Anda di halaman 1dari 2

Inkubator Bayi dengan Sarana Pengarah Panas

Inovasi Dalam Kemuliaan Visi Inventor : Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA

Kenapa tidak kamu saja yang buat? ujar Prof. Raldi menceritakan bagaimana sang kakak menantangnya membuat inkubator ketika inkubator yang dimiliki rusak. Hal tersebut bisa dikatakan menjadi awal ketertarikan beliau pada inkubator. Inkubator Bayi dengan Sarana Pengarah Panas bukanlah satu-satunya Inkubator yang beliau ciptakan. Beliau yang merupakan Specialist in Thermal Engineering, sekaligus Dosen Fakultas Mesin FTUI ini memang telah lama concern dalam mengembangkan inkubator. Selama ini, inkubator bayi masih dipandang sebagai barang yang hanya dimiliki oleh rumah sakit dan terbilang mewah mengingat harga sewanya yang relatif mahal. Namun hal tersebut berhasil dipatahkan oleh Prof. Raldi dengan inkubator ciptaannya. Dalam setiap inovasi inkubator ciptaannya, beliau selalu mengedepankan keamanan bayi, fungsi, hemat energi dan kemudahan dalam aplikasinya. Yang menjadikan ini sangat membanggakan adalah ketika sebagian inkubator yang beliau produksi tersebut dikelola untuk dipinjamkan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki bayi lahir kurang sehat secara gratis. Tidak hanya itu, untuk menjangkau lebih banyak bayi yang lahir kurang sehat di daerahdaerah, beliau juga mengirimkan sejumlah set inkubator disejumlah rumah sakit kecil saya tidak masalah jika inkubator ciptaan saya ditiru asalkan benar dalam pembuatannya karena akan ada bayi di dalam benda ini nantinya, saya pun tidak sungkan untuk mengajarkan jika ada yang berminat membuatnya. saya malah senang karena akan semakin banyak bayi yang diselamatkan kedepannya ujar beliau.

Dalam invensinya kali ini Beliau menyajikan inkubator bayi dengan sarana pengarah udara panas dan kipas aksial. Konsep kerjanya adalah ketika suhu pemanasan tercapai, maka udara panas yang dihasilkan koil pemanas akan dihembuskan dengan cepat oleh kipas aksial melewati sarana pengarah udara panas yang mencakup saluran pengalir udara panas berpenampang kotak dan pendifusi udara panas, yang akan menyebarkan udara panas tersebut secara merata ke dalam ruang bayi. Inkubator ini hemat energi yakni hanya membutuhkan 250 Watt untuk menaikkan temperatur yang diperlukan. (Rahmat)

Tanggal No. Permohonan Nama Pemohon Inventor

: 14 Agustus 2009 : P00200900438 : Universitas Indonesia : Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA

Untuk informasi lebih lanjut, rencana kerjasama dan lainnya mengenai produk paten ini dapat menghubungi: Sub Direktorat Pengembangan dan Pengelolaan HKI Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia Gd. Science Park Lt. Dasar Telp 021 788 49137 - Email haki-ui@ui.ac.id

Anda mungkin juga menyukai