Anda di halaman 1dari 14

Luqman Hakim Harahap Richa Novita Kristanti

Batubara

terbentuk dari tanaman yang telah tertimbun di dalam tanah dan terjaga pada tekanan yang tinggi dan pemanasan dalam jangka waktu yang lama. Tanaman mengandung kandungan selulosa yang tinggi. Setelah tanaman dan pepohonan tersebut tertimbun dalam jangka waktu tertentu di dalam tanah akan terjadi perubahan kimia yang merendahkan kadar oksigen dan

C <<, H & O >> Rank semakin tinggi C >>, H & O <<

KLASIFIKASI

BATU BARA

Peat Lignite ( Brown Coal ) Sub Bituminous Bituminous Semi Anthracite Anthracite

Semakin

tinggi rank Batubara Semakin banyak mengandung C Kandungan air lembab dan zat terbang semakin Rendah Nilai kalori semakin tinggi Batubara mudah terbakar spontan danmeninggalkan Abu

Proses

karbonisasi ( proses distilasi destruktif batubara pada T=900-1100C) sehingga diperoleh residu yang kaya kandungan C (kokas ). Gas buang memiliki suhu rata-rata 1290 C.

Alat

ini berfungsi untuk memproduksi gas yang digunakan untuk pemanas oven. Bahannya adalah kokas halus dengan penambahan uap

Pada

alat ini foul gas dikondensasi dengan air. Suhu diturunkan dari 70-30C. Kondensat yang terbentuk menuju ke tar separator, sedangkan gas menujuke ekstraktor tar.

Sebelum

masuk dikompres untuk menaikkan suhunya menjadi 50C dengan bantuan exhauster. Tar yang terekstraksi menuju ke tar separator. Gas menuju ke reheater untuk menjaga suhu.

Alat

yang berupa bejana tertutup dari baja berlapis kaca, untuk membentuk amonium sulfat dari amoniak Amoniak ditambahkan dengan asam sulfat 510%. Suhu dijaga tetap 60C dengan bantuan reheater. Sentrifugal digunakan untuk memompa kristal amonium sulfat ke storage.

Gas

yang keluar dari saturator memiliki suhu 60C diturunkan ke 25C dengan penambahan air secara langsung. Naphtalena terbawa oleh air menuju ke storage. Gas lalu dmasukkan ke menara basuh minyak ringan

Pada

alat ini gas dari final cooler di serap dengan bantuan minyak jerami (suatu fraksi minyak berat ) sebagai absorbennya. Suhunya 25C Minyak jerami menyerap minyak ringan sebanyak 2 3 % Kemudian hasil minyak ringan ditampung dipemasak minyak ringan.

Pemurnian

ini berfungsi untuk membersihkan kandungan belerang yang terdapat pada gas yang berasal dari menara basuh minyak ringan. Pada pemurni oksida berisi besi oksida Pada pemurnian basah berisi etalomina.

Anda mungkin juga menyukai