Anda di halaman 1dari 2

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yangbathil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisaa: 29) QS. Al-Anam: 143, yang artinya, Beritahukanlah kepadaku (berdasarkan pengetahuan) jika kamu memang orang-orang yang benar. Ayat ini mengajarkan kepada kita, untuk meyakinkan seseorang terhadap kebaikan haruslah berdasarkan ilmu pengetahuan, data, dan fakta. Jadi, dalam menjelaskan manfaat produk, nampaknya peranan data dan fakta sangat penting. Bahkan sering data dan fakta jauh lebih berpengaruh dibanding penjelasan. QS. Al-Jumuah: 10, yang artinya, Apabila telah ditunaikan sembahyang maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyakbanyak supaya kamu beruntung. Berdasarkan ayat ini dapat dijelaskan makna dalam kata carilah karunia Allah yang digunakan di dalamnya dimaksudkan untuk segala usaha halal yang melibatkan orang untuk memenuhi kebutuhannya. Jauhkanlah dirimu dari banyak bersumpah dalam penjualan, karena sesungguhnya a memanipulasi (iklan dagang) kemudian menghilangkan keberkahan. (HR. Muslim, AnNasai dan lbnu Majah). Islam menganjurkan umatnya untuk memasarkan atau mempromosikan produk dan menetapkan harga yang tidak berbohong, alias harus berkata jujur (benar). salah satu karakter berdagang yang terpenting dan diridhoi oleh Allah Subhanahu wa taala adalah kebenaran. Sebagaimana dituangkan dalam hadis: Pedagang yang benar dan terpercaya bergabung dengan para nabi, orang-orang benar (siddiqin), dan para syuhada di surga. (HR. Turmudzi). Tidak melakukan sistem perdagangan terlarang. Contohnya menjual yang tidak dimiliki. Rasul Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Jangan kamu menjual sesuatu yang tidak engkau miliki. (HR Ahmad, Abu Daud, an-Nasai). Selain itu Islam juga melarang umatnya menjual buah-buahan yang belum jelas hasilnya serta sistem perdagangan terlarang lainnya. Tidak membiasakan bersumpah ketika berdagang. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam: Janganlah kalian banyak bersumpah ketika berdagang, sebab cara seperti itu melariskan dagangan lalu menghilangkan keberkahannya. (HR Muslim)
Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, ia menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya maka ia akan masuk surga dari pintu surga mana saja ia inginkan. (HR. Ahmad, 1/191. Dalam Adabuz Zifaf, hal. 182, Asy-Syaikh Al-Albani berkata: Hadits ini hasan atau shahih, ia memiliki banyak jalan.) Surga sebagai tempat yang sarat dengan kenikmatan yang kekal abadi dapat dimasuki seorang wanita yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Allah, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya, dan tentunya semua ini dilakukan oleh seorang wanita di dalam rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai