PENDAHULUAN

Anemia Aplastik merupakan gangguan hematopoisis yang ditandai oleh penurunanan produksi eritrosid, myeloid dan megakoriosit dalam sumsum tulang dengan akibat adanya pansitopenia pada darah tepi, serta tidak dijumpai adanya keganasan system hematopoitik ataupun kanker metestatik yang menekan sumsum tulang. Anemia Aplastik dapat diwariskan atau di dapat. Perbedaan antara keduanya bukan pada usia pasien, melainkan berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium. leh karena itu, pasien dewasa mungkin membawa kelainan herediter yang mun!ul di usia dewasa. Anemia Aplastik didapat umumnya mun!ul pada usia "#$%# tahun, pun!ak insiden kedua yang lebih ke!il mun!ul setelah usia &' tahun. (e!ara etiologi penyakit ini dapat dibagi menjadi % golongan besar yaitu ) ". *aktor +ongenital,anemia aplastik yang diturunkan ) sindrom -an!oni yang biasanya disertai kelainan bawaan lain seperti mikrose-ali, strabismus, kelaina ginjal. %. *aktor Didapat ) sebagian bersi-at idiopatik sebagian lainnya dihubungkan dengan ) $ .ahan kimia ) ben/ene, insektisida $ bat ) kloram-enikol, antirematik, antitiroid, mesantoin 0antikon1ulsan,sitostotika 2 $ 3n-eksi ) hepatitis, tuber!ulosis miliar $ 4adiasi ) radioakti-, sinar rontgen Ada 5 teori yang dapat menerangkan pato-isiologis penyakit ini yaitu ) ". +erusakan sel induk hematopoitik %. +erusakan lingkungan mikro sumsum tulang 5. Proses imunologik yang menekan hematopoisis

3DEN636A(
Nama Umur 9enis +elamin (tatus Perkawinan (uku .angsa Agama Pendidikan Alamat ) 7aman ) "8 tahun ) Laki$laki ) .elum menikah ) (unda ) 3slam ) 6idak sekolah ) (amarang

A.ANA7NE(A
Diambil dari ) Alloanmnesa tgl %" 9uni %'': +eluhan utama ) Lemas, Nyeri perut kurang lebih %' hari (74( 4iwayat Penyakit (ekarang ) Pasien datang dengan keluhan badan lemas, dan nyeri perut kurang lebih %' hari (74(. disertai pu!at pada muka dan demam yang hilang timbul. (elain itu keluhan lain yang dirasakan adanya mual dan muntah terutama setelah makan sehingga makan yang masuk dapat keluarkan lagi sehingga na-su makan menurun. (elain itu juga bila .A. men!ret disertai darahdengan lendir seperti bubur. rang tua pasien juga mengatakan adanya keterlambatan berbi!ara, kurang lebih umur : tahun baru dapat bi!ara tapi tidak lan!ar hanya bisa mengu!apkan kata$kata tertentu saja. 4iwayat Penyakit 6erdahulu ) 4iwayat trans-usi darah disangkal 4iwayat minum obat$obatan tertentu disangkal 4iwayat Penyakit +eluarga ) 6idak ada keluarga pasien yang mempunyai riwayat penyakit yang sama seperti di atas.

..ANA7NE(3( (3(6E7
+ulit ) t.a.k +epala ) t.a.k 7ata ) t.a.k 6elinga ) t.a.k Hidung ) t.a.k 7ulut ) ;usi berdarah 6enggorokan ) Nyeri tenggorokan Leher ) t.a.k Dada ) t.a.k Abdomen ) mual, muntah, .A. men!ret berdarah disertai lendir sepetri bubur (aluran kemih ) t.a.k (ara- dan otot ) t.a.k Ekstremitas ) t.a.k .erat .adan ) ": kg 4iwayat Hidup ) 6empat lahir ) Di rumah Ditolong oleh ) Dukun 4iwayat imunisasi ) Pasien tidak ingat 4iwayat 7akanan ) *rekwensi ) % <,hari =ariasi ) kurang 9umlah ) !ukup Na-su makan ) kurang +esulitan ) +euangan ) sulit +eluarga ) miskin Pekerjaan ) buruh tani

PE7E43+(AAN 9A(7AN3
". Pemeriksaan Umum ) $ 6. ) > "## !m .. ) ": kg $ 6D ) "'',&' mmhg Nadi ) "''<,menit $ (uhu ) a-ebris Perna-asan ) "&<,menit $ ;i/i ) .73?":,0",&2% ? &.&@ kg,m% 0 +urang2 $ (ianosis ) $ edem ) $ $ Habitus ) estenikus $ Aara berjalan ) normal $ 7obilitas ) aktiA(PE+ +E93BAAN $ 6ingkah laku ) Bajar $ Alam perasaan ) .iasa $ Proses pikir ) Bajar +UL36 $ $ $ $ $ $ $ +EPALA $ $ 7A6A $ $ $ $ $ $ $ 6EL3N;A $ $ $ $ 6uli ) 0$2 Lubang ) ada, normal (erumen ) 0$2 Aairan ) 0$2 (elaput pendengaran ) baik Penyumbatan ) 0$2 Perdarahan ) 0$2 E<topthalmus ) 0$2 Lensa ) normal Enopthalmus ) 0$2 =isus ) normal +elopak ) normal ;erakan bola mata ) normal +onjungti1a ) anemis 6ek.bola mata ) normal (klera ) tidak ikterik Nystagmus ) 0$2 Lapangan penglihatan ) normal De1iatio konjungae ) 0$2 Ekspresi wajah ) wajar 4ambut ) tipis (imetris muka ) 0>2 Pemb.darah temporal ) teraba Barna ) sawo matang 9aringan parut ) tidak ada Pertumbuhan rambut ) tipis (uhu raba ) hangat +eringat umum ) tidak ada (etempat ) tidak ada Lapisan lemak ) !ukup E-loresensi ) tidak ada Pigmentasi ) tidak ada Pemb.darah ) tidak ada 6urgor ) baik 3kterus ) tidak ada Edema ) tidak ada

7ULU6 $ $ $ $ $ LEHE4 $ $ $ DADA $ $ $ PA4U$PA4U $ $ $ $ 9AN6UN; $ $ $ $ 3nspeksi ) 3!tus !ordis tidak terlihat Palpasi ) 3!tus !ordis tidak teraba Perkusi ) $ batas jantung kanan 3A( 3= Linea parasternal de<tra $ batas jantung kiri 3A( = linea mid!la1ikula sinistra $ batas jantung atas 3A( 333 linea parasternal de<tra Auskultasi ) .9 murni reguler, gallop $,$, murmur $,$ 3nspeksi ) simetris hemitorak kanan$kiri, depan$belakang saat statis dan dinamis Palpasi ) simetris kanan$kiri, depan$belakang tidak tertinggal saat -remitus -okal dan taktil Perkusi ) sonor pada seluruh lapangan paru Auskultasi ) =.( +anan?kiri, ronkhi $,$, whee/ing $,$ .entuk ) simetris kanan$kiri Pembuluh darah ) tidak terlihat pelebaran .uah dada ) tidak ada kelainan 6ek.1ena jugularis 09=P2 ) normal 0#>' !mH% 2 +elenjar tiroid ) tidak teraba pembesaran +elenjar lim-e ) tidak teraba pembesaran .ibir ) agak kering Langit$langit ) normal ;igi geligi ) perdarahan *aring ) tidak hiperemis Lidah ) bersih 6onsil ) 6"$6" .au perna-asan ) biasa 6rismus ) 0$2 (elaput lendir ) 0$2

PE7.ULUH DA4AH $ Arteri 6emporalis ) teraba $ Arteri +arotis ) teraba $ Arteri .rakhialis ) teraba $ Arteri 4adialis ) teraba $ Arteri *emoralis ) teraba $ Arteri Poplitea ) teraba $ Arteri 6ibialis Posterior ) teraba

PE4U6 3nspeksi dinding perut ) datar Palpasi ) Lembut, N6 epigasritum > $ Hati ) tidak teraba pembesaran $ Lim-a ) tidak teraba pembesaran $ ;injal ) tidak teraba pembesaran Perkusi ) 6impani Auskultasi ) bising usus 0>2 normal 4e-lek dinding usus ) baik ALA6 +ELA73N 6idak dilakukan pemeriksan AN;; 6A ;E4A+ Lengan kanan,kiri $ 6onus otot ) >,> $ 7assa ) $,$ $ (endi ) >,> $ +ekuatan ) #,# 6ungkai dan +aki kanan,kiri $ Luka ) $,$ $ =arises ) $,$ $ tot tonus ) >,> $ (endi ) >,> PE7E43+(AAN 4E*LE+( 6idak dilakukan A L + DU.U4 6idak dilakukan LA. 4A6 43U7 Hb ) %.' gr,dl Leukosit ) %:'',mm5 6rombosit ) :C.''',mm5 Hematokrit ) #.& D

;erakan ) normal Edema ) $,$

+ekuatan ) #,# 7assa ) $,$ ;erakan ) normal Edema ) $,$

43N;+A(AN
Pasien datang dengan keluhan badan lemas, dan nyeri perut kurang lebih %' hari (74(. disertai pu!at pada muka dan demam yang hilang timbul. (elain itu keluhan lain yang dirasakan adanya mual dan muntah terutama setelah makan sehingga makan yang masuk dapat keluarkan lagi sehingga na-su makan menurun. (elain itu juga bila .A. men!ret disertai darah dengan lendir seperti bubur. rang tua pasien juga mengatakan adanya keterlambatan berbi!ara, kurang lebih umur : tahun baru dapat bi!ara tapi tidak lan!ar hanya bisa mengu!apkan kata$kata tertentu saja.

Pemeriksaan Umum ) $ 6. ) > "## !m .. ) ": kg $ 6D ) "'',&' mmhg Nadi ) "''<,menit $ (uhu ) a-ebris Perna-asan ) "&<,menit $ 7ata ) +onjungti1a ) anemis $ 7ulut ) ;igi geligi ) perdarahan $ Perut ) N6 epigastrium > .erdasarkan pemeriksaan laboratorium didapatkan ) Hb ) %.' gr,dl Leukosit ) %:'',mm5 6rombosit ) :C.''',mm5 Hematokrit ) #.& D

D, kerja )
Anemia ;ra1is e! (uspe!t Anemia Aplastik

DD, ) (uspe!t 6halasemia 7A(ALAH

$ $ $ $ Anemia *ebris Lemas 7ual, 7untah

PEN;+A93AN
Anemia .erdasarkan 0> 2 ) $ Hb ) E"' gr,dl $ 6rombosit E "#'.''',mm5 $ 7ata ) konjungti1a anemis $ Perdarahan gusi .erdasarkan 0$2 ) $ .elum dilakukan sedian apus darah tepi (uspe!t Dyspepsia .erdasarkan 0>2 ) $ Demam $ Nyeri perut epigastrium disertai dengan mual, muntah $ .adan lemas .erdasarkan 0$2 ) $ .elum dilakukan endoskopi

4ENAANA PEN;EL LAAN

Anemia Dt< ) Pemeriksaan sedian apus darah tepi 6h< ) 6rans-usi darah dengan P4A Preperat *e 5<" tab,p.o *ebris Dt< ) Pemeriksaan darah rutin )Hb, Leuko, trombosit 6h< ) Parasetamol #''mg 5<" tab, p.o Ed< ) .anyak minum air putih Dyspepsia Dt< ) Pemeriksaan endoskopi 6h< ) 4anitidin %<" amp,i.1 Ed< ) tidak makan makanan yang pedas dan asam

* LL B UP
6anggal %' 9uni %'': ( ) pu!at, lemes, nyeri perut epigasrium >, mual >, muntah > bila makanan keluar lagi ) 6D ) C',#' mmhg N ) "'' <,menit 44 ) "& <,menit (uhu ) sub-ebris 7ata ) konjungti1a anemis Pulmo ) =.( ka?ki, 4ongki $,$, wee/ing $,$ Aor ) .j 3$33 murni reguler

A ) Anemia ;ra1is e! Anemia Aplastik P ) 4l %' gtt,menit 6rans-usi bila Hb kurang dari "' gr,dl 4anitidin %<" amp, i.1 +etopro-en 5< F , supp Aek darah lengkap 6anggal %" 9uni %'': (udah di 6rans-usi % labu ( ) Pu!at masih ada, Nyeri perut berkurang sedikit, mual, muntah berkurang sedikit, sudah bisa makan sedikit$sedikit, .ab men!ret sedikit berkurang dan .ak lan!ar

) 6D ) "'',:' mmhg N ) 8' <,menit 44 ) %' <,menit (uhu ) a-ebris

7ata ) konjungti1a masih anemis P ) =.( ka?ki, 4 $,$, Bhee/ing $,$ A ) .j 3$33 murni reguler

A ) Anemia ;ra1is e! Anemia Aplastik P ) Aek Hb post trans-usi +etopro-en 5< F, supp 4anitidin %<" amp, i.1 6unggu hasil AD6 6anggal %% 9uni %'': ( ) pu!at masih, Nyeri perut berkurang sedikit, mual, muntah berkurang sedikit, sudah bisa makan sedikit$sedikit, .ab men!ret sedikit berkurang dan .ak lan!ar ) Hb ) &,C gr,dl 7ata ) konjungti1a sedikit anemis Ht ) %' D Leuko ) %''',mm5 6rombosit ) @C.''',mm5 P ) =.( ka?ki, 4 $,$, B $,$ A ) .j 3$33 murni reguler Hasil AD6 ) Eritrosit hipokrom mikrositer Leukosit ) lim-osit menurun, mor-ologi normal 6rombosit ) turun sekali +esan ) Pan!ytopeni A ) (uspe!t Anemia Aplastik bser1asi 6rombositopenia P ) 6rans-usi P4A % labu +etopropen stop 4anitidin %<" amp, i.1 6anggal %5 9uni %'': ( ) Pu!at berkurang, mual, muntah berkurang, nyeri perut 0$2, na-su makan mulai ada sedikit$sedikit, .ab sudah tidak men!ret lagi, bak lan!ar ) 6D ) ""',:' mmhg N ) 8'<,menit 44 ) %#<,menit (uhu ) a-ebris 7ata ) konjungti1a tidak anemis P ) =.( ka?ki, 4 $,$, B $,$ A ) .j 3$33 murni reguler

A ) (uspe!t Anemia Aplastik P ) Aek Hb post trans-usi 4anitidin %<" amp, i.1 =itamin . !omplek %<" tab, p.o 6anggal %# 9uni %'': ( ) pu!at 0$2, mual 0$2, muntah 0$2, nyeri perut 0$2, Na-su makan !ukup baik, keadaan umum !ukup baik. ) Hb ) "",& gr,dl Ht ) 5% D Leuko ) &:'',mm5 6rombosit ) :C.''',mm5 6D ) ""',:' mmhg N ) 8' <,menit 44 ) %# <,menit A ) Anemia Aplastik bser1asi 6rombositopenia P ) Aur!uma %<" tab,p.o Asam *olat 5<" tab,p.o +eluarga Pasien pulang paksa 7ata ) konjungti1a tidak anemis P ) =.( ka?ki, 4 $,$, B $,$ A ) .j 3$33 murni reguler

PE7.AHA(AN Anemia aplastik terjadi karena ketidaksanggupan sumsum tulang untuk membentuk sel$sel darah. Anemia aplastik dapat mun!ul se!ara mendadak 0dalam beberapa hari 2 atau perlahan$perlahan 0berminggu$minggu2. Anemia dapat menyebabkan -atig, dispnea, dan jantung berdebar$ debar.6rombositopenia menyebabkan mudah timbulnya memar. Neutropenia dapat meningkatkan kerentanan terhadap in-eksi. Dan mungkin juga mengeluh sakit kepala dan demam. Penegakan diagnosis memerlukan pemeriksaan darah lengkap dengan hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, dan aspirasi serta biopsy sumsum tulang.

PRESENTASI KASUS IPD Anemia Gravis ec Anemia Aplastik

Disusun oleh Nama NIM : M Ro! has"i : ##$#%%&#$$

Pem"im"in' (r )ulkarnaen *esman+ Sp P(

Kepaniteraan klinik Ilmu Pen!akit Dalam RSU (r Slamet Garut ,$$&