Anda di halaman 1dari 8

Tutorial Instalasi Linux Opensuse Versi Server GUI

Sebagai awal dari pembuatan mail server dengan menggunakan Mail Transfer Agent Zimbra pada Linux openSUSE 11.2 adalah instalasi Sistem Operasi Linux openSUSE 11.2 yang nantinya akan berfungsi sebagai server email yang akan dibuat. Adapun langkah-langkah instalasi Sistem Operasi Linux openSUSE 11.2 adalah sebagai berikut. 1. Pada tahapan instalasi Sistem Operasi ini, penulis menggunakan Linux openSUSE-11.2-DVD-i586 yang dapat didownload pada beberapa alamat berikut ini : http://kambing.ui.ac.id/iso/opensuse/11.2/ http://mirror1.opensuse.or.id/distribution/11.2/iso/ http://download.opensuse.org/distribution/11.2/iso/

Pilih versi DVD yang sesuai dengan arsitektur processor yang digunakan. Sebagai catatan, file yang mengandung tulisan ix86 (i386, i486, i586, i686) berarti diperuntukkan bagi processor 32-bit sedangkan untuk file yang mengandung tulisan x86_64 diperuntukkan bagi komputer yang memiliki processor 64-bit. Burning file iso tersebut menggunakan aplikasi burner DVD, misalnya Nero atau Power ISO pada sistem Windows atau K3B atau Brasero pada sistem Linux. Boot komputer dengan posisi CDROM/DVD ROM sebagai pilihan pertama pada boot device priority di BIOS. 2. Tampilan awal setelah boot komputer dengan posisi CD ROM/DVD ROM sebagai pilihan pertama pada boot device priority di settingan BIOS. Pilih Installation, pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan
Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

1|Page

bahasa untuk instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan kernel dan tambahan driver. Karena menggunakan DVD, maka tetap pada posisi default dengan menekan tombol Enter.

Gambar 4.1 : Tampilan awal proses instalasi 3. Setelah masuk pada posisi Welcome Screen yang menampilkan Lisensi Agreement, Klik Next.

Gambar 4.2 : Tampilan Welcome Screen

Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

2|Page

4.

Pada proses ini, openSUSE akan melakukan analisa sistem, deteksi hardware dan spesifikasi sistem yang ada. Tunggu sebentar hingga proses deteksi selesai dilakukan.

Gambar 4.3 : Proses analisis sistem dan spesifikasi hardware 5. Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru, Update atau Perbaikan Instalasi sebelumnya. Karena proses ini merupakan awal instalasi, Pilih New Installation.

Gambar 4.4 : Pilihan instalasi New Instalation


Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

3|Page

6.

Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia dan Makassar sebagai area lokasi di area waktu WITA/WIT.

Gambar 4.5 : Menentukan waktu dan area waktu (Time Zone) 7. Pilihan berikutnya adalah menentukan Desktop Manager. Tersedia berbagai pilihan baik Gnome, KDE, maupun yang lain (XFCE, Minimal Server, dll). Penulis memilih Gnome Desktop Manager sebagai desktop manager.

Gambar 4.6 : Menentukan pilihan Desktop Manager


Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

4|Page

8.

Selanjutnya adalah menentukan formasi harddiks. Jika sudah memiliki data pada harddisk, tahap ini adalah tahap yang perlu diperhatikan. Untuk mengubah formasi partisi Pilih Edit Partition Setup.

Gambar 4.7 : Menentukan formasi harddisk 9. Tahap berikutnya adalah menentukan nama User dan Password sistem. Untuk kemudahan, kita bisa menggunakan Password User sebagai Password System Administrator (root).

Gambar 4.8 : Menentukan nama User dan Password sistem


Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

5|Page

10. Sebelum proses instalasi dilakukan, ada Overview mengenai pilihan yang sudah dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini. Halaman ini bisa dianalogikan sebagai Final Confirmation. Penulis mengurangi Software yang akan diinstal karena sistem ini diperuntukkan sebagai server dan tidak memerlukan aplikasi-aplikasi tambahan lainnya seperti aplikasi multimedia dan perkantoran. 11. Klik pada Group Software 12. Selanjutnya Klik pada Gnome Desktop Environment, ini akan memastikan bahwa yang akan diinstal adalah Gnome Basis, bukan Gnome Desktop Full. 13. Klik pada Novell AppArmor hingga warna centangnya berubah dari warna hijau menjadi warna hitam. Ini berarti bahwa Novell Apparmor tidak akan diaktifkan namun tidak bisa semuanya dihilangkan karena ada paket depedency. 14. Klik OK. 15. Scroll ke bagian paling bawah dari halaman Installation Setting. Klik link Disable pada tulisan Firewall will be enabled. Untuk menghindari kemungkinan adanya service yang bermasalah dengan konfigurasi setup firewall, firewall akan dimatikan pada saat instalasi dan konfigurasi sampai nanti waktunya akan diaktifkan jika server sudah selesai disetup dan siap untuk dipergunakan sebagai server production.

Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

6|Page

16. Periksa sekali lagi apakah ada setting tertentu yang ingin diganti. Jika sudah setuju dengan semua settingan, silakan klik tombol Install.

Gambar 4.9 : Settingan terakhir sebelum proses instalasi 17. Kemudian ada permintaan Confirm Installation, Klik Install untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 4.10 : Permintaan Confirm Instalation


Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

7|Page

18. Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukan resolusi layar dan konfigurasi hardware lainnya. 19. Setelah proses ini selesai, kita bisa melakukan pengaturan pada Linux openSUSE 11.2, yang mana nantinya akan difungsikan sebagai mail server.

# Sekian

Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com

8|Page

Anda mungkin juga menyukai