Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS DAN DESAIN JARINGAN KOMPUTER

NETWORK DEVICES

Oleh SARI RAHMADINA ANORI/1102639 YENI SEPTIANA/1102640 KHILDA RAHMI ZAKI/1102660 SILVIA TAURISKA P/1102661 FAUZIAH SYAHRIAL/1102662

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

ANALISIS DAN DESAIN PERANGKAT JARINGAN (NETWORK DEVICE) 1. Hub Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. Hub digunakan sebagai transmisi pengambilan data dari komputer client. 10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) untuk menghubungkan komputer, dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan. Netgear DS104

Hub Seri DS104 memiliki fitur utama sebagai berikut : 1. Setiap port, autosensing , dual-speed ( 10/100 Mbps ) operasi. 2. Mudah instalasi Plug - and-Play tanpa software untuk mengkonfigurasi , menghemat waktu dan meminimalkan potensi kesalahan konfigurasi 3. Kemampuan masing-masing port pada hub untuk mandiri mendeteksi kecepatan perangkat yang terpasang dan secara otomatis terhubung pada kecepatan yang sesuai 4. internal dijembatani 10 dan 100 Mbps segmen jaringan untuk membentuk satu jaringan, menyediakan konektivitas yang lengkap antara semua pengguna 5. Chassis dilengkapi dengan : Empat ( Model DS104 ) , enam ( Model DS106 ) , delapan ( Model DS108 ) , atau 16 ( Model DS116 ) 10BASE - T atau 100BASE - TX port untuk menyediakan pertukaran informasi yang cepat , berbagi sumber daya , dan klien atau peer-to peer.

LED tambahan menyediakan Status lalu lintas jaringan untuk hub Dua grafik bar LED ( pada Model DS104 , Model DS106 , dan Model DS108 saja) memberikan status online pemanfaatan jaringan dan mengingatkan Anda potensi kelebihan jaringan Compact , desain tahan lama yang memungkinkan terletak meja atau dinding garansi lima tahun terbatas pada hub dan garansi tiga tahun pada kekuatan adaptor 2. Switch Fungsi dasar Switch adalah perangkat keras yang dipergunakan sebagai alat penghubung komputer-komputer dan periferal lain didalam sebuah Jaringan, dan merupakan pengembangan dari perangkat generasi sebelumnya yang kita kenal sebagai Hub. Switch dan Hub memiliki fungsi yang sama, yaitu mendistribusikan setiap paket data. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam performanya masing-masing. Hub cenderung mengirimkan broadcast ke setiap port yang ada yang mengakibatkan collission dan berdampak pada lambatnya jaringan. Sedangkan Switch dapat melakukan pengeloaan frame dengan baik dan mengirimkannya ke ke komputer yang berkepentingan saja atau komputer tujuan. Penggunaan switch adalah mutlak, karena peran switch adalah untuk mengolah dan mengelola lalu lintas data didalam jaringan guna meneruskan setiap paket data untuk diarahkan ketujuan yang benar. Selain itu Switch juga berguna untuk menghubungkan perangkat-perangkat perifearl lain seperti Printer Server, NAS, hingga kamera CCTV. Jenis Switch 1. Manageable Switch Manageable switch adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. Kelebihan switch manageable adalah: Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN. Pengaturan access user dengan access list. Membuat keamanan network lebih terjamin. Bisa melakukan pengaturan port yang ada. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

2. Unmanageble Switch Unmanageble switch adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut. Layer 3 Switch Layer 3 Switching memungkinkan komunikasi antar VLAN atau antar segmen jaringan dengan kecepatan tinggi mendekati kecepatan komunikasi kabel Ethernet. Komunikasi antar jaringan pada layer 3 biasa menggunakan piranti Router. DATA SHEET Switch Layer 3 Switch 1. ProSafe24-, 24 SFP, and 48-port Gigabit L3 Managed Stackable Switches Data SheetGSM7328S, GSM7328FS, GSM7352S harga : $1,899.99

Specification

2. Cisco Catalyst 4948 Switch

Cisco Catalyst 4948 Switchmemiliki perbandingan (comparasi) antara serinya

beberapa

seri.

Berikut

ini

Harga untuk sebuah switchCisco Catalyst 4948 adalah sekitar $5,439.00 PERBANDINGAN ANTARA PRODUK CISCO dan NETGEAR Specification Switching Capacity Switch Forwarding RAM Active VLAN Maximum 10/100/1000 ports Gigabit port for fiber optic Cisco 4948 10Gigabit Ethernet 136 Gbps 102 mpps 256 Mb 4096 48 port 0 Netgear GSM 7352s 192 Gbps 285.7 mpps 256 Mb 512 48 port 8 Small Form-factor Pluggable (SFP) gigabit

Flash Memory CPU

6Mb 666Mhz

interfaces 32Mb 666Mhz

Layer 2 Swich Data sheet D-LINK 8-Port 10/100 SwitchDES-1008A Switch ini biasa digunakan untuk Home networking atau jaringan yang lebih kecil

3. Router Lynksys EA6500 wireless router Linksys menyebut perangkat routernya ini sebagai smart wifi router yang dikatakan bisa memberikan banyak kemudahan pada pengguna rumahan. Linksys EA6500 dibekali dengan kemampuan dual band pada frekuensi 2,4 GHz serta 5 GHz dengan kecepatan mencapai 450 Mbps pada dua frekuensi yang telah didukung. Router ini dikatakan dapat menembus kecepatan hingga 1,3 GBps ketika dikoneksikan dengan perangkat yang sudah didukung dengan teknologi wireless terbaru 802.11 ac. agar koneksi dapat berjalan dengan lebih stabil, Linksys A6500 dibekali dengan fitur speed.boost melalui adanya teknologi antena terbaru yang mapu menjangkau lebih jauh dan kuat. Beberapa kehebatan router ini adalah : Bisa diakses meski dari luar rumah dengan menggunakan smartphone atau tablet. Untuk dapat menikmati fitur ini, anda harus membuat akun terlebih dulu melalui situs Cisco Connect Cloud. Setelah memiliki akun, tinggal menghubungan akun yang sudah dibuat dengan perangkat Linksys EA6500, harus memiliki koneksi internet. Sesudah

terhubung dengan akun melalui aplikasi Linksys smart wifi yang bisa anda download di App store atau Google play. Selanjutnya, anda sudah bisa dengan mudah memantau dan mengubah sttingan Linksys dari luar rumah. Selain berfungsi untuk menghubung terhadap perangkat menggunakan koneksi wireles, Linksys juga bisa menjadi media server atau print server berkat adanya 2 buah port USB yang disematkan pada router ini. Untuk menggunakan fitur ini, anda harus memasang hard disk eksternal pada kedua port USB nya. Juga didukung dengan adanya fitur DLNA, sehingga dapat menghubungkan router ini dengan perangkat lain seperti media player, smart tv atau konsol game. Selain itu, disematkan pula fitur NFC yang menjadikan perangkat ini dapat terhubung dengan smartphone atau penagkat lain yag juga mendukung NFC. Sedangkan dari kinerjanya, Linksys EA6500 cukup tangguh berkat adanya teknologi wireless 802.11 ac yang merupakan teknologi wireless terbaru.

ASUS RT-AC66U Dirancang untuk Kecepatan Rentang dan Kelas terkemuka. Dengan teknologi terbaru dalam jaringan, RT-AC66U memberikan konektivitas kabel dan nirkabel sangat cepat. ASUS membangun router andalannya ini dengan komponen kelas tertinggi, menawarkan kualitas terbaik untuk mengaktifkan konektivitas upgrade yang stabil dan nyaman. Router menggunakan antena Wi-Fi yang kuat untuk lebih memperluas jangkauan nirkabel. Kelebihan: Dilengkapi dengan feature AiCloud, VPN Server, dan USB application. Port USB dapat mendeteksi dan melakukan koneksi modem 3G/4G. User Interface yang dimilikinya sangat mudah untuk digunakan. Highlights: Di balik desainnya yang sederhana, ASUS RT-AC66U memiliki jangkauan sinyal yang cukup luas. Hal ini terlepas dari hadirnya tiga buah antena yang ada di sisi belakang. Dari sisi firmware, router ini juga menyajikan tampilan control panel yang mudah digunakan.

Selain sebagai wireless router, ASUS RT-AC66U juga dapat beroperasi sebagai media bridge dan access point. Hadir dengan tampilan control panel yang user friendly, membuat pengguna mudah untuk melakukan konfigurasi jaringan. Menariknya, beberapa feature tambahan yang disertakan juga mudah untuk dikonfigurasi, seperti AiCloud, QoS, Firewall, dan VPN Server. Spesifikasi

4. Bridge 1. Pengertian Bridge Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadangkadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya. 2. Jenis Bridge Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai: Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel. 3. Karakteristik Bridge 1. Koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc menggunakan server/access point. 2. Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung ke internet sepanjang 24 jam. 3. Inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi dishare maka modem tidak jadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih awet. tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan server/access point. 4. Bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil. 5. Bisa pelajari alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya. 6. Bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan. 7. Bisa mengontrol broadcast ke jaringan. 8. Bisa menjaga address table. 4. Kelebihan dan kekurangan Bridge a. Keuntungan: Bridge yaitu suatu relay atau interconnecting device yang bias dipakai untuk sediakan sebagian kekuatan berikut. 1. Memperluas/menambah jarak dari network yang ada. 2. Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ). 3. Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).

4. Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama. b. Kelemahan: 1. Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast 2. Menambah delay pada jaringan. 3. Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan. 4. Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain. 5. Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth. Router versus Bridge Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address. Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmensegmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.

Perbedaan antara router dengan bridge.

5. Access Point Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Dengan kata lain, wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless. Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet secara wifi. Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka dengan numerik

contoh : d3s3mb3rbr4v0. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih. FUNGSI ACCESS POINT Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router. Wireless Router (WR) Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan. CIRI-CIRI FISIK Pada Panel belakang biasanya terdapat :

1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna) 2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting

3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem 4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, networkattached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4. 5. Power adapter, colokan DC Power Supply Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;

1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala. 2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router 3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan. 4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar. Peralatan Penunjang (optional) 1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to NType Male dan RP-TNC to N-Type Male.

2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester ) Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal. Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik. Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk menghidupkan a ccess point maka kita memerlukan alat POE ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.

Berbagai Branded Wireless Access Point : Senao ECB 3220 DWL-2100AP AirPlus Cisco Aironet 3700 Xtreme G High-Speed Series 2.4 GHz

Memory Flash Wireless

Security

16MB SDRAM 4MB Auto Channel Selection Transmission Rate 11b/g: 108, 54, 48, 36, 24, 18, 12, 11, 9, 6, 5.5, 2, 1 in Mbps WEP Encryption64/128/152 bit WPA/WPA2 Personal (WPAPSK using TKIP or AES) WPA/WPA2 Enterprise (WPAEAP using TKIP) 802.1x Authenticator/Ra dius Client(AP mode) MAC address filtering Hide SSID in beacons User isolation NAT in CR mode

512 MB DRAM AP Client PtP Bridge PtMP Bridge Repeater

64-, 128 152bit WEP 802.1X (EAPMD5, EAPTLS, EAP-TTLS and EAP-PEAP) WPA Wi-Fi Protected Access MAC Address Access Control (WPA-TKIP and WPAAES) Power LAN (10/100) WLAN (Wireless 10/100/1000BASET autosensing (RJ-

Interface fisik

LAN: One 10/100 Fast Ethernet RJ45 Reset Button

Power Jack

Connection

45) Management console port (RJ45)

Temperature Range

Operating: 0C to 45C (32F to 113F) Storage: -20C to 70C (-4F to 158F)

Operating: 32F to 140F (0C to 40C) Storing: 4F to 149F (-20C to 65C) 2.5 lb (1.13 kg)

Berat

0.77 lb. (350g)

0.44 lbs (200g)

Pemasangan/perakitan sederhana :

KAPAN KITA BUTUH WIRELESS ACCESS POINT Pada dasarnya untuk kebutuhan dirumahan, anda memerlukan wireless access point jika anda ingin membuat jaringan wireless untuk berbagi sambungan internet broadband misal dari Speedy ke beberapa komputer didalam rumah. Anda bisa menghubungkan wireless access point anda kepada modem router (dari ISP) anda untuk membuat jaringan wireless. Akan tetapi anda perlu memperhatikan dan memastikan kalau modem anda yang sekarang ini mempunyai fitur NAT firewall. Jika anda mendapati bahwa modem broadband anda murni sebuah modem yang tidak mempunyai fitur firewall (NAT) maka yang anda butuhkan adalah sebuah wireless router. Kalau tidak maka anda hanya bisa mendapatkan satu sambungan komputer saja yang bisa akses internet dalam satu waktu

Dalam jaringan komputer bisnis anda di kantor jika anda memerlukan untuk memberikan access internet atau jaringan kepada suatu lokasi atau area yang untuk menarik kabel jaringan adalah tidak mungkin (bisa karena sudah dan tidak ekonomis) maka anda memerlukan wireless access point untuk memberikan akses wireless kepada jaringan anda. Atau anda ingin memberikan akses wireless kepada komputer mobile (laptop / notebook) anda atau para tamu yang membawa laptop yang ingin mendapatkan akses internet, maka membuat suatu jaringan wireless hotspots dengan pemisahan security policy adalah suatu kenbutuhan yang perlu dipenuhi. Wireless access point indoor bisa anda gunakan untuk itu. Dan juga pada lingkungan pabrik, atau warehouse, atau plant yang berada di lingkungan kasar, maka anda memrlukan wireless access point outdoor yang handal untuk memberikan akses jaringan secara wireless. Untuk menghubungkan antar gedung atau antar lokasi pabrik yang untuk menarik kabel adalah tidak mungkin atau tidak ekonomis, maka anda memerlukan wireless access point bridge yang handal.

Anda mungkin juga menyukai