P. ovale = afrika Jaundice + AKI + anemia+ hipoglikemi+ hemoglobinuria + perdarahan spontan PEMERIKSAAN : H2TL, elektrolit GDS Hitung jenis, eritrosit dan darah tepi Anti malaria Urinalisis Foto thoraks Ureum kreatinin, SGOT, SGPT, albumin, prot total, bil total, bil I dan II, alkali fosfatase, gamma GT PT, APTT

Diet : biasa Observasi TTV

TATA LAKSANA Plasmodium falcifarum

Anda mungkin juga menyukai