Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA Agtini, M. D. (2011). Morbiditas dan Mortalitas Diare pada Balita di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI.sumber : www.depkes.go.id/downloads/Buletin%20Diare_Final(1).

pdf (di
akses 11 september 2013)

Anonim (2007)Porfil Kesehatan Kota Makassar.sumber : http


://datinkessulsel.files.wordpress.com/2009/01/profil-makassar-07.pdf (di akses 12 september 2013

Anonim. (2010). Laporan Nasional Riskesdas. Sumber : www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/2010/,(diakses 15 september 2013). Arifin (2004). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 450/SK/IV/2004. Jakarta: DepKes. RI. Danuatmaja, Bonny. (2006). 40 Hari Pasca Persalinan . Jakarta : Puspa Swara. Depkes RI (2000). Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Depkes RI. Departemen Kesehatan, (2006). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Lokal. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan RI. Depkes RI 2005. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Depkes RI. Fanny Indriyani B, (2010). Skripsi: Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu-Ibu Tentang ASI Eksklusif di Kelurahan Bara-baraya Kecamatan Makassar Kotamadya Makassar. Fakultas Kedokteran, Univesitas Hasanuddin, Makassar. Iswari, Yeni (2011). Tesis: Anaisis faktor resiko kejadian diare pada anak usia tahun di RSUD kota jakarta. Depok.Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Kj. (2007). Pengganti Air Susu Ibu. Sumber : http://www.balita-anda.com/balita_Pengganti_Air_Susu_Ibu.htm 16 september 2013 ) Moehji, S. 2002 Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita, Jakarta, Bhratara. Notoatmojo (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Nur Arifah (2008). Gambarkan Prilaku Ibu Menyusui Tentang Prilaku ASI Esklusif di Kecamatan Sibolga Kota Sibolga. Medan: Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Nuryati, Siti. 2007. Susu Formula dan Angka Kematian Bayi. dibawah 2

(diakses

tanggal

31

Permatasari,Devina (2009). Perbedaan Durasi Penyembuhan Diare Dehidrasi RinganSedang Balita Yang Diberikan Asi Dan Seng. Semarang: Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran UNDIP. Purwanti.HS. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: ECG. Ramiah, Safitri. (2006). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Pupuler. Resy Tesya Muliada. 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Delima II Desa Baru Dusun II Batang Kuis. Medan: Skripsi, FKM USU Roesli, Utami. (2000). Mengenal ASI Eksklusif, Jakarta: PT Elex Komputindo. Roesli, Utami, (2005). Mengenal Asi Esklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya. Roesli, Utami. (2008). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda. Saleha, Siti. (2009). Asuhan Kebidanaan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. Sander, M. A., 2005. Hubungan Faktor Sosio Budaya dengan Kejadian Diare di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. J u r n a l M e d i k a . Vol 2. No.2. JuliDesember 2005 : 163-193. Sastroasmoro, S. 2011 Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, Jakarta, Sagung Seto. Sinuhaji AB. (2006). Intoleransi laktosa. Majalah kedokteran nusantara .sumber : https://www.google.com/#q=intoleransi+laktosa:pdf (di akses 07 0ktober 2013) Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrarindo Persada. Sudoyo.W.Aru (2009),Bambang Setiyohadi,Idrus Alwi,Marcelus simadibrata K,Siti Setiadi.BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM.Jakarta:Internal Publishing. Suraatmaja S. (2007). Kapita Selekta Gastroentrologi. Jakarta: CV. Sagung Seto. Widjaja, M.C. (2002). Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta: Kawan Pustaka Widoyono. (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Surabaya: Erlangga.

32

Anda mungkin juga menyukai