Anda di halaman 1dari 7

Teknologi Peterson Candy Malaysia ( PCM )

INTAKE

PEMBUBUHAN BAHAN KIMIA

SETTLING TANK

FILTER

RESERVOIR

POMPA DISTRIBUSI

Teknologi Sedimentasi Tube Settler ( STD )

INTAKE

PEMBUBUHAN BAHAN KIMIA

FLOKULATOR

BAK PENGENDAP SEDIMENTASI

FILTER

RESERVOIR

POMPA DISTRIBUSI

Gambar ; Intake
Pembubuhan bahan kimia Setelah melaui pipa transmisi yang berdiameter 15. Air baku di suntik dengan bahan kimia berupa tawas ( alum ), soda ash. Penyuntikan dilakukan dengan menggunakan pompa. Kemudian air di koagulasi di dalam pipa, yang berdiameter 12 dan 15. Diskripsi pompa pembubuh kimia dapat dilihat dibawah ini :

Diskripsi Pompa Pembubuh Bahan Kimia Alum -Bak Larutan a. Jumlah b. Kapasitas Pompa 3 279 l/jam 3 193 m3 2 22 l/jam 2 1800 gr/jam a. Jumlah b. Kapasitas 2 4,275 m3 2 5,245 m3 2 1,056 m3 Lime Calgon Klor

Settling Tank air yang telah dikoagulasi kemudian masuk kedalam tanki pengendap yang berbentuk kerucut dengan demikian terjadi flokulasi sludge blanket dan pengendapan. Air yang sudah agak jernih dialirkan ke filter. Deskripsi settling tank adalah sebagai berikut: Settling Tank = 12 buah Diameter Settling Tank =6m Tinggi Tank = 6,85 m Tinggi Silinder = 1,85 m Tinggi Kerucut = 5m Diameter Pipa Inlet = 6 Diameter Pipa = 6 Debit input klarifier adalah 150 l/dt sedangkan out putnya 140 l/dt dan 10 l/dt dibuang bersama endapan lumpur secara kontinyu.

Filter Pada filter air dialirkan melalui lapisan pasir dimana lapisan pasir terdiri atas 2 bagian - Lapisan bawah terdiri atas pasir kasar ketebalan 15 cm - Lapisan atas terdiri dari pasir halus dengan ketebalan 60 cm Jumlah tangki filter ada 12 buah, Diameter filter Tinggi filter Diameter inlet filter adalah Diameter outlet dari filter adalah Kecepatan Penyaringan Kecepatan pencucian = 3,8 m = 3m = 6 = 6 = 3,7 m/jam = 10 m/jam

Pencucian filter bervariasi antara 1 s/d 2 hari sekali, tahap pencucian filter adalah: 1. Pencucian dengan udara selama 5 menit. 2. Pencucian dengan air selama 15 menit. Udara dan air dipompakan oleh blower dan pompa dengan karakteristik blower dan pompa untuk mencuci filter seperti pada table 3.5 . Air pencuci diambil dari reservoir sebanyak 270 m3/hari.

Karakteristik Pompa untuk Bolwer Dan Wash water pada filter Air Blower Jumlah Kapasitas Tekanan Penggerak Motor 1 4,25 m3/menit 0,32 atm 7,5 Hp, 950 Rpm Wash Water 2 64,5 ltr/detik 20 Hp, 1450 Rpm

Karakteristik Kualitas Air baku sungai siak Parameter Fisik Kimia PH Kekeruhan Warna NTU Skala PtCO Satuan 5,9 8,9 130,6 Nilai

Zat Padat Kesadahan Kalsium Magnesium Fe NH4 NO2 KmnO4

Mg/l Mg/l CaCO3 Mg/l CaCO3 Mg/l CaCO3 Mg/l Mg/l Mg/l Mg/l

36,0 46,9 14,3 32,6 0,23 0,49 0,023 43,6

Resrvoir Air hasil pengolahan ditampung dalam ground reservoir yang mempunyai kapasitas 910 m3 , reservoir ini berukuran 20 x 20 m. Tinggi air maksimum 2,5 meter. Diameter pipa inlet 12, diameter pipa outlet 15 dan diameter pipa drain 6, pipa over flow 4. Sebelum masuk reservoir air didesinfeksi dengan kaporit. Unit Pengolahan dengan Jenis Sedimentasi Tube Settler. Instalasi ini dioperasikan setiap hari selama 8 jam.

Unit Pengolahan Dengan Jenis Sedimentasi Tube Settler (STD) a. Intake Penyadapan air baku pada inntake dilakukan dengan memakai pompa sebmersible sebanyak 3 buah yaitu 1 buah operasi, 1 buah cadangan dan 1 buah rusak. Ketiga pompa intake ini diletakkan di intake POM berdekatan dengan pompa unit POM. Spesifikasi pompa dapat dilihat pada table dibawah ini: Spesifikasi pompa Intake STD Ebara ( Submersible ) 515 DL 80 l/det 1450 50 Hz 30 m 380 / 660 15 HP-11 KW 21,5 A

Merk / Jenis Type Kapasitas Rpm Frequensi Head Volt Daya AMP Pipa Outlet Pipa Inlet = 8 = 10

Pada pipa transmisi dipasang flow meter untuk mengukur debit, tetapi alat ini tidak berfungsi lagi ( sukar dibaca ), hal ini dikarenakan alat baca ini dalam keadaan terbuka sehingga kontak dengan udara dan tumbuh didalamnya. Pembubuhan Bahan Kimia Setelah melalui pipa transmisi, air baku disuntik dengan bahan kimia berupa tawas ( alum ), soda ash. Penyuntikan dilakukan dengan menggunakan pompa, kemudian terjadi koagulasi didalam pipa. Pembubuhan alum dan soda ash masukkan kedalam tangki yang kemudian disuntikkan kedalam pipa. Pembubuhan kaporit digabung dengan PCM. Diskripsi pompa pembuluh bahan kimia pada STD Alum Soda ash Jumlah Model Kapasitas Head AMP Frekuensi Volt Daya 2 buah BIF 98 l/jam 150 Psi 2,1 A 50 Hz 220 Volt 0,5 HP 0,37 KW = 4,5 m3 = 0,56 m3 2 buah BIF 1,9 l/jam 150 Psi 2,1 A 50 Hz 220 Volt 0,5 HP 0,37 KW b.

Kapasitas tanki pelarut soda ash 1000 galon Kapasitas tanki pelarut soda ash 185 galon Untuk bak pelarut Alum disatukan dengan PCM

c.

Flokulator Pada flokulator air baku yang telah dicampuri tawas dengan melalui alat pengaduk diaduk secara merata dan teratur, dengan kecepatan pengadukan yang tertentu, alat pengaduk ini berupa paddle dengan diameter 2,7 m. Pada saat ini pengaduk tidak digunakan lagi karena floknya ikut terbawa. Banyaknya flokulator = 2 unit, diameter pipa inlet = 8, ukuran bak = 4,8 x 3,3 x 3,3 d. Bak Pengendap Flok yang terbentuk pada flokulator diendapkan pada bak pengendap yang menggunakan tube settler berbentuk sarang tawon ( hexagonal ). Ukuran bak = 4,7 x 3,3 x 3,3. Tube settler dipasang 6,5 x dari bidang datar. Material tube settler ABS plastic sebanyak 2 unit. Air keluar dari tabung-tabung pengendap ditamp[ung oleh saluran pengumpul (gutter) yang berukuran: Panjang = 4,7 m Lebar = 30 Cm Tinggi = 30 Cm e. Filter Air yang keluar dari tabung-tabung pengendap dialirkan ke filter. Pasir yang digunakan adalah mixed media ( pasir tercampur ) yang terdiri dari: 1. Antrasit 2. Pasir silica 3. Gamet 4. Kerikil Ukuran bak = 4,3 x 3,3 x 3,3 Tinggi lapisan pasir = 80 cm Sistem Drain = manifold dan perforated PVC pipe Spesifikasi pompa pada STD dpat dilihat pada table 3.8 f. Reservoir Air dari filter kemudian ditampung di reservoir ( grand reservoir ), ground reservoir ini mempunyai: Kapasitas = 600 m3 Ukuran Reservoir = 20 x 12 Tinggi = 2,35 m Diameter pipa inlet = 8 Diameter pipa outlet = 8 Diameter pipa draine = 6 Diameter pipa flow = 4 Denah reservoir dapat dilihat pada gambar 3.9

Anda mungkin juga menyukai