Anda di halaman 1dari 14

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal BAB II GASTRITIS

A. D finisi Gastritis adalah suatu peradangan pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa gaster. (Sujono Hadi, 1999: 81)

B. !tiolo"i 1. Stress 2. Zat kimia a. lkhohol

!. "!at, terutama golongan #S $% misaln&a : aspirin. '. (akanan &ang merangsang: panas, pedas, asam ). Hel&*o!a*ter p&lor& ( pada gastritis kronis )

#. $atofisiolo"i Dan $at%&a's 1. Gastritis kut

Gastritis akut dapat dapat dise!a!kan oleh karena stres, +at kimia misaln&a o!at,o!atan dan alkhohol, makanan &ang panas, pedas maupun asin. -ada orang &ang mengalami stres akan menjadi

perangsang sara. simpatis #/ (#er0us /agus) &ang akan meningkatkan produksi asam klorida ( H12 ) di dalam lam!ung. dan&a H12 &ang !erada dalam lam!ung akan

menim!ulkan rasa mual, muntah dan anoreksia. Zat kimia maupun makanan &ang merangsang akan men&e!a!kan sel epitel kolumner, &ang !er.ungsi untuk menghasilkan mukus, mengurangi produksin&a, sedangkan mukus itu .ungsin&a untuk memproteksi mukosa lam!ung agar tidak ikut ter*erna. 3espon mukosa lam!ung karena

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

penurunan sekresi mukus !er0ariasi diantaran&a 0asodilatasi sel mukosa gaster. 2apisan mukosa gaster terdapat sel &ang memproduksi H12 (terutama daerah .undus) dan pem!uluh darah. /asodilatasi mukosa gaster akan men&e!a!kan

produksi H12 meningkat. -eningkatan H12 ini disamping dapat menim!ulkan mual, muntah dan anoreksia juga dapat men&e!a!kan rasa n&eri. 3asa n&eri ini ditim!ulkan mukosa gaster. 3espon mukosa lam!ung aki!at penurunan sekresi mukus dapat !erupa eks.aliasi (pengelupasan). 4ks.aliasi sel mukosa gaster akan mengaki!atkan erosi pada sel mukosa. Hilangn&a sel mukosa aki!at erosi memi*u tim!uln&a pendarahan. -endarahan &ang terjadi dapat mengan*am hidup oleh karena kontak H12 dengan

penderita, namun dapat juga !erhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi menghilang dalam 5aktu 2),)8 jam setelah pendarahan. 2. Gastritis 6ronis Heli*o!a*ter p&lori merupakan !akteri gram negati.. "rganisme ini men&erang sel permukaan gaster,

memper!erat tim!uln&a

des7uamasi sel dan mun*ullah

respon radang kronis pada gaster &aitu :destruksi kelenjar dan metaplasia. (etaplasia adalah salah satu mekanisme pertahanan tu!uh terhadap iritasi, &aitu dengan mengganti sel mukosa gaster misaln&a dengan sek s7uamosa &ang le!ih kuat. 6arena sel s7uamosa le!ih kuat maka elastisitasn&a juga !erkurang. -ada saat men*erna makanan, lam!ung

melakukan gerakan peristaltik tetapi karena sel penggantin&a tidak elastis maka akan tim!ul kekakuan &ang pada akhirn&a

Marc 25, 2013 akan

Gastritis dan Tifus Abdominal menim!ulkan rasa n&eri. (etaplasia ini juga

men&e!a!kan hilangn&a sel mukosa pada lapisan lam!ung, sehingga akan mengaki!atkan kerusakan pem!uluh darah lapisan mukosa. 6erusakan pem!uluh darah ini akan

menim!ulkan perdarahan

D. Dia"nosa ( ) ra&atan 1. #&eri !erhu!ungan dengan perlukaan pada mukosa gaster $nter0ensi : a. 6aji lokasi, lama dan intensitas n&eri. 3 : mem!andingkan dengan gejala n&eri se!elumn&a dan menentukan pengam!ilan tindakan kepera5atan. !. jarkan teknik distraksi 3 : mengalihkan perhatian klien untuk mengurangi n&eri *. 8erikan analgetik terutama golongan narkotik 3 : mengurangi rasa n&eri dan mengurangi akti.itas peristaltik d. 6aji kee.ekti.an analgetik 2. -eru!ahan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan dengan masukan makanan $nter0ensi : a. 8erikan makanan sedikit tapi sering, misaln&a !iskuit. 3 : makanan mempun&ai penetralisir asam H12 !. njurkan pasien untuk menghindari makanan &ang

merangsang 3 : makanan &ang merangsang akan meningkatkan

produksi H12 *. 9kur !erat !adan se*ara teratur

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

3 : mengetahui jumlah peningkatan atau penurunan !erat !adan se*ara tepat d. 6ola!orasi dokter untuk pem!erian 0itamin 8 1omple* dan 812 3 : meningkatkan na.su makan dan a!so!si nutrisi '. 3esiko terjadi kekurangan 0olume *airan !erhu!ungan

dengan perdarahan sekunder $nter0ensi : a. 1atat !an&akn&a perdarahan 3 : dapat dijadikan pedoman untuk menggati jumlah darah &ang keluar !. (onitor tanda 0ital 3 : mengetahui keadekuatan sirkulasi, tensi dan nadi dapat digunakan untuk perkiraan kasar kehilangan darah. *. 6aji peru!ahan tingkat kesadaran 3 : peru!ahan tingkat kesadaran menunjukan supl& darah ke otak kurang d. 6ola!orasi dokter untuk pem!erian *airan intra0ena 3 : mengganti kehilangan *airan dan memper!aiki

keseim!angan *airan.

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

DA*TAR $+STA(A

%oenges, (arill&nn, (oorhouse, (ar& :ran*es dan Geissier,

li*e 1,

1999, Rencana Asuhan Keperawatan, edisi ', -ener!it 4G1, ;akarta. Hadi, Sujono, 1999, Gastroentrologi, -ener!it -ri*e, S&0ia lumni, ;akarta.

dan <ilson, 2orraine, 199), Patofisiologi, edisi ),

-ener!it 4G1, ;akarta. 9nder5ood, ;. 1. 4., 199=, Patologi Umum dan Sitemik, edisi 2, 4G1, ;akarta

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

BAB II T,-$+S ABD.MI/A0IS

A. $ n" rtian >h&pus !dominalis adalah pen&akit in.eksi akut &ang

!iasan&a terdapat pada saluran pen*ernakan dengan gejala demam le!ih dari satu minggu, gangguan pada saluran

pen*ernaan dan gangguan kesadaran ( :69$, 198? ). >h&ous !dominalis adalah in.eksi &ang mengenai usus halus,

dise!a!kan dari kotoran kemulut melalui makanan dan air minum &ang ter*emar dan sering tim!ul dalam 5a!ah ((arkum, 1991).

B. !tiolo"i %ise!a!kan oleh salmonela th&posa, hasil ragam ,, !ergerak dengan ram!ut getar, oto tak !erspora, mempun&ai sekurang, kurangn&a ' antigen, &aitu antigen " (somatik, terdiri dari +at kompleks lipopolosakarida), antigen H (aglutimin) terdapat ke,' ma*am antigen ( :69$, 198? ).

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

#. $atofisiolo"i Dan $at%&a's 6uman salmonela masuk kedalam saluran *erna, !ersama makanan dan minuman, se!agian !esar akan mati oleh asam lam!ung H12 dan se!agian ada &ang lolos ( hidup ) kemudian kuman masuk ke dalam usus ( plag pe&er ) dan mengeluarkan endoto@in sehingga men&e!a!kan !akterimia primer dan

mengaki!atkan peradangan setempat, kemudian kuman melalui pem!uluh darah lim.e akan menuju ke organ 34S terutama pada organ hati dan lim.e. %i organ dipagosit akan !erkem!ang !iak dan akan masuk pem!uluh darah sehingga men&e!ar ke organ lain, terutama usus halus sehingga men&e!a!kan peradangan &ang mengaki!atkan mal a!so!si nutrien dan hiperperistaltik usus sehingga terjadi diare. -ada hipotalamus akan menekan termoregulasi &ang mengaki!atkan demam remiten dan terjadi hipermeta!olisme tu!uh sehingga tu!uh mudah lelah. Selain itu endoto5n &ang masuk ke pem!uluh darah kapiler men&e!a!ka! roseola pada kulit dan lidah hiperemia. -ada hati dan limpa akan terjadi hepatosplenomegali. 6onstipasi !isa terjadi men&e!a!kan komplikasi intestinal (perdarahan usus, per.orasi, peritonitis) dan ekstra intestinal (pneumonia, meningitis, kolesistitis,

neuropsikiatrik).

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

(akanan terkontaminasi salmonella (ulut 2am!ung H12

Hidup 9sus terutama plag pe&er 6uman mengeluarkan 8akteremia primer 3etikulo endotellal sistem (34S) %i.agosit (ati >idak %i.agosit 8akteremia sekunder

>ak Hidup

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

9sus halus Hiperperistaltik usus

hipotalamus (enekan thermoregulasi %emam remitten Hipertermi ((61)

Hepar endotoksin merusak .ungsi hepar SG">CSG-> (eningkat Hepatosplenomag ali 1epat lelah 8edrest

%iare 6urang 0olume 1airan ((6')

6onstipasi 3ein.eksi usus 6omplikasi

$ntestinal -eritonitis -erdarahan usus

4kstra $ntestinal #europsikiat rik 6olesistitis -neumonia (eningitis

$ntoleransi kti0itas ( (6) )

D. Gambaran (linis Gejala klinis t&pus a!dominalis !iasan&a !erlangsung 1A B 2A hari &ang tersingkat ) hari. Selama masa inku!asi !iasan&a ditemukan gejala prodonormal &ang sama seperti in.eksi B in.eksi &ang lain, seperti perasaan tak enak, !adan lesu, n&eri otot dan demam &ang terjadi pada minggu pertama. -ada minggu kedua tim!ul gejala khas t&poit !erupa demam remitten &ang !erlangsung ' minggu. -ada minggu pertama suhu tu!uh !erangsur Bangsur meningkat setiap hari. -ada minggu kedua penderita terus dalam keadaan demam dan pada minggu ketiga suhu !adan !erangsur turun. Selain demam juga mun*ul gejala pada saluran pen*ernakan &aitu pada mulut terdapat na.as !er!au tidak enak, !i!ir kering dan pe*ah B pe*ah ( ragaden), lidah diselaput putih kotor, ujung dan tepi kemerahan kadang disertai tremor.

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

-ada a!domen mungkin tim!ul keadaan perut kem!ung ( meteorismus ) dan !iasan&a terjadi diare. -ada hati dan limpa terjadi hepatosplenomegali disertai n&eri pada pera!aan.

%isamping gejala B gejala &ang !iasa ditemukan gejala terse!ut mungkin ditemukan juga gejala lain &aitu pada punggung dan anggota gerak dapat ditemukan roseola, &aitu !intik B !intik kemerahan karena em!oli !asil kedalam kapiler kulit. 6adang ditemukan !radikardi dan epitaksis. -enunjang diagnosis: untuk memastikan diagnosis perlu dikerjakan pemeriksaan la!oratorum s!!: 1. -emeriksaan darah tepi >erdapat gam!aran leukopeni pada permulaan sakit mungkin terdapat anemia dan trom!ositopeni ringan. -emeriksaan darah tepi ini sederhana tapi mudah dikerjakan

dila!oratorium sederhana tetapi !erguna mem!antu diagnosa &ang tepat dan juga !isa ditemukan adan&a SG">CSG-> &ang meningkat.

2. -emeriksaan 5idal %asar pemeriksaan adalah reaksi aglutinasi &ang terjadi !ila serum penderita di*ampur dengan !ila suspensi terjadi antigen

salmonella.

-emeriksaan

positi.

aglutinasi.

glutinasi untuk mem!uat diagnosa diperlukan titer +at anti terhadap antigen " teter &ang !ernilai 1C2AAC2 dan atau menunjukkan ketinggian &ang progressi. digunakan untuk mem!uat diagnosis karena dapat tetap tinggi setelah

mendapat imunisasi C !ila pasien telah lama sm!uh.

!. *o1us Int r2 nsi

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

1. Hipertermi !.d. 4.ek langsung dari sirkulasi endotoksin pada hipotalamus. >ujuan : mendemonstrasikan suhu dalam !atas normal $nter0ensi: a. -antau suhu klien 3 : Suhu '8
o

1 B )1

1 menunjukkan proses pen&akit

in.eksius akut. !. -antau suhu lingkungan , !atasi atau tam!ahkan linen pada tempat tidur sesuai ke!utuhan. 3 : Suhu ruangan atau jumlah selimtu harus diru!ah untuk mempertahankan suhu mendekati normal. *. 8erikan kompres mandi hangat. 3 : %apat mem!antu mengurangi demam d. 6ola!orasi pem!erian antipiretik. 3 : untuk mengurangi demam aksi sentraln&a di

hipotalamus. 2. -eru!ahan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !.d. gangguan a!sor!si nutrien. >ujuan : ke!utuhan nutrisi terpanuhi $nter0ensi: a. %orong tirah !aring 3 : menurunkan ke!utuhan meta!olik untuk men*egah penurunan kalori !. dan simpanan energi.

njurkan istirahat se!elum makan 3 : (enenangkan peristaltikdan meningkatkan energi untuk makan.

*.

8erikan ke!ersihan oral 3 : (ulut &ang !ersih dapat meningkatkan rasa makan.

d.

Sediakan makanan dalam 0entilasi &ang !aik.

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

3 : 2ingkungan men&enangkan menurunkan stress dan le!ih kondusi. e. untuk makan.

;elaskan pentingn&a nutrisi &ang ade7uat 3 : #utrisi &ang adekuat akan mem!antu proses

pen&em!uhan. .. 6ola!orasi pem!erian nutrisi, terapi $/ sesuai indikasi. 3 : -rogram ini mengistirahatkan saluran gastrointestinal sementara mem!erikan nutrisi penting

'. 3esiko tinggi kurang 0olume *airan !.d. kehilangan sekunder terhadap diare. >ujuan : mempertahankan 0olume *airan adekuat dengan kriteria mem!ran kapiler !aik, tanda 0ital keluaran urine normal. $nter0ensi: a. 5asi masukan dan keluaran perkiraan kehilangan *airan &ang tidak terlihat. 3 : (em!erikan in.ormasi tentang keseim!angan *airan dan kontrol pen&akit usus juga merupakan mukosa lem!a!, turgor kulit !aik, pengisian sta!il, keseim!angan masukan dan

pedoman untuk penggantian *airan. !. "!ser0asi kulit kering !erle!ihan dan mem!ran

mukosa, turgor kulit dan pengisian kapiler. 3 : (enunjukkan dehidrasi. *. 6aji tanda 0ital. 3 : %emam menunjukkan respon terhadap e.ek kehilangan *airan. d. -ertahankan pem!atasan peroral, tirah !aring. 3 : 6olon diistarahatkan untuk pen&em!uhan dan untuk penurunan kehilangan *airan usus. kehilangan *airan !erle!ihan atau

Marc 25, 2013 e.

Gastritis dan Tifus Abdominal 6ola!orasi untuk pem!erian *airan parenteral

3 : (empertahankan penggantian *airan kehilangan.

istirahat untuk

usus

akan

memerlukan

mempertahankan

). $ntoleran akti.itas !.d. peningkatan ke!utuhan meta!olisme sekunder terhadap in.eksi akut. >ujuan : melaporkan kemampuan melakukan peningkatan toleransi akti.itas. $nterr0ensi: a. >ingkatkan tirah !aring dan !erikan lingkungan tenang dan !atasi pengunjung. 3 : men&ediakan energi &ang digunakan untuk akti.itas. !. 9!ah posisi dengan sering. 8erikan pera5atan kulit &ang !aik. 3 : meningkatkan .ungsi perna.asan dan meminimalkan tekanan pada area tertentu untuk menurunkan

resiko kerusakan jaringan. *. >ingkatkan akti.itas sesuai toleransi. 3 : tirah karena !aring lama dapat menurunkan kemampuan &ang

keter!atasan

akti.itas

mengganggu periode istirahat. d. 8erikan akti.itas hi!uran &ang tepat seperti nonton >/, dengar radio dll. 3 : meningkatkan relaksasi dan menghemat energi.

Marc 25, 2013

Gastritis dan Tifus Abdominal

DA*TAR $+STA(A

1arpenito 2.;, 199D, Buku Saku Diaognosa Keperawatan, 4disi /$, 4G1, ;akarta

%oengoes, (.4, 2AAA, Rencana Asuhan Keperawatan, 4disi $$$, 4G1, ;akarta

(ansjoer,

, 2AAA, Kapita Selekta Kedokteran, 4disi $/, 4G1, ;akarta

#elson, Ilmu Kesehatan Anak, 4disi E$$, 4G1, ;akarta

Sar5ono, 199=, Buku A ar Ilmu Pen!akit Dalam, edisi $$$, :69$, ;akarta

Sta. -engajar $6 , 199?, Ilmu Kesehatan Anak, 8uku 6uliah $$, :69$, ;akarta

Anda mungkin juga menyukai