Anda di halaman 1dari 5

PROSES AEROB DAN ANAEROB DALAM OLAHRAGA Metabolisme Aerobik Dan Anaerobik Proses produksi energi di dalam tubuh

dapat ber alan melalui dua proses metabolisme !aitu metabolisme aerobik dan metabolisme anaerobik" Metabolisme energi pembakaran lemak dan karbohidrat dengan kehadiran oksigen #O$% !ang akan diperoleh melalui proses perna&asan disebut dengan metabolisme aerobik"Sedangkan proses metabolisme energi tanpa kehadiran oksigen #O$% disebut dengan metabolisme anaerobik" Metabolisme energi se'ara aerobik dapat men!ediakan energi bagi tubuh untuk angka (aktu !ang pan ang sedangkan metabolisme energi anerobik mampu untuk men!ediakan energi se'ara 'epat di dalam tubuh namun han!a untuk (aktu !ang tebatas !aitu sekitar )*+, detik" Pada olahraga dengan intensitas rendah tubuh se'ara dominan akan mengunakan metabolisme aerobi' untuk menghasilkan energi" Dan apabila ter adi peningkatan intensitas olahraga hingga men'apai titik dimana metabolisme energi aerobik tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan energi sesuai dengan la u !ang dibutuhkan- maka energi se'ara anaerobik akan diperoleh dari simpanan creatine phosphate #P.r% dan uga karbohidrat !ang tersimpan sebagai glikogen di dalam otot" Metabolisme energi se'ara aerobik disebutkan merupakan proses !ang /bersih0 karena tidak menghasilkan produk samping" Hal ini berbeda dengan sistem anaerobik !ang akan menghasilkan produk samping berupa asam laktat !ang akumulasin!a akan membatasi e&ekti1itas kontraksi otot !ang uga dapat menimbulkan rasa n!eri" Olahraga seperti alan kaki- ogging- lari arak menengah* auh dan bersepeda merupakan olahraga !ang 'enderung dilakukan dengan intensitas rendah*sedang pada (aktu !ang pan ang se'ara dominan akan mengunakan metabolisme aerobi' untuk menghasikan energi" Dan olahraga seperti sprint- angkat berat atau enis olahraga lain !ang membutuhkan energi besar se'ara 'epat merupakan olahraga !ang dominan mengunakan metabolisme energi anaerobik" Sedangkan untuk olahraga beregu seperti sepakbola- bola basket- hoki !ang biasan!a merupakan kombinasi antara komponen intensitas rendah*tinggi !ang uga diselingi dengan periode istirahat akan mengunakan kombinasi metabolisme aerobik dan anaerobik untuk menghasilkan energi begitu pula dengan olahraga indi1idual seperti tenisbulutangkis atau uga s2uash" a. Glikolisis aerob. Reaksi keseluruhan gliolisis aerob adalah3 Glukosa 4 $ NAD4 4 $ Pi 4 $ ADP 5 $ piru1at 4 $ NADH 4 6H4 4 $ A7P 4 $ H$O Bila sel mempun!ai kapasitas oksidasi !ang tinggi- dalam hal ini tersedia se umlah mitokondria- en8im*en8im mitokondria dan oksigen" NADH akan ditrans&er ke rantai transport ele'tron mitokondria dan piru1at akan dioksidasi lengkap men adi .O$ 1ia siklus asam trikarboksilat #7.A%" Membran mitokondria impermiabel untuk NADH- karena itu trans&er eki1alen tereduksi dari sitosol ke dalam mitokondria memerlukan mekanisme shuttle #ulang*alik%- baik proses ulang* alik malat*aspartat maupun ulang*alik gliserol 9*&os&at" #lihat gambar +"+% Dalam oksidasi aerobi' glukosa men adi piru1at dan subsekuen oksidasi men adi .O$permolekul glukosa menghasilkan &os&at energi tinggi sebesar 9: A7P"

b. Glikolisis Anaerob Pada kondisi kapasitas oksidati& oleh sel mitokondria terbatas atau karena ketidakadaan oksigen- NADH !ang dihasilkan glikolisis direoksidasi melalui perubahan piru1at men adi laktat oleh laktat dehidrogenase" Perubahan glukosa men adi laktat tersebut disebut glikolisis anaerob- !ang maksudn!a proses ini tidak memerlukan molekul oksigen" Reaksi keseluruhann!a3 Glukosa 4 $ ADP 4 $ Pi 5 $ laktat 4 $ A7P 4 6 H4 4$ H$O Energi !ang dihasilkan dari glikolisis anaerobi' han!a $ molekul A7P permolekul glukosaauh lebih sedikit ika dibandingkan dengan kondisi aerobik"

Olah raga anaerob seperti &itness !aitu berolahraga dengan mengangkat beban*beban berat" Olah raga anaerob ini bisa adi sangat berat tergantung pda porsi latihan !ang digunakan" Olah raga anaerob ini memperoduksi 8at asam laktat" Olah raga aerob !aitu olah raga !ang menggunakan pengaturan na&as sebagai kun'i utaman!a" .ontoh olah raga aerob !ang biasa ada dimas!arakat !aitu senam- !oga- tai 'hisilat tenaga dalam" Pada saat kita melakukan olahraga anaerob diba(ah $ am maka akan mengeluarkan hasil !ang 'ukup baik tapi setelah $ am maka olah raga aerob akan menghasilkan kebaikan !ang lebih besar bagi tubuh dibanding olahraga anaerob"7api perlu diperhatikan pula ialah perna&asan dan gerakan !ang benar men adi kun'i keberhasilan dan bisa sa a melebihi hasil olahraga anaerob saat berolah raga diba(ah $ am" Olah raga aerob !ang disiplin akan membuat terhambatn!a kematian pada sel sehingga akan terlihat lebih a(et muda dan kekuatan &isikn!a lebih dari orang pada umumn!a"
JUMLAH KALORI YANG DIGUNAKAN DALAM AKTIVITAS NORMAL
Tabel 1. BMR untuk laki-laki berdasarkan berat badan

Jenis kelamin Laki-laki

Berat badan (kg) 55 60 65 "0

10 18 th

Energi(kalori) 18 30 th

30 60 th

1625 1"13 1801 188!

151 158! 166 1"3!

1 !! 1556 1613 16"0

"5 80 85 !0

1!"" 2065 215 22 2

181 188! 1!6 203!

1"2" 1"85 18 2 18!!

Tabel 2. BMR untuk perempuan berdasarkan berat badan

Jenis kelamin #erem$%an

Berat badan (kg) 0 5 50 55 60 65 "0 "5

10 18 th 122 12!1 135" 1 2 1 !1 155" 162 16!1

Energi(kalori) 18 30 th 10"5 11 ! 1223 12!6 13"0 1 1516 15!2

30 60 th

116" 120" 12 8 1288 132! 136! 1 10 1 50

R;M;S PENGH<7;NGAN =;MLAH >ALOR< ?ANG D<G;NA>AN@D<B;7;H>AN DALAM BEROLAHRAGA Laki*laki3 la u metabolisme Basal A BB 4 #+9"C D berat dalam kg% 4 #) D tinggi 'm%*#B-: D umur% Perempuan3 la u metabolisme Basal A BB) 4 #D E-B berat dalam kg% 4 #+": D tinggi 'm%*#D 6-C umur% <ni adalah BMR !ang ter adi dalam tubuh Anda- tetapi untuk mengetahui umlah kalori !ang tepat Anda harus kalikan dengan berikut3 =ika Anda menetap #sedikit atau tidak ada latihan%3 kalori*perhitungan A BMR D +"$<& ringan akti& # latihan ringan@olahraga +*9 hari@Minggu%3 kalori*perhitungan A BMR D +"9C)<& Anda sedang akti& #latihan sedang@olahraga 9*) hari@Minggu%3 kalori*perhitungan A BMR D +"))<& !ang sangat akti& #latihan berat@olahraga B*C hari seminggu%3 kalori*perhitungan A BMR D +"C$)<& Anda ekstra akti& #latihan sangat berat@olahraga F peker aan &isik atau $ D pelatihan%3 >alori*perhitungan A BMR D +"E

.ontoh3 Laki*laki berusia $$- menimbang :, kg dan +:, 'm" Dia beker a keluar 6 kali seminggu #'ukup akti&% BMR #la u metabolisme Basal% A BB 4 #+9-C D :,% 4 #) D +:,%*#B-: D $$% A +E+$ kalori per hari" BMR D +-) #'ukup akti& &aktor% A $:BE kalori per hari" .atatan3 <ni didasarkan pada rata*rata angka dan ramping tubuh memerlukan lebih ban!ak kalori daripada !ang kurang lebih ramping" Oleh karena itu- persamaan ini akan sangat akurat dalam semua tetapi sangat otot #akan di ba(ah*memperkirakan kalori kebutuhan% dan sangat gemuk #akan o1er*estimate kalori kebutuhan%" >lasi&ikasi olahraga 7iap*tiap 'abang olahraga mempun!ai ma'am akti1itas serta lama #duration% akti1itas !ang berbeda*beda" Oleh sebab itu masing*masing 'abang olahraga tersebut dapat digolongkan men adi kelompok*kelompok seperti !ang ter'antum diba(ah ini3 +"Olahraga ringan sekali 3.atur- bridge$"Olahraga ringan #$-) G 6E kalori @ menit% Gerak alan 9-$ km @ am Gerak alan )-B km @ am Bersepeda :-: km @ am Bo(ling

9"Olahraga sedang 3 #akti1itas ) G C-6 kalori @ menit% Gol& rengang ga!a bebas +:-9 menitpanahanbersepeda +) km@ amtennisbadminton"

6"Olahraga berat 3 Bola 1olipa'uan kudasepak bolaski air-

perlombaan renang

)"Olahraga berat sekali 3 Lari 'ross 'ountr!mendaki gunungperlombaan kanotin ubalap sepeda $,-: km@ amgulatkempoangkat besimaraton

Anda mungkin juga menyukai