Anda di halaman 1dari 2

Jurnalistik Radio

1.

Pengertian Jurnalistik Radio

Jurnalistik radio disebut juga jurnalistik media elektronik auditif.jurnalistik radio adalah kegiatan menyiarkan berita melalui media siaran radio dan khalayak sebagai pendengar dan menerima informasi. Jurnalistik ini berkaitan dengan kemampuan pendengaran khalayak dalam menyerap dan mencerna informasi dari setiap pesan kata atau kalimat yang disampaikan.[1] 2. Sejarah Jurnalistik Radio

Pada tanggal 3 september 2003, Kantor Berita Radio 68H Indonesia diumumkan sebagai satu 25 finalis penerima penghargaan bergengsi Tech Museum 2003: Technology Benefiting Humanity yang di selenggarakan Applied Materials Inc. di San Jose, California. Kantor berita ini terpilih sebagai kandidat penerima penghargaan Knight rider Equality, yaitu kategori untuk organisasi atau lembaga yang menggunakan teknologi untuk memerangi pelanggaran Hak Asasi Manusia dan mengembangkan proses demokrasi di daerah mereka. Kantor Berita Radio 68H adalah kantor berita yang berfungsi sebagai penyalur akses informasi masyarakat, melalui informasi terbaru, independen, dan bisa dipercaya. Kantor Berita Radio 68H membangun lebih dari 290 stasiun radio. Format siarannya memiliki daya jangkau terhadap 20 juta pendengar di berbagai pelosok daerah di Indonesia. Pada masa kemerdekaan, radio menjadi buruan Republikan Indonesia yang mengatakan Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan mencabut bendera Jepang dan belanda dari pekarangan gedung. Dengan sembunyi-sembunyi mereka siapkan mik stasiun radio Hoso Kyokdi Jakarta untuk menyiarkan suara Soekarno yang kemudian menjadi presiden pertama Indonesia.[2] Berita yang disampaikan lewat radio lebih cepat daripada melalui media cetak seperti koran dan majalah. Radio berita adalah radio yang menyampaikan berita dan informasinya langsung dari kejadian, on air dan menyiarkannya secara detil. Sedangkan radio musik adalah radio yang jarang menyiarkan langsung sebuah peristiwa, manajemennya lebih kepada khalayak muda dan beritanya berisi soal lifestyle, zodiac, cerita menarik dan soal selebriti. Kebanyakan radio menyetel music rekaman kemudian diselingi dengan berita, olahraga, talkshowsi, iklan dan materi intelektual. 3. a) b) c) Karakter Radio Bersifat auditif (suara), khalayak sebagai pendengar. Selintas, pemberitaan radio dikemas dnegan gaya yang ringkas, pendek, jelas, dna tegas. Imajinatif, dipenuhi oleh gambaran-gambaran yang terjadi.

d) 4.

Daya dengar khalayak. Bahasa Berita Radio

Bahasa yang digunakan berbeda bahasa sehari-hari dan dan bahasa formal yang dipakai masyarakat. Dunia radio harus menggunakan bahasa siaran sebagai percakapan

Anda mungkin juga menyukai