A. ASKEP PARKINSON Menurut saya makalah kelompok sudah bagus tetapi akan lebih mudah dipahami jika .

sebelum masuk de!inisi dari penyakit Parkinson dan Al"heimer didahului dengan anatomi !isiologi dari system syara! #. makalah Parkinson maupun Al"heimer diberi gambar Parkinson itu seperti apa$ Al"heimer Itu Seperti Apa%% &. seharusnya kelompok juga menyebutkan 'emuan Neurologis (tama Pada P) *Parkinson Disease+

Temuan Neurologis 'remor istirahat /radikinesia Rigiditas roda pedati Kelainan posisi tubuh dan 3ara berjalan Mikrogra!ia

4ajah seperti topeng Suara datar *monoton+ Re!leks glabelar 7iperakti!

Keterangan ,erakan memilin pada jari tangan yang khas- tremor berkurang dengan gerakan .oluntar selama tidur. Perlahan0lahan dalam memulai dan mempertahankan gerakan ,erakan dihalangi dengan 1menangkap2 - resistensi relati! konstan sepanjang rentang gerakan. Membungkuk$ berjalan dengan kaki diseret$ 3ara berjalan yang 3apat$ berbalik badan se3ara bersamaan *en bolic+. 'ulisan tangan yang ke3il0ke3il dan se3ara perlahantremor dapat jelas terlihat ketika menggambar lingkaran yang konsentrik. Mata yang melotot$ tidak berkedip$ ekspresi dingin$ berkedip # atau & kali5menit *kedip normal #0#6 kali5 menit+ /i3ara tanpa ekspresi Sensiti.itas yang berlebihan terhadap ketukan jari di atas glabela *antara alis mata+ menyebabkan pasien berkedip setiap kali ketukan.

8. 'ambahan untuk penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien Parkinson a. )eep /rain Stimulation *)/S+ )/S adalah tindakan minimal in.asi! yang dioperasikan melalui panduan komputer dengan tingkat kerusakan minimal untuk men3angkokkan alat medis yang disebut neurostimulator untuk menghasilkan stimulasi elektrik pada 9ilayah target di dalam otak yang terlibat dalam pengendalian gerakan. )/S direkomendasikan bagi pasien dengan penyakit

parkinson tahap lanjut *stadium & atau 8+ yang masih memberikan respon terhadap le.odopa. Pengendalian parkinson dengan terapi )/S menunjukkan keberhasilan :6;. /erdasarkan penelitian$ sebanyak < atau : dari 6 orang yang menggunakan terapi )/S men3apai peningkatan kemampuan untuk melakukan aklti.itas normal sehari0hari. b. 'erapi =isik. >atihan !isik yang teratur$ termasuk yoga$ tai3hi$ ataupun tari dapat berman!aat dalam menjaga dan meningkatkan mobilitas$ !leksibilitas$ keseimbangan$ dan range o! motion. >atihan dasar selalu dianjurkan$ seperti memba9a tas$ memakai dasi$ mengunyah keras$ dan memindahkan makanan di dalam mulut

?. (ntuk tambahan pada diagnosis kepera9atan )iagnosa @ Resiko tinggi 3idera b.d penurunan kemampuan .isual Kriteria hasil @ 0 menunjukkan perubahan prilaku pola hidup untuk menurunkan !aktor risiko dan untuk melindungi diri dari 3edera inter.ensi a+ Kurangi resiko bahaya dari lingkungan klien seperti@ Kun3i roda tempat tidur b+ /erikan pen3ahayaan yang adekuat. 3+ .Pasang tempat tidur dalam posisi rendah. d+ >etakkan alat0alat seperti bel pemanggil$ tissue$ telpon$ atau pengontrol ditempat yang mudah dijangkau klien e+ bersihkan lantai dari objek ke3il seperti peniti$ pensil dan jarum. !+ /eritahu klien untuk mengubah posisi se3ara perlahan.

/. ASKEP A>A7EIMER

. Makalah seharusnya diberi gambar perbedaan kerusakan antara neuron yang normal dan neuron yang terkena Al"heimer

#. 'ambahan utuk Penatalaksanaan Non0Medikamentosa a. Mendukung =ungsi Kogniti!. Karena kemampuan kogniti! menurun$ maka pera9at harus memberikan lingkungan yang mudah dikenali yang dapat membantu pasien mengintegrasikan lingkungan sekitar dan akti!itasnya.

b. Peningkatan Keamanan =isik. (ntuk menghindari jatuh atau ke3elakaan lain$ semua sumber bahaya yang jelas harus dihilangkan. >ampu tidur$ lampu pemanggil$ dan tempat tidur rendah digunakan saat tidur. >ingkungan yang bebas bahaya memungiknkan pasien mandiri se3ara maksimal dan memiliki rasa otonomi. 3. Mengurangi ansietas dan agitasi. Meskipun kehilangan kogniti!nya parah$namun ada saat dimana pasien sadar akan 3epat menhilangkan kemampuannya. Pasien menjadi sangat membutuhksn dukungan emosional yang dapat memperkuat 3itra diri yang positi!. d. Meningkatkan Komunikasinya Kalimat yang jelas dan mudah dimengerti dipakai untuk menyampaikan pesan karena arti suatu kata sering kali telah lupa atau ada kesulitan mengorganisai dan menyampaikan pikiran. Instruksi yang berurutan dan sederhana dipakai untuk mengingatkan pasien dan sangat membantu pasien. e. Meningkatkan kemandirian dalam Proses Pera9atan diri. (paya ditujukan untuk membantu pasien memelihara !ungsi kemandirian selama mungkin. )ianjurkan

menyederhanakan akti!itas sehari0hari dengan menyusun lamgkah0langkah singkat dan mudah di3apai sehingga pasien dapat merasakan kepuasan diri. !. Meningktkan nutrisi yang adekuat. Saat makan$ keadaan harus tetap dijaga agar keadaan tidak menjadi kon!rontasional. Pasien lebih menyukai makanan yangsudah dikenal yang tampak menggunakan selera makan dan tersa le"at. (ntuk menghindari bermain dengan makanan$ makanan sebaiknya dihidangkan satu0satu.makanan sebaiknya dipotong ke3il0ke3il agar tidak tersedak. Makanan sebaiknya disediakan dalam keadaan hangat. g. mendukung dan mendidik pemberi pera9atan dalam keluarga. Pera9at harus peka terhadap masalah emosional yang dihadapi keluarga. )ukungan dan edukasi pemberi pera9atan merupakan komponen yang penting.

&. 'ambahan untuk diagnose$ inter.ensi dan rasional )iagnose @ Perubahan proses pikir bd degeneration neuron iri.ersibel Inter.ensi @ a. mandiri Kaji tingkat gangguan kogniti! seperti perubahan orientasi terhadap orang$ tempat dan 9aktu$ rentang$ perhatian$ kemampuan berpikir. /i3arakan dengan orang terdekat mengenai perubahan tingkah laku yang biasa 5lamanya masalah yang telah ada. Pertahankan lingkungan yang tenang dan menyenangkan. ,unakan kata0kata yang pendek dan kalimat yang sederhana dan berikan instruksi sederhana *tahap demi tahap+. ulangi instruksi tersebut sesuai dengan kebutuhan. )engarkan dengan penuh perhatian isi dari bi3ara pasien. Interpretasikan pernyataan$ arti dan kata0kata tersebut. jika memungkinkan$ berikan kata0kata yang benar. 7indari kritikan$ argumentasi dan kon!rontasi negati.e *stimulasi pro.okasi ,unakan distraksi. bi3arakan mengenai orang dan kejadian yang sebenarnya ketika pasien mulai merenungkan ide0ide yang salah$ jika hal tersebut tidak meningkatkan ke3emasan5agitasi. 7indari pasien dari akti.itas dan komunikasi yang dipaksakan.

Biptakan akti.itas yang sederhana dan tidak bersi!at kompetiti! yang didasarkan pada kemampuan indi.idu. E.aluasi pola dan ke3ukupan tidur5istirahat. 3atat adanya letargi$ peningkatan peka rangsang$ sering 1menguap2$ adanya garis hitam diba9ah mata.

b. Kolaborasi Antisiklotik$ seperti haloperidol *haldol+- tiorida"in *Mallril+ Casodilator$ seperti siklandelat *By3lospasmol+ 'itamin

Re!eren3e . MuttaDin$ Ari!. #66<. /uku Ajar Asuhan Kepera9atan Klien dengan ,angguan Sistem Persara!an. Salemba Medika@ Eakarta #. >umbantobing. #66F. Ke3erdasan Pada (sia >anjut dan )emensia. Eakarta @ =K(I
3. http://yulianafransiska.wordpress.com/2009/03/15/alzheimer-dementia-padapenyakit-alzheimer/.