Anda di halaman 1dari 49

G E O G R A F I

Pengertian Biosfer
Biosfer terdiri dari dua kata, yaitu :

Bio = Hidup Sphere = lapisan

Biosfer adalah lapisan tempat tinggal


mahluk hidup, termasuk interaksinya

dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer


(air), dan atmosfer (udara) di Bumi.

Tingkatan kehidupan :

Persebaran Flora dan Fauna

Bioma
Ekosistem

Komunitas
Populasi Individu

Faktor persebaran
Penyebab persebaran Tekanan populasi Perubahan habitat Sarana persebaran Udara Air Lahan Pengangkutan manusia
Hambatan persebaran

Iklim Tanah Geografis Biologis

C.Ciri-ciri

bioma

1. Bioma Hutan Tropis


Terletak di 23,50 LU 23,50 LS Curah hujan mencapai 2.000 hingga 2.550 mm per tahun Jenis pohon-pohonnya Heterogen Dasar Hutan sangat gelap Tingkat kelembapan tinggi Pohon pohon utamanya mencapai 20 40 m Cabangnya berdaun lebat dan rapat, sehingga membentuk tudung, yang disebut canopy Terdapat iklim mikro Temperaturnya kurang lebih 250C Liana dan Epifit adalah jenis tumbuhan yang khas di Bioma Hutan Tropis

Yang termasuk dalam Bioma Hutan Hujan Tropis : 1. Hutan Lumut


Terdapat di lereng pegunungan Suhunya rendah Hujan sepanjang hari Banyak batang pohon yang ditutupi oleh lumut

2. Hutan mangrove (Bakau)

Banyak ditemukan di pantai yang landai di daerah subtropis dan tropis Kadar garam air dan tanah tinggi Kadar Oksigen dalam air dan tanahnya rendah Saat air pasang, lingkungan banjir, saat air surut, lingkungannya becek dan berlumpur

2. Bioma Hutan Gugur


Curah hujan tidak merata sepanjang tahun antara 750 1000 mm tiap tahunnya Memiliki empat musim, yaitu, musim panas, gugur, dingin, dan semi Tumbuhannya tidak sebanyak di hutan tropis Temperatur 22 C 17 C Tumbuhannya berdaun lebar Banyak terdapat di iklim sedang

3. Bioma Padang Rumput


Tersebar di daerah tropis sampai sedang Di musim panas, suhunya 19 C 30 C Di musim dingin, suhunya 12 C 20 C Curah hujan tidak teratur, 200 1000 mm per tahunnya Porositas tanahnya rendah

1. Savana
Padang rumput tropis yang ditumbuhi pohon pohon kecil jenis xerofit yang tersebar berjauhan Disebut savana murni, bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri atas satu jenis tumbuhan saja. Disebut savana campuran, bila pohonpohon penyusunnya terdiri dari campuran berjenis-jenis pohon.

2. Stepa Padang rumput beriklim sedang Terbentang dari daerah subtropis ke tropis, sehingga curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan Jarang adanya pepohonan Curah hujan tidak teratur dari 250 500 mm per tahun Porositas tanah rendah Tanaman khasnya yaitu akasia

4. Bioma Hutan Taiga


Pepohonan didominasi oleh pepohonan berdaun jarum Banyak terdapat di daerah subtropics dan daerah kutub utara Suhu di daerah berkisar -12 C sampai 10 C Curah hujan 400 750 mm setiap tahunnya Musim dingin berlangsung panjang dan musim panas berlangsung pendek

5. Bioma Gurun
Curah hujan tidak melebihi 250mm tiap tahunnya Hujan lebat sangat jarang dan tidak teratur Tingkat evaporasi tinggi Kelembaban rendah Suhu pada siang hari 45 C Suhu pada malam hari 0 C Tanah tandus dan kering Tumbuhan berdaun kecil, bahkan ada yang tidak berdaun

6. Bioma Hutan Tundra


Tumbuhan berupa semak Didominasi oleh lumu kerak, lumut daun Vegetasinya mirip dengan vegetasi gurun Tumbuhan semusim biasanya berwarna mencolok dan masa pertumbuhannya pendek, 30 120 hari per tahun Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola persebaran flora di dunia antara lain:
a. pola iklim, yang berkaitan dengan letak lintang dan curah hujan, b. tipe-tipe tanah, c. keadaan geologi masa lampau dan evolusi, dan d. relief atau topografi.

a. Hutan Hujan Tropika (Tropical Rains Forests)

Hutan jenis ini terdapat di daerah tropika yang basah curah hujan yang tinggi tersebar merata sepanjang tahun. Biom ini terdapat di : Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara (termasuk Indonesia) Australia Timur Laut.

b. Hutan Musim Tropika (Tropical Seasonal Forest)

Terdapat di daerah tropika yang beriklim basah mempunyai musim kemarau yang panjang. Selama musim kemarau pohonya meranggas Hutan musim tropika tersebar di : India Asia Tenggara daerah tropika lainnya.

c. Hutan Hujan Iklim Sedang (Temperate Rainforests)

Merupakan hutan dengan pepohonan tertinggi di dunia jenisnya lebih sedikit dibandingkan hutan hujan tropika Hutan jenis ini tersebar di sepanjang Pantai Pasifik (di Amerika Utara dan Australia) California dan oregon (redwood forests, ) Washington (berupa hutan campuran /mixed coneferous rainforests) Australia (disebut hutan eucalyptus)

d. Hutan Gugur (Temperate Deciduous Forests)

Terdapat di daerah beriklim kontinen sedang tetapi agak basah. pohon Pohon-pohon yang dominan adalah pohonberdaun lebar dan tingginya mencapai 30
40 meter. Terdapat hewan-hewan yang beragam, namun dengan aktivitas musiman, terutama rusa yang merupakan herbivore utama. Hutan ini tersebar luas di : Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, dan Cile, serta di Pegunungan Amerika Tengah.

e. Taiga (Leaved Forests)

Taiga adalah hutan pohon pinus dengan daundaun seperti jarum. Pohon-pohon yang tumbuh antara lain konifer

(pohon spruce, alder, dan birch) yang tumbuh di tempat-tempat dingin. Taiga tersebar di belahan bumi utara Kanada utara dan tengah Rusia Siberia Utara

f. Stepa

Padang rumput luas tidak diselingi semak / perdu Musim kemarau panjang (curah hujan 2575 cm pertahun/tidak beraturan) Daerah terkering ditumbuhi kaktus Terdapat di: Lembah Palo Nusa tenggara

g. Sabana

Terletak di daerah tropus dan subtropis Didominasi padang rumput yang luas Diselingi semak dan pohon yg berpencar/ perdu Sabana terjadi karena keadaan tanah, kebakaran

yang berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim Terdapat di Afrika (sebagai habitatgrazing anilmal) Australia Amerika selatan Asia tenggara (indonesia,nusa tenggara,papua)

h. Tundra /daerah kutub

Daerah beku dan tandus di wilayah kutub utara Di wilayah ini tumbuhan jarang atau bahkan tidak dapat hidup. Biasanya vegetasi yang ada hanya padang
lumut.

i. Gurun (Desert)

Merupakan hamparan padang pasir yang


terdapat di semua benua dan mencakup bermacam-macam komunitas. Pada umumnya tumbuhan yang hidup berdaun kecil atau tidak berdaun, serta dapat beradaptasi terhadap penguapan yang cepat dan air yang sedikit, (kaktus, perdu kreosot, dan semak-semak gurun) Contoh gurun antara lain Gurun Sahara dan Kalahari di Afrika, Gurun Gobi di Asia.

J ENIS T UMBUHAN (F LORA ) DI P ERAIRAN


a.

Terumbu Karang (Coral Reefs)


Terumbu karang adalah gunung kalsium karbonat yang berada di bawah laut. Gunung ini terdiri atas karang, pasir karang, dan batu kapur padat. Terumbu tersebut menjadi dasar bagi komunitas kehidupan laut yang dinamis dan beragam. Jenis terumbu karang antara lain

terumbu karang pinggiran (fringing reefs),


terumbu karang penghalang (barrier reefs), terumbu karangatoll dan pseudo-atoll.

b. Padang Lamun

Lamun adalah tumbuhan berbunga yang sudah beradaptasi sepenuhnya di dalam laut. Lamun dapat tumbuh subur terutama di daerah pasang surut dan perairan pantai yang dasarnya berupa lumpur, pasir, kerikil, dan patahan karang mati dengan kedalaman sampai 4 meter. Dari 20 jenis lamun yang ada di perairan Asia Tenggara, 12 di antaranya dijumpai di perairan Indonesia. Merupakan habitat yang sangat penting bagi komunitas ikan, penyu hijau, dan dugong (duyung), karena tumbuhan di padang lamun merupakan sumber makanannya.

Persebaran Hewan (Fauna) di Muka Bumi

A. Fauna di Padang Rumput


Jenis hewan yang hidup di padang rumput antara lain kuda, zebra, dan kanguru (yang hidup di padang rumput Australia)

B. Fauna di Daerah Gurun


Binatang yang hidup di gurun biasanya berukuran kecil, seperti kadal, ular, dan tikus. Binatang yang berukuran besar biasanya jarang ditemui di daerah ini, karena adaptasinya yang sulit. Contoh, binatang besar yang mampu beradaptasi dan bertahan hidup di daerah gurun adalah unta dan kuda.

c. Fauna di Daerah Tundra


Fauna yang hidup di daerah tundra antara lain pendeer dan muskox merupakan jenis hewan herbivora (pemakan jenis lumut). Jenis hewan mamalia yang mampu bertahan di daerah tundra antara lain beruang kutub, serigala kutub, dan kelinci kutub. Daerah tundra yang beriklim kutub yang dingin memiliki jenis fauna lebih sedikit dibandingkan daerah gurun.

Reindeer on Russian Tundra

Musk-Ox on the Greenland Tundra

Arctic Fox

e. Fauna di Daerah Taiga


Jenis fauna yang khas di daerah ini adalah moose, serigala, dan beruang hitam.

MOOSE

Serigala
Beruang hitam

f. Fauna di Daerah Kutub


Fauna yang hidup di daerah kutub antara lain beruang kutub serta mamalia air seperti singa laut, yang dijadikan sebagai makanan utama beruang kutub, dan sejenis burung yaitu penguin.

Baby Harp Seal

Leopard Seal

Pembagian fauna di Indonesia

Pembagian Fauna di Indonesia


Garis Wallace Yaitu garis yang memisahkan fauna tipe asiatis dan tipe peralihan.
Garis Weber Yaitu garis yang memisahkan fauna tipe australis dan tipe peralihan.

a) Fauna tipe asiatis


(sumatra, jawa, kalimantan)

Banyak dijumpai mamalia berukuran besar (gajah, badak, harimau, banteng) Terdapat 13 jenis primata (seperti: orang utan, kera, monyet, dan tarsius) Terdapat fauna yg termasuk hewan endemik (orang utan, badak bercula satu, binturong) Burung-burungnya warnamya kurang menarik tapi kicauannya merdu (B.pipit, B.)

b) Fauna tipe peralihan


(Sulawesi, Lombok, Maluku ,nusa tenggara & pulau sekitar)

Merupakan hewan-hewan peralihan antara fauna tipe Asiatis dan fauna tipe Australiatis (anoa, babi rusa, tarsius) Terdapat spesias endemik (komodo, B.kakak tua, B.jalak Bali, )

c) Fauna tipe Australis


(Papua, maluku)

Mamalia bertubuh kecil (walabi, beruang, nokdiak /landak Papua, koala) Terdapat hewan berkantong (kanguru, opossum lying/pemanjat berkantung) Primata primitif Burung berbulu indah tapi kicauannya tidak merdu (B.Cendrawasih, B.kasuari)

(31)

Anda mungkin juga menyukai