Anda di halaman 1dari 7

Nama : Katisya Abrina Prastyanti NPM : 230110120019 Kelas : Perikanan A Landasan Teori 1.

Pemindahan biakan Identifikasi biakan mikroorganisme seringkali memerlukan peminda an ke biakansegar tanpa ter!adi pen"emaran# Peminda an mikroorganisme ini dilakukan dengan teknik aseptik untuk memperta ankan kemurnian biakan selama peminda an berulangkali#Mikroorganisme dapat ditumbu kan dalam biakan "air atau padat# Kekeru an dalam kaldumenun!ukkan ter!adinya pertumbu an mikroorganisme# $ila mikroorganisme menumpuk pada dasar tabung maka akan membentuk sedimen% sedangkan pada permukaan kaldupertumbu annya terli at sebagai pelikel &'ay% 199()#Pertumbu an mikroorganisme dalam kaldu seringkali menggambarkan akti*itasmetabolismenya# Mikroba aerob obligat berkembang biak pada lapisan permukaan karenapada bagian ini kandungan oksigen tinggi# +elain dalam media "air% mikroorganisme !ugamemperli atkan pertumbu an dengan "iri tertentu dalam biakan padat seperti agar miringatau lempengan agar# Agar miring la,imnya digunakan untuk menyimpan biakan murnisedangkan agar lempengan la,imnya digunakan untuk memurnikan mikroorganisme &'ay%199()# 2. Inokulasi Penanaman bakteri atau biasa disebut !uga inokulasi adala peker!aan meminda kanbakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangattinggi# -ntuk melakukan penanaman bakteri &inokulasi) terlebi da ulu diusakan agarsemua alat yang ada dalam ubungannya dengan medium agar tetap steril% al ini agarmeng indari ter!adinya kontaminasi &./i!oseputro% 199()# Ada beberapa ta ap yang arus dilakukan sebelum melakukan teknik penanamanbakteri &inokulasi) yaitu : 1) Menyiapkan ruangan0uang tempat penanaman bakteri arus bersi dan keadannya arus steril agar tidak ter!adi kesala an dalam pengamatan atau per"obaaan #dalam labotarium pembuataanserum *aksin dan sebagainya# Inokulasi dapat dilakukan dalam sebua kotak ka"a &en"ast) udara yang le/at dalam kotak tersebut dile/atkan saringan melalui suatu !alanagar tekena sinar ultra*iolet &Pel",ar% 19(1)# 2) Peminda an dengan dengan pipet2ara ini dilakukan dalam penyelidikan air minum atau pada penyelidikan untuk diambil1 ml "onto yang akan dien"erkan ole air sebanyak 99 ml murni &Pel",ar% 19(1)#3# Peminda an dengan ka/at inokulasi-!ung ka/at inokulasi sebaliknya dari platina atau nikel #u!ungnya bole lurus !ugabole berupa kolongan yang diametrnya 133mm# .alam melakukuan penanaman bakterika/at ini terlebi da ulu

dipi!arkan sedangkan sisanya tungkai "ukup dile/atkan nyalaapi sa!a setela kembali ka/at itu disentu kan lagi dalam nyala &Pel",ar% 19(1)# 3. Teknik Inokulasi

dingin

Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengisolasi biakan murnimikroorganisme yaitu: 1) Metode gores 4eknik ini lebi menguntungkan !ika ditin!au dari sudut ekonomi dan /aktu% tetapimemerlukan ketrampilan3ketrampilan yang diperole dengan lati an# Penggoresan yangsempurna akan meng asilkan koloni yang terpisa # Inokulum digoreskan di permukaanmedia agar nutrien dalam "a/aan petri dengan !arum pinda &lup inokulasi)# .i antaragaris3garis goresan akan terdapat sel3sel yang "ukup terpisa se ingga dapat tumbu men!adi koloni &5inarni% 1996)#2ara penggarisan dilakukan pada medium pembiakan padat bentuk lempeng# $iladilakukan dengan baik teknik inila yang paling praktis# .alam penger!aannya terkadangberbeda pada masing3masing laboratorium tapi tu!uannya sama yaiitu untuk membuatgoresan sebanyak mungkin pada lempeng medium pembiakan &Kus Irianto% 2001)Ada beberapa teknik dalam metode goresan% yakni : a# 7oresan 4

b# 7oresan kuadran

"# 7oresan 0adiand

d# 7oresan +inambung

2) Metode tebar +etetes inokolum diletakan dalam sebua medium agar nutrien dalam "a/anpetridis dan dengan menggunakan batang ka"a yang bengkok dan steril# Inokulasi itudisebarkan dalam medium batang yang sama dapat digunakan dapat menginokulasikanpinggan kedua untuk dapat men!amin penyebaran bakteri yang merata dengan baik# Padabeberapa pinggan akan mun"ul koloni koloni yang terpisa 3pisa &5inarni% 1996)

3) Metode tuang Isolasi menggunakan media "air dengan "ara pengen"eran# .asar melakukanpengen"eran adala penurunan !umla mikroorganisme se ingga pada suatu saat anyaditemukan satu sel di dalam tabung &5inarni% 1996)# 8) Metode tusuk Metode tusuk yaitu dengan dengan "ara meneteskan atau menusukan u!ung !arumose yang didalamnya terdapat inokolum% kemudian dimasukkan ke dalam media &5inarni%1996)# 4. Perbedaan Inokulasi Jamur dan Bakteri Perbedaan Inokulasi 9amur dan $akteri adala :

1) Inokulasi !amur menggunakan !arum ose bentuk batang# :ifa yang berbentuk sepertibenang muda diambil dengan !arum ose batang dan muda sekali tumbu di dalamsuatu media# 2) Inokulasi bakteri menggunakan !arum ose bentuk bulat# Pada u!ung !arum ose yangberbentuk bulat% bakteri akan dapat terambil dalam !umla yang relatif banyak &0o imat% 2002)#

5. Macam-Macam Media Ada beberapa ma"am media yang digunakan untuk inokulasi yaitu : 1) Mi;ed "ulture: berisi dua atau lebi spesies mikroorganisme

2) Plate "ulture: media padat dalam petridis

3) +lant "ulture : media padat dalam tabung reaksi

8) +tap "ulture : media padat dalam tabung reaksi% tetapi penanamannya dengan "arapenusukan#

<) 'i=uid "ulture : media "air dalam tabung reaksi# 1) + ake "ulture: media "air dalam tabung reaksi yang penanamannya diko"ok# &./i!oseputro% 199()# . !ara men"elidiki Piaraan Murni

.alam keadaan sebenarnya & di alam bebas ) bole dikatakan tidak ada bakteri yang idup tersendiri terlepas dari spesies lainnya# Kerapkali bakteri patogen kedapatanbersama3sama bakteri saproba# -ntuk menyendirikan suatu spesies ada dikenal beberapa"ara% yaitu : 1) .engan pengen"eran +uatu sampel dari suatu suspensi yang berupa "ampuran berma"am3ma"am spesiesdien"erkan dalam suatu tabung tersendiri# .ari en"eran inii kemudian diambil sampel 1 mluntuk dien"erkan lebi lan!ut# 9ika dari pengen"eran yang ketiga ini diambil 0%1 ml untuk disebarkan pada suatu koloni tumbu dalam medium tersebut% tetapi mungkin !uga kita anya memperole satu koloni sa!a# .alam al yang demikian ini kita memperole satukoloni sa!a# .alam al yang demikian ini kita memperole satu koloni murni# Kalau kitabelum yakin% ba /a koloni tunggal yang kita perole itu murni% kita dapat mengulangpengen"eran dengan menggunakan koloni ini sebagai sampel &5aluyo% 200<)#

7ambar 1# 4eknik Pengen"eran 2) .engan Penuangan 0obert ko" & 1983390< ) mempunyai metode yang lain% yaitu dengan mengambilsedikit sampel "ampuran bakteri yang suda dien"erkan% dan sampel ini kemudiandisebarluaskan di dalam suatu medium dari kaldu dan gelatin en"er# .engan demikiandiperole anyala suatu piaraan adukan# +etela medium itu mengental% maka selangbeberapa !am kemudian nampakla koloni > koloni yang masing > masing dapat dianggapmurni# .enagn mengulang peker!aan seperti di atas% maka ak irnya akan diperole piaraanmurni yang lebi ter!amin &5aluyo% 200<)# 3) .engan Penggesekan Metode ini sekarang banyak digunakan% karena tidak begitu memakan /aktu% anyasayang% dengan "ara ini maka bakteri anaerob tidak dapat rumbu # 9ika u!ung ka/atinokulasi dibengkokan% kemudian u!ung ka/at inokulasi itu setela disentu kan suatukoloni lalu digesekkan pada permukaan medium padat% maka beberapa /aktu kemudian&kurang lebi 12 !am) akan nampakla koloni3koloni yang letaknya tersebar di permukaanmedium# 9ika diadakan peminda an sampel dari suatu koloni yang letaknya terpen"il%maka akan diperole suatu piaraan murni &5aluyo% 200<)#

8) .engan Mengu"ilkan +atu +el & +ingle 2ell Isolation ) Mikropipet adala alat yang dapat memungut satu bakteri dari sekian banyak%dengan tiada ikut sertanya bakteri lain# Mikropipet ditempatkan pada tangan > tangan suatumikromanipulator# .engan mikropipet dibuat beberapa tetesan bergantung pada suatu ka"apenutup# Peker!aan ini dilakuan di ba/a obyektif mikroskop# 9ika tampak suatu tetesan anya mengandung satu bakteri% maka dengan lain mikropipet% tetesan tersebutdipinda kan ke medium en"er dengan maksud supaya bakteri tersebut berkembang biak dulu# Kemudian dari sini dapat diperole piaraan murni# Meode ini sangat memerlukankesabaran% lagipula mikromanipulator sangat ma al &5aluyo% 200<)# <) .engan Inokulasi :e/an Metode ini didasarkan atas suatu kenyataan% ba /a tidak semua bakteri dapattumbu di dalam tubu seekor e/an# Misal kita ambil da ak dari seseorang yangdisangka menderita tb"# 9ika da ak ini disuntikkan ke dalam tubu tikus puti % maka bakteri > bakteri aprobe yang ikut serta itu tidak akan berta an% se ingga kemudian kita perole semata > mata asil tb" sa!a# Piaraan pneumo"o""us murni dapat diperole dengan !alan demikian !uga# $akteri yang ketinggalan dalam tubu tikus yang sakit atau matiak irnya dapat dipinda kan ke dalam medium yang sesuai#Inokulasi dapat dilakukan di dalam kulit & intra"utaneous )% dapat di ba/a kulit& sub"utaneous)% dapat di dalam otot & intramus"ular)% dapat di rongga tubu atau lain3laintempat lagi &5aluyo% 200<)# #. Teknik $se%tik +ebelum benar3benar dilakukan proses kultur mikroorganisme% pertama kali kita arus mempertimbangkan bagaimana agar tidak ter!adi kontaminasi# Mikroorganisme adadimana3 mana# Karena ukurannya yang sangat ke"il% mereka muda lepas dalam udara danpermukaan# Maka dari itu% kita arus mensterilisasikan medium kultur se"epatnya setela preparasi untuk peminda an mikroorganisme siap dikontaminasikan% ini biasanya terbunu #$agaimanapun% itu sama pentingnya untuk tindakan pen"ega an sampai penangananberikutnya mediun kultur arus tetap steril# .emikian materi yang lain yang akan kontak !uga arus tetap ter!aga kesterilannya &2appu""ino% 19(3)#4eknik yang digunakan dalam pen"ega an kontaminasi ingga kultur manipulasidan media kultur steril disebut teknik aseptik# Keunggulan itu dibutu kan keber asilandalam laboratorium mikrobiologi% dan sala satu "ara bela!ar dengan pendampingmikrobilogi# Kontaminasi udara paling sering men!adi masala karena udara selalu kontak dengan partikel debu dan umumnya banyak komunitas mikroorganisme didalamnya#Ketika /ada dibuka maka segera ditangani agar tidak terkontaminasi dengan udara sekitar#4ransfer aseptik pada kultur dari sala satu medium ke medium yang lain arus li aidengan loop inokulasi atau !arum arus disterilkan ole pembakaran pada nyala api# .alampertumbu an kultur dibutu kan tempat yang muda dipinda kan ke permukaan agar datar%dimana pertumbu an suatu koloni berasal dari pertumbu an dan pembela an sel tunggal&2appu""ino% 19(3)#

Anda mungkin juga menyukai