Anda di halaman 1dari 4

1.

CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH YANG BAIK Penulisan dilakukan secara sistematik atau berurutan dengan tata cara penulisan suatu karya ilmiah, yaitu: cover; pendahuluan; kata pengantar; abstrak; daftar isi; Bab I (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian); Bab II (Tinjauan Pustaka); Bab III (Metode penelitian); Bab IV (Hasil dan Pembahasan); Bab V (simpulan dan saran); lampiran; daftar pustaka. Menurut: Jurnal UNINDRA PGRI Jakarta, Prof. Muljani A. Nurhadi, M.S, M.Ed, Ed.D

2. MANFAAT MEMBERIKAN FEEDBACK Corrective action dan preventive action terhadap proses penyampaian pendapat yang telah dilakukan oleh para peserta diskusi secara khusus. 8 PRINSIP DEPARTEMENTAL FEEDBACK a. Spesifik b. Deskripsi, bukan Penilaian c. Fokus pada Perilaku, bukan Orang d. Jujur dan Menghargai e. Berikan Umpan Balik pada sesuatu yang Bisa Diperbaiki f. Tidak Diperdebatkan g. Minta Klarifikasi & Contoh (bila ada) h. Dengar dan Perhatikan (to be a good listener) Menurut:

3. TUJUAN DARI SELF DIRECTED LEARNING (SDL) SDL adalah konsep yang hendak dimasukkan dalam sistem pendidikan formal-tradisional yang lebih menekankan pada motivasi, agar mahasiswa dapat menerapkan longlifr learners selepas mereka dari pendidikan formal. Menurut:

4. PRINSIP DALAM SDL DAN COLLABORATIVE LEARNING (CL) Prinsip SDL: memiliki kontrol atas tujuan dan sarana pembelajaran. diarahkan kepada kemandirian pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi obyektif para pembelajar yang bersangkutan Menurut: Penelitian Masduki Asbari, ST, MM.

Dengan demikian Kemandirian belajar (self-direction in learning) dapat diartikan sebagai sifat dan sikap serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara sendirian maupun dengan bantuan orang lain berdasarkan motivasinya sendiri untuk menguasai suatu kompetensi tertentu sehingga dapat digunakannya untuk memecahkan masalah yang dijumpainya di dunia nyata. Prinsip CL: a. Heterogeneous Grouping Prinsip ini mengandung maksud bahwa siswa yang berada dalam kelompok belajar diacak atau terdiri dari berbagai elemen/latar belakang seperti jenis kelamin, etnik, kelas sosial, agama, kemampuan berargumen dan sebagainya, serta dari tingkat kecerdasan siswa. b. Collaborative Skills Ketrampilan kolaboratif seperti memberikan alasan (giving reasons) c. Group Autonomy Prinsip ini menganjurkan siswa untuk melihat kemampuan kelompoknya sebagai sumber pembelajaran daripada kepada guru sebagai sumber informasi. d. Simultaneous Interaction Di dalam kelas dengan berbagai aktifitas yang ada, aktifitas dilakukan bersama-sama, sebagai contoh dalam kelas berjumlah 40 siswa yang terbagi dalam 10 grup/kelompok semua siswa berbicara dalam waktu yang bersamaan. Pada pelaksanaannya siswa perwakilan tiap kelompok secara bergantian berbicara mengungkapkan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas, sedangkan siswa/kelompok lainnya memberikan tanggapan, sanggahan, maupun penguatan tentang materi yang sedang disampaikan di depan kelas. e. Equal Participation Permasalahan umum dalam kelompok adalah ketika dalam satu grup terdapat dominasi satu atau dua siswa, untuk alasan apapun, hal ini akan menghalangi partisipasi siswa lainnya. Cooperative learning menawarkan proses di mana hal yang dikhawatirkan di atas dapat diatasi diantara masing-masing anggota grup. f. Individual Accountability Dalam prosesnya cooperative learning membutuhkan peran dan tanggung jawab masing-masing individu dalam kelompok (individual accountability) sehingga proses pembelajaran akan berjalan efektif sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. g. Positive Interdependence

Ketergantungan positif berlangsung ketika anggota-anggota kelompok merasakan bahwa mereka berhubungan dengan satu sama lainnya dalam suatu cara dimana seseorang tidak dapat mengerjakannya kecuali bekerja bersama. h. Cooperation As Value Pengaiar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif. Menurut: Penelitian Muhammad Fajri

5. CARA BELAJAR YANG BAIK SEBAGAI MAHASISWA FK UNILA

6. CARA BELAJAR YANG COCOK BAGI MASING-MASING MAHASISWA

Menurut: Penelitian mahasiswa UNY dibawah bimbingan Dr. Siti Irene A.D, M.Si

7. CARA BERKOMUNIKASI YANG BAIK a. Lihatlah Lawan Bicara Anda b. Suara Harus Terdengar Jelas c. Ekspresi Wajah Yang Menyenangkan d. Tata Bahasa Yang Baik e. Pembicaraan Mudah Dimengerti, Singkat, dan Jelas Menurut:

8. CARA PRESENTASI YANG BAIK a. Pastikan materi yang akan disampaikan telah dikuasai b. Pastikan semua perlengkapan telah dipersiapkan dengan baik c. Berdoa d. Menggunakan slide show yang menarik e. Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta efektif 9. BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SDL a. Help the learneridentify a starting point b. Be amanagerforthe learning experience rather than an information provider c. Teach inquiry skills, decisionmaking and selfevaluation of work d. Learnerstransition fromreactive to proactive

Menurut: Jeanne M VanBriesen, Professor Department of Civil and Environmental Engineering Carnegie Mellon University

Anda mungkin juga menyukai