Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tabel 1. Perbandingan perbaikan gejala depresi serta proporsi pasien yang berespon terhadap terapi antara kelompok risperidon dengan kelompok plasebo.
Kelompok Risperidon
8,8% 5% 5%
Dalam penelitian-penelitian ini, risperidon digunakan dalam rentang dosis 0,25 hingga 2 mg/hari. Efek samping yang paling sering ditemukan sehubungan dengan terapi risperidon adalah nyeri kepala, mulut kering dan penurunan nafsu makan. Bukti-bukti klinis memperlihatkan bahwa pemberian risperidon sebagai terapi tambahan pada pasien depresi yang tidak berespon baik terhadap terapi standar dapat memperbaiki respon terapi dan meningkatkan kejadian remisi, memperbaiki respon terhadap terapi, serta memperbaiki kualitas hidup pasien. Hingga kini efektifitas dan keamanan jangka panjang penggunaan risperidon belum dapat dipastikan dan penelitian lanjutan perlu dilakukan. Selain itu penelitian lanjutan diharapkan dapat menentukan dosis dan lamanya risperidon dapat diberikan sebagai terapi tambahan pada pasienpasien MDD dalam praktik sehari-hari. Simpulan: Pemberian risperidon dosis rendah sebagai terapi tambahan pada pasien dengan MDD yang kurang responsif baik terhadap pengobatan standar secara bermakna memperbaiki gejala dan derajat depresi serta meningkatkan respon terhadap terapi dibandingkan dengan plasebo Pemberian risperidon sebagai terapi tambahan meningkatkan kualitas hidup pasien dan tidak disertai dengan peningkatan efek samping. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk menentukan dosis efektif dan lama terapi risperidone sebagai terapi tambahan pada pasien dengan MDD. (YYA)
REFERENSI :
1. Mahmoud RA, Pandina GJ, Turkoz I, Kosik-Gonzales C, Canuso CM, Kujawa MJ, et al. Risperidone for Treatment-Refractory Major Depressive Disorder. Ann Intern Med 2007; 147(9): 593-602. 2. Medscape Cardiology.Risperidone Improves Depression Symptoms in Treatment-Resistant Patients. [cited 2011 January 05]. Available from: http://www.medscape.org/viewarticle/565692
Tabel 2. Perbandingan efek samping antara kelompok risperidon dengan kelompok plasebo.
Selain itu, para peneliti juga mengetakan bahwa kualitas hidup lebih baik pada kelompok terapi risperidon, yang terlihat dari beberapa parameter, di antaranya adalah produktivitas dalam pekerjaan, serta hubungan dengan anggota keluarga dan masyarakat. Efek samping yang teramati relatif ringan pada kedua kelompok penelitian; yang paling menonjol pada kedua kelompok adalah nyeri kepala, sedangkan efek samping lainnya adalah somnolen dan mulut kering. Penelitian lainnya yang mendukung penelitian ini adalah penelitian Ryan K Owenby dkk. atas efektifitas dan keamanan risperidon sebagai terapi tambahan bagi pasien depresi mayor yang tidak berespon adekuat terhadap obat antidepresi tunggal. Penelitian ini melalui pencarian dari MEDLINE antara tahun 1966 hingga Agustus 2010, dan EMBASE dari tahun 1980 - hingga Agustus 2010. Kata yang digunakan dalam pencarian adalah risperidone dan MDD. Sebagai tambahan juga dilakukan pencarian manual terhadap tiap penerbitan yang ditemukan selama pencarian data yang berhubungan. Dalam analisis tersebut juga disertakan 4 penelitian klinik dan satu subanalisis penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian risperidon sebagai terapi tambahan efektif dan aman bila digunakan dalam dosis rendah. Walaupun beberapa melibatkan jumlah pasien yang sedikit, semuanya memperlihatkan perbaikan berbagai skala penilaian gejala depresi.
226