Anda di halaman 1dari 61

BAB I SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DAN BAHASA PEMROGRAMAN

1.1. Sejarah Komputer 1.2. Sejarah Bahasa Pemrograman 1.3. Komputer dan Bahasa Pemrograman

1.1. Sejarah Komputer


Hitung-menghitung sudah menjadi bagian dari sejarah

manusia. Pada zaman prasejarah, lambang bilangan belum ada, perhitungan dilakukan dengan bantuan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar seperti kerikil, batu, atau potongan tulang. Peradaban manusia makin maju, ilmu matematika mengalami perkembangan pesat. Manusia pun makin menyadari bahwa perhitunganperhitungan matematis tidak mungkin selamanya dilakukan hanya dengan mengandalkan otak. Diciptakanlah berbagai alat yang diharapkan mampu membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan matematis, terutama yang berhubungan dengan hitungmenghitung.

Swipoa (Abacus)
Sejarah mencatat, alat bantu hitung yang paling
awal diciptakan adalah swipoa (abacus). Swipoa telah ada di Cina sejak tahun 1200-an, Arkeolog meyakini bahwa swipoa telah digunakan sejak tahun 300 sebelum Masehi. Swipoa tidak terlindas oleh perkembangan zaman. Sampai sekarang, masih banyak orang menggunakan swipoa, bahkan kursus penggunaan swipoa bertebaran di mana-mana. Hebat ! Ssaaalllluuuuuttttttt !

Pascaline
Pada tahun 1642, seorang filsuf Perancis bernama Blaise
Pascal pada usia baru 19 tahun menciptakan sebuah mesin hitung yang diberi nama sesuai dengan namanya, yaitu pascaline. Pascaline diciptakannya demi membantu ayahnya yang sering mengalami kesulitan dalam perhitungan pajak. Pada eranya, termasuk alat yang sangat canggih. Pascaline berbentuk sebuah kotak yang didalamnya berisi delapan buah roda gigi yang mewakili delapan digit angka. Penjumlahan dilakukan dengan cara memutar roda gigi-roda gigi tersebut. Kelemahan dari pascaline adalah pengoperasiannya yang sulit, hanya dapat digunakan untuk penjumlahan saja. Pascaline merupakan tonggak bersejarah bagi mesinmesin hitung yang diciptakan kemudian.

Kalkulator Leibniz
Tahun 1693, seorang ahli hukum muda dari
Jerman bernama Gottfried Wilhelm von Leibniz berhasil membuat Kalkulator Leibniz. Mampu melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Bentuk fisik kalkulator leibniz tersebut memiliki banyak kesamaan dengan pascalline, tersusun dari berbagai macam roda gigi. Pengoperasian kalkulator leibniz sebenarnya rumit juga. Orang yang mengoperasikannya harus mengerti bahasa pemrograman kalkulator leibniz. Kalkulator leibniz berhasil menembus pasar walau masih dalam skala kecil.

Aritmometer
Aritmometer dikembangkan oleh Xavior
Thomas dari Colmar di Perancis pada tahun 1820. Mesin hitung tersebut masih berdasar pada pascalline dan kalkulator leibniz. Aritmometer adalah mesin hitung pertama yang diproduksi secara masal pada sebuah pabrik.

Difference Engine
Pada tahun 1812, seorang profesor matematika dari
universitas Cambridge bernama Charles Baggage (1792-1871) menyadari bahwa perhitungan matematis yang panjang dan kompleks selalu membentuk langkah-langkah yang berulang (repetisi). Dengan dasar pemikiran tersebut, Charles Baggage menciptakan suatu mesin (dengan tenaga uap) yang dapat menyelesaikan suatu persoalan matematis, utamanya untuk kasus-kasus diferensial, diberi nama difference engine. Difference engine dikembangkan pada tahun 1823, lebih menyerupai komputer primitif dibandingkan dengan mesin hitung atau kalkulator. Pada masa itu, banyak kapal yang tersesat di tengah laut, karena itu difference engine diharapkan dapat membantu perhitungan navigasi yang rumit untuk mengurangi jumlah kapal yang tersesat. Kelemahannya, satu susunan rangkaian roda gigi hanya dapat digunakan untuk satu kasus perhitungan. Untuk menyelesaikan kasus yang lain, susunan roda gigi tersebut harus ditata ulang kembali.

Analytical Engine
Karena difference engine tidak prktis, Charles Baggage

meninggalkan pengembangan mesin hitung itu Mengembangkan mesin lain yang disebut analytical engine. Prinsip kerja mesin mekanis ini telah menyerupai sebuah komputer modern karena mengandung unsur-unsur central processing unit atau prosesor, perangkat lunak, memori penyimpan output dalam bentuk tercetak Mesin ini hanya berhenti pada tahap prototipe saja karena teknologi pada zaman itu tidak mampu mengimbangi kecanggihan mesin ini. Menggunakan semacam kartu berlubang-lubang yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari mesin, berisi berbagai informasi yang dibutuhkan dalam melakukan perhitungan matematis (cikal bakal dari disket dan CD).

Ada Augusta King


Charles Baggage tidak mendokumentasikan ide-ide

brilliannya kala pengembangan analytical engine. Ada Augusta King mampu merangkum ide-ide Charles Baggage Augusta menambahkan berbagai pengembangan yaitu konsep-konsep mengenai subroutine (instruksi yang dapat dipergunakan lagi) looping (suatu kumpulan instruksi yang dijalankan berulang-ulang) conditional jump (instruksi melompat ke arah tertentu apabila dijumpai suatu kondisi). Augusta disebut sebagai programmer pertama yang pernah ada.

Alan Turing
Pada tahun 1936 Alan Turing memublikasikan sebuah

paper berjudul On Computable Numbers with an application to the Entscheidungs problem Paper berisi ide-idenya tentang sebuah sebuah mesin universal (universal machine) Mesin Universal harus mampu menyelesaikan berbagai masalah algoritma melalui konsep komputabilitas, bukan konsep pemrosesan simbol seperti yang dicetuskan oleh para pendahulunya.

Colossus
Pada tahun 1941 (Perang Dunia II), negara-negara yang

terlibat perang berlomba-lomba menciptakan komputer. Inggeris mengembangkan komputer yang khusus digunakan untuk memecahkan kode-kode rahasia pihak Jerman. Komputer tersebut diberi nama Colossus. Namun karena kegunaannya yang sangat spesifik tersebut, apalagi keberadaannya dirahasiakan oleh pemerintah, Calossus tidak berkembang lebih lanjut.

Z Series
Jerman melalui seorang insinyur bernama Konrad Zuse

(1910-1995), mengembangkan komputer yang diberi nama Z Series. Pada tahun 1941, Pemerintah Jerman menugaskan Konrad Zuse untuk untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali menggunakan komputer Z Series. Waktu itu yang digunakan adalah Z3. Komputer Z series yang terakhir adalah Z4.

IBM Mark I
Amerika Serikat, melalui bantuan Howard H. Aiken

(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja untuk IBM, Amerika Serikat memproduksi kalkulator elektronik yang digunakan untuk US NAVY. Ukuran kalkulator tersebut kira-kira setengah lapangan sepakbola. Kabel-kabel yang ada di dalamnya jika direntangkan akan mencapai panjang 500 mil. Kalkulator tersebut diberi nama The Harvard-IBM Automatic Sequnce Controlled Calculator atau Mark I. Kalkulator menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Kelemahan mesin tersebut adalah : Kecepatan operasinya rendah, yaitu sekitar 3-5 detik untuk setiap langkah kalkulasi. Urutan kalkulasi tidak dapat diubah. Kelebihannya, dapat melakukan operasi aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

ENIAC
Pada tahun 1941 pemerintah Amerika Serikat
mengembangkan komputer berbasis pada difference engine, diberi nama ENIAC (Electrical Numerical Integrator and Calculator). ENIAC tidak lagi menggunakan roda gigi dan digerakkan oleh uap, tetapi sudah menggunakan energi listrik. ENIAC tersusun dari :
18.000 tabung ruang hampa Membutuhkan ruang sekitar 1.800 ft2 atau sekitar 167,2255 m2 Membutuhkan daya listrik sebesar 180.000 watt.

Saklar-saklar serta perkabelan ENIAC harus disusun ulang

ketika perhitungan baru hendak dilakukan. Media penyimpan ENIAC telah dilengkapi kemampuan baca tulis dengan waktu akses sekitar 0,0002 detik. ENIAC cukup ngetop pada rentang 1946-1955 dan diterima sebagai Electronic Digital Computer (EDC) yang pertama.

John von Neumann


John von Neumann (1903-1957) ahli matematika
menggagas dua buah konsep: Shared program technique : perangkat keras komputer haruslah simpel dan susunan kabelnya tidak perlu diubah hanya untuk melakukan perhitungan baru. Komputer haruslah dikontrol oleh sebuah instruksi komputasi yang kompleks. Conditional control transfer, yang menyatakan akan pentingnya subroutine atau sebuah blok kecil program yang dapat dipergunakan berulang-ulang. John von Neumann melakukan dua macam studi tentang komputer: Komputer seharusnya memiliki bentuk yang sederhana dan struktur fisiknya tetap, Komputer mampu melakukan berbagai analisis perhitungan tanpa harus mengubah susunan unit komputer tersebut.

Short Code
Pada tahun 1949, diciptakanlah sebuah bahasa

pemrograman yang pertama di dunia. Bahasa pemrograman tersebut adalah Short code. Kompilasi Short code dilakukan dengan tangan, artinya programmer harus mengubah-ubah saklar menjadi on atau off (1 atau 0) dalam suatu rangkaian tertentu agar prosesor dapat mengeksekusi program tersebut. Menjadi cikal bakal sistem operasi komputer

IBM Mark II
Pada masa Mark II ini terdapat suatu kejadian yang
menarik. Komputer Mark II dioperasikan di ruangan yang tidak menggunakan AC sehingga apabila udara panas (musim panas) maka jendela-jendela ruangan akan selalu dibuka. Pada sustu hari di musim panas tahun 1945, Mark II berhenti bekerja. Operator Mark II pada saat itu, Grace Murray Hopper (1906-1992) bersama teman-temannya segera mencari penyebabnya. Mereka akhirnya menemukan bangkai serangga sejenis lalat (bug) yang mati terjebak di dalam sebuah relay. Grace kemudian menempelkan lalat tersebut pada logbook yaitu buku yang mencatat aktivitas Mark II. Di kemudian hari, jika Grace dan kawan-kawan melakukan perbaikan pada Mark II, mereka menyebutnya sebagai debugging. Kata bug dan debugging telah digunakan oleh Thomas Edison untuk mendeskripsikan kegagalan sistem mekanis namun peristiwa yang dialami oleh Grace itulah yang akhirnya mempopulerkan istilah bug dan debugging dalam dunia komputer hingga hari ini.

1.2. Sejarah Pemrograman


Kompiler (Compiler) pada awalnya
dilakukan dengan tangan yaitu dengan mengubah-ubah saklar pada rangkaian menjadi ON atau OFF agar prosesornya bekerja. Bahasa pemrograman mulai diciptakan pada era 50-an. Pembahasan ditekankan pada pada berbagai pengembangan bahasa pemrograman Diurutkan berdasarkan tahun pengembangannya

Compiler A-0
Pada tahun 1951, sebuah kompiler (compiler) generasi

pertama diciptakan oleh Grace Murray Hopper (penemu bug) diberi nama A-0. Bermula pada tahun 1949 ketika Grace bekerja pada Eckert-Mauchly Computer Corporation sebagai matematikawan senior. Rekan kerjanya adalah John Eckert dan John Mauchly mengembangkan komputer bernama UNIVAC (Universal Automatic Computer) yang dirancang berdasar konsep John von Neumann. Kompiler adalah perangkat yang menterjemahkan bahasa pemrograman yang dimengerti manusia, menjadi bahasa yang dimengerti oleh komputer. Motivasinya agar pekerjaan kompiler kembali kepada komputer dan seorang matematikawan dapat berkonsentrasi kembali dalam pekerjaan matematis.

Pada tahun 1951, Eckert-Mauchly Computer

Corporation diakusisi oleh The Remington Rand Corporatian, tetapi Grace tetap bekerja di sana. Pada tahun 1957, Grace bersama dengan divisi yang dipimpinnya menelurkan kompiler A-0 generasi baru yang diberi nama Math-Matic. Math-Matic adalah kompiler pertama yang menggunakan bahasa Inggris. Karya-karya Grace berikutnya adalah A-2, A-3, dan AT-3. Pada masa kini, kompiler A-2 disebut dengan Assembly, sedankan AT-3 mirip dengan Fortran.

Cobol
The Remington Rand Corporation
memproduksi sebuah bahasa pemrograman bernama COBOL (Common Business Oriented Language). Dikembangkan untuk keperluan bisnis saat itu. Bahasa Pemrograman tersebut adalah hasil sumbangsih Grace juga.

Fortran
Untuk keperluan sains, bahasa pemrograman
yang diciptakan adalah Fortran (Formula Translator). Dikembangkan oleh IBM. Telah mengandung IF, DO, dan GOTO yang merupakan loncatan besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Rilis : Fortran II dan Fortran III, meskipun yang disebut terakhir ini tidak pernah sampai ke tahap rilis, yang dirilis berikutnya langsung meloncat ke Fortran IV.

Lisp
Pada tahun 1958, seorang ilmuwan bernama John McCarthy

dari MIT menciptakan bahasa pemrograman bernama Lisp (List Processing). Didesain untuk keperluan riset AI (Artificial Intelligence) . Satusatunya tipe data yang dikenal adalah list (daftar), ditandai oleh serangkaian item yang diapit oleh tanda kurung (parethesis). Lisp sendiri ditulis dengan serangkaian list, jadi Lisp memiliki kemampuan unik untuk dapat berkembang dari dirinya sendiri. Sintaksnya sangat khas dan belum pernah ada sebelumnya yang disebut cambridge polish dan sangat berbeda dari logika boolean standar. Karena spesifik dan bersifat abstrak, maka Lisp masih digunakan hingga kini. Versi modern Lisp sudah mendukung pemrograman berorientasi objek, kemampuan mengakses basis data (database), memiliki IDE (Integrated Development Environment) berbentuk grafis

APL
Pada tahun 1960, seorang matematikawan
bernama Kenneth Iverson mengembangkan bahasa pemrograman APL (A Programming Language). APL merupakan interpreter yang spesifik untuk masalah matematis serta memiliki sintaks dan karakter-karakter yang aneh (bahkan menggunakan karakter non ASCII). Bahasa pemrograman APL termasuk bahasa yang tidak banyak bicara.

ALGOL
Pada tahun yang sama, dirilis pula bahasa
pemrograman ALGOL dikembangkan oleh sebuah komite sains. ALGOL merupakan bahasa pemrograman pertama yang menggunakan struktur blok. ALGOL bahkan disebut-sebut sebagai nenek moyang dari bahasa Pascal, C, C++, dan Java. Ada beberapa rilis dari bahasa ALGOL dan masing-masing diberi nama sesuai tahun rilisnya, yaitu : ALGOL 58, AlGOL 60, dan ALGOL 68.

SNOBOL
Bahasa Snobol (String Oriented Symbolic
Language) diciptakan oleh tiga orang yang bekerja di laboratorium Bell. Mereka adalah D.J.Farber, R.E.Griswold, dan F.P.Polensky. Snobol lebih digunakan untuk keperluan pemrograman yang berhubungan dengan string (teks). Salah satu aplikasi pertama yang dibuat dengan Snobol adalah editor text. Produk yang mengekor Snobol adalah Fasbol (Compiler SNOBOL), dan Spitbol (Speedy Implemention of Snobol).

PL/I
Pada tahun 1963, IBM mengembangkan PL/I
(Programming Language 1). Kombinasi kelebihan-kelebihan Algol, Fortran, dan Cobol ke dalam satu bahasa pemrograman yang sangat kompleks. Kelebihan : sangat berkompeten dalam membangun berbagai aplikasi. Kelemahan : kompiler yang dibutuhkan sangat kompleks dan melakukan debugging pada PL/I dapat membuat kepala pusing tujuh belas keliling.

BASIC
BASIC (Beginner All pupose Symbolic
Instruction Code) diciptakan oleh John Kennedy dan Thomas Kurtz pada tahun 1964 saat mereka baru lulus kuliah. Bahasa BASIC sangat simpel karena ditujukan bagi mereka yang bukan ahli di bidang komputer. BASIC merupakan bahasa yang sangat populer, bahkan hingga kini. Variannya seperti Visual Basic, VBScript, dan Visual Basic for Application (VBA). Pada saat pertama kali diciptakan, BASIC bersifat kompiler, namun kebanyakan BASIC yang ada sekarang adalah interpreter.

Fortran 66 dan Logo


Pada tahun 1966 ada dua bahasa pemrograman
yang diciptakan, yaitu FORTRAN 66 yang merupakan pengembangan FORTRAN IV (1961) serta LOGO. Logo diciptakan untuk mengajarkan prinsipprinsip pemrograman dan pemecahan masalah (problem solving) bagi anak-anak. Logo menggunakan bentuk visual dengan sosok tokoh seekor kura-kura. Kura-kura diperintahkan untuk bergerak ke arah tertentu sehingga menghasilkan suatu pola atau gambar.

BCPL
Pada tahun 1967, Marin Richards dari
Cambridge University mengembangkan bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language). Nantinya BCPL merupakan dasar bagi pengembangan bahasa B dan C yang dilakukan di laboratorium Bell

Pascal
Pascal mulai dikembangkan tahun 1968 oleh Niklaus

Wirth namun baru dirilis tahun 1971. Bahasa pemrograman Pascal menjadi begitu populer, bahkan menjadi basis pengembangan beberapa bahasa pemrograman yang lain yang lahir setelahnya. Pada era 70-an dan 80-an, Pascal digunakan secara luas, terutama dengan hadirnya IBM PC dan Macintosh. Kompiler Pascal tersedia baik dalam versi propietary maupun freerare. Salah satu kompiler Pascal yang terkenal adalah Turbo Pascal yang dikembangkan oleh Borland. Pascal harus digunakan secara disiplin oleh programmernya. Semua data, variabel, dan subroutine, harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan.

Forth, Smalltalk, dan Icon


Forth, Smalltalk, dan Icon dirilis pada tahun yang

sama 1970. Forth diciptakan oleh Charles Moore didesain sebagai bahasa yang sangat simpel dan efisien. Smalltalk dikembangkan oleh Xerox PARC dibawah pimpinan Alan Kay. Smalltalk boleh dikatakan bahasa pertama yang murni OOP (Object Oriented Programing) alias Pemrograman Berorientasi Objek. Seluruh data yang diolah selalu dienkapsulasikan ke dalam objek. Beberapa versi Smalltalk adalah Smalltalk-72, Smalltalk-74, Smalltalk76, Smalltalk-80, dan yang ini yang unik GNU-Smalltalk. Icon adalah salah satu turunan Snobol. Icon aslinya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi UNIX, MsDOS, Windows (32 bit), OS/2, dan Macintosh.

Sh (Shell)
Bahasa skrip Sh (Shell) dikembangkan
oleh Steve Bourne pada tahun 1971. Pada awal pengembangan UNIX, berbagai macam shell diciptakan, diantaranya adalah C Shell, Tenex C Shell, Korn Shell, dan Bourne-Again Shell (Bash). Untuk keperluan pemrograman di lingkungan Shell tersebut terutama Bash, diciptakan bahasa skrip Sh. Shell Bash bersama dengan skrip Sh

Prolog
Prolog dirilis pada tahun 1972 dan
dikembangkan oleh Alain Colmeraur dan Phillip Roussel. Prolog dapat melakukan hal-hal yang hebat hanya dengan jumlah baris yang sedikit.

C
Bahasa pemrograman C dirilis pada tahun
1972. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahasa C adalah pengganti bahasa B. Pengembangnya adalah Dennis M.Richie pada saat bekerja di laboratorium Bell, Murray Hill, New Jersey.

TinyBASIC, Scheme, dan RatFOR.


Pada tahun 1975 dirilis tiga bahasa pemrograman yang sama

sekali tidak populer, yaitu TinyBASIC, Scheme, dan RatFOR. Tiny Basic dirilis oleh Bob Albrecht dan Dennis Allison namun diimplementasikan oleh Dick Whipple dan John Arnold. TinyBasic menggunakan dasar bahasa BASIC. Kata Tiny ditambahkan karena bahasa tersebut digunakan untuk mikrokomputer yang RAMnya hanya 2 KB. Scheme merupakan dialek dari LISP, dikembangkan di MIT. Memiliki banyak tipe data, diantaranya adalah simbol, beberapa tipe numeris, karakter dan string, list, vector, bit string, record, association list, tabel hash, dan beberapa tipe fungsional/lambda. RatFOR (Rational FORTRAN) dikembangkan oleh B.W.Kerninghan. RatFOR mengijinkan penggunaan kontrol struktur seperti bahasa C. Pada tahun itu juga, Bill Gates dan Paul Allen merilis bahasa Basic versi mereka sendiri dan memulai sebuah usaha dalam bidang perangkat lunak dengan mendirikan perusahaan Microsoft

Awk
Awk merupakan bahasa pemroses string
yang dikembangkan di laboratorium Bell. Awk banyak digunakan di lingkungan UNIX untuk transformasi data dan program parsing. Salah satu varian Awk yang paling bertenaga adalah Gawk (GNU Awk).

Rexx
Di akhir era 70-an, IBM banyak memproduksi

komputer mainframe. Untuk memenuhi kebutuhan pemrograman di lingkungan mainframe, IBM menciptakan Rexx yang kemudian berkembang cukup populer. Di lingkungan Windows, Rexx berani bersaing dengan Visual Basic, Java, Perl, dan Tcl. Dilingkungan UNIX, Rexx bersaing dengan Perl, Tcl, Java, dan pemrograman Shell. Di lingkungan IBM OS/2, Rexx boleh dibilang berkibar sendirian.

Modula 2
Kendati dikembangkan oleh Niklaus Wirth (Pengembang
bahasa pemrograman Pascal) sejak tahun 1977, Modula 2 baru dirilis pada tahun 1980. Karena dikembangkan oleh orang yang sama, tidak heran jika Modula 2 dan Pascal memiliki kemiripan satu sama lain. Kelebihan Modula 2 dibandingkan Pascal adalah dukungan terhadap concurrency dan manajemen memori dinamis yang lebih baik. Modula 2 tidak mendukung inheritance, sesuatu yang wajib di dunia OOP yang saat itu sedang hangathangatnya.

MUMPS
MUMPS merupakan singkatan dari Massachusetts

General Hospital Utility Multiprogramming System. Pada tahun 1977, standar ANSI dari MUMPS dirilis. Ketika MUMPS mulai populer di akhir era 70-an tersebut, banyak orang menyebutnya M saja. Selain lebih keren juga untuk menghindari konotasi negatif. M dikembangkan terutama untuk penanganan basis data (database). Dari kepanjangannya, dapat diduga bahwa M lebih banyak digunakan untuk sistim informasi medis.

Ada
Bahasa Pemrograman Ada didesain khusus untuk

Departemen Pertahanan AS, dirilis pada tahun 1983. Nama Ada diambil dari Ada Augusta King, programmer pertama di dunia. Bahasa Ada memilikistruktur blok dan memiliki fitur-fitur yang mendukung OOP seperti nested procedures,nested

Terdapat dua versi bahasa Ada, yaitu Ada-83 dan Ada95.

packages, strong typing, multi tasking, generics, exception handling, dan abstrac data types.

Actor dan Eiffel.


Pada tahun 1986, lahir dua buah bahasa pemrograman
yang boleh dikatakan jeblok dipasaran, yaitu Actor dan Eiffel. Actor dikembangkan oleh Charles Duff, merupakan bahasa pemrograman OOP untuk membuat aplikasi yang dijalankan di Microsoft Windows. Eiffel dikembangkan oleh Interactive Software Engineering,Inc. Sebenarnya Eiffel cukup powerful dan telah mendukung OOP, namun karena tiadanya kompiler yang bersifat free (seperti yang cukup banyak tersedia untuk C++dan Java), maka pelan tapi pasti, Eiffel tewas dengan sukses. .

Oberon
Masih belum puas dengan mengembangkan Pascal dan
Modula 2, Niklaus Wirth mengembangkan lagi bahasa pemrpgraman yang diberi nama Oberon. Oberon dirancang sedemikian rupa sehingga kompak. Kompiler pustaka dan lingkungan operasi (IDE) juga tersedia dalam 7 buah disket floppy. Oberon memiliki beberapa versi, yaitu Oberon V4 (System 2), Oberon System 3, dan Oberon/F. Sayangnya Oberon juga tidak mampu menandingi ketenaran kakeknya yaitu Pascal.

C++
Sekitar tahun 80-an, pemrograman berorientasi
objek sedang naik daun. Bahasa C yang saat itu termasuk bahasa yang sangat populer pun akhirnya dipoles sedemikian rupa sehingga mendukung OOP dan dibri nama C++. Nama C++ sendiri adalah ide dari Rick Mascitti. Pertama kali diterapkan pada tahun 1983, C++ akhirnya distandarisasi dengan standar ISO dan ANSI pada Nopember 1997.

Perl
Perl (Practical Extraction and Reporting
Language) tadinya dikembangkan di lingkungan sistem operasi Unix, namun kini berkembang untuk sistem operasi Windows. Kelemahan Perl adalah tidak adanya standarisasi dalam penggunaan bahasa pemrogramannya. Namun, umumnya para programmer Perl merujuk pada buku Programming Perl, 2nd Edition, karya Larry Wall, 1987, dalam membangun aplikasi dengan Perl. Perl sendiri dikembangkan dengan menggunakan bahasa C, sehingga sangat portabel. Perl sendiri bersifat free dan tutorial mengenai penggunaannya sangat mudah dijumpai.

J
Pada tahun 1990, Kennet Iverson dan Roger Hui
memperkenalkan bahasa J pada konferensi APL90. Bahasa pemrograman J merupakan bahasa pemrograman matematis / fungsional yang sangat mirip dengan APL.

Java
Java dikembangkan riset di Sun Microsystem. Rasa pemrograman Java boleh dibilang mirip dengan
C++. Java didesain untuk menjadi simpel dan portabel. Java didesain untuk menjadi bahasa yang : berorientasi objek, kuat, aman, tidak bergantung arsitektur prosesor tertentu, portabel, berperforma tinggi, dinamis.

Demi keamanan, para perancang Java tidak

memasukkan fitur-fitur : pointers inheritatance ganda operator overloading macro-preprocessor Pertama sekali dikembangkan, Java bernama Oak. Mereka mengadakan brainstorming disebuah kedai kopi dan mereka memesan kopi jawa. Karena terkesan dengan rasa kopi tersebut, maka nama Java pun diambil sebagai nama bahasa pemrograman yang mereka kembangkan. Sebuah sumber lain berspekulasi bahwa nama Java merupakan akronim James Gosling, Arthur Van Hoff, dan Andy Bechtolsheim. Cerita yang pertama bisa jadi lebih benar, karena logo Java adalah secangkir kopi panas.

Python
Python, diciptakan oleh Guido Rossum, aslinya
untuk berjalan di atas platform sistem operasi Amoeba. Sekarang Python bersifat portabel. Belakangan ini lebih terkenal sebagai bahasa pemrograman di atas platform sistem operasi Linux.

Visual Basic
Microsoft mulai menancapkan kukunya ke dalam dunia
pemrograman, dimulai dengan rilis Visual Basic pada tahun1991. Bahasa Basic yang dugunakan tidak beda dengan dialekdialek Basic yang lain namun dibarengi dengan desain pemrograman secara visual. Salah satu yang mendukung kepopuleran Visual Basic adalah kemampuan untuk diperluas (estensibility), yang berarti ada komponen-komponen yang dapat disematkan ke dalam Visual Basic. Begitu banyak komunitas programmer yang mendesain kontrol-kontrol ekstensi tersebut dalam bentuk Visual Basic Controls (VBXs) dan ActiveX Controls.

Ruby
Ruby yang jelas bukan nama maskot kartu grafis ATI

yang seksi itu, tetapi nama bahasa pemrograman. Ruby sangat mirip dengan Perl, bedanya adalah pada cara pengolahan data. Perl memperlakukan data numeris, string, list, dan hash sebagai tipe data built-in, sedangkan Ruby mengimplementasikan semuanya sebagai objek.

Delphi
Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu kompiler
Pascal yang terkenal adalah produksi Borland, yaitu Turbo Pascal. Karena terkesan dengan Visual Basic, maka Borland juga ingin memproduksi Visual Pascal. Maka pada tahun 1995 lahirlah Delphi. Delphi sebuah lingkungan pemrograman bersifat visual yang memiliki dasar bahasa Pascal. Delphi sempat menjadi bahasa pemrograman favorit para programmer pada akhir dekade 90-an sebelum popularitasnya menurun drastis pada tahun 2000-an hingga sekarang. Barangkali karena Anders Hejlsberg, pentolan programmer Delphi diculik Microsoft untuk mengembangkan C#.

Dylan
Dylan (Dynamic Language) dikembangkan

oleh Apple Computer pada tahun 1992. Sintaks Dylan merupakan ide yang orisinal, namun secara garis besar, strukturnya mirip dengan bahasa Scheme.W. Walaupun ditujukan untuk platform Macintosh, namun belakangan juga dapat digunakan di atas platform Unix dan Windows.

LiveScript dan JavaSript


Pada tahun 1994, Netscape merilis sebuah bahasa skrip

bernama LiveScript. Netscape menginginkan adanya perilaku yang dinamis pada dunia web. Sun Microsystem, pengembang Java, tertarik dengan kemampuan LiveScript. Sun dan Netscape kemudian bekerjasama dengan mengembangkan LiveScript menjadi lebih hebat lagi dan diberi nama JavaSript. JavaScript sangat mirip dengan Java, namun lebih sederhana dan digunakan khusus pada web browser, terutama browser keluaran Netscape. Internet Explorer produk Microsoft juga mendukung JavaScript, namun dengan bahasa script, mereka modifikasi sendiri dan diberi Jscript.

VBScript.
Seakan tak mau kalah dengan Netscape, Microsoft juga
merilis sendiri sebuah bahasa script untuk web browser. Bahasa tersebut adalah VBScript. Walaupun dikembangkan sejak 1995, VBScript baru dirilis bersama dengan Internet Explorer 3.0 pada tahun 1997. VBScript merupakan kependekan dari Visual Basic Scripting Edition, jadi jelas bahasa yang digunakannya adalah bahasa Basic dan ditujukan untuk pemrograman web. Satu-satunya browser yang mendukung VBScript adalah Internet Explorer.

ASP
Pada pertengahan dekade 90-an mulai dirasakan

keterbatasan bahasa script yang didukung oleh browser. Penyebabnya adalah pengolahan dilakukan oleh klien (browser itu sendiri), bukan server. Maka dikembangkanlah bahasa script yang diolah oleh server. Sejak itu mulailah bermunculan server side scripting seperti ASP (Active Server Pages). ASP adalah ciptaan Microsoft, merupakan teknologi bahasa script di lingkungan server yang dapat digunakan untuk membangun halaman web yang interaktif dan membangun aplikasi web yang powerful. Karena ASP lebih condong ke arah teknologinya, bukan bahasanya, maka ada beberapa bahasa yang umum digunakan yaitu VBScript dan Jscript. Untuk dapat menjalankan ASP, diperlukan IIS (Internet Information Server).

PHP
PHP merupakan singkatan rekursif dari PHP Hypertext

Processor. Ada juga yang menyebutnya sebagai singkatan dari Personal Home Page tools. Tetapi di situs resminya (www.php.net), kepanjangan yang digunakan adalah yang pertama. Berbeda dengan ASP, PHP bukan merujuk pada lingkungan server side scripting, namun pada bahasa script itu sendiri. Bahasa script PHP menggunakan dialek bahasa C.

C#
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp) adalah

bahasa pemrograman yang termuda. C# dikembangkan oleh Microsoft dan pertama sekali diajukan pada ECMA Standard Group sekitar pertengahan 2000. C# didesain untuk memiliki ketangguhan yang sama dengan C++ atau Java, namun semudah Visual Basic.

1.3. Komputer dan Bahasa Pemrograman


Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp) adalah

bahasa pemrograman yang termuda. C# dikembangkan oleh Microsoft dan pertama sekali diajukan pada ECMA Standard Group sekitar pertengahan 2000. C# didesain untuk memiliki ketangguhan yang sama dengan C++ atau Java, namun semudah Visual Basic.

C#
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp) adalah

bahasa pemrograman yang termuda. C# dikembangkan oleh Microsoft dan pertama sekali diajukan pada ECMA Standard Group sekitar pertengahan 2000. C# didesain untuk memiliki ketangguhan yang sama dengan C++ atau Java, namun semudah Visual Basic.

C#
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp) adalah

bahasa pemrograman yang termuda. C# dikembangkan oleh Microsoft dan pertama sekali diajukan pada ECMA Standard Group sekitar pertengahan 2000. C# didesain untuk memiliki ketangguhan yang sama dengan C++ atau Java, namun semudah Visual Basic.

Anda mungkin juga menyukai