Anda di halaman 1dari 15

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAH KAMAH AGUNG

gu

memeriksa perkara perdata khusus Hak Kekayaan Intelektual (Desain Industri) dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:

SYLVYN AW, bertempat tinggal di Jalan Pluit Kencana Raya dalam hal ini memberi kuasa: ABDULLAH LOETFI, SH.,

No. 66 Rt/Rw 017/007, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara,

ah

P U T U S A N No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

SETIAWAN ADI, SH. dan EDI KRISTIANTO, SH. para Advokat berkantor di ABDULLAH LOETFI & CO, Jalan Raden Saleh No. 51 A Cikini, Menteng, Jakarta 10330, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8 Juni 2011;

am

ah k

Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/ Penggugat; melawan

HONGGO SISWANTO, bertempat tinggal di Jalan Mangga II

ah

A gu ng

Raya, Blok 3/36, Rt. 002/011, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat;

Termohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/ Tergugat;

Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Penggugat telah mengajukan

No. 926 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 30 Maret 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat dengan posita gugatan sebagai berikut: Bahwa Penggugat berkeberatan atas didaftarkannya Desain Industri berjudul SAKLAR PUTAR (SWITCH GEAR) atas nama Tergugat dibawah nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0

ka

ah

ep

ub

permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung RI

lik

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Pemohon

ng

gu

Hal. 1 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
daftarkan

b
010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 tanggal 20 September 2007; Bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada ketentuan sebagai diatur alasan-alasan sebagai dimaksud dalam pasal 2, atau pasal 4 UU No. 31 Tahun dalam pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 berdasarkan

ah

gu

2000 yang dinyatakan berlaku terhitung sejak tanggal 20 Desember 2000;

Bahwa sesuai dengan ketentuan sebagai diatur dalam pasal 39 ayat

(2) UU No. 31 Tahun 2000, gugatan Penggugat untuk pembatalan pendaftaran wilayah hukum tempat tinggal atau domisili Tergugat;

desain industri diajukan melalui Pengadilan Niaga di Jakarta, yaitu dalam

Adapun alasan-alasan gugatan Penggugat adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah salah satu pedagang alat-alat elektronik termasuk alat saklar pemutus listrik (switch gear) sejak lebih dari 7 (tujuh) tahun di Jakarta;

am

ah k

2. Bahwa produk alat saklar pemutus listrik (switch gear) yang dijual Penggugat berasal dari China dan sudah sejak lama di pasarkan di Indonesia dengan berbagai merek, antara lain FATO, CEARNY, KLAR

STERN, MERZ, KISHOO, WISENHEIMER, VATO dan masih banyak

lagi;

3. Bahwa produk dengan desain industri yang dijual Penggugat di pasaran di Indonesia telah terdaftar di China dengan nomor ZL 2004 3 0018967 X sejak tanggal 20 Mei 2004;

4. Bahwa akan tetapi sekarang Penggugat harus mengalami bahwa oleh Tergugat telah di desain industri berjudul SAKLAR PUTAR (SWITCH GEAR) Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual cq.

ah

Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, dibawah nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 tanggal 20 September 2007;

ka

ah

persyaratan kebaruan sebagai dimaksud dalam Pasal 2 UU Nomor 31

tahun 2000 tentang Desain Industri, karena desain industri dimaksud telah di daftarkan di China dengan nomor ZL 2004 3 0018967 X tanggal 20 Mei

ep

5. Bahwa pendaftaran desain industri tersebut dalam butir 4 tidak memenuhi

ub

lik

ng

gu

Hal. 2 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
2004, yaitu jauh sebelum Tergugat mengajukan permohonan pendaftarannya tanggal 27 Pebruari 2007; 6. Bahwa selain daripada itu Tergugat telah beritikad tidak baik dengan membuat laporan-laporan Polisi kepada beberapa Pedagang termasuk kepada Penggugat, sedang diketahuinya bahwa pendaftaran desain milik

ah

gu

Tergugat dengan nomor ID 0 010 233-D dan ID 0 010 234-D tertanggal 16

Juni 2006 yang identik dengan pendaftaran desain industri nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D,

ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 tanggal 20 September

095 PK/Pdt.Sus/2008 jo. Putusan No. 026 K/Pdt/Sus/2007 jo Nomor 21/ Desain Industri/2007/PN.Niaga.Jkt.Pst.; 7. Bahwa untuk meyakinkan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini, disampaikan bersama ini beberapa Catalogue/brochures yang diterbitkan Tahun 2003/04 dan 2005 masing-masing dari M MERZ dan CAM STARTER yang membuktikan bahwa desain industri Tergugat nyata-nyata TIDAK BARU, karena sudah diproduksi dan di pasarkan jauh sebelum Tergugat mengajukan pendaftarannya pada Kantor Desain Industri;

ah k

am

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat supaya memberikan putusan sebagai beriku: DALAM PROVISI :

Melarang Tergugat atau siapapun yang memperoleh hak daripadanya untuk tidak melakukan segala tindakan hukum sebagaimana diatur

dalam Pasal 54 ayat (1) jo Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang nomor

ah

Keputusan Hakim yang telah berkekuatan hukum pasti tentang

ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932;

ka

Menyatakan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 milik Tergugat dalam keadaan status quo sampai adanya putusan Hakim yang telah

ah

ep

ub

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D,

lik

31 Tahun 2000 tentang Desain Industri sampai adanya suatu

ng

berkekuatan hukum pasti;


Hal. 3 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

2007, telah dibatalkan melalui keputusan Mahkamah Agung R.I. Nomor:

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
DALAM POKOK PERKARA: 1. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang dilindungi dengan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D,

ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID

0 010 931 dan ID 0 010 932 adalah sama dengan produk-produk

ah

gu

yang diperdagangkan Penggugat dengan menggunakan merekmerek: FATO, CEARNY, KIAR STERN dan MERZ;

2. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang di lindungi dengan pendaftaran Desain Industri Nomor: ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID

0 010 931 dan ID 0 010 932 tidak memiliki kebaruan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;

am

3. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang dilindungi dengan pendaftaran Desain Nomor: ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 adalah identik dengan pendaftaran desain industri milik Tergugat nomor: ID 0 010 233-D dan ID 0 010 234-D

ah k

yang telah di batalkan oleh Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang tanggal 28 Oktober 2008;

4. Menyatakan bahwa Tergugat telah beritikad tidak baik dalam

mendaftarkan desain industri nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932;

ah

5. Membatalkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, ID 0 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 atas nama Tergugat berikut segala akibat hukumnya;

ka

ah

memberitahukan amar putusan ini kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual qq Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang;

ep

6. Memerintahkan Panitera pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk

ub

lik

ng

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;


Hal. 4 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep

b
Atau putusan lain yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: TIDAK MEMILIKI KAPASITAS UNTUK MENGGUGAT; 1. EKSEPSI DISKUALIFIKASI (GEMIS AANHOEDANIGHEID) PENGGUGAT 1 Bahwa dalam sengketa perdata yang dapat bertindak sebagai Penggugat atau Tergugat adalah pihak yang mempunyai kepentingan langsung dalam perkara yang bersangkutan. Apabila seseorang tidak mempunyai kepentingan langsung dalam perkara, maka agar ia dapat kuasa dari pihak yang mempunyai kepentingan dalam perkara tersebut; Bahwa Penggugat hanyalah pedagang alat-alat elektronik termasuk alat saklar pemutus listrik (switch gear), dan bukan produsen, agen distributor, ataupun pemegang/penerima lisensi dari suatu produk alatalat elektronik termasuk alat saklar pemutus listrik (switch gear), sehingga dengan demikian sangat jelas Penggugat bukanlah pihak yang memiliki kepentingan dan hak (persona standi in juducio) untuk mengajukan gugatan pembatalan Desain Industri yang

ah

ah k

am

didaftarkan oleh Tergugat;

2.

Bahwa berkaitan dengan gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri diatur di dalam Pasal 38 Undang-Undang Nomor 31 Tahun

2000 tentang Desain Industri (untuk selanjutnya disebut UU Desain

Industri). Pasal 38 UU Desain Industri tersebut mengatakan bahwa

gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat dilakukan

ah

tidak

dijelaskan

lebih

lanjut

pengertian

lik
dari dan

oleh pihak yang berkepentingan. Namun, di dalam UU Desain Industri pihak yang berkepentingan tersebut. Pengertian pihak yang berkepentingan ini hanya dapat diketemukan di dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek (untuk selanjutnya disebut UU Merek). Di dalam penjelasan Pasal 68 UU Merek dikatakan bahwa yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan antara lain adalah Jaksa, yayasan/lembaga keagamaan; di bidang konsumen, majelis/lembaga

ka

ah

ep

ub

ng

gu

Hal. 5 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si
telah

A gu ng

ub lik

bertindak sebagai Penggugat atau Tergugat harus mendapat surat

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
3. Bahwa dengan mengacu pada ketentuan dalam UU Merek, yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan adalah pihak yang

ah

gu

Penggugat secara tegas mendalilkan bahwa Penggugat adalah pedagang alat-alat elektronik termasuk alat saklar pemutus listrik (switch gear) di Jakarta. Dengan demikian, Penggugat bukanlah produsen, agen distributor, ataupun pemegang/penerima lisensi dari suatu produk alat-alat elektronik termasuk alat saklar pemutus listrik (switch gear). Selain itu, produk-produk yang dijual oleh Penggugat adalah bermacam-macam alat elektronik, tidak terbatas pada alat saklar pemutus listrik (switch gear);

ah k

am

5.

Bahwa dengan kapasitas Penggugat yang semacam itu sudah dapat dipastikan bahwa Penggugat tidak memiliki kepentingan apapun terhadap Desain Industri yang telah didaftarkan oleh Tergugat karena

siapapun pemegang Hak Desain Industri tersebut bukanlah sesuatu yang penting atau tidak berpengaruh terhadap usaha yang dimiliki

Penggugat. Selain itu, alat saklar pemutus listrik (switch gear) tanpa menjual/memasarkan alat saklar pemutus listrik (switch gear) sebenarnya Penggugat tidak memiliki kepentingan apapun terhadap Desain Industri yang didaftarkan Tergugat;

ah

ka

6.

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Tergugat bukanlah pihak yang memiliki kepentingan dan hak (persona standi in juducio) untuk mengajukan gugatan pembatalan Desain Industri yang telah didaftarkan oleh Tergugat sebagaimana disebutkan oleh Penggugat di dalam gugatannya, sehingga sudah
Hal. 6 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ah

ep

ub

tersebut, usaha Penggugat juga tetap berjalan. Oleh karena itu,

lik

bukanlah satu-satunya barang dagangan dari Penggugat sehingga

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

4.

ng

mewakili kepentingan umum, bukan pihak yang mewakili diri-sendiri. Sementara itu, Penggugat bukanlah pihak yang bisa mewakili kepentingan umum. Penggugat adalah pihak yang hanya mewakili kepentingan diri-sendiri. Oleh karena itu, secara pasti dapat dikatakan

bahwa Penggugat tidak memiliki kapasitas sebagai pihak yang

berkepentingan, sehingga Penggugat tidak dapat mengajukan gugatan pembatalah Desain Industri;

Bahwa selain itu, di dalam posita butir 1 halaman 2 Surat Gugatan,

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
desain

b
sepatutnya apabila Penggugat dinyatakan tidak memiliki kapasitas untuk mengajukan gugatan ini dan Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya (niet onvankelijk verklaard) ; 1. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK; 1.

Bahwa Gugatan Penggugat jelas-jelas merupakan gugatan pembatalan

atas 8 (delapan) desain industri milik Tergugat yang telah terdaftar di Dirjen HAKI. Pendaftaran 8 (delapan) desain industri milik Tergugat

tersebut telah melalui semua prosedur yang ditentukan dalam UU

Desain Industri berikut peraturan pelaksanaannya, termasuk telah Dirjen HAKI d.h.i. Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang. Kedudukan Tergugat dalam pendaftaran desain industri tersebut hanya selaku Pemohon karena pendaftaran sehingga industri dilakukan berdasarkan

ah

am

ah k

permohonan

ep

bersifat

ub lik
sukarela desain Direktur Direktur Hak

dilakukan pemeriksaan administratif dan pemeriksaan substantif oleh

(volunteer). industri

demikian, yang menentukan suatu

berlaku atau tidak, termasuk memiliki unsur kebaruan (novelty) atau

tidak adalah Dirjen HAKI. Oleh karena itu, apabila Penggugat berpendapat bahwa desain industri yang dimiliki Tergugat tidak

memiliki unsur kebaruan, quod non, maka seharusnya Penggugat

menggugat Dirjen HAKI, Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang;

2.

Bahwa sementara itu, di dalam Surat Gugatan, Penggugat tidak

ah

Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang keragu-raguan sedikitpun harus dikatakan sebagai gugatan yang kurang pihak; 3.

ka

Bahwa selain itu, gugatan Penggugat yang tidak mengikutsertakan Ditjen HAKI sebagai pihak Tergugat, jelas-jelas akan berakibat

ah

putusan hakim dalam perkara aquo tidak akan dapat dilakukan eksekusi karena pada dasarnya putusan hakim hanya mengikat para pihak dalam kasus saja, sehingga apabila seandainya kasus ini
Hal. 7 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ep

ub

sebagai pihak Tergugat sehingga gugatan yang semacam itu tanpa

lik

menjadikan

Dirjen

HAKI,

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si
Cipta, Desain

dimohonkan pendaftaran telah memenuhi ketentuan hukum yang

A gu ng

In do ne si a
Dengan yang

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Tergugat

b
dimenangkan oleh Penggugat yang berakibat pendaftaran desain industri milik Tergugat dibatalkan maka Dirjen HAKI tidak dapat dipaksa untuk melakukan eksekusi putusan karena putusan hakim 4.

tidak mengikat Dirjen HAKI;

Bahwa berdasarkan segala alasan tersebut di atas, dapat dikatakan

bahwa gugatan Penggugat adalah kurang pihak sehingga wajib dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya (niet ontvankelijk verklaard) ;

Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan

ah

Agustus 2010 adalah sebagai berikut : DALAM PROVISI: DALAM EKSEPSI: -

am

Menolak gugatan Provisi Penggugat untuk sebagian;

ah k

Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

2. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang dilindungi dengan pendaftaran

Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 adalah sama dengan produk-produk yang diperdagangkan

Penggugat dengan menggunakan merek-merek Fato, Cearny, Kiar Stern dan Merz;

3. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang dilindungi dengan pendaftaran

ah

ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri; 4. Menyatakan bahwa telah beritikad tidak baik dalam

ka

mendaftarkan Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0 010

ah

931 dan ID 0 010 932;

ep

ub

010 932 tidak memiliki kebaruan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal

lik

Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D,

5. Membatalkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0

ng

010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010
Hal. 8 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Negeri Jakarta Pusat No. 32/Desain Industri/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 5

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 atas nama Tergugat berikut segala akibat hukumnya; 6. Memerintahkan Panitera cq Jurusita Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Direktorat Desain Industri,

ah

gu

Direktorat Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan HAM RI

selanjutnya untuk dicatat dari Daftar umum Desain Industri dan mengumumkan dalam Berita Resmi Desain Industri;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

empat puluh satu ribu rupiah);

am

8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 926 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 30 Maret 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut: Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: HONGGO SISWANTO tersebut;

ah k

Membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat No. 32/Desain Industri/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 5 Agustus 2010;

MENGADILI SENDIRI:

Dalam Eksepsi:

Mengabulkan eksepsi Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

ah

Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya

ditetapkan sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);

ka

Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap i.c. putusan Mahkamah Agung RI No. 926 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 30 Maret 2011 diberitahukan kepada Termohon Kasasi dahulu Penggugat pada tanggal 8 Juni 2011 kemudian terhadapnya oleh Termohon Kasasi dahulu Penggugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus

ah

ep

ub

perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi yang

lik

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

ng

tanggal 8 Juni 2011, diajukan permohonan peninjauan kembali secara tertulis


Hal. 9 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp 441.000,- (empat ratus

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
pada tanggal 23 Juni 2011 sebagaimana ternyata dari akte permohonan peninjauan kembali No. 11 PK/HaKI/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo No. 926 K/Pdt. Sus/2010 jo No. 32/Desain Industri/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. yang dibuat oleh mana disertai dengan memori alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Panitera Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan

ah

gu

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 23 Juni 2011 hari itu juga;

Menimbang, bahwa sesudah itu oleh Pemohon Kasasi/Tergugat yang

pada tanggal 7 Juli 2011 telah diberitahu tentang memori peninjauan kembali

peninjauan kembali;

am

Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo. Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-Undang, formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat telah

ah k

mengajukan alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya berbunyi

sebagai berikut: -

Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata; 1. Mengutip pertimbangan hukum Mahkamah Agung RI paragraph 3 dan 4 halaman 21:

"Bahwa Pasal 38 Undang-Undang Desain Industri menyebutkan gugatan

ah

menurut pendapat kami, Penggugat tidak termasuk pihak yang berkepentingan, karena pihak yang ber-kepentingan tidak dirinci dalam pasal tersebut maupun penjelasan-nya, akan tetapi dapat diselaraskan dengan Undang-Undang Merek yang menyebutkan yang berkepentingan

ka

ah

Keagamaan dan "Bahwa Penggugat adalah pedagang alat elektronik switch gear dengan merek "FATO", "CEARNY", "KLAR STERN", "MERZ", "KISHOO", "WISENHEIMER", "VATO", dlI di Jakarta yang

ep

yaitu

Jaksa,

Yayasan/Lembaga

ub
Konsumen

lik
dan

pembatalan dapat dilakukan oleh pihak yang ber-kepentingan. Bahwa

ng

sudah lebih dari 7 (tujuh) tahun. Karena itu Penggugat tidak memiIiki
Hal. 10 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si
Majelis/Lembaga

A gu ng

ub lik

dari Termohon Kasasi/Penggugat akan tetapi tidak diajukan jawaban memori

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
hanya

b
kapasitas dalam mengajukan gugatan tersebut atau pembatalan. Oleh karena itu gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima"; 2. Bahwa pendapat tersebut di atas nyata-nyata merupakan suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata.Menurut Pasal 38 UU Nomor 31 Tahun 2000, "Gugatan pembatalan pendaftaran Desain

Industri dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 atau Pasal 4 melalui Pengadilan Niaga". Undang-undang yang mensyaratkan pihak yang

berkepentingan

dapat

mengajukan

gugatan

ah

alasan untuk mengajukan pembatalan pendaftaran Desain yaitu alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 atau Pasal 4. Hal ini dapat dimengerti, karena pembatalan pendaftaran Desain Industri bukan di dasarkan pada "hak yang melekat pada Pemohon PK dan yang lebih dahulu memiliki pendaftaran Desain", melainkan adanya suatu alasan KETIDAK-BARUAN (NOVELTY) dari Desain Industri yaitu suatu keadaan dimana

am

ah k

dipersengketakan

telah

ada

(diperdagangkan)

dahulu, sebelum diajukan pendaftarannya pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual qq. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang;

3. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali selaku pedagang alat-

alat elektronik termasuk alat saklar pemutus arus (switch gear) Pasal 38 UU No. 31 Tahun 2000, untuk mengajukan gugatan ini. Kepentingan Gear)"; Penggugat dalam kasus

merupakan PIHAK YANG BERKEPENTINGAN sebagai dimaksud dalam

ah

lik
ini adalah

ka

Di samping itu, karena adanya larangan dari Termohon PK yang telah melaporkan Pemohon PK pada Polda Metro Jaya dengan dugaan telah melakukan pelanggaran Desain Industri

ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 UU Nomor: 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;

ep

ub

memasarkan produk dagangannya "Saklar Pemutus Arus (Switch

ng

gu

Hal. 11 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si
lebih untuk dapat

produk

ep

dengan

ub lik
menggunakan

pendaftaran Desain Industri, akan tetapi dengan pembatasan pada

A gu ng

In do ne si a
pembatalan desain yang

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
desain yang

b
4. Bahwa karena profesi Pemohon PK sebagai pedagang alat-alat elektronik termasuk "alat saklar pemutus arus (switch gear)", maka Pemohon PK mengetahui dengan pasti kapan produk yang

menggunakan

industri

yang

di

dijual untuk pertama kali di pasaran di Indonesia;

ah

gu

5. Bahwa mengkaitkan gugatan berdasarkan ketentuan UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri dengan ketentuan UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek adalah sama sekali tidak relevan, karena kedua Undang-Undang tersebut mengatur materi yang berbeda;

merupakan

pihak

ub lik
berkepentingan

6. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Pemohon PK sebagai

am

dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa alasan-alasan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali tersebut, dapat dibenarkan sebab meskipun Pasal 38 (1)

ah k

ep

Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tantang Desain Industri tidak dirinci

mengenai pihak yang berkepentingan seperti halnya dalam penjelasan Pasal

68 Undang-Undang No. 15 Tahun 2000 tentang Merek, bukan berarti bahwa hal huruf c PP No. 1 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 31

tersebut merupakan kekeliruan dari pembuat undang-undang sebab Pasal 45

Tahun 2000 dimungkinkan pihak yang berkepentingan memberikan kuasa kuasanya;

khusus dalam permohonan pembatalan Desain Industri apabila diajukan oleh

ah

Demikian pula dalam Pasal 30 (1) Undang-Undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Pasal 91 (2) dan (4) Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten juga mengatur tentang gugatan pembatalan dapat diajukan baik oleh pihak ketiga maupun yang diajukan oleh Jaksa;

ka

ah

di atas menurut Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan

permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali: SYLVYN AW dan membatalkan putusan Mahkamah Agung RI No. 926 K/Pdt.Sus/2010

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

ub

lik

ng

tanggal 30 Maret 2011 yang membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada


Hal. 12 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

A gu ng

In do ne si a
persengketakan

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 32/Desain Industri/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 5 Agustus 2010 serta Mahkamah Agung mengadili kembali perkara ini dengan amar putusan sebagaimana disebutkan di bawah ini ; Pemohon

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari Peninjauan Kembali/Penggugat dikabulkan dan

ah

gu

Peninjauan Kembali/Tergugat berada dipihak yang kalah, maka Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 31 Tahun 2000,

sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004, perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

am

M E N G A D I L l : Mengabulkan permohonan peninjauan Peninjauan Kembali: SYLVYN AW tersebut;

ub lik
kembali

Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985

ah k

tanggal 30 Maret 2011 yang membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 32/Desain Industri/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 5 Agustus 2010; DALAM PROVISI: -

MENGADILI KEMBALI:

Menolak gugatan Provisi Penggugat; Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM EKSEPSI:

ah

DALAM POKOK PERKARA:

2. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang dilindungi dengan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 adalah sama dengan produkproduk yang diperdagangkan Penggugat dengan

ka

ah

ep

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

lik

ng

gu

Hal. 13 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

Membatalkan putusan Mahkamah Agung RI No. 926 K/Pdt.Sus/2010

A gu ng

In do ne si a
Termohon dari Pemohon

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Stern dan Merz;

b
menggunakan merek-merek Fato, Cearny, Kiar

3. Menyatakan bahwa produk Tergugat yang dilindungi

dengan pendaftaran Desain Industri Nomor: ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0 010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932 tidak memiliki kebaruan

sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri; 4. Menyatakan bahwa Tergugat telah beritikad tidak baik dalam mendaftarkan Desain Industri Nomor: ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0

ah

am

010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0 010 931 dan ID 0 010 932;

ah k

5. Membatalkan pendaftaran Desain Industri Nomor: ID 0 010 925-D, ID 0 010 926-D, ID 0 010 927-D, ID 0

010 931 dan ID 0 010 932 atas nama Tergugat berikut segala akibat hukumnya;

6. Memerintahkan Panitera cq Jurusita Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk

menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Direktorat Desain Industri, Direktorat Hak Kekayaan Departemen Hukum dan HAM RI selanjutnya untuk dicatat dari Daftar umum Desain Industri dan mengumumkan dalam Berita Resmi Desain Industri;

ah

7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

ka

ah

biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam pemeriksaan

peninjauan kembali ini sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa, tanggal 4 September 2012 oleh H. Abdul Kadir

ep

Menghukum Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat untuk membayar

ub

lik

ng

gu

Hal. 14 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si
Intelektual,

010 928-D, ID 0 010 929-D, 010 010 930-D, ID 0

A gu ng

ep

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Rp

b
Mappong, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Abdurrahman, SH.,MH. dan H. Djafni Djamal, dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Ninin

gu

Murnindrarti, SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

Hakim-Hakim Anggota: ttd/Dr. H. Abdurrahman, SH.,MH. ttd/H. Djafni Djamal, SH.,MH. Biaya-biaya: 1. Meterai ..

ng

SH.,MH. Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan

Ketua:

ah

am

ah k

Untuk Salinan: Mahkamah Agung RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus, RAHMI MULYATI, SH.,MH. Nip. 19591207 1985 12 2 002

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu
Hal. 15 dari 15 hal.Put.No. 129 PK/Pdt.Sus/2011

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

2. Redaksi . Rp 5.000,3. Administrasi peninjauan kembali Rp 9.989.000,Jumlah = Rp 10.000.000,============

A gu ng

ep

ub lik

ttd/H. Abdul Kadir Mappong, SH.

Panitera Pengganti:

6.000,- ttd/Ninin Murnindrarti, SH.

In do ne si a

Anda mungkin juga menyukai