Anda di halaman 1dari 2

Bertani Protein di Kantong Semar

January 16, 2008 at 11:42 am


[Koran Tempo, Rabu, 8.2.2006; Oleh Dody Hidayat] Bertani protein atau molecular farming telah banyak dilakukan di luar negeri. umbuhan yang !uk!e! dipakai untuk memproduk!i protein rekombinan"protein yang diha!ilkan oleh organi!me yang direkaya!a !ecara genetika dengan menyi!ipkan #$% yang rele&an ke dalam genomnya"itu adalah tembakau dan 'agung. $amun, tembakau dan 'agung ternyata memiliki kelemahan pada pro!e! tahapan hilir. embakau yang dipilih karena berdaun lebar !ehingga berma!!a tinggi itu cukup mengura! biaya dan tenaga ker'a ketika diek!trak!i dan dimurnikan. (ntuk memperoleh cairan, mi!alnya, daun tembakau haru! digeru! dengan me!in. )elain itu, *+ada daun tembakau, ditemukan !ekitar !eribu protein. (ntuk membuat protein,protein itu tidak aktif untuk kepentingan protein rekombinan yang ditargetkan, perlu upaya yang rumit dan berbiaya tinggi,kata %rief B. .itarto, peneliti pada +u!at penelitian Bioteknologi /embaga 0lmu +engetahuan 0ndone!ia. %rief mengakui memiliki !olu!i untuk per!oalan ini. 1ini ia dan 1elompok 2ekaya!a +rotein di /0+0 3ibinong )cience 3enter memfoku!kan penelitian untuk bertani protein itu pada tumbuhan a!li 0ndone!ia, yakni kantong !emar 4$epenthe! !p.5. *1antong !emar merupakan tumbuhan a!li 0ndone!ia. #ari !ekitar 86 !pe!ie! yang telah diketahui di dunia ini, 60 per!en atau 77 !pe!ie! itu berada di 0ndone!ia,- kata %rief. )ayangnya, u'ar %rief, !ampai !aat ini tak ada orang yang !ecara !eriu! memanfaatkan kantong !emar untuk bi!ni! tanaman hia! !eperti yang marak dilakukan di Jepang dan 8ropa ataupun diteliti untuk didapatkan nilai tambahnya. %rief memilih kantong !emar !ebagai media bertani protein karena belum ada penelitian di tingkat bioteknologi yang menggunakan tumbuhan ini. *9ang ada hanya penelitian tak!onomi dan biologi. +enelitian biologi molekul 'uga baru ada pada 2002,- tuturnya. Boleh 'adi penelitian %rief adalah yang pertama di tingkat bioteknologi untuk tumbuhan karni&ora ini. %rief mentargetkan dapat menyi!ipkan gen penyandi protein ke dalam !el dan tuna! kantong !emar. )alah !atu gen itu adalah gen pengkode !alida!e yang digunakan untuk mendiagno!i! !el kanker dan gen penyandi protein human erythropoietin untuk obat anemia atau kurang darah. #ari literatur dan publika!i ilmiah, %rief tahu, kantong !emar merupakan !atu,!atunya tumbuhan yang dapat mengeluarkan protein dalam 'umlah be!ar dari tubuhnya. 0nilah kelebihannya daripada 'agung dan tembakau. +rotein itu terdapat dalam cairan di bagian ba:ah dalam kantong. #ikeluarkan oleh organ yang terletak di u'ung !ulur"bagian tumbuhan yang menghubungkan daun dan kantong. %rief dan maha!i!:a !trata !atu yang dibimbingnya berha!il mengi!ola!i protein yang terkandung dalam cairan kantong. 0ni merupakan yang pertama di dunia. *3airan kami ambil dari !pe!ie! $epenthe! gymnamphora kolek!i aman $a!ional ;unung <alimun,- ungkap %rief. #ari 800 mililiter cairan, %rief berha!il memurnikan !atu mililiter protein. ernyata ha!il u'i akti&ita! menun'ukkan protein itu merupakan en=im protea!e. 3ocok dengan penelitian 3hung,0l dan timnya dari (ni&er!ita! >!aka pada 2001 4dipublika!ikan dalam 'urnal +lata5 yang menggunakan !pe!ie! $epenthe! alata. $antinya, %rief tinggal menggantikan protea!e dengan protein yang ditargetkan. +rof #r 8lmar <ein=le, pakar biopro!e! dari (ni&er!ita! )aarland di )aarbruecken, Jerman, menganggap ini ide baru. 1elak pa!ien

bi!a */ang!ung minum cairan dari kantong tumbuhan yang ditanam dalam pot. ak perlu ek!trak!i dan pemurnian lagi,- kata %rief. $amun, untuk memperoleh tumbuhan !eperti itu ma!ih perlu beberapa tahun. api %rief dan timnya !udah mampu menumbuhkan kultur 'aringan dari dua !pe!ie! a!li 1alimantan: $epenthe! mirabili! dan $epenthe! ampullaria. 0ni merupakan keberha!ilan pertama di dunia dengan metode kultur dari batang. #i laboratorium %rief, ter!impan botol,botol beri!i kultur yang telah tumbuh daun dan kantongnya. (mur kultur itu !ekitar enam bulan. Juga terdapat ca:an,ca:an gela! yang di dalamnya ter!impan kultur batang dalam media penumbuh. Jika diamati dengan mikro!kop, batang itu ditutupi bintik,bintik putih yang di!ebut callu!"kumpulan !el. 3allu! inilah yang nanti akan diinkuba!i dengan bakteri penyi!ip gen. #ari callu! itu lalu tumbuh tuna!, kemudian men'adi daun, dan !iap dibudidayakan men'adi kantong !emar pengha!il protein. +er!oalan budi daya ini tadinya adalah !oal be!ar bagi ter:u'udnya mimpi %rief. *#i 0ndone!ia, belum ada yang melakukan budi daya.- Beruntungnya, beberapa bulan lalu ia menemukan komunita! para penghobi kantong !emar. *%da yang mampu merekaya!a !ehingga tiap daunnya dapat muncul kantong dan ukuran kantongnya 'uga be!ar,- kata %rief. ?@A

Anda mungkin juga menyukai