Anda di halaman 1dari 4

Apakah prinsip ekonomi koperasi sesuai dengan kebutuhan bangsaIindonesia

Nurul Yusra Fatiha 2EA25 NPM 15212554 Ekonomi Koperasi (Softskill)

UNIVERSITAS GUNADARMA 2013-2014

Nurul yusra fatiha 2EA25 (15212554)

Apakah prinsip ekonomi koperasi sesuai dengan kebutuhan bangsa indonesia?

Dalam Koperasi Indonesia, koperasi harus dipahami dalam 2 (dua) pengertian sekaligus; yaitu, pertama, sebagai sebuah sistem ekonomi dan, kedua, sebagai suatu badan usaha. Dua pengertian ini haruslah dipahami sebagai dwi-tunggal, yang dapat dibedakan namun tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan lainnya. Seringkali, untuk memberikan pemahaman mengenai koperasi, koperasi dibandingkan dengan bentuk-bentuk badan usaha lain misalnya Perseroan Terbatas (PT). Perbandingan sedemikian tentu saja menghasilkan deskripsi mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai karakteristiknya. Akan tetapi, sekadar membandingkan koperasi dengan badan usaha lainnya tidak akan pernah menghasilkan suatu pemahaman yang utuh dan menyeluruh tentang ruang-lingkupnya, terutama bila tidak terlebih dahulu dipahami dua wajah koperasi dalam Hukum Koperasi Indonesia. Sesuai dengan prinsip ekonomi koperasi yaitu : 1. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 2. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) 3. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 4. Kemandirian 5. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Menurut saya prinsip koperasi yang telah ada selama ini telah sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia, seperti prinsip yang pertama yaitu pengelolaan di lakukan secara demokratis karena dalam suatu system koperasi atau system suatu keorganisasian memnag seharusnya pengelolaanya sudah menganut sistim demokratis karena bangsa kita sendiri ialah bangsa Indonesia yang telang menganut demokrasi. Lalu prinsip kedua yaitu pembagian sisa hasil usaha juga sudah sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia Karen tujuan utama koperasi adalah untuk mensejahterkan masyarakan yang menjadi anggotanya sehingga dalam koperasi terdapat SHU yang bias membantu perekonomian bagi anggota koperasi tersebut, prinsip ke tiga yaitu balas jasa yang terbatas terhadap modal karena koperasi tidak memiliki banyak dana sehingga dalam anggotanya harus ada yang melakukan atau memberikan jasanya untuk memajukan koperasi sehingga di dalam koperasi Nurul yusra fatiha 2EA25 (15212554)

tersebut terjadilah pemberian balas jasa dan seperti itu juga sangat penting untuk prinsip ekonomi bagi Indonesia. lalu kemandiriaan yang ada pada prinsip ekonomi koperasi nomor empat, yang menjelaskan tentang bagi anggota koperasi harus memiliki kemandirian yang baik karena koperasi sendiri tidak memiliki banyak dana karna adanya pembatasan dalam dan sehingga anggotanya harus bias menghasilkan sendiri dan juga harus bisa lebih kreatif lagi. Dan untuk prinsip yang terahir yaitu keanggotaan besifat suka rela dan terbuka juga merupakan aspek yang sangat penting, kare dalam suatu keanggotaan seperti koperasi yang tidak memiliki banyak bantuan dalam materi sehingga anggota dalam koperasi seharusnya suka rela dan terbuka dalam permasalahan atau dalam suatu koperasi tersebut. Jadi prinsip-prinsip yang ada dalam ekonomi koperasi menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia, sehingga dengan adanya prinsip tersebut bangsa Indonesia lebih memiliki tujuan dalam ekonomi koperasi yang memiliki misi untuk mensejahterakan rakyat yang menjadi anggotanya. Pembangunan Koperasi di Negara kita belum memenuhi harapan-harapan di atas, malahan kita menyaksikan di beberapa daerah keterpurukan Koperasi, banyak Koperasi yang sudah tidak berfungsi lagi, karena penyimpangan dari kaidah Koperasi. Oleh sebab itu koperasi mempunyai prinsip : 1. Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992. a) keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka; b) pengelolaan dilakukan secara demokratis; c) pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota; d) pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; e) kemandirian 2. Prinsip Rochdale a) Pengawasan secara demokratis b) Keanggotaan yang terbuka c) Bunga atas modal dibatasi d) Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota e) Penjualan sepenuhnya dengan tunai

Nurul yusra fatiha 2EA25 (15212554)

f) Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan g) Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota h) Netral terhadap politik dan agama 3. International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah

internasional) a) Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela b) Pengelolaan yang demokratis, c) Partisipasi anggota dalam ekonomi, d) Kebebasan dan otonomi, e) Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi. Apabila semua prinsip prinsip di atas dapat dijalankan dengan tepat maka koperasi akan mampu mensejahterakan setiap anggotanya dan mampu untuk mengurangi kesulitan ekonomi yang ada di Indonesia.

Nurul yusra fatiha 2EA25 (15212554)

Anda mungkin juga menyukai