Surat
Keputusan (SK) direksi Bank Indonesia No. 30 / 11 / KEP / DIR dan Surat Edaran (SE) No. 30 / 2 / UPPB, masing-masing perihal tatacara penilaian tingkat kesehatan bank umum tanggal 30 April 1997 SK Bank Indonesia No. 30 / 277 / KEP / DIR dan SE Bank Indonesia No. 30 / 23/ UPPB, perihal perubahan tatacara penilaian tingkat kesehatan bank umum tanggal 19 Maret 1998 (menggantikan SK Direksi BI No. 26 / 23 / KEP / DIR tanggal 29 Mai 1993 tentang tatacara penilaian tingkat kesehatan bank)
No 1 2 3 4
No
Penilaian
1 Permodalan (Capital) CAR 2 Kualitas Aktiva Produktif 1. BDR (Asset) 2. CAD 3 Manajemen NPM (Management) 4 Rentabilitas (Earnings) 1. ROA 2. BOPO 5 Likuiditas (Liquidity) 1. LDR 2. NCM
Bobot Bank BPR Umum 25% 30% 25% 25% 5% 5% 25% 20% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
penilaian terhadap permodalan bank yang didasarkan pada penyediaan modal minimum bank CAR =
ATMR = Aktiva Tertimbang Menurut Resiko Tingkat CAR dalam Perbankan Indonesia
No
Prediket
Rasio
Nilai Kredit
1
2 3 4
Sehat
Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
>8%
6.5% - <8% 0 % - < 5%
81-100
66- < 81 0 - < 51
Perhitungan nilai kredit CAR: CAR sebesar 8% akan diberi nilai kredit sebesar 81%, dan untuk kenaikan sebesar 0,15% dari pemenuhan sebesar 8% ditambahn 1 sampai maksimum 100. Untuk CAR kecil dari 8% atau 7,9, maka kreditnya langsung menjadi 6,5%, dan setiap penurunan 0,1% dari pemenuhan CAR 7,9% nilai kredit dikurangi sampai minimum 0.
1.
BDR
Tingkat
No 1 2 3 4
Aktiva
produktif adalah semua aktiva yang dimiliki oleh bank dg maksud untuk memperolah penghasilan sesuai dg fungsinya. Ada 4 macam jenis aktiva produktif: - Kredit yang diberikan - Surat berharga - Penempatan dana pada bank lain - Penyertaan Pengklasifikasian aktiva produktif - Lancar - Kurang lancar - Diragukan - Macet
2.
Tingkat
No 1 2 3 4
PPAP
adalah penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk oleh bank untuk menutup rasio kerugian/cadangan aktiva yg diklasifikasikan. PPAP wajib adalah penyisihan penghapusan aktiva produktif yang diwajibkan harus dibentuk oleh Bank Indonesia.
Kualitas
manajemen dapat dilihat dari kualitas manusia dalam bekerja. Kualitas manajemen dapat dilakukan dg menyebarkan kuesioner terkait manajemen permodalan, manajemen umum, manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas . Penilaian dg kuisioner didasarkan pada 100 aspek yang dinilai. Terkadang kualitas manajemen ini diproksikan Net Profit Margin, karena seluruh kegiatan manajemen bank, akhirnya akan bermuara pada perolehan laba.
1.
Tidak Sehat
0,00% - 0,77%
0 - < 51
Rasio
Disamping penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap: Ketentuan pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK) dan pelaksanaan kredit eksport. Pelanggaran terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sering disebut dg Legal Lending Limit. Pelanggaran posisi devisa neto.