n komprehensifantaralainmencakuppembangunansumberdayamanusia,peningkatanproduktivitas dandayasaingtenagakerja,upayaperluasankesempatankerja,pelayananpenempatantenagakerja, danpembinaanhubunganIndustrialsertaperlindungantenagakerja; bahwasehubungandenganhaltersebutpadahurufa,b,c,danhurufddiatas,perlumenetapkan ketentuanmengenalKetenagakerjaandenganPeraturanDaerah. Mengingat: UndangUndangNomor3Tahun1951tentangBerlakunyaUndangundangPengawasanPerburuhan Tahun1948Nomor23dariRepublikIndonesiauntukSeluruhIndonesia(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun1951Nomor4); UndangUndangNomor1Tahun1970tentangKeselamatanKerja(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun1970Nomor1,TambahanLembaranNegaraNomor2918); UndangUndangNomor7Tahun1981tentangWajibLaporKetenagakerjaandiPerusahaan(Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun1981Nomor39,TambahanLembaranNegaraNomor320);
UndangUndangNomor3Tahun1992tentangJaminanSosialTenagaKerja(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun1992Nomor14,TambahanLembaranNegaraNomor3468); UndangUndangNomor4Tahun1997tentangPenyandangCacat(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun1997Nomor32,TambahanLembaranNegaraNomor3143); UndangundangNomor18Tahun1997tentangPajakDaerahdanRetribusiDaerah(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun1997Nomor41,TambahanLembaranNegaraNomor3685)sebagaimana telahdiubahdenganUndangundangNomor34Tahun2000(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun2000Nomor246,TambahanLebaranNegaraNomor4048); UndangUndangNomor22Tahun1999tentangPemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun1999Nomor60,TambahanLembaranNegaraNomor3839); UndangUndangNomor25Tahun1999tentangPerimbanganKeuanganantaraPemerintahanPusatdan Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1999Nomor72,TambahanLembaranNegara Nomor3848); UndangUndangNomor34Tahun1999tentangPemerintahanPropinsiDaerahKhususIbukotaNegara RepublikIndonesiaJakarta(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1999Nomor146,Tambahan LembaranNegaraNomor3878); UndangUndangRepublikIndonesiaNomor1Tahun2000tentangPengesahanILOConventionNo.182 ConcerningtheProhibitionandImmediateActionfortheEliminationoftheWorstFormsofChildLabour (KonvensiILONo.182MengenaiPelaranganDanTindakanSegeraPenghapusanBentukbentuk PekerjaanTerburukUntukAnak)(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2000Nomor30, TambahanLembaranNegaraNomor3941); UndangUndangNomor21Tahun2000tentangSerikatPekerja/SerikatBuruh(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun2000Nomor131,TambahanLembaranNegaraNomor3989): UndangUndangNomor13Tahun2003tentangKetenagakerjaan(lembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun2003Nomor39,TambahanLembaranNegaraNomor4279); UndangUndangNomor2tahun2004tentangPenyelesaianPerselisihanHubunganIndustrial(Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor6,TambahanLembaranNegaraNomor4356); PeraturanPemerintahNomor71Tahun1991tentangLatihanKerja(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun1991TambahanLembaranNegaraNomor3458); PeraturanPemerintahNomor43Tahun1998tentangUpayaPeningkatanKesejahteraanSosial PenyandangCacat(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1998Nomor70,TambahanLembaran NegaraNomor3754);
PeraturanPemerintahNomor14Tahun1993tentangPenyelenggaraanProgramJaminanSosialTenaga Kerja(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1993Nomor20,TambahanLembaranNegaraNomor 3520); PeraturanPemerintahNomor25Tahun2000tentangKewenanganPemerintahdanKewenangan PropinsisebagaiDaerahOtonom(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2000Nomor54, TambahanLembaranNegaraNomor3952); PeraturanPemerintahNomor66Tahun2001tentangRetribusiDaerah(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2001Nomor119,TambahanLembaranNegaraNomor4139); KeputusanPresidenNomor4Tahun1980tentangWajibLaporLowonganPekerjaan; 20,KeputusanPresidenNomor75Tahun1995tentangPenggunaanTenagaKerjaWargaNegaraAsing Pendatang; PeraturanDaerahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakartaNomor3Tahun1986tentangPenyidik PegawaiNegeriSipildiLingkunganPemerintahDaerahKhususIbukotaJakarta(LembaranDaerah PropinsiKhususIbukotaJakartaTahun1986Nomor91); PeraturanDaerahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakartaNomor3Tahun2001tentangBentukSusunan OrganisasidanTataKerjaPerangkatDaerahdanSekretariatDewanPerwakilanRakyatDaerahPropinsi DaerahKhususIbukotaJakarta(LembaranDaerahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakartaTahun2001 Nomor66). DenganPersetujuan: DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAHPROPINSIDAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTA MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURANDAERAHPROPINSIDAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTATENTANGKETENAGAKERJAAN BABI KETENTUANUMUM
Pasal1 DalamPeraturanDaerahiniyangdimaksuddengan: DaerahadalahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakarta. PemerintahDaerahadalahPemerintahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakarta. GubernuradalahGubernurPropinsiDaerahKhususIbukotaJakarta. DewanPerwakilanRakyatDaerahadalahDewanPerwakilanRakyatDaerahPropinsiDaerahKhusus IbukotaJakarta. DinasTenagaKerjadanTransmigrasiadalahDinasTenagaKerjadanTransmigrasiPropinsiDaerah KhususIbukotaJakarta. LembagaKerjasamaBipartitadalahforumkomunikasi,konsultasi,danmusyawarahmengenalhalhal yangberkaitandenganhubunganIndustrialdisatuperusahaanyanganggotanyaterdiridaripengusaha danserikatpekerja/serikatburuhyangsudahtercatatdiInstansiyangbertanggungjawabdibidang ketenagakerjaanatauunsurpekerja/buruh. LembagaKerjasamaTripartitadalahforumkomunikasi,konsultasi,danmusyawarahtentangmasalah ketenagakerjaanyanganggotanyaterdiridariunsurorganisasipengusaha,serikatpekerja/serikatburuh, danpemerintah. Perusahaanadalah: Setiapbentukusahayangberbadanhukumatautidak,milikorangperseorangan,milikpersekutuan, ataumilikbadanhukum,baikmilikswastamaupunmiliknegara,yangmempekerjakanpekerja/buruh denganmembayarupahatauImbalandalambentuklain; Usahausahasosialdanusahausahalainyangmempunyaipengurusdanmempekerjakanoranglain denganmembayarupahatauImbalandalambentuklain. Pengusahaadalah: Orangperorangan,persekutuanataubadanhukumyangmenjalankansuatuperusahaanmiliksendiri; Orangperorangan,persekutuan,ataubadanhukumyangsecaraberdirisendirimenjalankanperusahaan bukanmiliknya; Orangperorangan,persekutuanataubadanhukumyangberadadiIndonesiamewakiliperusahaan sebagaimanadimaksudpadahurufadanhurufb,yangberkedudukandiluarwilayahIndonesia. SerikatPekerja/SerikatBuruhadalahorganisasiyangdibentukdari,olehdanuntukpekerja/buruhbaik diperusahaanmaupundiluarperusahaan,yangbersifatbebas,terbuka,mandiri,demokratisdan
bertanggungjawabgunamemperjuangkan,membelasertamelindungihakdankepentingan pekerja/buruhsertameningkatkankesejahteraanpekerja/buruhdankeluarganya. TenagaKerjaadalahsetiaporangyangmampumelakukanpekerjaangunamenghasilkanbarang dan/ataujasabaikuntukmemenuhikebutuhansendirimaupununtukmasyarakat. Penyandangcacatadalahsetiaporangyangmempunyaikelainanfisikdanataumental,yangdapat menggangguataumerupakanrintangandanhambatanbaginyauntukmelakukankegiatansecara selayaknyayangterdiridari: penyandangcacatfisik; penyandangcacatmental; penyandangcacatfisikdanmental. TenagaKerjaAsingadalahwarganegaraasingpemegangvisadenganmaksudbekerjadiwilayah Indonesia. Pekerja/buruhadalahsetiaporangyangbekerjadenganmenerimaupahatauimbalandalambentuk lain. PemberiKerjaadalahorangperseorangan,pengusaha,badanhukum,ataubadanbadanlainnyayang mempekerjakantenagakerjadenganmembayarupahatau,imbalandalambentuklain. PenggunaJasaadalahInstansiPemerintahatauBadanUsahaberbentukbadanhukum,perusahaandan perorangandidalamataudiluarnegeriyangbertanggungjawabmempekerjakantenagakerja. Pramuwismaadalahtenagakerjayangmelakukanpekerjaanpadarumahtanggadenganupahtertentu. BursakerjaadalahtempatpenyelenggaraanpelayananAntarKerja. HubunganIndustrialadalahsuatusistemhubunganyangterbentukantaraparapelakudalamproses produksibarangdan/ataujasayangterdiridariunsurpengusaha,pekerja/buruhdanpemerintahyangdi dasarkanpadanilainilaiPancasiladanUndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945. Hubungankerjaadalahhubunganantarapengusahadenganpekerja/buruhberdasarkanperjanjian kerja,yangmempunyaiunsurpekerjaan,upah,danperintah. JaminanSosialTenagaKerjaadalahsuatuperlindunganbagitenagakerjadalambentuksantunan berupauangsebagaipenggantisebagiandaripenghasilanyanghilangatauberkurangdanpelayanan sebagaiakibatperistiwaataukeadaanyangdilayaniolehtenagakerjaberupakecelakaankerja,sakit, hamil,bersalin,harituadanmeninggaldunia. Anakadalahsetiaporangyangberumurdibawah18(delapanbelas)tahun.
PengawasanKetenagakerjaanadalahkegiatanmengawasidanmenegakkanpelaksanaanperaturan perundangundangandibidangketenagakerjaan. Upahadalahhakpekerja/buruhyangditerimadandinyatakandalambentukuangsebagaiImbalandari pengusahaataupemberikerjakepadapekerja/buruhyangditetapkandandibayarkanmenurutsuatu perjanjiankerja,kesepakatan,atau,peraturanperundangundangan,termasuktunjanganbagi pekerja/buruhdankeluarganya,atassuatupekerjaandan/ataujasayangtelahatauakandilakukan. UpahMinimumPropinsiadalahupahminimumyangberlakudiPropinsiDKIJakarta. KesejahteraanPekerja/buruhadalahsuatupemenuhankebutuhandan/ataukeperluanyangbersifat jasmaniahdanrohaniah,baikdidalammaupundiluarhubungankerja,yangsecaralangsungatautidak langsungdapatmempertinggiproduktivitaskerjadalamlingkungankerjayangamandansehat. Perjanjiankerjaadalahperjanjianantarapekerja/buruhdenganpengusahaataupemberikerjayang memuatsyaratsyaratkerja,hak,dankewajibanparapihak. Peraturanperusahaanadalahperaturanyangdibuatsecaratertulisolehpengusahayangmemuat syaratsyaratkerjadantatatertibperusahaan. Perjanjiankerjabersamaadalahperjanjianyangmerupakanhasilperundinganantaraserikat pekerja/serikatburuhataubeberapaserikatpekerja/serikatburuhyangtercatatpadainstansiyang bertanggungjawabdibidangketenagakerjaandenganpengusahaataubeberapapengusaha,atau perkumpulanpengusahayangmemuatsyaratsyaratkerja,hakdankewajibankeduabelahpihak. Mogokkerjaadalahtindakanpekerja/buruhyangdirencanakandandilaksanakansecarabersamasama dan/atauolehSerikatPekerja/SerikatBuruhuntukmenghentikanataumemperlambatpekerjaan. PenutupanPerusahaan(lockout)adalahtindakanpengusahauntukmenolakpekerja/buruhseluruhnya, atausebagianuntukmenjalankanpekerjaan. PemutusanHubunganKerjaadalahpengakhiranhubungankerjakarenasuatuhaltertentuyang mengakibatkanberakhirnyahakdankewajibanantarapekerja/buruhdanpengusaha. LembagaAkreditasiLembagaPelatihanKerjaadalahlembagayangmelakukanpenilaiandan memberikanpengakuanstatusprogrampelatihankerjaberbasiskompetensiyangdiselenggarakanoleh lembagapelatihankerjaberdasarkankriteriastandarkompetensi. BalaiLatihanKerjaadalahBalaiLatihanKerjaPemerintahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakarta. LembagaPelatihanKerjaadalahlembagayangmenyelenggarakanpelatihankerjabagitenagakerjadan memenuhipersyaratanyangditetapkan. PelatihanKerjaadalahkeseluruhankegiatanuntukmemberi,memperoleh,meningkatkanserta mengembangkankompetensikerja,produktivitas,disiplin,sikapdanetoskerjasesuaidenganjenjang dankualitasjabatanataupekerjaanbaikdisektorformalmaupundisektorInformal.
Sertifikasikompetensiadalahprosespenetapandanpengukuhanatasjenisdantingkatkompetensiyang dimiliki/dikuasaiseseorangdenganstandarkompetensiyangtelahditetapkandanberlakusecara nasional. Pemaganganadalahbagiandarisistempelatihankerjayangdiselenggarakansecaraterpaduantara pelatihandilembagapelatihandenganbekerjasecaralangsungdibawahbimbingandanpengawasan instrukturataupekerjayanglebihberpengalaman,dalamprosesproduksibarangataujasadalam rangkamenguasaiketerampilanataukeahliantertentu. SertifikatPelatihanadalahtandabuktipenetapandanpengakuanatasjenisdantingkatketerampilan yangdimiliki/dikuasaiolehseseorangsesuaidenganstandarprogrampelatihanyangditetapkan. BABII KESEMPATANDANPERLAKUANYANGSAMA Pasal2 Setiaptenagakerjamemilikikesempatanyangsamatanpadiskriminasiuntukmemperolehpekerjaan. Pasal3 Setiappekerja/buruhberhakmemperolehperlakuanyangsamatanpadiskriminasidaripengusaha. BABIII PERENCANAANTENAGAKERJADANINFORMASIKETENAGAKERJAAN Pasal4 DalampembangunanketenagakerjaanDaerah,PemerintahDaerahmenyusundanmenetapkan PerencanaanTenagaKerjaDaerahsebagaidasardanacuandalammenyusunkebijakan,strategidan pelaksanaanprogrampembangunanketenagakerjaanyangberkesinambungan. Pasal5 PerencanaanTenagaKerjaDaerahdisusunberdasarkaninformasiketenagakerjaanDaerah.
Informasiketenagakerjaanmeliputi: pendudukdantenagakerja; kesempatankerja; pelatihankerjatermasukkompetensikerja; produktivitastenagakerja; hubunganindustrial kondisilingkungankerja; g,pengupahandankesejahteraantenagakerja;dan jaminansosialtenagakerja, InformasiKetenagakerjaanDaerahsebagaimanadimaksudpadaayat(2),diaturmelaluisuatusistem yangditetapkandenganKeputusanGubernur. BABIV PELATIHAN,PEMAGANGANDANPRODUKTIVITAS Pasal6 Setiaptenagakerjamempunyaihakdankesempatanyangsamauntukmemperolehdanatau meningkatkan,mengembangkanketerampilan,keahliandanproduktivitaskerjasesuaidenganbakat. minatdankemampuannyamelaluipelatihankerja,pemagangandanproduktivitas. PemerintahDaerahmenyiapkantenagakerjasiappakaiyangmemilikikompetensiuntukmemenuhi kesempatankerjadidalamdandiluarnegerimelaluipeningkatankualitasBalaiLatihanKerja. Pengusahabertanggungjawabataspemberiankesempatankepadapekerjanyasebagaimanadimaksud padaayat(1),untukmeningkatkandanmengembangkankompetensipekerjanya. Pasal7 Pelatihankerjadapatdiselenggarakanoleh: BalaiLatihanKerjaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi;
LembagaPelatihanKerjaPemerintah/PemerintahDaerah; LembagaPelatihanKerjaSwasta/Perusahaan. LembagaPelatihanKerjaPemerintah/PemerintahDaerah,yangmenyelenggarakanpelatihanKerjawajib mendaftarkankegiatannyakepadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. LembagaPelatihanKerjaSwastawajibmemperolehizintertulisdariGubernur. LembagaPelatihanKerjaPerusahaanyangmenyelenggarakanpelatihanKerja: tidakmemungutbiayapelatihankerjawajibmemilikitandadaftar; memungutbiayapelatihankerjawajibmemilikiizintertulisdariGubernur. Persyaratandantatacarauntukmemperolehtandadaftardanizinsebagaimanadimaksudpadaayat(2), (3)danayat(4),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pembentukan,keanggotaandantatakerjaBalaiLatihanKerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1) hurufa,ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pembentukan,keanggotaandantatakerjaLembagaPelatihanKerjasebagaimanadimaksudpadaayat (1)hurufbdanhurufc,ditetapkansesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. Pasal8 PelatihankerjasebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(1),dilaksanakandengancarapelatihan Institusional,pelatihankeliling(mobiletrainingunit)danpemagangan. PelatihankerjayangdiselenggarakanDinasTenagaKerjadanTransmigrasidapatdilaksanakan bekerjasamadenganpihakketiga. Pasal9 PemagangansebagaimanadimaksuddalamPasal8ayat(1)dapatdilaksanakandiDaerah,luarDaerah dandiluarnegeriolehPemerintahDaerah,perusahaanatauantarperusahaan. Pemagangandilaksanakanatasdasarperjanjianpemaganganantarapesertadenganpengusahayang dibuatsecaratertulisdandidaftarkanpadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. Perjanjianpemagangansebagaimanadimaksudpadaayat(2),sekurangkurangnyamemuatketentuan hakdankewajibanpesertadanpengusahasertajangkawaktupemagangan.
Pemaganganyangdiselenggarakantidakmelaluiperjanjianpemagangansebagaimanadimaksudpada ayat(2),dianggaptidaksahdanstatuspesertaberubahmenjadipekerja/buruhperusahaanyang bersangkutan, Persyaratandantatacarapendaftaranperjanjianpemagangansebagaimanadimaksudpadaayat(2),dan pelaksanaanpemagangansebagaimanadimaksudpadaayat(3),ditetapkandenganKeputusan Gubernur. Pasal10 PemerintahDaerahmelaksanakanpembinaanpelatihankerjadanpemagangan. Pembinaanpelatihankerjadanpemagangansebagaimanadimaksudpadaayat(1),diarahkanuntuk peningkatanrelevansi,kualitasdanefisiensipenyelenggaraanpelatihankerjadanproduktivitas. Peningkatanproduktivitassebagaimanadimaksudpadaayat(2),dilakukanmelaluipengembangan budayaproduktif,etoskerja,teknologi,danefisiensikegiatanekonomi. Untukmeningkatkanproduktivitassebagaimanadimaksudpadaayat(2)danayat(3),dibentukLembaga ProduktivitasDaerahdengankeanggotaandantatakerjaditetapkansesuaidenganperaturan perundangundanganyangberlaku. Pasal11 LembagaPelatihanKerjasebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(1),danLembagaProduktivitas DaerahsebagaimanadimaksuddalamPasal10ayat(4),dilakukanakreditasisecaraberkalaoleh LembagaAkreditasiPelatihanKerja. Pembentukan,keanggotaandantatakerjaLembagaAkreditasiPelatihanKerjasesuaidenganperaturan perundangundanganyangberlaku. Pasal12 Tenagakerjayangtelahselesaimengikuti,pelatihankerjadanataupemaganganberhakmemperoleh: Sertifikatpelatihankerja; Sertifikatkompetensi; pengakuankompetensidanataukualifikasiketerampilan/keahliankerjadalambentuksertifikat kompetensidanatauketerampilan/keahliankerja.
SertifikatpelatihankerjadikeluarkanolehBalaiLatihanKerjadanLembagaPelatihanKerjasebagaimana dimaksuddalamPasal7ayat(1). SertifikatkompetensidikeluarkanolehLembagaSertifikasiProfesisetelahmelaluiujikompetensi. Ujikompetensisebagaimanadimaksudpadaayat(3),dapatdiselenggarakandiBalaiLatihanKerjadan LembagaPelatihanKerjasebagaiTempatUjiKompetensi(TUK)yangtelahdiakreditasiolehLembaga SertifikasiProfesi. PembentukankeanggotaandantatakerjaLembagaSertifikasiProfesiditetapkansesuaidengan peraturanperundangundanganyangberlaku. Sertifikatpelatihankerjadansertifikatkompetensisebagaimanadimaksudpadaayat(1),menjadisalah satudasaruntukmenetapkantingkatanjabatanpadabidangkerjatertentu. OrganisasiLembagaSertifikasiProfesisebagaimanadimaksudpadaayat(5),ditetapkandengan KeputusanGubernur. BABV PENEMPATANTENAGAKERJADANPERLUASANKERJA BagianPertama PenempatanTenagaKerja Pasal13 Setiaptenagakerjamempunyaihakdankesempatanyangsamauntukmemilih,mendapatkan,atau pindahpekerjaandanmemperolehpenghasilanyanglayakdidalamataudiluarnegeri. Hakdankesempatanuntukmemilih,mendapatkan,ataupindahpekerjaandanmemperoleh penghasilanyanglayaksebagaimanadimaksudpadaayat(1),dilakukansesuaidenganperaturan perundangundanganyangberlaku. Pasal14 Penempatantenagakerjaterdiridari: penempatantenagakerjadidalamnegeri;
penempatantenagakerjadiluarnegeri. Ketentuanmengenaipenempatantenagakerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1),diatursesuai denganperaturanperundangundanganyangberlaku. Pasal15 SetiapperusahaanwajibmelaporkanlowongankerjakepadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. Persyaratandantatacarapelaporanlowongansebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkandengan KeputusanGubernur. Pasal16 LembagaPenempatanTenagaKerjasebagaimanadimaksuddalamPasal14ayat(1)hurufa,terdiridari: BursaKerjaDaerah; LembagaPenempatanTenagaKerjaSwastaAntarKerjaLokal(AKL); LembagaPenempatanTenagaKerjaSwastaAntarKerjaAntarDaerah(AKAD); BursaKerjaKhususPemerintah; BursaKerjaKhususSwasta. PelaksanapenempatantenagakerjasebagaimanadimaksuddalamPasal14ayat(1)hurufb,adalah LembagaPenempatanTenagaKerjaAntarKerjaAntarNegara(AKAN). LembagaPenempatanTenagaKerjaSwastaAKL,AKAD,AKANdanBursaKerjaKhususSwastaharus berbadanhukum. LembagaPenempatanTenagaKerjaSwastaAKLdanBursaKerjaKhusussebagaimanadimaksudpada ayat(1)hurufbdanhurufd,dalammelaksanakanpelayananpenempatantenagakerjawajib memperolehizintertulisdariGubernur. LembagaPenempatanTenagaKerjaSwastaAKADdanAKANsebagaimanadimaksudpadaayat(1)huruf cdanayat(2),sebelummelaksanakanpelayananpenempatantenagakerjawajibmemperoleh rekomendasidariGubernur. PelaksanaPenempatanTenagaKerjaAKANdalammelaksanakanpenempatantenagakerjaharus terlebihdahulumendaftarkankegiatannyakepadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi.
Prosedurdantatacarauntukmendapatkanizin,rekomendasidanpendaftaransebagaimanadimaksud padaayat(4),(5)danayat(6),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal17 LembagaPenempatanTenagaKerjaSwastaMADsebagaimanadimaksuddalamPasal16ayat(1)huruf c,yangakanmelaksanakanperekrutanTenagaKerjaAKADharusmenunjukkanSuratPersetujuan PenempatanTenagaKerjaAKADdariDaerahpenerima. Pasal18 BursaKerjaDaerahsebagaimanadimaksuddalamPasal16ayat(1)hurufadilarangmemungutbiaya penempatan,baiklangsungmaupuntidaklangsung,sebagianataukeseluruhankepadatenagakerjadan penggunatenagakerja. PelaksanaPenempatanTenagaKerjasebagaimanadimaksuddalamPasal16ayat(1)hurufb,c,ddan hurufe,hanyadapatmemungutbiayapenempatantenagakerjadaripenggunatenagakerjadandari tenagakerjauntukgolongandanjabatantertentusesuaidenganperaturanperundangundanganyang berlaku. Pasal19 Setiaptenagakerjapenyandangcacatmempunyaikesempatanyang.samauntukmendapatkan pekerjaansesuaidenganjenisdanderajatkecacatannya. Setiapperusahaanmemberikankesempatandanperlakuanyangsamakepadapenyandangcacat denganmempekerjakanpenyandangcacatdiperusahaansesuaidenganjenisdanderajatkecacatan, pendidikandankemampuannyayangjumlahnyadisesuaikandenganjumlahkaryawandanatau kualifikasiperusahaan. Setiappengusahawajibmempekerjakanpenyandangcacatsekurangkurangnya1(satu)orang penyandangcacatuntuksetiap100(seratus)orangpekerjapadaperusahaannya. Pengusahasebagaimanadimaksudpadaayat(3),harusmelaksanakandanmelaporkanpenempatan tenagakerjapenyandangcacatkepadaGubernur. Prosedurdantatacarapelaksanaanpenempatansertapelaporanpenempatantenagakerjapenyandang cacatsebagaimanadimaksudpadaayat(2)danayat(3),ditetapkansesuaidenganperaturan perundangundanganyangberlaku.
Pasal20 PenempatantenagakerjapenyandangcacatselaindilakukanolehLembagaPelayananPenempatan SwastasebagaimanadimaksuddalamPasal16ayat(1)danayat(2),dalammelaksanakanpelayanan penempatantenagakerjajugadapatdilakukanolehlembagapenempatantenagakerjapenyandang cacatyangmemperolehizintertulisdariGubernur. LembagaPenempatan'TenagaKerjaPenyandangCacatharusberbadanhukum. Tatacarauntukmendapatkanizinsebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkandenganKeputusan Gubernur. Pasal21 LembagapenempatantenagakerjapenyandangcacatsebagaimanadimaksuddalamPasal21ayat(1), hanyadapatmemungutMayapenempatantenagakerjadaripenggunatenagakerjadandaritenaga kerjauntukgolongandanjabatantertentusesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. Dinasdapatmengupayakanpendayagunaantenagakerjapenyandangcacatmelaluipenempatandan perluasankesempatankerja. Pasal22 LembagaPenempatanTenagaKerjaAKANwajibmenyediakantempatpenampungantenagakerjayang memperolehIzindariGubernur. Tempatpenampungantenagakerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1),harusmemenuhistandardan persyaratanteknisyangditetapkandenganKeputusanGubernur. Persyaratandantatacarauntukmemperolehizinsebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkan denganKeputusanGubernur. BagianKedua PerluasanKesempatanKerja Pasal23 PemerintahDaerahdanmasyarakatbersamasamamengupayakanperluasankesempatankerja,baikdi dalammaupundiluarhubungankerja.
Perluasankesempatankerjadiluarhubungankerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1),dilakukan melaluipenciptaankegiatanyangproduktifdanberkelanjutandenganmendayagunakanpotensi sumberdayaalam,sumberdayamanusiadanteknologitepatguna. Penciptaankegiatansebagaimanadimaksudpadaayat(2),dilakukanmelaluipolapembentukandan pembinaantenagakerjamandiri,terapanteknologitepatguna,wirausahabaru,perluasankerjasistem padatkarya,alihprofesi,danpendayagunaantenagakerjasukarelaataupolalainyangdapat mendorongterciptanyaperluasankesempatankerja. Lembagakeuanganbaikperbankanmaupunnonperbankan,danduniausahadapatmembantudan memberikankemudahanbagisetiapkegiatanmasyarakatyangdapatmenciptakanatau mengembangkanperluasankesempatankerja. Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(3)danayat(4),ditetapkandenganKeputusan Gubernur. BABVI PENGGUNAANTENAGAKERJAASING Pasal24 PenggunaanTenagaKerjaAsingdilaksanakansecaraselektifdalamrangkaalihteknologidankeahlian. SetiappemberikerjayangtelahmemperolehizinmempekerjakanTenagaKerjaAsingbaruwajib melaporkankepadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. SetiappemberikerjayangakanmemperpanjangizinmempekerjakanTenagaKerjaAsingdiDaerah wajibmemilikiizinperpanjangantertulisdariGubernur. Persyaratandantatacarauntukmendapatkanizinsebagaimanadimaksudpadaayat(3),ditetapkan denganKeputusanGubernur. Pasal25 PemberikerjaorangperseorangandilarangmempekerjakanTenagaKerjaAsing. KewajibanmemilikiizinperpanjangansebagaimanadimaksuddalamPasal24ayat(3),tidakberlakubagi perwakilannegaraasingyangmempergunakantenagakerjaasingsebagaipegawaidiplomatikdan konsuler.
TenagaKerjaAsingdapatdipekerjakandiDaerahhanyadalamhubungankerjauntukjabatantertentu danwaktutertentu. Pasal26 PemberikerjayangakanmemperpanjangRencanaPenggunaanTenagaKerjaAsingharusmendapatkan pengesahandariGubernur. Ketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1),tidakberlakubagiinstansipemerintah,badan internasionaldanperwakilannegaraasing. ProsedurdantatacaraperpanjanganRencanaPenggunaanTenagaKerjaAsingsebagaimanadimaksud padaayat(1),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal27 PerpanjanganRencanaPenggunaanTenagaKerjaAsingsebagaimanadimaksuddalamPasal26ayat(1), sekurangkurangnyamemuat: alasanpenggunaanTenagaKerjaAsing; jabatandan/ataukedudukanTenagaKerjaAsingdalamstrukturorganisasiperusahaanyang bersangkutan; jangkawaktupenggunaanTenagaKerjaAsing; penunjukantenagakerjawargaIndonesiasebagaipendampingTenagaKerjaAsingyangdipekerjakan. Pasal28 PemberikerjaTenagaKerjaAsingwajib: menunjukTenagaKerjaIndonesiasebagaitenagapendampingTenagaKerjaAsingyangdipekerjakan untukalihteknologidanalihkeahliandariTenagaKerjaAsing; melaksanakanpendidikandanpelatihankerjabagiTenagaKerjaIndonesiasebagaimanadimaksudpada hurufa,yangsesuaidengankualifikasijabatanyangdidudukiolehTenagaKerjaAsing; melaporkankeberadaanTenagaKerjaAsingdiperusahaankepadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi setelahmendapatkanIzinkerja/Izinperpanjangan;
melaporkansecaraberkalaprogrampendidikandanpelatihanbagitenagakerjapendampingkepada Gubernur. Ketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufadanhurufb,tidakberlakubagiTenagaKerja AsingyangmendudukiJabatandireksidan/ataukomisaris. Prosedurdantatacarapelaporansebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufcdanhurufd,ditetapkan denganKeputusanGubernur. Pasal29 TenagaKerjaAsingdilarangmendudukijabatanyangmengurusipersonaliadan/ataujabatanjabatan tertentusesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. Pasal30 PemberikerjayangmempekerjakanTenagaKerjaAsingdiDaerahwajibmembayarkompensasikepada negaraatassetiapTenagaKerjaAsingyangdipekerjakan. Kewajibanmembayarkompensasisebagaimanadimaksudpadaayat(1),tidakberlakubagiInstansi pemerintah,perwakilannegaraasing,badanbadaninternasional,lembagasosial,lembagakeagamaan danjabatanjabatantertentudilembagapendidikansesuaidenganperaturanperundangundangan yangberlaku. Besarnyakompensasi,prosedur,tatacarapembayarandanpenggunaankompensasiditetapkansesuai denganperaturanperundangundanganyangberlaku. BABVII HUBUNGANKERJA Pasal31 Hubungankerjaterjadikarenaadanyaperjanjiankerjaantarapengusahadanpekerja/buruh. Perjanjiankerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1),dibuatsecaratertulisataulisan. Dalamhalperjanjiankerjadibuatsecaralisan,makapengusahawajibmembuatsuratpengangkatan bagipekerja/buruhyangbersangkutan.
Syaratsyaratperjanjiankerja: kesepakatankeduabelahpihak; kemampuanataukecakapanmelakukanperbuatanhukum; adanyapekerjaanyangdiperjanjikan; pekerjaanyangdiperjanjikantidakbertentangandenganketertibanumum,kesusilaan,danperaturan perundangundanganyangberlaku. Perjanjiankerjayangdibuatolehparapihakyangbertentangandenganketentuansebagaimana dimaksudpadaayat(4)hurufadanhurufb,dapatdibatalkan. Perjanjiankerjayangdibuatolehparapihakyangbertentangandenganketentuansebagaimana dimaksudpadaayat(4)hurufcdanhurufd,bataldemihukum. Pasal32 Perjanjiankerjadibuatuntukwaktutertentuatauuntukwaktutidaktertentu. Perjanjiankerjauntukwaktutertentusebagaimanadimaksudpadaayat(1),didasarkanatas: Jangkawaktu;atau Selesainyasuatupekerjaantertentu. Perjanjiankerjauntukwaktutertentuhanyadapatdibuatuntukpekerjaantertentuyangmenurutjenis dansifatataukegiatanpekerjaannyaakanselesaidalamwaktutertentu,yaitu: Pekerjaanyangsekaliselesaiatauyangsementarasifatnya; Pekerjaanyangdiperkirakanpenyelesaiannyadalamwaktuyangtidakterlalulamadanpalinglama3 (tiga)tahun; Pekerjaanyangbersifatmusiman,atau; Pekerjaanyangberhubungandenganprodukbaru,kegiatanbaru,atauproduktambahanyangmasih dalampercobaanataupenjajakan. Perjanjiankerjauntukwaktutertentutidakdapatdiadakanuntukpekerjaanyangbersifattetap. Perjanjiankerjawaktutertentuyangdidasarkanatasjangkawaktutertentudapatdiadakanuntukpaling lama2(dua)tahundanhanyabolehdiperpanjang1(satu)kaliuntukjangkawaktupalinglama1(satu) tahun.
Perjanjiankerjawaktutertentudapatdiperbaharuisetelahmelebihimasatenggangwaktu30(tiga puluh)hariberakhirnyaperjanjiankerjawaktutertentuyanglama,pembaruanperjanjiankerjawaktu tertentuhanyabolehdilakukan1(satu)kalidanpalinglama2(dua)tahun. Perjanjiankerja,perpanjanganperjanjiankerjadanpembaruanperjanjiankerjawaktutertentu sebagaimanadimaksudpadaayat(5)danayat(6),wajibdidaftarkanpadaDinasTenagaKerjadan Transmigrasi. Prosedur,tatacarapembuatan,danpendaftaransertapelaksanaanperjanjiankerjaditetapkandengan KeputusanGubernur. Pasal33 Perjanjiankerjauntukwaktutertentuyangtidakmemenuhiketentuansebagaimanadimaksuddalam Pasal32ayat(3),(4),(5),(6)danayat(7),demihukummenjadiperjanjiankerjawaktutidaktertentu. BABVIII HUBUNGANINDUSTRIAL Pasal34 Dalammelaksanakanhubunganindustrial,pemerintahmempunyaifungsimenetapkankebijakan, memberikanpelayanan,melaksanakanpengawasan,danmelakukanpenindakanterhadappelanggaran peraturanperundangundanganketenagakerjaan. Dalammelaksanakanhubunganindustrial,pekerja/buruhdanserikatpekerja/serikatburuhnya mempunyaifungsimenjalankanpekerjaansesuaidengankewajibannya,menjagaketertibandemi kelangsunganproduksi,menyalurkanaspirasisecarademokratis,mengembangkanketerampilan,dan keahliannyasertaIkutmemajukanperusahaandanmemperjuangkankesejahteraananggotabeserta keluarganya. Dalammelaksanakanhubunganindustrial,pengusahadanorganisasipengusahanyamempunyaifungsi menciptakankemitraan,mengembangkanusaha,memperluaslapangankerja,danmemberikan kesejahteraanpekerja/buruhsecaraterbuka,demokratis,danberkeadilan. Pasal35 HubunganIndustrialdilaksanakanmelaluisarana:
serikatpekerja/serikatburuh; organisasipengusaha; lembagaKerjasamaBipartit; lembagaKerjasamaTripartit; peraturanPerusahaan; perjanjianKerjaBersama; peraturanperundangundanganketenagakerjaan; lembagapenyelesaianperselisihanhubunganindustrial. Pasal36 Setiappekerja/buruhberhakmembentukdanmenjadianggotaserikatpekerja/serikatburuh. Serikatpekerja/serikatburuhdibentukolehsekurangkurangnya10(sepuluh)orangpekerja/buruh. Serikatpekerja/serikatburuhsebagaimanadimaksudpadaayat(2),memberitahukansecaratertulis untukdicatatdiDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. Prosedurdantatacarapencatatanserikatpekerja/serikatburuhditetapkandenganKeputusan Gubernur. Pasal37 Setiappengusahaberhakmembentukdanmenjadianggotaorganisasipengusaha. BentukSusunanOrganisasi,TugasPokok,FungsidanTataKerjasertapersonaliaorganisasipengusaha ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal38 Pengusahayangmempekerjakan50(limapuluh)orangpekerja/buruhataulebih,wajibmembentuk lembagakerjasamabipartityangdicatatkankeDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. Lembagakerjasamabipartitsebagaimanadimaksudpadaayat(1),berfungsisebagaiforumkomunikasi, konsultasidanmusyawarahuntukmemecahkanpermasalahandiperusahaan.
KeanggotaanLembagaKerjasamaBipartitterdiridariunsurpengusahadanunsurserikatpekerja/serikat buruhdanatauunsurpekerja/buruhyangditunjuk/dipiliholehpekerja/buruhsecarademokratis. Prosedurdantatacarapembentukandanpencatatanlembagasebagaimanadimaksudpadaayat(1), ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal39 DiDaerahdibentukLembagaKerjasamaTripartitPropinsi,Kotamadya,danKabupatenAdministrasi. LembagaKerjasamaTripartitmemberikanpertimbangan,sarandanpendapatkepadaPemerintahdan pihakterkaitdalampenyusunankebijakandanpemecahanmasalahketenagakerjaan. KeanggotaanlembagakerjasamaTripartitterdiridariunsurPemerintah,organisasipengusahadan serikatpekerja/serikatburuh. Pembentukan,SusunanOrganisasi,TugasPokok,FungsidanTataKerjalembagasebagaimanadimaksud padaayat(1),ditetapkansesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. Pasal40 Pengusahayangmempekerjakanpekerja/buruhsekurangkurangnya10(sepuluh)orangwajibmembuat PeraturanPerusahaanyangmulaiberlakusetelahdisahkanolehGubernur. KewajibanmembuatPeraturanPerusahaansebagaimanadimaksudpadaayat(1),tidakberlakubagi perusahaanyangtelahmemilikiPerjanjianKerjaBersama. Pasal41 PerjanjianKerjaBersamadibuatolehserikatpekerja/serikatburuhataubeberapaserikatpekerja/serikat buruhyangtercatatpadaDinasTenagaKerjadanTransmigrasidenganpengusahaataubeberapa pengusaha. PenyusunanPerjanjianKerjaBersamasebagaimanadimaksudpadaayat(1),dilaksanakansecara musyawarah. PerjanjianKerjaBersamasebagaimanadimaksudpadaayat(1),harusdibuatsecaratertulisdengan huruflatindanmenggunakanbahasaIndonesia. DalamhalterdapatPerjanjianKerjaBersamayangdibuattidakmenggunakanbahasaIndonesia,maka PerjanjianKerjaBersamatersebutharusditerjemahkandalambahasaIndonesiaolehpenterjemah tersumpah.
PerjanjianKerjaBersamasebagaimanadimaksudpadaayat(1),harusdidaftarkanpadaDinasTenaga KerjadanTransmigrasi. BABIX PENYELESAIANPERSELISIHANHUBUNGANINDUSTRIAL BagianPertama PerselisihanHubunganIndustrial Pasal42 PerselisihanHubunganIndustrialwajibdiupayakanpenyelesaianterlebihdahuluolehpekerja/buruh atauserikatpekerja/serikatburuhdenganpengusaha/gabunganpengusahamelaluiperundingan bipartitsecaramusyawarahuntukmufakat. Dalamhalperundingansebagaimanadimaksudpadaayat(1),tidakmencapaikesepakatanmakasalah satupihakataukeduabelahpihakmencatatkanperselisihannyakepadaDinasdenganmelampirkan buktitelahdiadakanperundinganbipartituntukdiprosessesuaiperaturanperundangundanganyang berlaku. BagianKedua PemutusanHubunganKerja Pasal43 PemutusanHubunganKerjameliputipemutusanhubungankerjayangterjadidibadanusahayang berbadanhukumatautidak,milikorangperseorangan,milikpersekutuanataumilikbadanhukum,baik milikswastamaupunmiliknegara,maupunusahausahasosialdanusahausahalainyangmempunyai pengurusdanmempekerjakanoranglaindenganmembayarupahatauimbalandalambentuklain. Pasal44
Pengusaha,pekerja/buruh,serikatpekerja/serikatburuh,danPemerintahDaerah,dengansegalaupaya harusmengusahakanagarJanganterjadipemutusanhubungankerja. Apabilapemutusanhubungankerja,tidakdapatdihindari,makamaksudpemutusanhubungankerja wajibdirundingkanolehpengusahadanserikatpekerja/serikatburuhataudenganpekerja/buruh apabilapekerja/buruhyangbersangkutantidakmenjadianggotaserikatpekerja/serikatburuh. Dalamhalperundingansebagaimanadimaksudpadaayat(2),tidakmenghasilkanpersetujuan, pengusahahanyadapatmemutuskanhubungankerjadenganpekerja/buruhsetelahmemperoleh penetapandariLembagaPenyelesaianPerselisihanHubunganIndustrial. Pasal45 ProsedurdantatacaraPemutusanHubunganKerja,pembayaranuangpesangon,uangpenggantian masakerjadanpenggantianhakdilaksanakansesuaidenganperaturanperundangundanganyang berlaku. BagianKetiga MogokKerja Pasal46 Mogokkerjasebagaihakdasarpekerja/buruhdanserikatpekerja/serikatburuhdilakukansecarasah, tertib,dandamaisebagaiakibatgagalnyaperundingan. Pelaksanaanmogokkerjabagipekerja/buruhyangbekerjapadaperusahaanyangmelayanikepentingan umumdan/atauperusahaanyangjeniskegiatannyamembahayakankeselamatanjiwamanusiadiatur sedemikianrupasehinggatidakmengganggukepentinganumumdan/ataumembahayakankeselamatan oranglain. Sekurangkurangnyadalamwaktu7(tujuh)harikerjasebelummogokkerjadilaksanakan,pekerja/buruh danserikatpekerja/serikatburuhwajibmemberitahukansecaratertuliskepadapengusahadan Gubernur. Pemberitahuansebagaimanadimaksudpadaayat(3),sekurangkurangnyamemuat: hari,tanggaldanjamdimulaidandiakhirimogokkerja; tempatmogokkerja; alasandansebabsebabmengapaharusmelakukanmogokkerja;
tandatanganketuadansekretarisdan/ataumasingmasingketuadansekretarisserikatpekerja/serikat buruhsebagaipenanggungjawabmogokkerja. Dalamhalmogokkerjadilakukantidaksebagaimanadimaksudpadaayat(3),makauntuk menyelamatkanalatproduksidanasetperusahaan,pengusahadapatmengambiltindakansementara dengancara: melarangparapekerja/buruhyangmogokkerjaberadadilokasikegiatanprosesproduksi,atau; apabiladianggapperlumelarangpekerja/buruhyangmogokkerjaberadadilokasiperusahaan. BagianKeempat PenutupanPerusahaan Pasal47 Penutupanperusahaanmerupakanhakdasarpengusahauntukmenolakpekerja/buruhsebagianatau seluruhnyauntukmenjalankanpekerjaansebagaiakibatgagalnyaperundingan, Pengusahatidakdibenarkanmelakukanpenutupanperusahaansebagaitindakanbalasansehubungan adanyatuntutannormatifdaripekerja/buruhdanIatauserikatpekerja/serikatburuh. Tindakanpenutupanperusahaanharusdilakukansesuaidenganperaturanperundangundanganyang berlaku. BABX FASILITASKESEJAHTERAANPEKERJA/BURUH Pasal48 SetiapPerusahaanwajibmenyelenggarakanataumenyediakanfasilitaskesejahteraanpekerja/buruh. Untukmenyelenggarakanfasilitaskesejahteraanpekerja/buruhsebagaimanadimaksudpadaayat(1), perusahaanwajibmenyediakansebagaiberikut: pelayanankeluargaberencana; tempatpenitipanbayi;
perumahanpekerja/buruh; fasilitasberibadah; fasilitasolahraga; fasilitaskantin; fasilitaskesehatan; fasilitasrekreasi; fasilitasistirahat; koperasi; angkutan. Prosedurdantatacarapenyelenggaraanfasilitaskesejahteraanpekerja/buruhsebagaimanadimaksud padaayat(2),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal49 PemerintahDaerahdapatmemberikanbantuansesuaidengankemampuanuntukterselenggaranya kesejahteraanpekerja/buruh. Bentukbantuansebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkandenganKeputusanGubernur. BABXI PENYELENGGARAANKESEJAHTERAANPRAMUWISMA BagianPertama LembagaPenyediadanPenyalurPramuwisma Pasal50 LembagapenyediadanpenyalurpramuwismadapatmelakukanpenyediaantenagakerjaPramuwisma yangberasaldaridalamdan/atauluarDaerah.
Lembagapenyediadanpenyalurpramuwismasebagaimanadimaksudpadaayat(1),wajibmenyediakan tempatpenampungandanfasilitaskesejahteraancalonPramuwisma. LembagapenyediadanpenyalurpramuwismaharusberbadanhukumdanmemperolehIzinoperasional dariGubernur. LembagaPenyediadanPenyalurPramuwismayangberasaldariLuarDaerahyangakanmenempatkan pramuwismadiDaerahwajibmendapatIzinAntarKerjaAntarDaerahdariMenteri. PembinaanterhadaplembagapenyediadanpenyalurpramuwismadilakukanolehGubernur. Prosedurdantatacarapenyediaantempatpenampunganfasilitaskesejahteraan,danperizinan sebagaimanadimaksudpadaayat(2)danayat(3),ditetapkansesuaidenganperaturanperundang undanganyangberlaku. BagianKedua PenggunaJasaPramuwisma Pasal51 Penggunajasapramuwismawajibmembuatperjanjiankerjasecaratertulisdenganpramuwismadan dilaporkankepadaGubernur. Dalamperjanjiansebagaimanadimaksudpadaayat(1),diaturhakdankewajibankeduabelahpihak. Bentukdanisiperjanjiankerjasebagaimanadimaksudpadaayat(2),ditetapkandenganKeputusan KepalaDinasTenagaKerjadanTransmigrasi. BABXII PERLINDUNGAN BagianPertama PerlindunganKerja Pasal52
Setiappekerja/buruhberhakmendapatperlindunganataskeselamatankerja,kesehatankerja,dan higieneperusahaan,lingkungankerja,kesusilaan,pemeliharaanmorilkerjasertaperlakuanyangsesuai denganmartabatmanusiadanmoralagama. Tiapperusahaanwajibmelaksanakanperlindungantenagakerjayangterdiri: Normakeselamatankerja; Normakesehatankerjadanhigieneperusahaan; Normakerjaanakdanperempuan; Normajaminansosialtenagakerja. Bentukperlindungansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2),dilaksanakansesuaidengan peraturanperundangundanganyangberlaku. Prosedurdantatacarapemberianperlindungansebagaimanadimaksudpadaayat(1),danayat(2), ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal53 Pengusahawajibmenerapkansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerjayangterintegrasi dengansistemmanajemenperusahaan. Ketentuanmengenaipenerapansistimmanajemenkeselamatandankesehatankerjasebagaimana dimaksudpadaayat(1),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal54 Setiappesawat,instalasi,mesin,peralatan,bahan,barangdanprodukteknislainnya,baikberdirisendiri maupundalamsatukesatuanyangmempunyaipotensikecelakaan,peledakan,kebakaran,keracunan, penyakitakibatkerjadantimbulnyabahayalingkungankerjaharusmemenuhisyaratsyarat KeselamatandanKesehatanKerja,HigienePerusahaan,lingkunganKerja. PenerapansyaratsyaratKeselamatandanKesehatanKerja,HigienePerusahaan,LingkunganKerja berlakuuntuksetiaptahappekerjaanperancangan,pembuatan,pengujian,pemakaianatau penggunaandanpembongkaranataupemusnahanmelaluipendekatankesistemandandilaksanakan sesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. Untukmemenuhisyaratsyaratsebagaimanadimaksudpadaayat(2),makaterhadapperalatan sebagaimanadimaksudpadaayat(1),harusdilakukanpemeriksaanadministrasidanfisik,serta pengujiansecarateknisolehPegawaiPengawasKetenagakerjaan.
Dalamhalperalatanyangtelahdilakukanpemeriksaandanpengujiansebagaimanadimaksudpadaayat (3),memenuhipersyaratankeselamatandankesehatankerjasesuaidengantahapanpekerjaan sebagaimanadimaksudpadaayat(2),diberikanIzinolehGubernur. Prosedurdantatacarapemeriksaandanpengujiansertauntukmemperolehizinsebagaimanadimaksud padaayat(3)danayat(4),ditetapkandengankeputusanGubernur. BagianKedua WaktuKerja,PekerjaAnakdanPekerjaPerempuan Pasal55 Setiappengusahawajibmelaksanakanketentuanwaktukerja: 7(tujuh)jamseharidan40(empatpuluh)jamsemingguuntuk6(enam)harikerjadan1(satu)hari Istirahatmingguandalamseminggu. 8(delapan)jamseharidan40(empatpuluh)jamsemingguuntuk5(lima)harikerjadan2(dua)hari Istirahatmingguandalamseminggu. waktukerjakhususpadasektorusahaataupekerjaantertentu. Pengusahayangmempekerjakanpekerja/buruhmelebihiwaktukerjapadaayat(1)hurufadanhurufb, tersebutdiatasharus: adapersetujuanpekerja/buruh. palingbanyak3(tiga)jamseharidan14(empatbelas)jamseminggu. wajibmembayarupahkerjalembur. pengusahawajibmemberikanistirahatkepadapekerjae.adapersetujuantertulisdariGubernur. Pengusahawajibmemberikanistirahatkepadapekerja/buruh: istirahatantara,sekurangkurangnyasetengahjamsetelahbekerja4(empat)jamterusmenerus. istirahatmingguan1(satu)hariuntuk6(enam)hadkerjadalam1(satu)Mingguatau2(dua)hariuntuk 5(lima)harikerjadalam1(satu)minggu. istirahatpadahadliburresmi. istirahat/cutitahunansekurangkurangnya12(duabelas)harikerjasetelahbekerja12(duabelas)bulan terusmenerus.
istirahatbagipekerjaperempuanyangmelahirkananakselama1,5(satusetengah)bulansebelumdan saatmelahirkandan1,5(satusetengah)bulansesudahmelahirkan,ataugugurkandung. Pelaksanaanwaktuistirahattahunansebagaimanadimaksudpadaayat(3)hurufddiaturdalam perjanjiankerja,peraturanperusahaan,atauperjanjiankerjabersama. Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1),(2),(3)danayat(4),ditetapkandengan KeputusanGubernur. Pasal56 Pengusahadilarangmempekerjakananak. Pengecualianpadaayat(1),tersebutdiatasbagi: anakberumur13(tigabelas)tahunsampaidengan15(limabelas)tahununtukmelakukanpekerjaan ringansepanjangtidakmenggangguperkembangandankesehatanfisikmentaldansosial. anakberumurpalingsedikit14(empatbelas)tahundapatmelakukanpekerjaanditempatkerjabagian darikurikulumpendidikanataupelatihanyangsahdandiberipetunjukkerjayangjelas,bimbingan, pengawasandanperlindungankeselamatandankesehatankerja. anakdapatmelakukanpekerjaanuntukmengembangkanbakatdanminatnyadengansyaratdibawah pengawasanlangsungorangtua/wali,waktukerjapalinglama3(tiga)jamseharisertakondisidan lingkungankerjatidakmenggangguperkembanganfisik,mental,sosialdanwaktusekolah. Pengusahayangmempekerjakananakharusmemenuhipersyaratan: adaizintertulisdariorangtua/wali; adaperjanjiankerjaantarapengusahadenganorangtua/wali; waktukerjamaksimum3(tiga)jam; dilakukanslangharidantidakmenggangguwaktusekolah; keselamatandankesehatankerja; adanyahubungankerjayangjelas,dan menerimaupahsesuaidenganketentuanyangberlaku. Pasal57 Pengusahadilarangmempekerjakandanmelibatkananakpadapekerjaanpekerjaanyangterburuk.
Pekerjaanpekerjaanyangterburuksebagaimanadimaksudpadaayat(1),meliputi: segalapekerjaandalambentukperbudakanatausejenisnya; segalapekerjaanyangmemanfaatkan,menyediakan,ataumenawarkananakuntukpelacuran,produksi pornografi,pertunjukanporno,atauperjudian; segalapekerjaanyangmemanfaatkan,menyediakan,ataumelibatkananakuntukproduksidan perdaganganminumankeras,narkotika,psikotropika,danzatadiktiflainnya;dan/atau semuapekerjaanyangmembahayakankesehatan,keselamatan,ataumoralanak. Jenisjenispekerjaanyangmembahayakankesehatan,keselamatan,ataumoralanaksebagaimana dimaksudpadaayat(2)hurufd,ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal58 PemerintahDaerahberkewajibanmelakukanupayapenanggulangananakyangbekerjadiluar hubungankerja. Upayapenanggulangansebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal59 Pengusahadilarangmempekerjakanpekerja/buruhperempuanhamilyangmenurutketerangandokter berbahayabagikesehatandankeselamatankandungannyamaupundirinyabilabekerjaantarapukul 23.00s/d07.00. Pengusahayangmempekerjakanperempuanantarapukul23.00s/d07.00wajib: memberikanmakanandanminumanbergizi. menjagakesusilaandankeamananselamaditempatkerja. menyediakanantarjemputbagipekerjaperempuanyangberangkatdanpulangbekerjaantarapukul 23.00s/dpukul05.00. memperolehijindariGubernur. Pelaksanaansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2),ditetapkandenganKeputusanGubernur. BagianKetiga
Pengupahan Pasal60 Setiappekerja/buruhberhakmemperolehpenghasilanyangmemenuhipenghidupanyanglayakbagi kemanusiaansesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. Pasal61 UpahMinimumPropinsidanUpahMinimumSektoralPropinsiditetapkandenganKeputusanGubernur denganmemperhatikanrekomendasidariDewanPengupahanPropinsi. UpahMinimumSektoralPropinsiditetapkandenganKeputusanGubernursesuaikesepakatanantara SerikatPekerja/SerikatBuruhSektordenganAsosiasiPerusahaandisektoryangbersangkutan,dengan memperhatikanrekomendasiDewanPengupahanPropinsi. GubernurdalammenetapkanUpahMinimumPropinsisebagaimanadimaksudpadaayat(1),diarahkan kepadapencapaiankebutuhanhiduplayakdandenganmemperhatikanproduktivitasdanpertumbuhan ekonomiDaerah. PengusahadilarangmembayarupahlebihrendahdariUpahMinimumPropinsidanUpahMinimum SektoralPropinsi. Bagipengusahayangtidakmampumembayarupahminimumpropinsidapatmengajukanpenangguhan kepadaGubernur. ProsedurdantatacarapenangguhanUpahMinimumPropinsiditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal62 Pengusahamenyusunstrukturdanskalaupahdenganmemperhatikangolongan,Jabatan,masakerja, pendidikandankompetensi. Pengusahamelakukanpeninjauanupahsecaraberkaladenganmemperhatikankemampuanperusahaan danproduktivitas. Pengaturanpengupahanyangditetapkandalamperjanjiankerja,peraturanperusahaandanperjanjian kerjabersamatidakbolehlebihrendahataubertentangandenganperaturanperundangundanganyang berlaku. Pedomanpelaksanaansebagaimanadimaksudpadaayat(1),prosedurdantatacarapeninjauanupah secaraberkalasebagaimanadimaksudpadaayat(2),ditetapkandenganKeputusanGubernur.
BagianKeempat JaminanSosial Pasal63 Setiappekerja/buruhdankeluarganyaberhakuntukmemperolehjaminansosialtenagakerja. Jaminansosialtenagakerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1),meliputi,jaminansosialdalam hubungankerjadanjaminansosialdiluarhubungankerja. Pasal64 JaminansosialdalamhubungankerjasebagaimanadimaksuddalamPasal63ayat(2),meliputiwaktu tertentudanwaktutidaktertentusertadiluarjamkerja. Jaminansosialdalamhubungankerja: untukwaktutertentuterdiridarijaminankecelakaankerjadanjaminankematian. untukwaktutidaktertentuterdiridarijaminankecelakaankerja,jaminankematian,jaminanharitua danjaminanpemeliharaankesehatan. untukdiluarjamkerjaterdiridarijaminankecelakaandiridanjaminankematian. Jaminansosialdiluarhubungankerjamerupakanjaminansosialbagitenagakerjayangbekerjadisektor Informal. Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(2)hurufa,hurufc,danayat(3)ditetapkan denganKeputusanGubernur. Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(2)hurufb,sesuaidenganperaturan perundangundanganyangberlaku. Pasal65 JaminansosialdiluarhubungankerjasebagaimanadimaksuddalamPasal63ayat(2),terdiridari: jaminanpemeliharaankesehatan;
jaminankecelakaandiridanjaminankematian. Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkandenganKeputusanGubernur. Prosedurdantatacarapenyelenggaraan,jenisdanbesarnyaiuransebagaimanadimaksudpadaayat(2), ditetapkandenganKeputusanGubernur. BABXIII DEWANPENGUPAHANPROPINSI Pasal66 Untukmemberikansaran,pertimbangan.danmerumuskankebijakanpengupahanyangakanditetapkan olehGubernur,sertauntukpengembangansistempengupahandibentukDewanPengupahanPropinsi. KeanggotaanDewanPengupahanPropinsisebagaimanadimaksudpadaayat(1),terdiridariunsur pemerintah,organisasipengusaha,serikatpekerja/serikatburuh,perguruantinggidanpakar. KeanggotaanDewanPengupahanPropinsidiangkatdandiberhentikanolehGubernur. Prosedurdantatacarapembentukan.susunankeanggotaan,pemberhentiananggota,tugasdantata kerjaDewanPengupahanPropinsisebagaimanadimaksudayat(1),(2)danayat(3),ditetapkandengan keputusanGubernur. BABXIV RETRIBUSI Pasal67 Terhadappelayananketenagakerjaandikenakanpungutanretribusiyangbesarnyaditetapkan berdasarkanPeraturanDaerahtentangRetribusiDaerah. Pelayananketenagakerjaansebagaimanadimaksudayat(1),terdiridari: IzinPemakaianPesawat. IzinPemakaianInstalasi. IzinPemakaianMesin.
IzinPemakaianPeralatan. IzinPemakaianBahan. IzinLembagaPelatihanKerja. IzinLembagaPenempatanTenagaKerjadanLembagaBursaKerjaKhusus. IzinOperasionalPenyediadanPenyalurPramuwisma. IzinTempatPenampunganTenagaKerja. IzinMempekerjakanPekerjaPerempuanMalamHari. PengesahanPeraturanPerusahaan. Rekomendasi. PendaftaranPerjanjianKerjaBersama. PemakaianFasilitasKetenagakerjaanMilikPemerintahDaerah. BABXV PEMBINAAN,PENGAWASAN,DANPENGENDALIAN BagianPertama Pembinaan Pasal68 Gubernurmelakukanpembinaanterhadapkegiatanketenagakerjaansebagaimanadimaksuddalam PeraturanDaerahini. Pembinaansebagaimanadimaksudpadaayat(1),antaralain: bimbingandanpenyuluhandibidangketenagakerjaan; bimbinganperencanaanteknisdibidangketenagakerjaan; pemberdayaanmasyarakatdibidangketenagakerjaan.
Prosedurdantatacarapembinaansebagaimanadimaksudpadaayat(2),ditetapkandenganKeputusan Gubernur. BagianKedua Pengawasan Pasal69 Pengawasanketenagakerjaandilakukanolehpegawaipengawasketenagakerjaanyangmempunyai kompetensidanindependengunamenjaminpelaksanaanperaturanperundangundangan ketenagakerjaan. PegawaiPengawassebagaimanadimaksudpadaayat(1),diangkatsesuaidenganPeraturanPerundang undanganyangberlaku. Prosedurdantatacarapengawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1),ditetapkandenganKeputusan Gubernur. BagianKetiga Pengendalian Pasal70 Gubernurmelakukanpengendalianterhadapkegiatanketenagakerjaansebagaimanadimaksuddalam peraturandaerahini. SetiapperusahaanwajibmelaporkankegiatanketenagakerjaansecaratertuliskepadaGubernur: keadaanketenagakerjaandiperusahaan; kecelakaanbaikdalamhubungankerjamaupundiluarhubungankerja; mempekerjakanperempuanpadamalamhari; mempekerjakananakyangterpaksabekerja; penyimpanganwaktukerjadanistirahat.
Tatacarapelaksanaanpengendaliandanpelaporansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2), ditetapkandenganKeputusanGubernur. BABXVI KETENTUANPIDANA Pasal71 PelanggaranterhadapketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(3)danayat(4),Pasal15 ayat(1),Pasal16ayat(4),ayat(5)danayat(6),Pasal20ayat(2),Pasal22ayat(1),Pasal28ayat(1) hurufcdand,Pasal32ayat(7),Pasal36ayat(3),Pasal38ayat(1),Pasal48ayat(1),Pasal50ayat(2) danayat(3),Pasal51ayat(1),danPasal54ayat(1)diancampidanakurunganpalinglama6(enam) bulanataudendasebanyakbanyaknyaRp.5.000.000,00(limajutarupiah). Terhadappelanggaransebagaimanadimaksudpadaayat(1),dapatdibebankanbiayapaksaan penegakanhukum. Sanksiterhadappelanggaransebagaimanadimaksud,padaayat(1),tidakmenghilangkankewajiban pengusahamembayarhakhakdan/ataugantikerugiankepadatenagakerja/buruh. Gubernurmenetapkanpelaksanaandanbesarnyabiayasebagaimanadimaksudpadaayat(2). Pasal72 Terhadapperbuatanyangdapatdiklasifikasikansebagaitindakpidanaselainsebagaimanatersebut dalamPasal71ayat(1),yangdiaturdalamsuatuketentuanperundangundangandiancampidana sebagaimanadiaturdalamperaturanperundangundanganyangberlaku. BABXVII SANKSIADMINISTRASI Pasal73 SelaindikenakanancamanpidanasebagaimanadimaksuddalamPasal71danPasal72,terhadap pelanggaranPeraturanDaerahinidapatdikenakansanksiadministrasiberupa
Teguran; Peringatantertulis; Pembatalankegiatanusaha; Pembekuankegiatanusaha; Pembatalanpersetujuan; Pembatalanpendaftaran; Penghentiansementarasebahagianatauseluruhalatproduksi; Pencabutanizin. Prosedur,tatacaradanpelaksanaansanksiadministrasisebagaimanadimaksudpadaayat(1), ditetapkandenganKeputusanGubernur. BABXVIII PENYIDIKAN Pasal74 SelainPejabatPenyidikUmumyangbertugasmenyidiktindakPidana,penyidikanatastindakpidana sebagaimanadimaksuddalamPeraturanDaerahini,dapatdilakukanjugaolehPenyidikPegawaiNegeri SipildilingkunganPemerintahDaerahyangpengangkatannyaditetapkansesuaidenganperaturan perundangundanganyangberlaku. Dalammelaksanakantugaspenyidikan,parapejabatpenyidikPegawaiNegeriSipilsebagaimana dimaksudpadaayat(1)diatas,berwenang: Menerimalaporanataupengaduandariseseorangtentangadanyatindakpidana; Melaksanakantindakanpertamapadasaatituditempatkejadiandanmelakukanpemeriksaan; Menyuruhberhentiseorangtersangkadanmemeriksatandapengenaldiritersangka; Melakukanpenyitaanbendaatausurat; Mengambilsidikjaridanmemotretseseorang; Memanggiloranguntukdidengardandiperiksasebagaitersangkaatausaksi;
Mendatangkantenagaahliyangdiperlukandalamhubungandenganpemeriksaanperkara; Mengadakanpenghentianpenyidikansetelahmendapatpetunjukdaripenyidikbahwatidakterdapat cukupbuktiatauperistiwatersebutbukanmerupakantindakpidanadanselanjutnyamelaluipenyidik memberitahukanhaltersebutkepadaPenuntutUmum,tersangkaataukeluarganya; Mengadakantindakanlainmenuruthukumyangdapatdipertanggungjawabkan. Dalammelaksanakantugasnya,penyidiksebagaimanadimaksudpadaayat(1),tidakberwenang melakukanpenangkapan,penahanandanataupenggeledahan. PenyidikPegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksudpadaayat(2),membuatberitaacarasetiap tindakantentang: pemeriksaantersangka; pemasukanrumah; penyitaanbenda; pemeriksaansurat; pemeriksaansaksi; pemeriksaanditempatkejadiandanmengirimkannyaberkasnyakepadaPengadilanNegerimelalui penyidikPolisiNegaraRepublikIndonesia. BABXIX KETENTUANPERALIHAN Pasal75 IzinKetenagakerjaanyangadasebelumdiberlakukannyaPeraturanDaerahinimasihtetapberlaku sampaidenganberakhirnyamasaIzinyangbersangkutan. Semuaperizinandanpengesahandibidangketenagakerjaanwajibmenyesuaikanpalinglambat1(satu) tahunsejakdiberlakukannyaPeraturanDaerahIni. SelamabelumditetapkanperaturanpelaksanaanberdasarkanPeraturanDaerahinimakasemua peraturanpelaksanaanyangadatetapberlakusepanjangtidakbertentangandenganPeraturanDaerah ini.
BABXX KETENTUANPENUTUP Pasal76 HalhalyangmerupakanpelaksanaanPeraturanDaerahiniditetapkandenganKeputusanGubernur. Pasal77 DenganberlakunyaPeraturanDaerahini,maka: PeraturanDaerahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakartaNomor7Tahun1989tentangKetentuan PenyelenggaraanKesejahteraanPekerjapadaPerusahaandiWilayahDaerahKhususIbukotaJakarta; PeraturanDaerahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakartaNomor6Tahun1993tentangPembinaan KesejahteraanPramuwismadiDaerahKhususIbukotaJakarta,dinyatakantidakberlakulagi. Pasal78 PeraturanDaerahinimulaiberlakupadatanggaldiundangkan. Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganPeraturanDaerahinidengan penempatannyadalamLembaranDaerahPropinsiDaerahKhususIbukotaJakarta. DitetapkanDiJakarta, PadaTanggai12Juli2004 GUBERNURPROPINSIDAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTA, Ttd. SUTIYOSO DiundangkanDiJakarta, PadaTanggal27Juli2004 SEKRETARISDAERAHPROPINSIDAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTA,
Ttd. H.RITOLATASMAYA NIP140091657 LEMBARANDAERAHPROPINSIDAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTATAHUN2004NOMOR60 PENJELASAN PERATURANDAERAHPROPINSIDAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTA NOMOR6TAHUN2004 TENTANG KETENAGAKERJAAN PENJELASANUMUM PembangunanketenagakerjaansebagaibagianintegraldaripembangunanDaerahyangdilaksanakan dalamrangkauntukmeningkatkanharkat,martabat,danhargadiritenagakerjasertamewujudkan masyarakatsejahtera,adil,makmur,danmerata,baikmaterialmaupunspiritual. Pembangunanketenagakerjaanharusdiatursedemikianrupasehinggaterpenuhihakhakdan perlindunganyangmendasarbagitenagakerjadanpekerja/buruhsertapadasaatyangbersamaan dapatmewujudkankondisiyangkondusifbagipengembanganduniausaha. PeraturanDaerahyangmengaturketenagakerjaandiPropinsiDaerahKhususIbukotaJakartaselamaini adalahPeraturanDaerah,DaerahKhususIbukotaJakartaNomor7Tahun1989tentangKetentuan PenyelenggaraanKesejahteraanPekerjapadaPerusahaandiWilayahDaerahKhususIbukotaJakartadan PeraturanDaerah,DaerahKhususIbukotaJakartaNomor6Tahun1993tentangPenyelenggaraan KesejahteraanPramuwismadiDaerahKhususIbukotaJakarta. PeraturanDaerahtersebutperluditinjaukembalisehubungandenganperkembanganketenagakerjaan saatinidanpenyesuaiandenganperaturanperundangundanganantaralainUndangundangNomor22 Tahun1999tentangPemerintahanDaerah,UndangundangNomor34Tahun1999tentang PemerintahanPropinsiDaerahKhususIbukotaNegaraRepublikIndonesiaJakarta,Undangundang Nomor13Tahun2003tentangKetenagakerjaandanUndangundangNomor2Tahun2004tentang PenyelesaianPerselisihanHubunganIndustrial.
Pembangunanketenagakerjaanmempunyaibanyakdimensidanketerkaitantidakhanyadengan kepentingantenagakerjasebelum,selamadansesudahmasakerjatetapijugaketerkaitandengan kepentinganpengusaha,pemerintahdanmasyarakat.UntukItudiperlukanpengaturanketenagakerjaan yangantaralainmencakuppengembangansumberdayamanusia,peningkatanproduktivitasdandaya saingtenagakerjadanpembinaanhubunganindustrial. PENJELASANPASALDEMIPASAL Pasal1 angka1 Cukupjelas. angka2 Cukupjelas angka3 Cukupjelas. angka4 Cukupjelas. angka5 Cukupjelas. angka6 Cukupjelas. angka7 Cukupjelas. angka8 Cukupjelas. angka9 Cukupjelas. angka10
Cukupjelas. angka11 Cukupjelas. angka12 Cukupjelas. angka13 Cukupjelas. angka14 Cukupjelas. angka15 Cukupjelas. angka16 Cukupjelas. angka17 Cukupjelas. angka18 AntarKerjaadalahsuatuproseskegiatanpenempatantenagakerjayangmeliputipelayananinformasi pasarkerja,pendaftaranlowonganpekerjaan,bimbingandanpenyuluhanjabatan,penempatan,dan tindaklanjutpenempatan. angka19 Cukupjelas. angka20 Cukupjelas. angka21 Cukupjelas. angka22
Cukupjelas. angka23 Cukupjelas. angka24 Cukupjelas. angka25 Cukupjelas. angka26 Cukupjelas. angka27 Cukupjelas. angka28 Cukupjelas. angka29 Cukupjelas. angka30 Cukupjelas. angka31 Cukupjelas. angka32 Cukupjelas. angka33 Cukupjelas. angka34 Cukupjelas.
angka35 Cukupjelas. angka36 Cukupjelas. angka37 Cukupjelas. angka38 Cukupjelas. angka39 Cukupjelas. Pasal2 Setiaptenagakerjamempunyaihakdankesempatanyangsamauntukmemperolehpekerjaandan penghidupanyanglayaktanpamembedakanjeniskelamin,suku,ras,agama,warnakulitdanaliran politiksesuaidenganm1natdankemampuantenagakerjayangbersangkutan,termasukperlakuanyang samaterhadapparapenyandangcacat. Pasal3 Pengusahaharusmemberikanhakdankewajibanpekerja/buruhtanpamembedakanJeniskelamin, suku,ras,agama,warnakulit,danaliranpolitik. Pasal4 YangdimaksuddenganperencanaanTenagaKerjaadalahprosespenyusunanrencanaketenagakerjaan secarasistematisyangdijadikandasardanacuandalampenyusunankebijakan,strategisdalam pelaksanaanprogrampembangunanketenagakerjaanyangberkesinambungan. Pasal5 ayat(1)
informasiketenagakerjaanDaerahdisusunberdasarkandatayangakurat,komprehensif,danmudah diaksespublik. ayat(2) CukupJelas. ayat(3) CukupJelas. Pasal6 Cukupjelas. Pasal7 ayat(1) hurufa Cukupjelas. hurufb YangdimaksudLembagaPelatihanKerjaPemerintah/PemerintahDaerahadalahLembagaPelatihan KerjayangdiselenggarakanolehUnit/SatuanKerjadilingkunganPemerintahDaerahselainDinasTenaga KerjadanTransmigrasi. hurufc Cukupjelas. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5)
Cukupjelas. ayat(6) Cukupjelas. ayat(7) Cukupjelas. Pasal8 Cukupjelas. Pasal9 CukupJelas. Pasal10 Cukupjelas. Pasal11 Cukupjelas. Pasal12 ayat(1) hurufa Cukupjelas. hurufb Cukupjelas. hurufc
PengakuanKompetensidanataukualifikasidiberikankepadatenagakerjayangtelahselesaimengikuti pelatihankerjadanataupemagangandengantujuanuntukmeningkatkankualifikasitenagakerja bersangkutandalambidangpekerjaannya.Dengandemikian,setiappelatihankerjaataupemagangan yangdiikutimemiliki"civileffect"bagitenagakerjayangbersangkutan,pengakuankualifikasidiberikan dalambentuksertifikasi,sehinggapengakuanyangditerimadapatdigunakandiberbagalperusahaan sesuaidenganbidangketerampilandanataukeahliannya. Pemberiansertifikasidalambentuksertifikatdikeluarkanolehlembagasertifikasiyanganggota anggotanyaterdiridariDinas,asosiasiprofesi,asosiasiperusahaan,SerikatPekerja/SerikatBuruhdan pakardibidangnya.Lembagainiberfungsiuntukmengujikelayakandankepatutanketerampilandan keahliantenagakerjayangdinyatakanselesaimengikutipelatihankerjadanataupemagangan.Karena itu,anggotalembagainiterdiridaripihakpihakyangterkaitdenganpelatihankerja. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. ayat(6) Cukupjelas. ayat(7) Cukupjelas. Pasal13 Cukupjelas. Pasal14 Cukupjelas.
Pasal15 Cukupjelas. Pasal16 ayat(1) hurufa BursaKerjaDaerahadalahbursakerjayangdiselenggarakanolehdinastenagakerja. hurufb Cukupjelas. hurufc Cukupjelas. hurufd BursaKerjaKhususPemerintahadalahbursakerjayangdiselenggarakanolehsatuanpendidikan menengahdanpendidikantingginegeri. hurufe BursaKerjaKhususSwastaadalahbursakerjayangdiselenggarakanolehsatuanpendidikanmenengah danpendidikantinggiswastadanlembagapelatihanswasta. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas.
ayat(6) Cukupjelas. ayat(7) Cukupjelas. Pasal17 Cukupjelas. Pasal18 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) Golongandanjabatantertentuyangdapatdipungutbiayapenempatannyadaripenggunatenagakerja dantenagakerjaantaralaingolonganpimpinandenganjabatanmanajeratauyangsederajat,golongan supervisidenganjabatansupervisoratauyangsederajat,golonganpelaksanadenganjabatanoperator atauyangsederajat,golonganprofesionaldengansyaratpendidikanstratasatuditambahpendidikan profesi. Golongandanjabatansebagaimanadimaksuddiatasyangmenerimaupahsekurangkurangnyatigakali upahminimumpropinsi. Pasal19 ayat(1) Jeniskecacatanadalahcacatfisik,cacatmental,dancacatfisikdanmental.Derajatkecacatanadalah tingkatberatringannyakeadaancacatyangdisandangseseorang. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas.
ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. Pasal20 Cukupjelas. Pasal21 ayat(1) Golongandanjabatantertentuyangdapatdipungutbiayapenempatannyadaripenggunatenagakerja dantenagakerjaantaralaingolonganpimpinandenganjabatanmanajeratauyangsederajat,golongan supervisidenganjabatansupervisoratauyangsederajat,golonganpelaksanadenganJabatanoperator atauyangsederajat,golonganprofesionaldengansyaratpendidikanstratasatuditambahpendidikan profesi. Golongandanjabatansebagaimanadimaksuddiatasyangmenerimaupahsekurangkurangnyatigakali upahminimumpropinsi, ayat(2) Pendayagunaanpenyandangcacatantaralainmelaluipelatihandanpembentukantenagakerjamandiri. Pasal22 Cukupjelas. Pasal23 Cukupjelas. Pasal24
Cukupjelas. Pasal25 Cukupjelas. Pasal26 Cukupjelas. Pasal27 Cukupjelas. Pasal28 Cukupjelas. Pasal29 Cukupjelas. Pasal30 ayat(1) Kompensasiadalahdanayangharusdibayarolehpemberikerjatenagakerjaasingkepadanegaraatas penggunaantenagakerjaasing. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas.
Pasal31 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) Padaprinsipnyaperjanjiankerjadibuatsecaratertulis,namunmelihatkondisimasyarakatyangberagam dimungkinkanperjanjiankerjasecaralisan. Perjanjiankerjayangdipersyaratkansecaratertulisharussesuaidenganperaturanperundangundangan yangberlakuantaralainperjanjiankerjawaktutertentu,AntarKerjaAntarDaerah,AntarKerjaAntar Negara,danperjanjiankerjalaut. ayat(3) SuratpengangkatanuntukperjanjianKerjalisandiperlukanuntukmemberikanperlindungandan kepastianhukumyaknikepastianadanyahubungankerjasehinggamenjadiJelashakdankewajiban antarapengusahadanpekerja. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. ayat(6) Cukupjelas. Pasal32 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas.
ayat(4) YangdimaksuddenganpekerjaanyangbersifattetapdalamayatIniadalahpekerjaanyangsifatnya terusmenerus,tidakterputusputus,tidakdibatasiwaktudanmerupakanbagiandarisuatuproses produksidalamsatuperusahaanataupekerjaanyangbukanmusiman.Pekerjaanyangbukanmusiman adalahpekerjaanyangtidaktergantungcuacaatausuatukondisitertentu.Apabilapekerjaanitu merupakanpekerjaanyangterusmenerus,tidakterputusputus,tidakdibatasiwaktu,danmerupakan bagiandarisuatuproduksi,tetapitergantungcuacaataupekerjaanItudibutuhkankarenaadanyasuatu kondisitertentu,makapekerjaantersebutmerupakanpekerjaanmusimanyangtidaktermasuk pekerjaantetapsehinggadapatmenjadiobyekperjanjiankerjawaktutertentu. ayat(5) Cukupjelas. ayat(6) Cukupjelas. ayat(7) Cukupjelas. ayat(8) Cukupjelas. Pasal33 Cukupjelas. Pasal34 Cukupjelas. Pasal35 Cukupjelas. Pasal36
ayat(1) Kebebasanuntukmembentuk,masukatautidakmasukmenjadianggotaserikatpekerja/serikatburuh merupakansalahsatuhakdasarpekerja/buruh. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Pemberitahuandiperlukanuntukmendapatkannomorbuktipencatatan,sehinggaserikat pekerja/serikatburuhyangtelahmempunyainomorbuktipencatatanberhak: membuatperjanjiankerjabersamadenganpengusaha. mewakilipekerja/buruhdalammenyelesaikanperselisihanhubunganIndustrial. mewakilipekerja/buruhdalamlembagaketenagakerjaan. membentuklembagaataumelakukankegiatanyangberkaitandenganusahapeningkatankesejahteraan pekerja/buruh. melakukankegiatanlainnyadibidangketenagakerjaanyangtidakbertentangandenganperaturan perundangundanganyangberlaku. ayat(4) Cukupjelas. Pasal37 Cukupjelas. Pasal38 Cukupjelas. Pasal39 Cukupjelas.
Pasal40 ayat(1) Peraturanperusahaandisusundenganmemperhatikansarandanpertimbangandariwakil pekerja/buruhdiperusahaanyangbersangkutan. ayat(2) Cukupjelas Pasal41 Cukupjelas. Pasal42 ayat(1) PerselisihanHubunganIndustrialadalahperbedaanpendapatyangmengakibatkanpertentanganantara pengusahaataugabunganpengusahadenganpekerja/buruhatauSerikatPekerja/SerikatBuruhkarena adanyaperselisihanmengenaihak,perselisihankepentingandanperselisihanPemutusanHubungan KerjasertaperselisihanantarSerikatPekerja/serikatBuruhhanyadalamsatuperusahaan. ayat(2) Cukupjelas. Pasal43 Cukupjelas. Pasal44 Cukupjelas. Pasal45 Cukupjelas.
Pasal46 ayat(1) Yangdimaksuddengangagalnyaperundingandalamayatiniadalahtidaktercapainyakesepakatan penyelesaianperselisihanhubunganindustrialyangdapatdisebabkankarenapengusahatidakmau melakukanperundinganatauperundinganmengalamijalanbuntu. Yangdimaksudtertibdandamaiadalahtidakmengganggukeamanandanketertibanumum,dan/atau mengancamkeselamatanjiwadanhartabendamilikiperusahaanataupengusahaatauoranglainatau milikmasyarakat. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. Pasal47 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) TuntutannormatifadalahtuntutanterhadaphakyangtelahditetapkandalamPerjanjianKerja, PeraturanPerusahaan,PerjanjianKerjaBersamaatauPeraturanPerundangundanganyangberlaku. ayat(3) Cukupjelas.
Pasal48 ayat(1) Yangdimaksuddenganperusahaanwajibmenyelenggarakanataumenyediakanfasilitaskesejahteraan pekerja/buruhpadaprinsipnyaadalahsesuaidengankondisidankemampuanperusahaan. ayat(2) hurufa Cukupjelas. hurufb Cukupjelas. hurufc Cukupjelas. hurufd Cukupjelas. hurufe Cukupjelas. huruff Cukupjelas. hurufg Cukupjelas. hurufh Cukupjelas. hurufi Yangdimaksuddenganfasilitasistirahatadalahtempatatausaranaistirahatbagipekerja/buruhpada perusahaanyangmenyelenggarakansplittime(waktukerjayangterpisah). hurufj Cukupjelas.
hurufk Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. Pasal49 Cukupjelas. Pasal50 ayat(1) Yangdimaksuddenganlembagapenyediadanpenyalurpramuwismaadalahbadanusahaswastayang menyediakantenagakerjaPramuwisma. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. ayat(6) Cukupjelas. Pasal51
ayat(1) PenggunajasapramuwismaadalahpendudukDKIJakartayangberdomisilidiwilayahPropinsiDKI Jakarta. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. Pasal52 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) hurufa Normakeselamatankerjameliputi:keselamatankerjayangbertaliandenganmesin,pesawat,alatkerja, bahandanprosespengolahan,keadaantempatkerjadanlingkungannyasertacaracaramelakukan pekerjaan. hurufb Normakesehatankerjadanhiegeneperusahaanmeliputipemeliharaandanmempertinggiderajat kesehatantenagakerja,dilakukandenganmengaturpemberianpengobatan,perawatantenagakerja yangsakit,mengaturpersediaantempat,caradansyaratkerjayangmemenuhisyarathiegene perusahaandankesehatankerjauntukmencegahpenyakit,baiksebagaiakibatpekerjaanmaupun penyakitumumsertamenetapkansyaratkesehatanbagiperumahanuntuktenagakerja. hurufc Cukupjelas. hurufd Cukupjelas.
ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. Pasal53 Cukupjelas. Pasal54 ayat(1) Pesawatadalahkumpulandaribeberapaalatbesertakelengkapannyadalamsatukesatuanatauberdiri sendiriyangmemilikifungsigunamencapaitujuantertentu. Bahanadalahsesuatuyangberujudfisik(gas,cair,padatataucampurannya)baikberbentuktunggal ataucampuranyangmemilikisifatsifatbahaya,ataumemilikipotensikecelakaan(sertabiasanya digunakanuntuksuatutujuantertentu) Barangadalahsesuatuyangberujudfisik(gas,cair,padatataucampurannya)baikberbentuktunggal ataucampuranyangmemilikisifatsifatbahayaataumempunyaisifatkecelakaansertabiasanya merupakanhasildarisuatutujuan. Produkteknislainnyaadalahbahanataubarangyangdapatdigunakanuntuksuatukebutuhantertentu. Instalasiadalahsuatujaringanbaikpipamaupunbukanyangdibuatgunasuatutujuantertentu. Mesinadalahsuatuperalatankerjayangdigunakanuntukmenyiapkan,mengolah,membentukatau membuat,merakit,menyelesaikan,barangatauprodukteknisdenganmewujudkanfungsimesin. Peralatanadalahalatyangdikonstruksikhususataudibuatkhususuntuktujuantertentu. ayat(2) Cukupjelas. ayat(3)
Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. Pasal55 ayat(1) hurufa Cukupjelas. hurufb Cukupjelas. hurufc Yangdimaksudsektorusahaataupekerjaantertentudalamhurufcantaralainpekerjaandipengeboran minyaklepaspantai,sopirangkutanjarakjauh,penerbanganjarakjauh,pekerjaandikapal(laut). ayat(2) Cukupjelas. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. Pasal56
Cukupjelas. Pasal57 Cukupjelas. Pasal58 Cukupjelas. Pasal59 Cukupjelas. Pasal60 Yangdimaksuddenganpenghasilanyangmemenuhipenghidupanyanglayakadalahjumlahpenerimaan ataupendapatanpekerja/buruhdarihasilpekerjaannyasehinggamampumemenuhikebutuhanhidup pekerja/buruhdankeluarganyasecarawajaryangmeliputimakanan,danminuman,sandang, perumahan,pendidikan,kesehatan,rekreasi,danjaminanharitua. Pasal61 Cukupjelas. Pasal62
Cukupjelas. Pasal63 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) Yangdimaksuddenganjaminansosialdiluarhubungankerjaadalahjaminanatasresikokerjayang terjadibagitenagakerjayangbekerjadisektorinformal,antaralainpramuwisma. Pasal64 ayat(1) Cukupjelas. ayat(2) hurufa JaminanKecelakaankerjaadalahjaminanataskecelakaanyangterjadiberhubungdenganhubungan kerjatermasukpenyakityangtimbulkarenahubungankerja,demikianpulakecelakaanyangterjadi dalamperjalananberangkatdarirumahmenujutempatkerjadanpulangkerumahmelaluijalanbiasa atauwajardilalui; Jaminankematianadalahjaminanterhadaptenagakerjayangmeninggalduniabukanakibatkecelakaan kerja. hurufb Cukupjelas. hurufc
Jaminankecelakaandiriadalahjaminanatasperistiwayangterjadisecaratibatiba,tidakterduga sebelumnya,datangdariluardiritertanggung,bersifatkekerasan,tidakdikehendakidantidakada unsurunsurkesengajaandalamperistiwaitusertaterjadidiluarjamkerjadanhubungankerja. ayat(3) Cukupjelas. ayat(4) Cukupjelas. ayat(5) Cukupjelas. Pasal65 Cukupjelas. Pasal66 Cukupjelas. Pasal67 Cukupjelas. Pasal68 Cukupjelas.
Pasal69 Cukupjelas. Pasal70 Cukupjelas. Pasal71 Cukupjelas. Pasal72 Cukupjelas. Pasal73 Cukupjelas. Pasal74 Cukupjelas. Pasal75