Skenario
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke Klinik Dokter dengan keluhan demam disertai menggigil sejak 3 hari yang lalu, selain itu ia juga merasakan mual, muntah serta nyeri otot. Sebelumnya pasien ada riwayat sehabis liburan di Raja Ampat, Papua 2 minggu yang lalu. Oleh dokter dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter menyimpulkan bahwa pasien menderita penyakit malaria. Kemudian dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan sediaan apus darah tepi sebagai gold standart untuk melihat ada tidaknya parasit Plasmodium sp di dalam darah pasien. Namun pasien pernah membaca bahwa ada teknik pemeriksaan malaria yang cepat dan cukup akurat (rapid diagnostic test).
PERTANYAAN KLINIS:
Apakah pemeriksaan dengan menggunakan rapid diagnostic test lebih efektif daripada pemeriksaan sediaan apus darah tepi dalam mendiagnosis malaria ?
KOMPONEN PICO:
Patient /Population/Problem
: Pasien yang memiliki tanda dan gejala penyakit malaria : rapid diagnostic test : pemeriksaan sediaan apus darah tepi : menegakkan diagnosis malaria
KATA KUNCI:
Diagnostic Performance of Rapid Diagnostic Tests versus Blood Smears for Malaria in US Clinical Practice
VALIDITY
1.
Menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara independent dan blind terhadap suatu standar rujukan (gold standard). Terdapat pada halaman 909 bagian background
Pada jurnal dijelaskan bahwa dilakukan perbandingan antara RDT dan sediaan apus darah tepi dalam mendiagnosis malaria.
Pada jurnal dijelaskan adanya blinding dalam melakukan perbandingan diagnosis pemeriksaan RDT dan sediaan apus darah tepi.
Pada jurnal dijelaskan bahwa yang menjadi sample merupakan pasien suspect malaria yang mempunyai riwayat sehabis melakukan perjalanan keluar US (ke daerah endemik malaria).
3. Menentukan ada tidaknya rujukan standar dilakukan tanpa melihat hasil uji diagnostik. Terdapat pada halaman 909 bagian methods
Dilakukan pemeriksaan sediaan apus darah tebal dan tipis (gold standar) sebagai pembanding RDT
IMPORTANCE
4. Menentukan sensitivity, specificity, LR. Terdapat pada halaman 910 bagian results
APPLICABILITY
5. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (available, affordable, accurate, precise) Terdapat pada halaman 911 bagian discussion
Pemeriksaan RDT dapat digunakan sebagai pemeriksaan yang cepat dan akurat dalam mendiagnosis malaria.
6. Menentukan perhitungan pre-test probability pasien Terdapat pada halaman 908 bagian background
Berdasarkan literatur, masih rendahnya keakuratan dalam mendiagnosis malaria terutama di daerah non endemik, disebabkan kurangnya pengalaman dari tenaga medis.
7. Menentukan ada atau tidaknya perubahan tata laksana dari hasil penelitian. Tidak, pada jurnal tidak disebutkan adana perubahan tata laksana dari hasil penelitian yang dilakukan.
8. Menentukan manfaat uji diagnostik bagi pasien Terdapat pada halaman 912 bagian discussion
RDT dapat digunakan sebagai alat diagnosis malaria yang cepat dan akurat terutama pada pasien suspect malaria yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemik.