Windows XP
2009 April 15
tags: tips dan trik, cara mempercepat komputer, tutorial komputer
by nusantaraku
Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan cara
aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya,
tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja
komputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk
Operating System (OS) Windows XP, ada 6 cara meningkatkan kinerja OS Anda.
Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang
mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-
up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove,
Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up,
maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu
yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak
diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan
antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :
Anda pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-
folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows
XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda
membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
5. Disk Defragmenter
Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-
file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder
B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A,
C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam
mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah
berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi
selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu
merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :
7. Rahasia Tambahan +3
1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa
dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja
Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan”
yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering
dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya
menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan
antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer Secara
Manual dari Serangan Virus
2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)
3. Menon-aktifkan index file di Windows Component
Penutup
Sekianlah tip untuk mempercepat kinerja OS Windows Anda. Terdiri dari 5 cara praktis
ditambah 4 tambahan umum. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Mendengar frasa virus komputer, cenderung kita akan kesal, dari melambatnya kinerja
OS kita, hingga hilangnya data-data kita yang sangat berharga. Jauh sebelumnya, ketika
virus brontok.exe menyebar luas dan varian-varian trojan yang tidak mampu dibasmi
oleh antivirus konvensional (sistem restore Windows tidak bisa berfungsi), maka saya
hanya memformat ulang OS saya. Dan media yang paling banyak berkontribusi dlaam
penyebaran virus adalah flash disk, disamping cd atau internet.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk melindungi komputer kita dari serangan virus
yang saling melengkapi. Tool yang paling sering adalah program antivirus. Saya
sendiri menggunakan McAfee, dan mau tidak mau harus rutin melakukan update
(minimal 1 minggu sekali). Tentu saja, dengan adanya program antivirus tidak
menjamin komputer kita aman dari virus-virus yang selalu tumbuh dan berkembang.
Terlebih, program antivirus belum sempat kita update.
Selain program antivirus, saya juga memperkuat sistem pertahanan komputer saya dari
kemungkinan terinfeksi virus. Jika hanya kita sendiri yang menggunakan Personal
Computer (PC) atau notebook (NB), maka kita sebenarnya mampu menjadi operator
antivirus secara manual. Namun demikian, jika PC atau NB kita digunakan secara
bersama oleh beberapa orang, maka kita dapat memberi informasi dan saling menjaga
agar PC/NB bebas dari infeksi virus.
Dengan mematikan autoplay (menjalankan media data secara otomatis), maka PC/NB
tidak akan menginstall atau menjalankan file atau aplikasi yang terinfeksi virus.
(kecuali Anda mengklik file bervirus) Caranya:
2. Pengontrolan Manual : Show Extension File, Hidden File, dan Hide Protected OS
Files (optional)
Langkah kedua adalah mengaktifkan pilihan menu file untuk menunjukkan jenis
ekstensi file, file tersembunyi dan file yang dilindungi Windows (pilihan saja). Dengan
syarat Anda mengerti tentang jenis-jenis file yang “sehat” dan ‘berbahaya”, maka kita
dapat menjadi “antivirus” secara manual. Maka Anda akan mudah mengantisipasi
sekaligus menghapus (mendelete) file-file yang berbentuk virus. Dan umumnya adalah
file-file aneh yang berektensi .exe (executable file), dan umumnya adalah file-file yang
tersembunyi. Jadi, jika ada flash disk yang masuk ke PC/NB, silahkan cek apakah ada
file-file /exe yang “aneh”. Jika anda menemukanya, sebaiknya di delete dan jangan
pernah diklik, kecuali file .exe adalah installer.
Berikut file-file umum (jarang terinfeksi) yang relatif bersih dari infeksi virus : .doc
(dokumen Word), .pdf (file acrobat), .mp3 (lagu), .xls (dokumen Excel) dan masih
banyak lagi : .ps, .ppt, .cdr, .wav, .wma, .avi.
Sebenarnya, dengan menonaktifkan autorun, PC/NB sudah lebih aman dari biasanya.
Yup saya setuju. Ini merupakan cara firewall standard dalam pencegahan penyebaran virus…
Oiya mungkin saya ingin menambahkan satu lagi, disarankan jangan menggunakan mode
view-thumbails untuk melihat file2 pada harddisk (khususnya file gambar), karena virus2
sekarang udah makin maju aja, tidak hanya menggunakan file exe sebagai executor, tetapi file
jpeg-jpg pun di jadikan sebagai file executor.
Arti kata jika file gambar tersebut dibuka dengan menggunakan mode view-thumbnails pada
explorer maka virus tersebut akan menyerang sistem…