U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Sel Elektrokimia
Sel Galvani dan Sel Elektrolisis
Sel galvani TEMBAGA-PERAK:
Setengah-reaksi oksidasi di gelas piala sebelah kiri: Cu(s) Cu2+(aq) + 2eSetengah reaksi reduksi sebelah kanan:
Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Contoh
Suatu sel tembaga-perak dengan potensial terbaca 0,46 volt. Diketahui E0sel Ag+/Ag = 0,80 V dan E0sel Cu2+/Cu = 0,34 V. Tunjukkanlah bahwa sel dalam keadaan standar
Penyelesaian: Sebagai katoda Ag dan anoda Cu sehingga E0sel = E0 Ag+/Ag E0 Cu2+/Cu E0sel = 0,80 V 0,34 V = 0,46 V Potensial yang terbaca juga 0,46 V. Jadi sel dalam kondisi standar
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Konsep Redoks
REDUKSI
Kehilangan Oksigen Menerima Hidrogen Menerima Elektron
OKSIDASI
Menerima Oksigen
Kehilangan Hidrogen
Kehilangan Elektron
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Spontanitas Redoks
PRINSIP
Jika
voltase (E) yang dihitung untuk sebuah reaksi redoks jumlahnya POSITIF, maka reaksinya akan SPONTAN Sebaliknya, jika bernilai NEGATIF, maka reaksinya TIDAK AKAN SPONTAN
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Contoh
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Jawaban (1)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Jawaban (2)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Jawaban (3)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Kerja listrik
wlistrik = - Q E wlistrik = - It E
Termodinamika menunjukkan sebuah hubungan penting antara perubahan energi bebas (G), dari suatu reaksi kimia spontan pada suhu dan tekanan konstan, serta kerja listrik maksimum yang mampu dihasilkan dari reaksi
G = Wlistrik.rev
Jika sel difungsikan reversibel
G = Wlistrik = - QE = - nFE(reversibel)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Contoh
Sebuah aki 6,00 V memberikan arus konstan sebesar 1,25 A selama periode 1,5 jam. Hitung muatan total Q (dalam coulomb) yang melewati rangkaian dan kerja listrik yang dilakukan oleh aki
Penyelesaian
Muatan total adalah Q = It = (1,25 C/detik)(1,50 jam)(3600 detik/jam) = 6750 C Kerja listrik adalah welek = - Q E = - (6750 C)(6,00 J/C) = - 4,05 x 104 J Ini adalah kerja yang dilakukan pada aki, sehingga kerja yang dilakukan oleh aki adalah negatifnya dari nilai tersebut, yaitu +40,5 kJ.
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Tekanan 1 atm dan suhu tertentu Apabila larutan ideal, konsentrasi zat terlarutnya adalah 1 M Keadaan standar dan tegangan sel Energi bebas standar (G), Tegangan setengah-sel
Untuk setengah-sel Zn2+|Zn dan Cu2+|Cu, setiap setengah-sel ditulis sebagai sebuah reduksi: Zn2+(aq) + 2e- Zn(s) E = - 0,76 V Cu2+(aq) + 2e- Cu(s) E = +0,34 V Reaksi dengan potensial reduksi yang lebih positif (lebih besar) berlangsung sebagai reaksi reduksi dan terjadi di katoda. Potensial reduksi yang kurang positif (lebih kecil) berlangsung sebagai reaksi oksidasi di anoda.
G = - n F E
E = E(katoda) - E(anoda)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Contoh
Sebuah setengah-sel Zn2+|Zn dihuhubungkan dengan sebuah setengah-sel Cu2+|Cu untuk membuat sel galvani, dimana [Zn2+] = [Cu2+] = 1,00 M. Tegangan sel pada 25C diukur sama dengan E = 1,10 V, dan Cu diamati melapisi selama berlangsungnya reaksi. Hitung G untuk reaksi kimia yang berlangsung dalam sel, untuk 1,00 mol seng terlarut.
Penyelesaian
Reaksinya adalah Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s) Karena Cu adalah produk. Untuk reaksi yang tertulis, dimana 1 mol Zn(s) dan 1 mol Cu2+(aq) bereaksi, 2 mol elektron melewati rangkaian luar, sehingga n = 2. Oleh karena itu, G = - n F E = - (2,00 mol)(96,485 C/mol)(1,10 V) = - 2,12 x 105 J = - 212 kJ
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
PERSAMAAN NERNST
RT Q = reaction quotient EE ln Q nF 0.0257V o o EE ln Q (pada 25 C ) n
o
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Contoh
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Jawaban (1)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Jawaban (2)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Contoh
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Jawaban
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
pH Meter
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Anoda seng
Elektroda negatif
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Reaksi:
Anoda : Zn(s) Zn2+(aq) + 2eKatoda : 2 MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l) Zn(s) + 2 MnO2(s) + 2NH4+(aq) Zn2+ + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Anoda (karbon berpori, berisi nikel) : H2(g) + 2OH-(aq) 2H2O(l) + 2eKatoda (karbon berpori berisi nikel : O2(g) + H2O(l) + 2e- 2OH2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
O2 Katoda
H3O+
Fe2+
e-
Besi
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA
Korosi
Beberapa daerah logam berperan sebagai anoda dan daerah lain sebagai katoda Anoda : Besi berubah menjadi ion ferro (Fe2+) Permukaan logam menjadi berlubang (kehilangan logam karena oksidasi besi dan aliran ion logam ke katoda) Katoda : Ion ferro yang terbentuk secara simultan pada anoda kemudian bermigrasi ke katoda, dan selanjutnya dioksidasi oleh O2 membentuk karat (Fe2O3. xH2O)
Pencegahan korosi
- Pelapisan logam dengan cat atau plastik - Pasivasi (pembentukkan lapisan tipis logam oksida di permukaan logam)
U N IVERSIT Y OF IN D ON ESIA