Anda di halaman 1dari 11

KATA KATA YANG TERCATAT OLEH ANGGOTA KELOMPOK NADHILLAH ALKATIRI Ventrikel kiri Endokard Atrium tebal Ventrikel

l tipis Korda tendina M. papilaris Katup triskupidalis Katup bikuspidalis Kavum perikardii perikardium epikardium Fibrosa dan serous NUR AWALIAH MAHARANI Serat jantung Sentromer Berkontraksi Siklus jantung Sistole diastole Phonocardiogram Getaran bunyi detak jantung Tekanan atrium tekanan aorta EKG depolarisasi atrium dan ventrikel Otot jantung endosperm tekanan darah tinggi ANDI WAHYOERI SAPUTRA Arteri abdominalis Arteri parotis kapiler Vena cava superior Vena cava inferior Otot skelet jantung Eritrosit Batas kapiler arteriole venula Kapiler perforta AZIZAH AMANI ALKATIRI Aksi potensial Atrium kontraksi Ventrikel relaksasi biolistrik asetilcolin Fase isopolemik Katup semilunaris Angulus bivortus Energi mekanis repolarisasi Tegangan jantung Repolarisasi atrium dan ventrikel Diskus interkalari Arteri coronaria Membrana elastika interna dan eksterna Tunika intima Tunika media Arteri besar Arteri sedang Arteri kecil M. FARAYAAT RUSLAN Otoritmisitas Nodus sinuatrialis Nodus atrioventrikularis Serat Purkinje Fibrilisasi Sadarapan elektrokardiogram Infark miokardium Iskemia miokardium Aritmia Gelombang P Gelombang T

annulus fibrosus Trigonum fibrosa kanan dan kiri Pars membranasea septum interventrikulare. Precapillary arteriole kapiler kontinu kapiler fenestra Kapiler sinusoid

Vasokontraksi EDV = ESV + SV Fase pengisian katup mitral Katup pulmonal

KLASIFIKASI INFORMASI Slide 1 Systemic and pulmonary circulation Slide 6 Aktivitas pemacu sel otoritmik jantung Slide 11 Sistol dan diastol Slide 2 Bagian Jantung Slide 3 Otot Jantung Slide 4 Jaringan Jantung Slide 5 Ruang Jantung

Slide 7 Potensial aksi sel kontraktil otot jantung Slide 12 The cardiac sycle of ventricular systole and diastol Slide 17 Fase ejeksi Slide 22 Letak pemasangan EKG Slide 27 Bunyi jantung 4

Slide 8 Eksitasi-kontraksi di sel kontraktil jantung Slide 13 Fase siklus jantung

Slide 9 Hubungan suatu potensial aksi dan periode refrakter Slide 14 Gambar siklus jantung

Slide 10 Perbandingan otot rangka dan otot jantung Slide 15 Fase pengisian

Slide 16 Fase kontraksi isovolumetrik Slide 21 Pengisian dan pengosongan ventrikel Slide 26 Bunyi jantung 3

Slide 18 Fase relaksasi isovolumetrik Slide 23 Bunyi jantung

Slide 19 Ventricular systole Slide 24 Bunyi jantung 1

Slide 20 Ventricular diastole Slide 25 Bunyi jantung 2

Slide 28 Bentuk gelombang EKG Slide 33 Volume akhir diastol Slide 38 Bentuk gelombang EKG

Slide 29 Volume ventrikular dan diastol Slide 34 Cardiovascular adaptations to exercise Slide 39 Depression of the S-T segment as result of myocardial ischemia Slide 44 Cardiac output

Slide 30 Resting sarcomere lenghts Slide 35 The electrocardiograph leads Slide 40 Some ary Hytmias detected by EKG

Slide 31 Kontrol intrinsik

Slide 32 Cardiac output

Slide 36 The electrocardiograph leads

Slide 37 Depolarisasi dan Repolarisasi

Slide 41 AV node block

Slide 42 AV node block

Slide 43 Cardioregulatory controls

KATA KATA Slide 1 : Sistem Sirkulasi

KALIMAT Sistem sirkulasi terdiri dari dua lengkung vaskular terpisah: sirkulasi paru, yang yang membawa darah antara jantung dan paru. Sirkulasi sistemik, yang membawa darah atara jantung dan sistem organ Slide 2 : Aliran darah Darah mengalir melalui jantung Slide 3 : Rangka fibrosa Katup masuk dan keluar ventrikel terletak di bidang yang sama jantung melalui jantung Slide 4 : Susunan serat otot Sel-sel otot jantung yang berdampingan disatukan ujung ke ujung jantung oleh diskus interkalaris yang mengandung dua jenis taut khusus Slide 5 : Katup jantung Potongan longitudinal jantung, yang menggambarkan lokasi keempat katup jantung Slide 6 : Aktivitas pemacu sel Paruh pertama potensial pemacu disebabkan oleh menutupnya otoritmik jantung saluran K+ sedangkan paruh kedua disebabkan oleh terbukanya saluran Ca+ tipe T Slide 7 : Potensial aksi sel Potensial aksi di sel kontraktil jantung sangat berbeda dari potensial kontraktil otot jantung aksi di sel otoritmik jantung Slide 8 : Eksitasi-kontraksi di Verapamil, menghambat influks Ca2+ sewaktu potensial aksi. sel kontraktil jantung Digitalis, meningkatkan kontraktilis jantung dengan menginduksi akumulasi Ca2+ sitosol Slide 9 : Hubungan suatu Kontraksi yang dipicu oleh potensial aksi yang bersangkutan. potensial aksi dan periode Kontraksi satu serat otot jantung berlangsung rerata 300 m/det refrakter Slide 10 : Perbandingan otot Otot rangka (susunan saraf) dan otot jantung (susunan otonom) rangka dan otot jantung Slide 11 : Sistol dan diastol Sistol adalah keadaan jantung yang sedang berkontraksi sedagkan diastol adalah keadaan jantung menjadi relaksasi Siklus dalam sekali denyut jantung pada sistol dan diastol Slide 12 : The cardiac sycle of ventricular systole and diastol Slide 13 : Fase siklus jantung Fase Pengisian, Fase Kontraksi Isovolumetrik, Fase Ejeksi, dan Fase Relaksasi Isovolumetrik Slide 14 : Gambar siklus jantung Slide 15 : Fase pengisian Berbagai kejadian yang berlangsung bersamaan selama siklus jantung. Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup mitral dan trikuspidal tertutup suara jantung 1 (S1) Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup suara jantung 2 (S2) Ventrikel tidak mengosongkan isinya secara sempurna selama fase ejeksi Diastol ventrikel berakhir pada awitan kontraksi ventrikel

Slide 16 : Fase kontraksi isovolumetrik Slide 17 : Fase ejeksi

Slide 18 : Fase relaksasi isovolimetrik

Slide 19 : Ventricular systole Slide 20 : Ventricular diastole

Slide 21 : Pengisian dan pengosongan ventrikel Slide 22 : Letak pemasangan EKG Slide 23 : Bunyi jantung Slide 24 : Bunyi jantung 1 Slide 25 : Bunyi jantung 2 Slide 26 : Bunyi jantung 3 Slide 27 : Bunyi jantung 4 Slide 28 : Bentuk gelombang EKG

Ketika tekanan ventrikel turun di bawah tekanan atrium, katup AV membuka dan ventrikel kembali terisi Sadapan dada. Enam sadapan dadaV1-V6 juga merupakan sadapan unipolar Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4) S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal S3 terjadi akibat masuknya darah dari atrium ke ventrikel S4 terjadi akibat kontraksi atrium atau pengisian ventrikel yang cepat Interpretasi konfigurasi gelombang yang terekam dari masing-masing sadapan bergantung pada pengetahuan tentang rangkaian penyebaran eksitasi di jantung dan posisi jantung relatif terhadap letak elektroda Panjang serat otot jantung, yang ditentukan oleh pengisian vena, dalam keadaan normal lebih kecil daripada panjang optimal untuk menghasilkan tegangan maksimal Peningkatan optimal, meningkatkan tegangan kontraktil serat-serat pada sistol berikutnya Variasi panjang awal serat otot, yang selanjutnya bergantung pada tingkat pengisian ventrikel sebelum kontraksi Cardiac rate x stroke volume Volume diastolik akhir = tekanan vena dan volume darah Cardiac output memberi ke aliran darah ke otot-otot skelet Sadapan ekstremitas. Sadapan I-III adalah sadapan bipolar karena digunakan elektroda perekam Sadapan I-III (sadapan bipolar) dan sadapan V1-V6 (sadapan unipolar) Ketika ventrikel terdepolarisasi sempurna dan sel-sel kontraktil mengalami fase datar potensial aksi sebelum mengalami repolarisasi EKG normal memiliki tiga bentuk gelombang yang jelas gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T Contoh penyakit yang dapat dideteksi dengan EKG

Slide 29 : Volume ventrikular dan diastol Slide 30 : Resting sarcomere lenghts Slide 31 : Kontrol intrinsik Slide 32 : Cardiac output Slide 33 : Volume akhir diastol Slide 34 : Cardiovascular adaptations to exercise Slide 35 : The electrocardiograph leads Slide 36 : The electrocardiograph leads Slide 37 : Depolarisasi dan repolarisasi Slide 38 : Bentuk gelombang EKG Slide 39 : Depression of the S-T segment as result of myocardial ischemia Slide 40 : Some ary Hytmias detected by EKG Slide 41 : AV node block Slide 42 : AV node block Slide 43 : Cardioregulatory controls

irama merujuk kepada keteraturan atau spacing gelombang EKG. Setiap variasi dari irama normal dan rangkaian eksitasi jantung (aritmia) dapat dideteksi oleh EKG Berkas kecil sel-sel otot jantung yang khusus terletak di dasar atrium kanan dekat septum AV node block tepat berada di atas pertemuan atrium dan ventrikel Jantung mengatur aksi potensial

Slide 44 : Cardiac output

Stroke volume x heart rate

KALIMAT NO. 1.Sistem sirkulasi terdiri dari dua lengkung vaskular terpisah: sirkulasi paru, yang yang membawa darah antara jantung dan paru. Sirkulasi sistemik, yang membawa darah atara jantung dan sistem organ 2. Darah mengalir melalui jantung 3. Katup masuk dan keluar ventrikel terletak di bidang yang sama melalui jantung 4. Sel-sel otot jantung yang berdampingan disatukan ujung ke ujung oleh diskus interkalaris yang mengandung dua jenis taut khusus 5. Potongan longitudinal jantung, yang menggambarkan lokasi keempat katup jantung 6. Paruh pertama potensial pemacu disebabkan oleh menutupnya saluran K+ sedangkan paruh kedua disebabkan oleh terbukanya saluran Ca+ tipe T 7. Potensial aksi di sel kontraktil jantung dan potensial aksi di sel otoritmik jantung 8. Verapamil, menghambat influks Ca2+ sewaktu potensial aksi. Digitalis, meningkatkan kontraktilis jantung dengan menginduksi akumulasi Ca2+ sitosol 9. Kontraksi yang dipicu oleh potensial aksi yang bersangkutan. Kontraksi satu serat otot jantung berlangsung rerata 300 m/det 10. Otot rangka (susunan saraf) dan otot jantung (susunan otonom) 11. Sistol adalah keadaan jantung yang sedang berkontraksi sedagkan diastol adalah keadaan jantung menjadi relaksasi 12. Siklus dalam sekali denyut jantung pada
sistol dan diastol

PERTANYAAN 1.Berapakah lengkungan pada sistem sirkulasi?

2.Apa yang dilalui oleh darah ketika mengalir? 3.Dimanakah letak ventrikel? 4.Dimanakah penyatuan sel-sel otot jantung yang berdampingan? 5.Apa yang digambarkan pada potongan longitudinal jantung? 6.Apa penyebab paruh pertama dan paruh kedua?

7.Berapakah potensial aksi jantung? 8.Apa perbedaan verapamil dan digitalis?

9.Berapa lama berlangsungnya kontraksi satu serat otot jantung? 10.Apa perbedaan otot rangka dan otot jantung? 11.Apa yang dimaksud dengan sistol dan diastol?

12.Apa yang dimaksud dengan siklus kardiak? 13.Sebutkan fase siklus jantung! 14.Apa yang digambarkan pada siklus jantung? 15.Manakah yang lebih tinggi, tekanan atria atau tekanan ventrikel?

13. Fase Pengisian, Fase Kontraksi Isovolumetrik, Fase Ejeksi, dan Fase Relaksasi Isovolumetrik 14. Berbagai kejadian yang berlangsung bersamaan selama siklus jantung. 15. Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup

16. Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup mitral dan trikuspidal tertutup suara jantung 1 (S1) 17. Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal 18. Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup suara jantung 2 (S2) 19. Ventrikel tidak mengosongkan isinya secara sempurna selama fase ejeksi 20. Diastol ventrikel berakhir pada awitan kontraksi ventrikel 21. Ketika tekanan ventrikel turun di bawah tekanan atrium, katup AV membuka dan ventrikel kembali terisi 22. Sadapan dada. Enam sadapan dadaV1-V6 juga merupakan sadapan unipolar 23. Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4) 24. S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal 25. S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal 26. S3 terjadi akibat masuknya darah dari atrium ke ventrikel 27. S4 terjadi akibat kontraksi atrium atau pengisian ventrikel yang cepat 28. Interpretasi konfigurasi gelombang yang terekam dari masing-masing sadapan bergantung pada pengetahuan tentang rangkaian penyebaran eksitasi di jantung dan posisi jantung relatif terhadap letak elektroda 29. Panjang serat otot jantung, yang ditentukan oleh pengisian vena, dalam keadaan normal lebih kecil daripada panjang optimal untuk menghasilkan tegangan maksimal 30. Peningkatan optimal, meningkatkan tegangan kontraktil serat-serat pada sistol berikutnya 31. Variasi panjang awal serat otot, yang selanjutnya bergantung pada tingkat pengisian ventrikel sebelum kontraksi 32. Cardiac rate x stroke volume 33. Volume diastolik akhir = tekanan vena dan volume darah 34. Cardiac output memberi ke aliran darah ke otot-otot skelet 35. Sadapan ekstremitas. Sadapan I-III adalah

16.Mengapa tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria? 17.Kapan fase ejeksi dimulai?

18.Kapan Fase relaksasi isovolimetrik dimulai?

19.Apa yang dilakukan sistol ventrikel? 20.Apa yang dilakukan diastol ventrikel? 21.Jelaskan proses pengisian ventrikel!

22.Apa sajakah yang termasuk sadapan unipolar? 23.Sebutkan bunyi jantung! 24.Apa penyebab bunyi jantung 1? 25.Apa penyebab bunyi jantung 2? 26.Apa penyebab bunyi jantung 3? 27.Apa penyebab bunyi jantung 4? 28.Bagaimanakah bentuk gelombang EKG?

29.Bagaimana panjang serat otot jantung?

30.Apa yang terjadi pada peningkatan optima?

31.Apa yang dimaksud dengan kontrol intrinsik?

32.Bagaimana cara menghitung cardiac output? 33.Bagaimana menentukan volume akhir diatol? 34.Bagaimana cardiac output bekerja? 35.apa yang dimaksud dengan sadapan

sadapan bipolar karena digunakan elektroda perekam 36. Sadapan I-III (sadapan bipolar) dan sadapan V1-V6 (sadapan unipolar) 37. Ketika ventrikel terdepolarisasi sempurna dan sel-sel kontraktil mengalami fase datar potensial aksi sebelum mengalami repolarisasi 38. EKG normal memiliki tiga bentuk gelombang yang jelas gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T 39. Contoh penyakit yang dapat dideteksi dengan EKG 40. irama merujuk kepada keteraturan atau spacing gelombang EKG. Setiap variasi dari irama normal dan rangkaian eksitasi jantung (aritmia) dapat dideteksi oleh EKG 41. Berkas kecil sel-sel otot jantung yang khusus terletak di dasar atrium kanan dekat septum 42. AV node block tepat berada di atas pertemuan atrium dan ventrikel 43. Jantung mengatur aksi potensial 44. Stroke volume x heart rate

ekstremitas? 36.Sebutkan bagian sadapan bipolar dan sadarapan unipolar! 37.Apa yang terjadi ketika repolarisasi dan depolarisasi? 38.Sebutkan bentuk gelombang EKG!

39.Dapatkah EKG mendeteksi contoh penyakit? 40.Apa yang dimaksud dengan aritmia?

41.Apa yang dimaksud dengan AV node block? 42.Dimanakah letak AV node block? 43.Apa yang dilakukan oleh jantung? 44.Bagaimana menentukan cardiac output?

PERTANYAAN 1.Berapakah lengkungan pada sistem sirkulasi?

2.Apa yang dilalui oleh darah ketika mengalir? 3.Dimanakah letak ventrikel? 4.Dimanakah penyatuan sel-sel otot jantung yang berdampingan? 5.Apa yang digambarkan pada potongan longitudinal jantung? 6.Apa penyebab paruh pertama dan paruh kedua? 7.Berapakah potensial aksi jantung? 8.Apa perbedaan verapamil dan digitalis?

JAWABAN 1. sirkulasi paru (sistem sirkulasi paru dimulai ketika darah kotor melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru) dan sirkulasi sistemik (sistem sirkulasi dimulai ketika darah bersih dipompa keluar oleh jantung) 2. darah mengalir melewati jantung 3.letaknya paling depan di dalam rongga dada 4.diskus interkalaris 5. Menggambarkan 4 katup yang terdapat pada jantung 6. Paruh pertama disebabkan oleh tertutupnya saluran K+ sedangkan paruh kedua disebabkan oleh terbukanya saluran Ca+ tipe T 7. di sel kontraktil jantung dan di sel otoritmik jantung 8. verapamil (mengurangi kekuatan kontraksi jantung) sedangkan digitalis (meningkatkan kontraktilitas jantung) 9. berlangsung selama 300 m/det 10. otot rangka (berkontraksi secara ekstrinsik)

9.Berapa lama berlangsungnya kontraksi satu serat otot jantung? 10.Apa perbedaan otot rangka dan otot jantung?

11.Apa yang dimaksud dengan sistol dan diastol? 12.Apa yang dimaksud dengan siklus kardiak? 13.Sebutkan fase siklus jantung! 14.Apa yang digambarkan pada siklus jantung? 15.Manakah yang lebih tinggi, tekanan atria atau tekanan ventrikel?

sedangkan otot jantung (berkontraksi secara intrinsik) 11.sistol (kontraksi dan pengosongan) sedangkan diastol (relaksasi dan pengisian) 12. Siklus dalam sekali denyut jantung pada
sistol dan diastol

13. Fase Pengisian, Fase Kontraksi Isovolumetrik, Fase Ejeksi, dan Fase Relaksasi Isovolumetrik 14. Berbagai kejadian yang berlangsung bersamaan selama siklus jantung. 15. Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup 16. Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup mitral dan trikuspidal tertutup suara jantung 1 (S1) 17. Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal 18. Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup suara jantung 2 (S2) 19. Ventrikel tidak mengosongkan isinya secara sempurna selama fase ejeksi 20. Diastol ventrikel berakhir pada awitan kontraksi ventrikel 21. Ketika tekanan ventrikel turun di bawah tekanan atrium, katup AV membuka dan ventrikel kembali terisi 22. Sadapan dada. Enam sadapan dadaV1-V6 juga merupakan sadapan unipolar 23. Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4) 24. S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal 25. S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal 26. S3 terjadi akibat masuknya darah dari atrium ke ventrikel 27. S4 terjadi akibat kontraksi atrium atau pengisian ventrikel yang cepat 28. Interpretasi konfigurasi gelombang yang terekam dari masing-masing sadapan bergantung pada pengetahuan tentang rangkaian penyebaran eksitasi di jantung dan posisi jantung relatif terhadap letak elektroda 29. Panjang serat otot jantung, yang ditentukan oleh pengisian vena, dalam keadaan normal lebih kecil daripada panjang optimal untuk

16.Mengapa tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria? 17.Kapan fase ejeksi dimulai?

18.Kapan Fase relaksasi isovolimetrik dimulai?

19.Apa yang dilakukan sistol ventrikel? 20.Apa yang dilakukan diastol ventrikel? 21.Jelaskan proses pengisian ventrikel!

22.Apa sajakah yang termasuk sadapan unipolar? 23.Sebutkan bunyi jantung! 24.Apa penyebab bunyi jantung 1? 25.Apa penyebab bunyi jantung 2? 26.Apa penyebab bunyi jantung 3? 27.Apa penyebab bunyi jantung 4? 28.Bagaimanakah bentuk gelombang EKG?

29.Bagaimana panjang serat otot jantung?

menghasilkan tegangan maksimal 30.Apa yang terjadi pada peningkatan optima? 30. Peningkatan optimal, meningkatkan tegangan kontraktil serat-serat pada sistol berikutnya 31. Variasi panjang awal serat otot, yang selanjutnya bergantung pada tingkat pengisian ventrikel sebelum kontraksi 32. Cardiac rate x stroke volume 33. Volume diastolik akhir = tekanan vena dan volume darah 34. Cardiac output memberi ke aliran darah ke otot-otot skelet 35. Sadapan ekstremitas. Sadapan I-III adalah sadapan bipolar karena digunakan elektroda perekam 36. Sadapan I-III (sadapan bipolar) dan sadapan V1-V6 (sadapan unipolar) 37. Ketika ventrikel terdepolarisasi sempurna dan sel-sel kontraktil mengalami fase datar potensial aksi sebelum mengalami repolarisasi 38. EKG normal memiliki tiga bentuk gelombang yang jelas gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T 39. Contoh penyakit yang dapat dideteksi dengan EKG 40. irama merujuk kepada keteraturan atau spacing gelombang EKG. Setiap variasi dari irama normal dan rangkaian eksitasi jantung (aritmia) dapat dideteksi oleh EKG 41. Berkas kecil sel-sel otot jantung yang khusus terletak di dasar atrium kanan dekat septum 42. AV node block tepat berada di atas pertemuan atrium dan ventrikel 43. Jantung mengatur aksi potensial 44. Stroke volume x heart rate

31.Apa yang dimaksud dengan kontrol intrinsik?

32.Bagaimana cara menghitung cardiac output? 33.Bagaimana menentukan volume akhir diatol? 34.Bagaimana cardiac output bekerja? 35.apa yang dimaksud dengan sadapan ekstremitas? 36.Sebutkan bagian sadapan bipolar dan sadarapan unipolar! 37.Apa yang terjadi ketika repolarisasi dan depolarisasi? 38.Sebutkan bentuk gelombang EKG!

39.Dapatkah EKG mendeteksi contoh penyakit? 40.Apa yang dimaksud dengan aritmia?

41.Apa yang dimaksud dengan AV node block? 42.Dimanakah letak AV node block? 43.Apa yang dilakukan oleh jantung? 44.Bagaimana menentukan cardiac output?

RANGKUMAN
Sistem sirkulasi terdiri dari dua lengkung vaskular terpisah: sirkulasi paru, yang yang membawa darah antara jantung dan paru. Sirkulasi sistemik, yang membawa darah atara jantung dan sistem organ. Darah mengalir melalui jantung. Katup masuk dan keluar ventrikel terletak di bidang yang sama melalui jantung. Sel-sel otot jantung yang berdampingan disatukan ujung ke ujung oleh diskus interkalaris yang mengandung dua jenis taut khusus. Potongan longitudinal jantung, yang menggambarkan lokasi keempat katup jantung. Paruh pertama potensial pemacu disebabkan oleh menutupnya saluran K+ sedangkan paruh kedua

disebabkan oleh terbukanya saluran Ca+ tipe T. Potensial aksi di sel kontraktil jantung sangat berbeda dari potensial aksi di sel otoritmik jantung. Verapamil, menghambat influks Ca2+ sewaktu potensial aksi. Digitalis, meningkatkan kontraktilis jantung dengan menginduksi akumulasi Ca2+ sitosol. Kontraksi yang dipicu oleh potensial aksi yang bersangkutan. Kontraksi satu serat otot jantung berlangsung rerata 300 m/det. Otot rangka (susunan saraf) dan otot jantung (susunan otonom). Sistol adalah keadaan jantung yang sedang berkontraksi sedagkan diastol adalah keadaan jantung menjadi relaksasi. Siklus dalam sekali denyut jantung pada sistol dan diastol.
Siklus jantung terbagi menjadi 4 yaitu Fase Pengisian, Fase Kontraksi Isovolumetrik, Fase Ejeksi, dan Fase Relaksasi Isovolumetrik. Berbagai kejadian yang berlangsung bersamaan selama siklus jantung. Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup. Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup mitral dan trikuspidal tertutup suara jantung 1 (S1). Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal. Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup suara jantung 2 (S2).

Ventrikel tidak mengosongkan isinya secara sempurna selama fase ejeksi. Diastol ventrikel berakhir pada awitan kontraksi ventrikel. Ketika tekanan ventrikel turun di bawah tekanan atrium, katup AV membuka dan ventrikel kembali terisi. Sadapan dada. Enam sadapan dadaV1-V6 juga merupakan sadapan unipolar. Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4). S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal. S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal. S3 terjadi akibat masuknya darah dari atrium ke ventrikel. S4 terjadi akibat kontraksi atrium atau pengisian ventrikel yang cepat. Interpretasi konfigurasi gelombang yang terekam dari masing-masing sadapan bergantung pada pengetahuan tentang rangkaian penyebaran eksitasi di jantung dan posisi jantung relatif terhadap letak elektroda. Panjang serat otot jantung, yang ditentukan oleh pengisian vena, dalam keadaan normal lebih kecil daripada panjang optimal untuk menghasilkan tegangan maksimal. Peningkatan optimal, meningkatkan tegangan kontraktil serat-serat pada sistol berikutnya. Variasi panjang awal serat otot, yang selanjutnya bergantung pada tingkat pengisian ventrikel sebelum kontraksi. Sadapan ekstremitas. Sadapan I-III adalah sadapan bipolar karena digunakan elektroda perekam. Sadapan I-III (sadapan bipolar) dan sadapan V1-V6 (sadapan unipolar). Ketika ventrikel terdepolarisasi sempurna dan sel-sel kontraktil mengalami fase datar potensial aksi sebelum mengalami repolarisasi. EKG normal memiliki tiga bentuk gelombang yang jelas gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T. Irama merujuk kepada keteraturan atau spacing gelombang EKG. Setiap variasi dari irama normal dan rangkaian eksitasi jantung (aritmia) dapat dideteksi oleh EKG. Berkas kecil sel-sel otot jantung yang khusus terletak di dasar atrium kanan dekat septum. AV node block tepat berada di atas pertemuan atrium dan ventrikel. Jantung mengatur aksi potensial.

Anda mungkin juga menyukai