Nama : Andri Budhi Utomo NIM : 4311111003 Kelas : TKJ-5A

prpndhan posisi mka BTS akan mhubungi BTS yg lain. MSC berfungsi untuk menscanning chnel control dr tiap sel untuk memperkirakan kekuatanya. Sistem Cerdas GSM: Frequency Diversity, Radio Power Control, Antena Diversity, Voice Activation Detector, Pengkanalan secara Dinamik

Pengertian CDMA. Code Division Multiple Access adalah sebuah pemultipleksandan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat sifat interfensi kontruktif dari kode kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. Prinsip Kerja CDMA. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain (misalnya: PSTN, internet) dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan (handover) disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus (soft). Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Terminology dunia seluler:Trunking. Pgunaan brsama jml kanal yg relative kcil dlm suatu sel dgan mmberikan akses pda user scr on demand dr klmpok knal yg blm trpakai. Interferensi. Suatu factor terbesar yg mmbatasi performance dr seluler. Time-dispersien. Suatu parameter yg sering dgnakan untuk mmbandingkan wireless channel yg berbeda. Frekuensi reusi. Pggnaan kmbali sbuah frekuensi. Handover. Proses pngalihan dari dr MS dari suatu BTS ke BTS yg lain. Rake Receiver Cara yg dgnakan unutk mngtasi masalah multipath dmn teknologi inidpat menerima bbrapa snyaltapi hnya memilih 1 antenna. Sell. Sebuah cakupan area dari BTS dman area terebut dpat dgnakan oleh pngguna unutk saling berkomunikasi. System Paket pada komunikasi seluler : GPRS adalah suatu teknologi Packet Switch yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Kmponen GPRS (SGSN, GGSN, PCU). EDGE: teknologinya sm dgan GPRS, bdanya di kcptan akses. Kec akses dr EDGE lbh baik dari GSM, yaitu 384 kbps. HSDPA (High speed downlink packet akses) & HSUPA (High speed uplink packet akses). Kdua teknologi ini 1 paket. HSDPA bs mncpai 7,2 mbps. HSUPA 5,76 mbps. Proses Kerja TDMA Dengan satu channel bisa membawa kedelapan percakapan dengan cara membagi-bagi percakapan tersebut ke dalam fragmen-fragmen yang disebut Timeslot, ARFCN atau Absolute Radio Frequency Channel Number adalah nomer channel yang berurutan yang digunakan untuk mengidentifikasi carrier yang berbeda. Hubungan antara parameter ARFCN dan frekuensi carrier adalah sebagai berikut: fUplink = 890 + 0.2*(ARFCN-1) MHz. fDownlink = fUplink + 45 MHz.

Jaringan GSM: MS, BSS (BTS = BASE TRANCEIVER STATION, BSC = BASE STATION CONTROLLER,TC = SPEECH TRANSCODER), NSS(MSC = MOBILE SWITCHING CENTER, HLR = HOME LOCATION REGISTER, VLR = VIITOR LOCATION REGISTER, AuC = AUTHENTICATION CENTER, EIR = EQUIPMENT IDENTITY REGISTER), OSS (OPERATION AND MAINTENANCE CENTRE (OMC). Prinsip kerja GSM: MSC berfungsi mngontrol tiap aktvtas BGC dlam mlakukan panggilan. BTS yg ltaknya dkat dengan posisi MS, akan mmbuka channel dan memeriksa SIM CARD yg dtuju oleh provider jaringan. BTS jg hrus memantau posisi sell saat menelepon. Jika trjd

Komponen-komponen utama Jaringan GPRS: SGSN(gerbang phubung jaringan BSS/BTS ke jar GPRS), GGSN(grbang phubung jar GSM ke jaringan internet), PCU(komponen di level BSS yg mhubungkan terminal). Paket Switching = Data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagianbagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula, Transmisi melalui PLMN (Public Land Mobile Network )dengan menggunakan IP backbone Wideband CDMA (WCDMA).Sistemnya :teknologi multiple akses dengan menggunakan modulasi DSSS yang ditebar dalam bandwith yang lebar (55MHz), lebih lebar daripada bandwith sistem CDMA. WCDMA dapat dikatakan sebagan CDMA pita lebar berbasis GSM yang sering juga dikenal sebagai UMTS (Universal Mobile Telecommunication) merupakan implementasi dari 3G yang dapat mencapai kecepatan sampai 2 Mbps. Sistem Cerdas CDMA: Manajemen Power Control, Soft Handoff, Deteksi Akivitas Suara, Sektorisasi Antena, Rake receiver. SATELIT = benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Komunikasi=Proses pengiriman informasi dari satu tempat ke tempat yang lain..Media komunikasi = Microwave/terrestrial,Troposcatter,Kabel(kabel bawah laut) dan Satelit. Smua media komunikasi trsbut dktkan communication mobile krn memiliki ciri seluler. Ciri seluler : dibentuk oleh sel, handover (bs dbwa kmn mn), ada frekuensi reuse. Akbt seluler=mobile communication. Jenis Satelit: Satelit astronomi : satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh. Satelit komunikasi :satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Satelit pengamat Bumi :satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan nonmiliter seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll. Mengapa satelit, krn Memiliki spectrum band frekuensi yang lebar, mudah dalam instalasi, Mempunyai daerah cakupan yang luas, Stasiun bumi yang semakin murah.Sistem Komunikasi Satelit :2 bagian penting yaitu space segment (bagian yang berada di angkasa) dan ground segment (biasa disebut stasiun bumi). Manfaat Satelit : Jangkauan (mampu menyiarkan frekuensi dari segala tempat ke tempat lain di Bumi), Wilayah Terpencil (Satelit juga menerima transmisi di wilayah terpencil di Bumi. Satelit tidak membutuhkan infrastruktur listrik (seperti kabel) untuk menerima transmisi karena semua energy berasal dari satelit), Bidang Militer (Militer menggunakan satelit Geosynchronous Earth Orbit (GEO) dan Low Earth Orbit (LEO). Manfaat satelit LEO adalah mampu mengambil gambar yang jelas karena satelit LEO ditempatkan di dekat dengan Bumi, sedangan GEO mampu menjangkau seluruh permukan bumi dalam beberapa jam). Intermodulasiterjadi akibat penyimpangan penguatan dari power amplifier yang tidak linear. Krn power snyal carier dan power snyal data sling ganggu krna msing pnya fekuensi shingga klo dstukan akan nyebabin modulasi. Ciri seluler : dibentuk oleh sel, handover (bs dbwa kmn mn), ada frekuensi reuse. Akbt seluler=mobile communication. Performansi / availability= persentasi waktu yang diberikan oleh sistem dalam mengirimkan informasi dari titik ke titik. Faktor-faktor yang mempengaruhi performansi :Efek propagasi dari atmosfir,Efek sun outage (naiknya level noise pada sistem penerimaan yang diakibatkan oleh arah antena dengan datangnya sinar matahari berada pada satu garis lurus. Lamanya sun outage ini dipengaruhi oleh frekuensi, diameter antena dan sistem noise temperatur normal dari sistem penerima), Kehandalan perangkat system & Interferensi jaringan. Link budget : kegiatan menghitung dari rencana power yang akan dipancarkan ke satelit dari stasiun bumi untuk mendapatkan suatu nilai C/N Total dari suatu link.besarny power yang dipancarkan akan tergantung dari : jenis carrier, ukuran antena penerima, karakteristik satelit, lokasi stasiun bumi dan servis yang diharapkan.

ANTENNA=Antena diversity memberikan proteksi terhadap efek multipath fading. Sehingga dapat meningkatkan performansi jalur radio pada sisi uplink dalam konfigurasi sel yang besar. Tujuan pemakaian: Mengkompositkan sinyal informasi dari antena-antena (receiver) yang digunakan untuk meminimalkan efek fading dari propagasi multipath. 3 tipe antena dalam sistem komunikasi satelit : Cassegrian/Focal Fed =Jenis antena ini banyak digunakan untuk TVRO, sedangkan untuk mengirimkan sinyal dibutuhkan kabel yang agak panjang untuk ke fed-nya. Gregorian =Tipe antena ini banyak dibuat untuk antena yang berukuran besar. Antena ini juga mempunyai efisiensi tinggi untuk transmit dan receive. Offset Fed=Tipe ini masih tergolong baru karena reflektor dari antena tidak simetris. Tipe antena ini sulit dalam pembuatan dan mahal (untuk jenis antena berukuran besar, > 2.4 meter). Elevasi dan Azimuth Antena Untuk dapat mengakses ke satelit secara benar, antena yang akan digunakan harus dipointing ke satelit secara benar pula. Dua hal yang perlu diperhatikan. Bidang vertikal disebut Elevasi. Dan Bidang horisontal disebut Azimuth. Menghitung azimuth, Jika lokasi stasiun bumi di belahan bumi bagian utara : A. Stasiun bumi berada di belahan barat satelit, Az = 180 Azm. B. Stasiun bumi berada di belahan timur satelit, Az = 180 + Azm. Jika lokasi stasiun bumi di belahan bumi bagian selatan A. Stasiun bumi berada di sebelah barat satelit, Az = Azm B. Stasiun bumi berada di sebelah timur satelit, Az = 360 - Azm . Sumber-sumber interferensi 1. Terestrial=Interferensi ini diakibatkan oleh antena yang mempunyai elevasi rendah /kecil. 2. Adjacent satelit =Diakibatkan oleh jarak antar satelit, pattern dari antena yang tidak baik, coverage dari satelit meiliki cakupan area yang sama dan beroperasi pada frekuensi yang sama. Jarak normal satelit 2 derajat. 3. Intermodulation product= Disebabkan oleh akibat ketidaklinearan (non linearity) dari power amplifier. 4. Crosspolarization= Interferensi ini diakibatkan oleh gerakan antena karena faktor luar (angin,hujan, orang dll). LOSS/ = Redaman karena jarak akan tergantung pada frekuensi yang digunakan juga jarak antara stasiun bumi ke satelit, sedangkan jarak ini akan dipengaruhi oleh lokasi stasiun bumi. Loss dsbabkan oleh noise, obstacle, refleksi, fiding. Propagation Signal : Ground-wave propagation : Mengikuti kontur bumi, frekuensi dpt mncapai 2MHz dpt myebarkansgat jauh, cth AM radio. Sky-wave propagation : snyal dipantulkan dari layer yg terionisasi dari atmosfer yg kmbali ke bumi, snyal dpat melintasi angka lompatan serta kembali dan seterusnya diantara ionosphere dan permukaan bumi. Cth : Amateur radio & CB radio Line-of-sight propagation: Mentransmitkan & mnerima harus dlam penglihatan garis. Ada Satelit komunikasi (sinyal diatas 30 MHz tdk terefleksi oleh ioosphere), & Ground Komunikasi (antena didalam garis efektif dari tmpt unutk refraksi) Refraction (pembengkokan dari gelombang mikro oleh atmosfer). Dimana kecepatan gelombang elektromagnetik adalah fungsi dari kepadatan medium, Saat gelombang menjadi medium maka kecepatan brubah, gelombang menekuk pada batas diantara medium. TCP/IP Layer : Physical Layer (membungkus permukaan scr fisik antara perangkat pengriman data dan pengriman media/network), Network access layer (bhubungan dgan penukaran data antara sbuah end system dan network.), Internet layer (menggunakan IP, myediakan fungsi routing untuk mengizinkan data melintasi banyak network yg sling berhubungan), Hostto-host or transport layer (biasanya mggunkaan TCP, myediakan kehandalan selama data betukar), Application layer (mendukung aplikasi logij bagi user, mnggunakan modul terpisah yang ganjil pada tiap tipe aplikasi yg brbeda). Modulasi :Teknik modulasi digital dapat digolongkan menjadi 2 kelas: Linear dan Non-Linear.Dalam Modulasi Digital Linear, amplitude dr sinyal

yang ditransmisikan berubah secara linear dengan sinyal pemodulasi.Teknik ini sering digunakan dalam sistem komunikasi nirkabel karena dapat menggunakan bandwidth secara efisien. Keuntungan modulasi digital:Ketahanan noise yg lebih besar, Kekuatan terhadap kerusakan kanal, Kemudahan untuk multiplexing data, Keamanan yang lebih baik, Mengakomodasi digital error correcting, Dukungan terhadap pengkondisian sinyal complex: enkripsi, source coding, equalisasi, dll. Mobile Network Layer :PHYSICAL: konversi bit-stream menjadi sinyal (dan sebaliknya), menyeleksi frekuensi, generasi frekuensi pembawa, deteksi sinyal, modulasi data dan enkripsi, DATA LINK:mengakses medium, multiplex data stream, koreksi kesalahan transmisi, dan sinkronisasi. Secara umum, layer ini bertanggung-jawab utk koneksi komunikasi, NETWORK: routing paket ke jaringan, establish koneksi antara dua entitas atas banyak intermediate sistem lainnya, khususnya pengalamatan, routing, lokasi perangkat, dan hand-over, TRANSPORT: establish koneksi ujung ke ujung. Hal yang dilakukan adalah qos, flow dan kontrol konjesti. APLICATION : mendukung servis berdasarkan lokasi, multimedia aplikasi, aplikasi yang adaptif yang dapat menangani variasi yang besar pada karakteristik transmisi. Multiplexing : kapasitas dari media pengriman biasanya melebihi persayaratan kapasitas unutk pngiriman pada single sinyal. Multiplexing mmbawa banyak sinyal pada media tunggal. Alasan untuk mnyebarkan mnggunakan mulpiplexing : Biaya per kbps untuk fasilitas pngriman menurun sejalan kenaikan pada data rate, biaya ongriman dan penerimaan perlengkapan menurun sejalan dgan kenaikan data rate, sbagian bsar persyaratan perangkat komunikasi data individual relative rendah mendukung data rate. Teknik multiplexing :Frequency-division multiplexing &Time Division Multiplexing.

cordless untuk suatu daeah dengan kepadata traffik yang tinggi dan mencover suatu area yang luas. Fungsi utama suatu system DECT adalah untuk menyediakan local mobility pada portable user dari sebuah system PBX (Private Branch Exchange) yang berada dalam sebuah gedung. MEO, Medium Earth Orbit Satelit dengan ketinggian orbit menengah dengan ketinggian 9656 km hingga 19312 km dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit dapat terlihat oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan waktu yang diperlukan untuk menyeleseaikan satu putaran mengitari bumi adalah 2 jam hingga 4 jam. IP mobile ( Mobile IP ) adalah protokol komunikasi standar terbuka yang didefinisikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) yang memungkinkan pengguna perangkat mobile untuk menjaga IP yang sama ( Internet Protocol ) alamat saat roaming antara jaringan IP. KOMPONEN IP MOBILE Mobile Node : Suatu perangkat yang mampu melakukan roaming jaringan. Home Agen : A router pada jaringan rumah yang berfungsi sebagai titik untuk komunikasi dengan mobile node. Agen Asing : Router yang berfungsi sebagai mobile node titik dari keterikatan ketika perjalanan ke jaringan asing. Perawatan Alamat : Pemutusan titik terowongan menuju mobile node ketika tidak berada dalam jaringan asal. Koresponden Node : Perangkat bahwa mobile node berkomunikasi dengan seperti web server CARA KERJA IP MOBILE Mobile IP didasarkan pada IP, yang didukung oleh media yang mendukung IP dan scalable melalui Internet tanpa mobilitas perangkat mobile yang berbeda melalui jaringan menengah yang berbeda. Mobile IP juga tidak memerlukan campur tangan pengguna untuk mempertahankan konektivitas tanpa batas. Mobile IP bekerja dengan memungkinkan suatu mobile node memiliki dua alamat IP yang merupakan alamat rumah IP (alamat IP tetap) dan IP KoA (alamat sementara perawatan-of yaitu alamat IP yang berhubungan hanya ke jaringan di mana mobile node saat ini berada). Tradisional protocol : Transmission Control Protocol / Internet Protocol adalah suite protokol utama yang digunakan dengan internet. Halsall [34] menjelaskan bagaimana awalnya Local Area Network (LAN) digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda di situs lokal, misalnya komputer dalam kantor atau gedung. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berbagi dan mendistribusikan informasi di seluruh jaringan local Walkie talkie/Terrestrial Trunked Radio (TETRA) adalah sebuah alat komunikasi genggam yang dapat mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Kebanyakan walkie talkie digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal dengan sebutan Two Way Radio ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan dua arah, berbicara dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two way radios tersebut, alat ini memiliki radio transmitter dan sinyal penerima komunikasi radio. Space-division multiple access (SDMA) is a channel access method based on creating parallel spatial pipes next to higher capacity pipes through spatial multiplexing and/or diversity, by which it is able to offer superior performance in radio multiple access communication systems. In traditional mobile cellular network systems, the base station has no information on the position of the mobile units within the cell and radiates the signal in all directions within the cell in order to provide radio coverage. This results in wasting power on transmissions when there are no mobile units to reach, in addition to causing interference for adjacent cells using the same frequency, so called co-channel cells. Likewise, in reception, the antenna receives signals coming from all directions including noise and interference signals. By using smart antenna technology and differing spatial locations of mobile units within the cell, spacedivision multiple access techniques offer attractive performance enhancements. The radiation pattern of the base station, both in transmission and reception, is adapted to each user to obtain highest gain in the direction of that user. This is often done using phased array techniques.

FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik satu pelanggan, satu jalan. Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Teknologi spread spectrum memungkinkan kita untuk membawa sejumlah informasi yang sama seperti yang dapat dikirimkan dengan menggunakan narrowband carrier signal dan menyebarkan sinyal itu pada kisaran frekuensi yang jauh lebih besar IMT 2000 adalah generasi ketiga sistem komunikasi bergerak (mobile communication system) yang didesign untuk menyediakan layanan global, kapabilitas layanan yang beragam dan perbaikan performan secara signifikan. Teknologi ini akan mengintegrasikan pager, telepon seluler, dan sistem komunikasi bergerak dengan satelit (mobile satellite system). Dengan kata lain IMT 2000 adalah dasar bagi akses komunikasi global yang terintegrasi. DECT (Digital European Cordless Telephone) adalah sebuah system telpon cordless yang dikembangkan oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute) dan diselesaikan pada tahun 1992. Sebuah system DECT dapat menyediakan sebuah framework komunikasi

In GSM cellular networks, the base station is aware of the distance (but not direction) of a mobile phone by use of a technique called "timing advance" (TA). The base transceiver station (BTS) can determine how distant the mobile station (MS) is by interpreting the reported TA. This information, along with other parameters, can then be used to power down the BTS or MS, if a power control feature is implemented in the network. The power control in either BTS or MS is implemented in most modern networks, especially on the MS, as this ensures a better battery life for the MS. This is also why having a BTS close to the user results in less exposure to electromagnetic radiation. This is why one may actually be safer to have a BTS close to them as their MS will be powered down as much as possible. For example, there is more power being transmitted from the MS than what one would receive from the BTS even if they were 6 meters away from a BTS mast. However, this estimation might not consider all the Mobile stations that a particular BTS is supporting with EM radiation at any given time. In the same manner, 5th generation mobile networks will be focused in utilizing the given position of the MS in relation to BTS in order to focus all MS Radio frequency power to the BTS direction and vice versa, thus enabling power savings for the Mobile Operator, reducing MS SAR index, reducing the EM field around base stations since beamforming will concentrate rf power when it will be actually used rather than spread uniformly around the BTS, reducing health and safety concerns, enhancing spectral efficiency, and decreased MS battery consumption. Traditional TCP

1. 2. 3.

E.g. HTTP (used by web services) typically uses TCP. Reliable transport between client and server required. Successful main reason for TCP Connection oriented, not transaction oriented. Network friendly: time-out congestion slow down transmission