Anda di halaman 1dari 4

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN LAB/SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA RSUP SANGLAH

DENPASAR

1. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa 2. Tanggal Kunjungan 3. Nama Responden/KK 4. Nama Penderita 5. Alamat 6. Diagnosis

: Ngurah Putu Puja Astawa : 0802005046 : 7 Mei 2013 : Wayan Mudana : Ketut Sutarini : Jln. Yudistira gang III No 5, Singaraja : Skabies

7. Jumlah anggota keluarga : 4 (empat) No 1 Nama Wayan Mudana 2 Ketut Sutarini 3 Putu Diantari 4 Kadek Purnami Umur 32 tahun 30 tahun 10 tahun 5 tahun Jenis Kelamin Laki-laki Pendidikan Hubungan Pekerjaan Tamat SLTA Tamat SLTA Pegawai Swasta Ibu Pasien Rumah Tangga Anak Belum berkerja Belum bekerja

Suami

Perempuan

Perempuan

SD Belum Sekolah

Perempuan

Anak

8. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga? Ada keluarga pasien yang memiliki keluhan serupa dengan pasien. 9. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita? Anggota keluarga pasien yang memiliki keluhan serupa dengan pasien adalah anak kedua pasien yang berumur 5 tahun. 10. Apakah sudah pernah diobati? Pasien sudah pernah berobat sebelumnya.

11. Bila ya, ke mana berobat? Pasien berobat ke Puskesmas dan diberi salep inerson, tapi keluhan dikatakan tidak membaik. 12. Bila tidak, apa alasannya? Pasien sudah berobat. 13. Apakah di sekitarnya ada yang menderita penyakit yang serupa? Di sekitar lingkungan pasien, tidak ada yang menderita penyakit yang serupa. Tetapi, ada saudara jauh pasien yang juga menderita hal yang sama, yang tinggal di daerah Sukasada, Singaraja. Pasien sempat menginap di rumah saudaranya tersebut selama 2 minggu sebelum memeriksakan dirinya ke poliklinik RSUD Singaraja 14. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga? Tidak ada penyakit kulit lain pada anggota keluarga pasien. 15. Dari mana anggota keluarga memperoleh air? Anggota keluarga memperoleh air dari Perusahaan Air Minum (PAM). Pasien menggunakan sumber air PAM untuk mandi, mencuci baju, air minum, dan keperluan memasak. 16. Berapa kali anggota keluarga mandi? Anggota keluarga mandi 2 kali sehari. 17. Bila mandi, apakah memakai sabun? Bila mandi, pasien dan keluarganya menggunakan sabun. 18. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian? Pasien dan anggota keluarganya mengganti pakaian 1 sampai 2 kali sehari termasuk pakaian dalam. Pasien memakai handuk sendiri, tapi kadang-kadang memakai handuk yang sama dengan anaknya apabila mandi bersama. 19. Apakah pakaian dipakai bersama oleh anggota keluarga? Tidak ada pakaian yang dipakai bersama oleh anggota keluarga. 20. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga Suami pasien bekerja sebagai pegawai swasta. Penghasilan suami pasien dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarganya.

21. Kesan keadaan kesehatan lingkungan Kondisi lingkungan tempat tinggal pasien cukup bersih. Rumah dan halaman pasien dibersihkan dengan sapu dan dipel setiap hari. Kamar pasien agak lembab, ventilasi cukup, tapi cahaya matahari yang masuk ke kamar kurang, karena terhalang oleh rumah tetangga pasien. Tempat pembuangan sampah menggunakan tempat sampah, di mana kalau sudah penuh, dibuang ke truk sampah yang menjadi tempat pembuangan akhir di lingkungan setempat yang tidak jauh dari rumah pasien. 22. Resume kunjungan Pasien datang ke poliklinik kesehatan kulit dan kelamin Singaraja dengan keluhan gatal-gatal dan timbul bercak-bercak kemerahan pada sela-sela jari kedua tangan, perut, ketiak, punggung dan kaki. Keluhan dirasakan sejak satu minggu yang lalu, awalnya dirasakan berawal dari sela sela jari kedua tangan lalu meluas ke bagian perut, punggung dan ketiak. Keluhan gatal dirasakan semakin hebat terutama pada malam hari dan mengganggu tidurnya. Pasien tinggal di rumah dan riwayat orang sekitar yang mengalami keluhan yang sama dibenarkan oleh pasien yaitu anak kedua pasien. Pasien mengatakan mengoleskan salep inerson pada kulitnya yang gatal, tapi keluhan tidak membaik. Pasien belum pernah keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat alergi disangkal oleh pasien. Pasien di rumah tidur bersama suami dan kedua anaknya. Kadang-kadang pasien tidur bersama kedua anaknya saja karena suaminya kadang-kadang tugas ke luar kota. Pemakaian handuk dan barang pribadi lainnya juga dikatakan terpisah dengan anggota keluarga yang lain, tapi kadang-kadang pasien menggunakan handuk yang sama pada anaknya apabila mandi bersama. Kondisi lingkungan tempat tinggal pasien cukup bersih, tapi cahaya matahari yang masuk ke kamar kurang, karena terhalang oleh rumah tetangga pasien. 23. Advis yang diberikan kepada anggota keluarga a. Menjaga higienitas tubuh dan kebersihan lingkungan. b. Menghindari pemakaian pakaian, handuk dan sprei secara bersama-sama. c. Pakaian, sprei, handuk, sarung bantal direndam dengan air panas lalu dicuci dan dijemur di bawah terik matahari serta disetrika.

d. Suci hamakan sisir, sikat rambut, dan perhiasan rambut dengan cara merendam di cairan antiseptik. e. Hindari penggunaan bersama sisir, sikat rambut, dan perhiasan rambut. f. Keluarga yang mengalami keluhan yang sama terutama anak pasien juga harus diobati untuk memberantas penyebaran skabies.

Anda mungkin juga menyukai