Persamaan Perubahan untuk multikomponen Sistem Dalam Bab 18, masalah dalam difusi yang dirumuskan dengan membuat

saldo shell massal pada satu atau lebih dari spesies menyebarkan. Dalam bab ini kita mulai dengan membuat massa balance melalui elemen fluida diferensial sewenang-wenang untuk membangun persamaan kontinuitas untuk berbagai spesies dalam campuran multikomponen. emudian penyisipan fluks massa mantan pressions memberikan emudian persamaan difusi dalam berbagai bentuk. Persamaan difusi dapat digunakan untuk mengatur salah satu masalah dalam Bab 18 dan yang lebih rumit !uga. kami merangkum semua persamaan perubahan untuk campuran" persamaan kontinuitas, persamaan gerak, dan persamaan energi. #ni termasuk persamaan-tions perubahan yang diberikan dalam Bab $ dan 11. Selan!utnya kita meringkas fluks mantan pressions untuk campuran. Semua persamaan ini diberikan dalam bentuk umum, meskipun untuk pemecahan masalah kita umumnya menggunakan %ersi disederhanakan dari mereka. Sisa dari bab ini dikhususkan untuk solusi analitis dan analisis dimensi dari sistem perpindahan massa. &1',1 ()* P*+S,-,,. /.(#.0#(,S 0.(0 1,-P0+,. multikomponen

Di bagian ini kita menerapkan hukum dari konser%asi massa untuk setiap komponen dalam campuran, di mana 2 3 1,4,$, 5..,.. Sistem kita anggap adalah sebuah elemen

%olume terdiri dari 67,6y,68 , di mana cairan campuran mengalir . Dalam campuran, ini reaksi di antara berbagai komponen kimia mungkin ter!adi, dan r 2, untuk menun!ukkan tingkat di mana spesies 2 men!adi produk, dengan dimensi massa 9 %olume waktu. Berbagai kontribusi untuk neraca massa adalah" +ete of increase of mass of 2 in the %olume element +ete of addition of mass of 2 across face at 7 +ate of remo%al of mass of 2 across face at 7?67 " :;<29;t= 676y68 :1-1= " n27>7 6y68 " n27>7?67 6y68 " r2 676y68 :1-$= :1-@= :1-4=

+ate of production of mass of 2 by chemical reaction

-assa gabungan fluks n,, meliputi fluks molekul dan fluks kon%ektif. ,da !uga penambahan dan penghapusan istilah dalam arah y dan 8. persamaan :1-&= " etika neraca massa diturunkan dan dibagi oleh 676y68 , dan dilimitkan menu!u nol, maka diperoleh

#ni adalah persamaan kontinuitas untuk reaksi campuran multikomponen. ini perubahan konsentrasi massa spesies terhadap waktu pada fixed point oleh difusi dan kon%eksi terhadap 2, maupun oleh reaksi kimia yang menghasilkan atau mengkonsumsi 2. Dimana pada komponen 1artesian n2 3 p2 %2 diberikan dalam Persamaan. :D= dari (abel 1A,8-1. Sehingga Persamaan :1-&= dapat ditulis ulang dalam notasi %ektor sebagai persamaan :1-B="

,tau kita dapat menggunakan Persamaan. :S= dari (abel 1A,8-1 untuk menulis

231,4,$,55.

:1-A=

Penambahan semua persamaan . baik dalam Persamaan. 1-B atau A memberikan :1-8=

yang merupakan persamaan kontinuitas untuk campuran. Persamaan ini identik dengan persamaan kontinuitas untuk cairan murni yang diberikan dalam Persamaan. $,1-@. Dalam memperoleh *C. 1-8 kami harus menggunakan Persamaan. :D= dari (abel 1A,8-1 dan !uga fakta bahwa hukum kekekalan total massa memberikan E. ,khirnya kita perhatikan bahwa Pers. 1-8 men!adi :1-'= 3

untuk campuran cairan dengan densitas massa yang konstan,sehingga

Dalam pembahasan sebelumnya kami menggunakan unit massa. .amun, persamaan ini !uga mungkin digunakan dalam satuan molar. Persamaan kontinuitas untuk spesies dalam !umlah molar

231,4,$,55.

:1-1E=

di mana +, adalah la!u molar produksi per satuan %olume. Persamaan ini dapat ditulis ulang dengan menggunakan Persamaan. :F= dari (abel 1A,8-1 untuk memberikan :111="

etika semua . persamaan dalam Pers. 1',1-1E atau 11 ditambahkan maka didapat total moar fluks adalah "

untuk persamaan kontinuitas untuk campuran. 0ntuk mendapatkan ini kami menggunakan Persamaan. :-= dari (abel 1A,8-1. ami !uga mencatat bahwa istilah reaksi kimia tidak ter!adi karena !umlah mol tidak berubah terhadap waktu. untuk campuran cairan dengan densitas molar adalah konstan molar , maka oersamaan berubah men!adi "

-enggunakan hubungan kontinuitas dalam Pers. 1-8 dan 1-14 dan 1-A ,1-11 , dapat dimasukkan ke dalam dua tambahan persamaan"

edua persamaan mengungkapkan persis isi fisik yang sama, tetapi ditulis dalam dua set yang berbeda dari notasi-yang pertama dalam !umlah massa dan kedua !umlah molar. Dalam bab ini kita hanya memberikan hasil untuk sistim biner .

Sistem

biner

dengan

<D,B

onstan

dengan memasukkan hukum Gick dari Persamaan. :,= dari (abel 1A,8-4, didapat "

Sistem

biner

dengan

cD,B

1onstant

0ntuk asumsi ini, *C. 1-1& , setelah diemasukkan hukum Gick dari Persamaan. :B= dari (abel 1A,8-4, maka persamaan men!adi

dengan persamaan yang sesuai untuk spesies B. Persamaan ini berguna untuk lowdensity gas pada suhu dan tekanan konstan